Anda di halaman 1dari 58

2020/2021

BUKU PANDUAN PRAKTIK STASE KEPERAWATAN JIWA

STIKES Suaka Insan Banjarmasin


2020/2021
1

PANDUAN PRAKTIK DAN KOMPETENSI STASE KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Tim Penyusun :
1. Lanawati.,S.Kep., Ners., M.Kep
2. Fransiska Dwi Hapsari., S.Kep., Ners
3. Maria Frani Ayu Andari Dias., S.Kep, Ners
2

BIODATA
MAHASISIWA PRAKTIK STASE KEPERAWATAN
JIWA STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Foto 3 x 4

Nama Mahasiswa :
NIM :
Alamat :
No. HP :
Tanggal Pelaksanaan Praktik 05 November 2020 s/d 02 Desember 2020
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebaikan-Nya, Panduan dan
Kompetensi Praktik Stase Jiwa dapat disusun dan diselesaikan pada waktunya. Buku ini
merupakan panduan bagi mahasiswa/i STIKES Suaka Insan yang disusun sebagai penuntun
bagi mahasiswa/i dalam melaksanakan praktik profesi stase keperawatan jiwa. Buku ini berisi
mengenai tujuan praktik, kompetensi yang harus dicapai, materi terkait praktik, metode
bimbingan, tata tertib praktik, prosedur pelaksaan praktik, mekanisme evaluasi serta jadwal
kegiatan praktik.
Penyusun amat menyadari, bahwa panduan yang telah disusun ini belum dapat
dikatakan sempurna. Sehingga, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dapat disampaikan dengan profesional guna perbaikan buku panduan ini kedepannya.
Akhir kata, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua
pihak yang telah berkontribusi, langsung maupun tidak dalam proses penyusunan buku
panduan ini. Besar harapan kami, buku ini memberikan manfaat positif kepada semua yang
menggunakannya.

Tim Penyusun
4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................3
DAFTAR ISI...............................................................................................4
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang...........................................................................5
1.2. Tujuan........................................................................................5
BAB II. Pemaparan program praktik klini stase keperawatan jiwa
2.1. Deskripsi Mata Kuliah...............................................................6
2.2. Capaian pembelajaran................................................................6
2.3. Capaian kompetensi...................................................................7
2.4. Metode Pembelajaran................................................................7
2.5. Metode evaluasi.........................................................................8
BAB III. Proses pembelajaran praktik klinik stase keperawatan jiwa
3.1. Proses Pembelajaran.................................................................10
3.2. Proses bimbingan......................................................................11
3.3. Proses penugasaan....................................................................11
3.4. Proses evaluasi..........................................................................12
BAB IV. Tata tertib praktik stase keperawatan jiwa
4.1. Profil presepti............................................................................15
4.2. Tata tertib praktik......................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Operasional Kegiatan Praktik
Lampiran 1. Kelompok praktik stase...............................................18
Lampiran 2. Jadwal operasional kegiatan praktik...........................19
Lampiran 3. Daftar hadir presepti....................................................20
Lampiran 4. Daily log presepti........................................................21
Lampiran 5. Interaksi mahasiswa dengan preseptor klinik.............26
Lampiran 6. Interaksi mahasiswa dengan preseptor Akademik......25
Lampiran 7. Bukti pengumpulan tugas............................................26
Lampiran 8. Target capaian keterampilan.......................................26
Lampiran 9. Capaian kompetensi praktik........................................27
B. Pedoman Penulisan Laporan
Lampiran 1. Daftar referensi yang dianjurkan.................................49
Lampiran 2. Format penulisan cover laporan..................................49
Lampiran 3. Format penulisan lembar persetujuan.........................49
Lampiran 4. Format dan pedoman pengisian laporan.....................50
Lampiran 4.1. Format laporan pendahuluan........................50
Lampiran 4.2. Format laporan kasus....................................50
Lampiran 4.3. Format laporan refleksi paper.......................68
Lampiran 4.4. Format laporan TAK....................................69
Lampiran 4.5. Format laporan seminar besar......................70
Lampiran 4.6. Format laporan dan ujian akhir stase............70
C. Petunjuk Teknis Pengisian
Lampiran 1. Petunjuk Teknis Pengisian Pengkajian.......................71
5

