TINJAUAN KASUS
Klien Tn.T (67 tahun) masuk ke rumah sakit melalui IGD pada hari rabu 15 Maret dengan
keluhan sesak nafas sudah seminggu SMRS. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 16 Maret
2021 klien mengatakan nafas terasa berat, dada terasa sesak, batuk-batuk namun dahak tidak bisa
keluar, sakit di tenggorokan dan dada, skala nyeri 5, sakit saat bernafas dan batuk, sakit di bagian
dada saja, nafas terasa capek, klien mampu tidur malam 5 jam hanya terbangun bila batuk saja,
klien merasa sedih akan penyakitnya dan ingin cepat sembuh. Keluarga mengatakan klien pernah
dilakukan operasi dan radiasi tiroid bulan juni 2019 lalu, klien riwayat DM tipe 2 dengan sudah
meminum obat DM 4 bulan lalu dan meminum obat-obatan rutin (Glimepiride, Actalipid,
Metformin, LPG), saat klien ke kamar mandi klien tampak ngos-ngosan, porsi makan klien habis
setengah porsi tidak ada mual atau muntah, klien nafsu makan menurun, BB menurun 2 kg sejak
sakit, BB saat ini 44 kg dengan TB 167 cm, klien tampak sulit saat bernafas dan memegangi
dada saat bernafas, klien tampak cemas, suara pernafasan klien wheezing, pernafasan klien
dalam dan cepat, ronchi +, batuk +, TTV klien TD 140/90 mmHg, RR 27 x/menit, N 88 x/menit,
S 36,80C, klien terpasang IVFD asering 20 tpm.
Terapi obat yang klien dapatkan Bricasma 2 amp, Metyl Prednisolon 3x62,5 gram, Lasal
ekspektoran syrup 3x1, Cefriaxon 1x2 amp, Amlodipin 1x5 mg, Inhalasi pilmicont 2xsehari.
Klien di diagnosa Medis dengan PPOK Eksaserbasi + atelektaksis lobus atas paru kanan + Ca
tiroid pasca radiasi dengan suspek metastasis tumor di paru.
- Kimia klinis
Ureum 29 mg/dL
Kreatinin 1.1 mg/dL
GDS 184 mg/dL
Natrium 142 mmol/L
Kalium 3,8 mmol/L
Klorida 97 mmol/L
- Analisa darah
PH 7,36
PCO2 26,5 mmHg
PO2 137,7 mmHg
HCO3- 15,2 mmol/L
BE -8,6 mmol/L
Saturasi O2 99 %
S : 36,5 -37,5oC
3. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV klien
keperawatan selama 3x24 jam 2. Kaji karakteristik nyeri
masalah gangguan rasa nyaman klien (PQRST)
nyeri berkurang 3. Dorong klien untuk
KH : menyatakan perasaan
- Klien mengatakan nyeri perasaan tentang nyeri
berkurang 4. Ajarkan klien teknik
- Klien mengatakan nyeri relaksasi nafas dalam.
jika batuk jarang 5. Ajarkan klien teknik
muncul distraksi.
- Skala nyeri 5 6. Berikan tindakan
- TTV batuk