Anda di halaman 1dari 20

BUKU PEDOMAN PRAKTIK SMK KESEHATN HAR-KAUSYAR

KOMPETENSI KEPERAWATAN

PROGRAM PENDIDIKAN ASISTEN KEPERAWATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEPERAWATAN

HAR-KAUSYAR RENGAT
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat-nya sehingga kami dapat

menyelesaikan Buku Pandua Praktik Keja Klinik SMK Kesehatan Har-Kausyar. Buku panduan

ini disusun sebagai pedoman bagi siswa mencapai kompetensi klinik pada program kompetensi

keperawatan. Buku ini merupakan standar bagi siswa agar dapat melaksanakan tindakan

keperawatan dan mencapai kompetensi yang diharapkan, meliputi kemampuan kognitif, afektif

dan psikomotor

Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak sekolah SMK Kesehatan Har-Kausyar yang

telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Buku Panduan Praktik Kerja Klinik ini.kami

juga menyadari buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami

mengharapkan saran yang membangun dari pembaca dan pengguna buku panduan ini dalam

rangka perbaikan di masa akan dating

Rengat, Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL …………………………………………………………………...

B. Tujuan PKL ……………………………………………………………………………

C. Ruang PKL……………………………………………………………………………...

D. Manfaat PKL……………………………………………………………………………..

BAB II KOMPETENSI MATA AJAR

A. Kompetensi PKL ……………………………………………………………………….

B. Pembekalan …………………………………………………………………………….

BAB III PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran ………………………………………………………………….

B. Tata Tertib ……………………………………………………………………………..

BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Pembimbing ……………………………………………………………………………

B. Pelaksanaan PKL ………………………………………………………………………

C. Penugasan PKL ………………………………………………………………………..


D. Peralatan Praktek Yang Digunakan ……………………………………………………

BAB V EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi ………………………………………………………………………

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi …………………………………………………………

C. Prosedur Evaluasi ………………………………………………………………………

D. Kriteria Lulus …………………………………………………………………………..

E. Format Acuan …………………………………………………………………………

BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………………………

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan adalah suatu bentuk layanan kesehatan professional dan bagian integral

dari layana kesehatan yang berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk bio,psiko,

social dan spiritual. Layanan keperawatan kepada klien dilakukan dengan metode proses

keperawatan. Penerapan proses keperawatan dan asuhan keperawatan untuk klien

merupakan salah satu wujud tanggung jawab perawat terhadap klien.

Sekolah Menengah Kejuruan Keperawatan adalah satu jenis Sekolah Menengah

Kejuruan di Indonesia dengan program keahlian keperawatan yang akan menghasilkan

tenaga kerja siap pakai dibidang keperawatan sebagai tenaga asisten perawat. Sekolah

Menengah Kejuruan Keperawatan mempunyai beberapa syarat kelulusan. Salah satu syarat

kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan Keperawatan adalah melakukan Praktek Kerja

Lapangan.

Praktek Kerja Lapangan dilaksanaka di instansi kesehatan seperti Klinik, Puskesmas

dan Rumah Sakit, lapangan memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja

sesungguhnya dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di sekolah.

Seperti ilmu kebutuhan dasar manusia, anatomi fisiologi manusia, maternitas, ilmu

kesehatan masyarakat lebih banyak diaplikasikan di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit,

Praktek Kerja Lapangan Ini digunakan sebagai sarana mencari “bibit unggul” yang nantinya

dapat bekerja sama dengan instansi tersebut.


B. Tujuan

Praktek Kerja lapangan mempunyai tujuan :

1. Tujuan Umum

Mengenal instalasi keperawatan yang sebenarnya sehingga dapat memberikan

gambaran kepada siswa tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perawat

khususnya di ruang perawatan atau dengan 2 cara:

a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menimba ilmu di SMK

Kesehatan Har-Kausyar khusunya dibidang keperawatan

b. Mendapatkan pengalaman secara langsung dan nyata dalam dunia kerja

sesunguhnya

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui jenis-jenis pelayanan yang diberikan, terutama di Instalasi

