P
DENGAN ASMA BRONKHIALE DI IGD
RSUD Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO
Pemeriksaan Penunjang :
•Spirometri
•Pemeriksaan sputum
•Pemeriksaaan eosinofil
total
•Uji kulit
•Pemeriksaan kadarIg E
total dan Ig E specific
dalam sputum
•Foto thorak
•AGD
1 Status pernafasan: kepatenan jalan napas (0410) Manajemen Jalan Nafas (3140)
• Monitor status pernafasan dan saturasi oksigen
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 30 • Auskultasi suara nafas tambahan
menit, diharapkan status pernafasan; kepatenan jalan • Posisikan pasien semi fowler
• Kolaborasikan untuk pemberian bronkodilator
napas pasien membaik dengan kriteria hasil: • Instruksikan pasien untuk melakukan batuk efektif
• Motivasi pasien untuk bernafas pelan, dalam dan batuk
1. Frekuensi pernafasan pasien menjadi normal (16- Terapi Oksigen (3320)
20x/m) • Bersihkan mulut, hidung dan sekret
2. Irama nafas pasien regular • Pertahankan jalan nafas yang paten
3. Tidak terdapat suara nafas tambahan • Berikan terapi oksigen sesuai kebutuhan pasien
4. Akumulasi sputum berkurang dari cukup berat • Monitor aliran oksigen
menjadi ringan (2-4) • Pertahankan posisi pasien
• Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
Vital Sign Monitoring (6680)
• Monitor TD, Nadi, Suhu, dan RR
• Catat adanya fluktuasi tekanan darah, bila ada
No Dx NOC NIC
Kep
P:
- Lanjutkan pemantauan tanda-tanda cemas pada pasien
THANK YOU
MARI
BERDISKUSI