Keperawatan

b. Mengetahui Intervensi yang diberikan kepada pasien di ruang rawat inap

c. Mengetahui implementasi yang diberikan kepada pasien di ruang rawat inap

d. Mengetahui evaluasi dan perubahan keadan pasien di ruang rawat

C. Ruang Lingkup

1. Tempat Pelaksana

a. Rumah Sakit Indrasari Rengat

b. PKM Pekan Heran

c. PKM Kampung Besar Kota

d. PKM Sipayung

2. Waktu Pelaksana
a. Rumah Sakit Indrasari Rengat

Waktu pelaksanaan PKL di Rumah Sakit Indrasari Rengat adalah selama 2 bulan

terhitung sejak tanggal 10 Juli s/d 2 Semptember 2017. Dibagi 3 shift, yaitu :

- Shift Pagi : 07.30 s/d 14.30 WIB

- Shift Sore : 14.00 s/d 21.00 WIB

b. Puskesmas

Waktu pelaksanaan PKL di Puskesmas adalah selama 1 bulan terhitung sejak tanggal

04 s/d 30 September 2017. Masuk pukul 07.30 s/d 14.00 WIB

D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan dapat mebantu calon asisten perawat untuk mempersiapkan

diri dalam menghadapi dunia kerja terutama dibidang kesehatan dan lebih mengetahui

bagaimana kegiatan yang ada, beserta dapat membentuk calon tenaga kesehatan siap pakai

yang berwawasan luas, kreatif, bertanggung jawab, pekerja keras, serta memiliki akhlak

yang baik.
BAB II

KOMPETENSI MATA AJAR

A. Kompetensi

1. Rumah Sakit

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh siswa setelah mengikuti mata ajar

praktik klinik adalah : memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami

berbagai macam gangguan sistem tubuh yang umum, yang sifatnya akut, menahun

maupun mengancam kehidupan. Adapun kompetensi klinik yang harus dicapai siswa

setelah mengikuti mata ajar klinik adalah :

a. Mengaplikasikan teori dan keterampilan kebutuhan dasar manusia

b. Mengkaji dan menganalisa kebutuhan klien

c. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dialami klien

d. Merencanakan tindakan keperwatan yang tepat sesuai dengan masalah klien dengan

mengaplikasikan konsep ilmu dasar keperawatan

e. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telah ditetapkan

f. Malakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut

g. Melakukan praktek keperawatan berdasarkan etik dan legal keperawatan

h. Mendokumentasikan proses keperawatan yang telah dilakukan

Melalui proses bimbingan dan pengelolaan klien yang terarah dan terencana

diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan selama waktu

praktek yang telah ditentkan. Adapun rincian dari masing-masing kompetensi dapat

dilihat pada table berikut:


Tabel 2.1. Penjabaran Kompetensi Mata Ajar

No Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja

1 Mengaplikasikan teori dan 1.1 Konsep pemeriksaan fisik

keterampilan 1.2 Kebutuhan perawatan diri

1.3 Perawatan luka

1.4 Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja

1.5 Kebutuhan aktivitas

1.6 Kebutuhan rasa nyaman

1.7 Perawatan jenazah

1.8 Kebutuhan oksigen

1.9 Kebutuhan cairan dan elektrolit

1.10 Kebutuhan nutrisi

1.11 Kebutuhan eliminasi

1.12 Prosedur pengobatan

2 Mengkaji dan menganalisa 2.1 Mampu melakukan pengkajian keadaan

kebutuhan klien dengan tepat kesehatan saat ini

2.2 Mampu melakukan pengkajian riwayat

kesehatan/keperawatan dengan lengkap

2.3 Mampu melakukan pengkajian fisik head to toe

dan pengkajian terfokus secara tepat

2.4 Mampu mengidentifikasi hasil pemeriksaan

diagnostic
2.5 Mampu menganalisa kebutuhan klien

berdasarkan hasil pengkajian yang didapatkan

2.6 Mampu melakukan pendokumentasian hasil

pengkajian dengan tepat

3 Mengidentifikasi masalah 3.1 Mampu menetapkan diagnose keperawatan yang

keperawatan dan keperawatan yang tepat dan konsep-konsep keperawatan pada

dialami klien kasus-kasus yang utama terjadi pada pasien

3.2 Mampu menetapkan diagnose keperawatan

sesuai dengan prioritas

3.3 Mampu mendokumentasikan diagnose

keperawatan

4 Mampu merencanakan tidakan 4.1 Mampu menetapkan tujuan yang realistis dalm

keperawatan berdasarkan konsep rencana keperawatan

keperawatan 4.2 Mampu menetapkan kriteria hasil secara rasional

4.3 Mampu menyusun intervensi keperawatan

dengan tepat sesuai standar intervensi

4.4 Mampu menetapkan intervensi keperawatan

yang meliputi: monitoring/terapi

keperawatan/tindakan kolaborasi dan pendidikan

kesehatan, yang merefleksikan pemahaman

terhadap konsep-konsep keperawatan

5 Melaksanakan tindakan 5.1 Mampu memperlihatkan praktik keperawatan


keperawatan sesuai dengan rencana yang aman bagi klien

keperawatan 5.2 Mampu mempertahankan teknik aseptic yang

diperlukan

5.3 Mampu mendemonstrasikan secara tepat

tindakan keperawatan

6 Melakukan evaluasi dan rencana 6.1 Mampu melakukan evaluasi setiap hari

tindak lanjut menggunakan sistematika SOAP dalam setiap

diagnose keperawatan

6.2 Mampu memodifikasi rencan keperawatan

sesuai kebutuhan

6.3 Mampu mendokumentasikan hasil evaluasi

dengan tepat

7 Senantiasa memperlihatkan Pratik 7.1 Mampu menyampaikan ide dan pendapat sesuai

keperawatan yang berdasarkan etik dengan referensi

dan legal keperawatan 7.2 Mampu menunjukkan kesiapan diri sebelum

praktik klinik

7.3 Mampu mengenal kekuatan dan kelemahan diri

7.4 Mampu melaksanakan tanggung jawab yang

diberikan

7.5 Mampu mepertahankan ketepatan waktu

7.6 Mampu menggunakan seragam sesuai dengan

ketentuan
7.7 Mampu berprilaku etis dalam memberikan

asuhan keperawatan

7.8 Mampu berprilaku etis dalam berhubungan

dengan teman, pembimbing dan tenaga

kesehatan lainnya

7.9 Mampu mempertimbangkan aspek legal dalam

memberikan asuahn keperawatan

7.10 Mampu menggunakan ilmu pengetahuan sebagai

dasar dalam melakukan sember-sumber yang

tersedia

8 Mendokumentasikan proses 8.1 Mampu mendokumentasikan pengkajian yang

keperawatan telang dilakukan

8.2 Mampu mendokumentasikan diagnosa yang

telang ditegakkan

8.3 Mampu mendokumentasikan rencanakan

keperawatan berdasarkan diagnose

8.4 Mampu mendokumentasikan semua tindakan

keperawatan yang diberikan kepada klien

8.5 Mampu mendokumentasikan evaluasi dan

rencana tindak lanjut

8.6 Mencantumkan nama jelas pada dokumnetasi

2. Puskesmas
B. PEMBEKALAN

Sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan di lapangan kerja, terlebih dahulu

dibekali dengan pengetahuan dan gambaran tentang lahan kerja yang digunakan sebagai

lahan pelaksanaaan praktek kerja yang akan digunakan sebagai lahan pelaksanaan praktek

kerja lapangan pembekalan diberikan oleh narasumber yang terdiri dari guru tetap.

Pembekalan praktek kerja lapangan bertujuan untuk:

1. Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan praktek kerja lapangan

2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tempat kerja lapangan

3. Dapat mengkaitkan materi pembelajaran yang diperoleh di sekolah dengan pelaksanaan


BAB III

PROSES PEMBELANJARAN

A. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran klinik yang digunakan dalam mata ajar adalah pre dan post

conference,laporan pendahuluan, pengelolaan pasien, bed site teaching, diskusi kelompok.

Berikut merupakan table mengenai diskripsi tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari

tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.

Table 3.1. Deskripsi dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran klinik

yang digunakan pada praktik

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur


Pembelajaran
Conference klinik Conference klinik adalah 1. Preconference: diskusi 1. Tentukan tujuan
(pre dan post diskusi kelompok untuk untuk melakukan conference
conference) membahas aspek-aspek pengecekan terhadap 2. Pembimbing berperan
praktik klinik kesiapan siswa dan sebagai fasilitator dan
rencana kegiatan pada nara sumber
hari itu pembimbing harus
2. Postconference: diskusi bersikap terbuka, tidak
untuk melihat kembali mendominasi, focus
kegiatan yang telah 3. Menciptakan diskusi
dilakukan yang nyaman dan
(pengalaman,hambatan, menstimulasi partisipasi
pemecahan masalah yang semua siswa
telah dilakukan) dengan 4. Sebelum melakukan
menggunakan hal conference siswa harus
tersebut sebagai sarana mempelajari hal yang
pembelajaran akan didiskusikan siswa
atau pembimbing
menyimpulkan hasil
conference
Pengelolaan pasien Setiap siswa diberi 1. Melatih dan meningkatkan 1. Siswa meminta masalah
tanggung jawab untuk kemampuan siswa dalam kesehatan yang akan
merawat 1 pasien kelolaan memberikan asuhan dijadikan LP kepada
setiap 1 minggu keperawatan dengan pembimbing klinik
menerapkan konsep dan 2. Siswa membuat laporan
keterampilan yang sesuai pendahuluan untuk
2. Melatih kemampuan siswa kasus kelolaan
untuk berfikir kritis dan 3. Pembimbing akan
memecahkan menguji siswa terhadap
masalah/problem solving LP yang telah dibuat
4. Siswa mengelola pasien
dan membuat laporan
lengkap
5. Setiap kali siswa
memperoleh kasus baru
untuk dikelola, siswa
harus membuat laporan
6. Laporan pendahuluan
dibuat sesuai dengan
format yang telah
ditentukan
7. Laporan tertulis lain
dapat diberikan oleh
pembimbing kepada
siswa mengenai materi
tertentu yang harus
lebih dikuasai oleh
siswwa
bed site teaching Pembimbing melakukan 1. Memberikan contoh 1. Pembimbing dan siswa
satu intervensi keperawatan kepada siswa dalam akan menentukan
tertentu secara langsung melakukan satu tindakan tindakan yang akan
dan meminta siswa intervensi keperawatan dilakukan
mengobservasi secara aktif 2. Melatih kemampuan 2. Pembimbing atau siswa
siswa untuk menganalisis melakukan tindakan
tindakan yang telah keperawatan
dilakukan 3. Siswa yang tidak
melakukan tindakan
mengobservasi
4. Mendiskusikan hasil
tindakan yang telah
dilakukan
Diskusi Kelompok Diskusi kelompok Melatih kemampuan berfikir 1. Pembimbing dan siswa
merupakan kegiatan kritis dan menyampaikan hasil bersama-sama melakukan
bersama pembimbing dan asuhan keperawatan yang telah diskusi dalam kelompok
siswa untuk membahas dilakukan secara sistematis 2. Pembimbing memimpin
pasien dan masalah lain dan logis, mengembangkan diskusi dan siswa
yang ditemukan dalam kritikal reflektion menyampaikan hal yang
menjalani praktik akan didiskusikan
B. Tata Tertib

Berikut ini merupakan tat tertib yang harus dipatuhi oleh siswa selama mengikuti tahap

klinik:

1. Berpakaian rapi sesuai dengan atribut sekolah

a. Seragam putih-putih, bagi wanita jilbab sesuai dengan sekolah

b. Bagi wanita non-muslim rambut diberi harnet warna hitam dan jepit rambut

c. Bagi pria rambut tidak panjang

d. Memakai kaus kaki berwarna putih

e. Memakai sepatu pansus berwarna putih

2. Tidak diperkenankan memakai perhiasan selama praktik (kecuali jam tangan)

3. Membawa peralatan praktik (alkes/nursing kits), APD (ex:handscoon, masker,

antiseptic) masing-masing

4. Siswa wajib memiliki buku saku dan pena

5. Tidak dibenarkan menggunakan HP saat bekerja, (HP di silent kan)

6. Hadir 15 menit sebelum pergantian dinas (overran) dan mengisi absen

7. Apabila siswwa/I telat 15 menit tanpa alas an yang logis diberikan sanksi sesuai dengan

kebijakan klinik

8. Segala bentuk kepentingan siswa wajib melapor kepada pembimbing/perawat ruangan

yang ada di klinik

9. Segala bentuk kepentingan siswa wajib melapor kepada pembimbing/perawat ruangan

yang ada di klinik

10. Setiap siswa/I wajib membuat laporan kasus (LP) berupa kasus yang telah ditentukan

oleh pihak klinik


11. Setiap siswa/I wajib membuat laporan kaus (LK) sesui laporan pendahuluan yang

diberikan, jika tidak ada kasus sesuai LP maka LK boleh diambil berdasarkan kasus

yang ada di ruangn saat itu

12. Setiap siswa/I harus siap memberikan LP dan LK jika pembibing dari pihak klink/pihak

sekolah menyakan laporan tersebut. Jika siswa tidak mengerjakan LP dan LK yang

sudah ditentukan maka diberikan sanksi oleh masing-masing pihak

13. Siswa/I wajib membawa buku panduan masing-masing untuk panduan belajar selama

dinas berlangsung

14. ADL di isi dengan benar dan jujur setiap hari dan minta paraf perawat ruangan sebelum

jam dinas berakhir

15. Lembar pencapaian target tindakan di isi sesuai target yang sudah ditentukan. Ditulis

tanggal kapan tindakan tsb dilakukan, kemudian minta perawat yang mendampingi saat

jam dinas tersebut

16. Tidak dibenarkan mengambilkan segala sesuatu: alat, obat dll diruangan tanpa izin

perawat ruangan, jika kedapatan akan dikenakan sanksi yang akan dibicarakan dengan

pendidikan klinik

17. Jaga sopan-santun, hubungan dengan seluruh pihak klinik dengan memegang teguh etika

sebagai perawat professional

18. Siswa wajib mematuhi semua peraturan pada praktik di klinik


BAB IV

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Pembimbing

1. Pembimbing Lahan Praktik

Pembimbing lahan praktek ditentukan oleh lahan praktek sesuai dengan kriteria CI

(clinical Instruktur) minimal pendidikan Diploma Keperawatan/Kebidanan

2. Pembimbing Institusi

1. Hari Budin, S. Kep.,Ns

2. Ns.Yuliantika, S.Kep

3. Ns. Winda Lestari, S.Kep

B. Pelaksanaan Praktik Klinik

Kegiatan praktik klinik dilakukan di klinik selama 3 bulan (2 bulan di Rumah sakit dan 1

bulan di Puskesmas). Secara umum kegiatan praktik dapat dilihat pada table dibawah ini:

Tabel 4.1 Kegiatan Praktik Klinik Rumah Sakit

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Pengelolaan pasien Dilakukan setiap hari
2 Pre dan post conference Dilakukan setiap hari
3 Diskusi kelompok Dilakukan setiap hari
4 Bed site teaching Sesuai dengan kesepakatan dengan pembimbing
sekolah/lahan

Tabel 4.2 Kegiatan Praktik Klinik Puskesmas


C. Penugasan Klinik

Penugasan yang harus dipenuhi oleh siswa selama melakukan praktik adalah:

Table 4.3 Jenis Penugasan Dan Pengumpulan Tugas Rumah Sakit

No Jenis Penugasan Jumlah Pengumpulan


1 Kasus kelolaan 1 kasus kelolaan selama dua Sesuai dengan kesepakatan
minggu pembimbing
2 Laporan pendahuluan sesuai 1 laporan pendahuluan Sesuai dengan kesepakatan
dengan kasus kelolaan selamam satu minggu pembimbing
3 Penugasan tertulis lain yang Sesuai kebutuhan belajar Sesuai dengan kesepakatan
mungkin saja diminta oleh pembimbing
pembimbing untuk siswa
memahami satu masalah
klinik

Tabel 4.4 Jenis Penugasan dan Pengumpulan Tugas Puskesmas

Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa senantiasa diinformasi kepada

pembimbing agar dapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan bimbingan yang

diperlukan (mandiri, minimal dan supervise ketat)

Pembimbing baik berasal dari SMK Kesehatan Har-Kausyar Rengat, Rumah Sakit dan

Puskesmas berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dan nara sumber

sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing senantiasa melakukan fungsi

bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan para siswa. Setiap minggu siswa

diwajibkan untuk mengelola satu kasus kelolaan sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus

tersebut dikelola siswa mulai hari pertama sampai hari terakhir praktek diruangan. Dalam

mengelola kasus tersebut siswa harus bekerja sama dengan perawat, dokter, ahli gizi,

farmasi dan tim kesehatan lainnya yang merawat klien tersebut. Jika karena satu hal,
misalnya pasien pulang/pindah/meninggal yang kurang dari 3 hari harus segera

dilaporkan pada pembimbing.

Siswa diwajibkan untuk datang ke ruangan yang akan digunakan untuk praktik satu

hari sebelum melakukan praktik. Siswa akan

Anda mungkin juga menyukai