BAB I
PENDAHULUA
N

1.1. Latar Belakang


Profesi Keperawatan merupakan profesi yang turut serta berperan dalam
meningkatkan kesejahteraan manusia. Oleh sebab itu, sebagai sebuah profesi yang
bersentuhan langsung dengan manusia, keperawatan dituntut terus mengembangkan
keilmuannya dalam seluruh cabang keilmuan, termasuk keperawatan jiwa.
Program stase keperawatan jiwa adalah program yang disiapkan bagi
mahasiswa/i keperawatan untuk mengintegrasikan secara langsung pembelajaran
yang telah diterima di tatanan klinik. Melewati stase keperawatan jiwa, mahasiswa
dapat melakukan asuhan keperawatan jiwa secara langsung sebagai salah satu
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang perawat. Mahasiswa akan
mengimplementasikan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif selama proses praktik
klinik pada kondisi khusus, keperawatan jiwa.
Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi seluruh target kompetensi yang
ditetapkan oleh prodi berdasarkan acuan kurikulum pendidikan ners yang berlaku
sehingga melewati praktik stase keperawatan jiwa ini, mahasiswa dapat memenuhi
dan mencapai target terkait asuhan keperawatan khusus yaitu asuhan keperawatan
jiwa.

1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Program
Mahasiswa/i (presepti) mampu memberikan serta melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa sesuai dengan standar profesi dan prinsif etik yang berlaku
dengan mengintegrasikan sikap caring dan nilai Paulinian.
1.2.2. Tujuan Umum
Mahasiswa/i mampu memberikan asuhan keperawatan jiwa yang
komprehensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dalam
merawat pasien dengan masalah kesehatan jiwa.
1.2.3. Tujuan Khusus
1. Mengintegrasikan nilai-nilai etik dan prinsip Paulinian serta
caring dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa
2. Membina dan melakukan hubungan dan komunikasi terapeutik
pada pasien dengan gangguan jiwa
3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
jiwa.
6

BAB II
PEMAPARAAN PROGRAM PRAKTIK KLINIK
STASE KEPERAWATAN JIWA

2.1. Deskripsi Mata Kuliah


Tahap pembelajaran profesi ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa/i
untuk menguasai profesi keperawatan jiwa secara nyata di lapangan. Program
pembelajaran praktek profesi keperawatan jiwa berfokus pada aplikasi proses
keperawatan jiwa untuk membantu klien dan keluarga mencapai kesehatan yang
optimum berdasarkan aspek biologis-psikologis-sosiologis-spiritual. Baik yang
sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative serta memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan
etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
jiwa.
Pengalaman pembelajaran praktek profesi ini meliputi pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa, masalah psikososial, dan sehat jiwa.
Program pembelajaran praktek profesi Keperawatan Jiwa ini berfokus pada
penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam
konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

2.2. Capaian Pembelajaran


Capaian pembelajaran lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada
kemampuan;
1. Berkomunikasi secara efektif dan terapeutik dalam menjalin hubungan
intrapresonal, baik dengan pasien, keluarga, dan teman sejawat atau
multidisiplin ilmu.
2. Melaksanakan asuhan keperawatan jiwa profesional ditatanan klinik
dengan berlandaskan evidance based practice serta menerapkan aspek
legal etik.
3. Mengelola asuhan keperawatan secara komprehensif pada kasus sehat,
risiko, dan gangguan sesuai proses perkembagan (dari bayi-lansia)
4. Mampu mengoptimalkan kaidah-kaidah etik dan legal keperawatan dalam
memberikan asuhan keerawatan jiwa termasuk diantarnya melakukan
pencatatan dan pelaporan (dokumentasi) secara sistematis, akurat,
lengkap, tepat sesuai dengan masalah dan penyelesaiannya pada masing-
masing kasus kelolaan.
5. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
6. Mampu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
7. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan jiwa.
9. Mampu memberikan asuhan keperawatan jiwa yang berkualitas secara
holistik, kontinyu dan konsisten.
7

10. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan klien agar


dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
11. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas
berkesinambungan dalam praktik keperawatan jiwa.
12. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan jiwa
dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan serta memberdayakan sistem pendukung klien dalam melakukan
asuhan keperawatan jiwa.
15. Mampu mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
16. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
17. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan jiwa.
18. Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam
menerapkan asuhan keperawatan jiwa di komunitas
19. Mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan jiwa sesuai dengan
masalah klien

2.3. Capaian Kompetensi


Mahasiswa/i diharapkan dapat memiliki kompetensi, yaitu;
1. Melakukan komunikasi terapeutik dalam proses asuhan keperawatan jiwa
2. Melakukan pengkajian dalam asuhan keperawatan jiwa
3. Melakukan analisis masalah keperawatan jiwa dan menetapkan diagnosis
keperawatan jiwa dalam asuhan keperawatan jiwa
4. Menganalisis rencana asuhan keperawatan dalam bentuk strategi pelaksanaan
5. Mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan pada klien dengan
diagnosis gangguan
6. Mengevaluasi proses asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan diagnosis
gangguan
7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilakukan
8. Melakukan asuhan keperawatan jiwa gangguan; risiko perilaku kekerasaan,
risiko bunuh diri, isolasi sosial, gangguan persepsi sensori; halusinasi,
perubahan proses pikir; waham, defisit perawatan diri, harga diri rendah.
9. Melakukan terapi modalitas keperawatan; ECT, TAK
10. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada klien dengan gangguan

2.4. Metode Pembelajaran


2.4.1. Pre dan Post Conference
Sebelum memulai konfrensi kasus dalam rangka pembahasaan kasus
tertentu yang ditetapkan oleh preseptor klinik di lahan praktik, mahasiswa/i
tahap profesi diberikan pre-test kemudian dilakuakan post-test paska
konfrensi. Soal pre-post test dibuat untuk mengukur tingkat pengetahuan
mahasiswa/i
8

peserta didik tahap profesi yang berkaitan dengan kasus yang dibahas dalam
keiatan konfrensi kasus.
2.4.2. Tutorial Klinis/individual yang diberikan preseptor
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari
seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan institusi pendidikan dan
institusi klinik. Proses tutorial dilakukan di lahan praktik secara terjadwal atau
elektif bergantung pada inisiatif mahasiswa/i praktik dan mentor/preseptor.
2.4.3. Diskusi Kasus
Kegiatan diskusi kasus dilakukan selama kegiatan visite pagi bersama
anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat spesialis, atau
tenaga kesehatan lainnya.
2.4.4. Case Report
Laporan kasus adalah metode pembelajaran yang dipraktikan secara
rutin pada setiap proses pembelajaran klinik. Waktu studi 8 (delapan) jam
perhari memungkinkan mahasiswa/i yang praktik di ruangan tertentu mampu
membuat serta menyampaikan laporan kasus atas klien yang menjadi
tanggung jawab observasinya dan disampaikan kepada preseptor akademik
dan klinik.
2.4.5. Seminar Kasus
Seminar kasus tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini. Seminar kasus dilaksanakan sesuai
kesepakatan antara preseptor dan peserta didik. Seminar kasus diikuti oleh
seluruh peserta didik tahap profesi yang praktik. Kegiatan seminar
dilaksanakan dengan tujuan membahas penyakit yang diderita klien, alternatif
penatalaksanaanya dalam presfektif keperawatan.

2.5. Metode Evaluasi


2.5.1. Log Book
Metode log book adalah buku yang berisi catatan mengenai
keseluruhan aktivitas yang dilakukan mahasiswa/i peserta program pendidikan
profesi Ners selama berpraktik dalam 1 (satu) shif dinas. Format log book
terdiri atas beberapa kolom; nomor, tanggal dan jam, jenis kegiatan, hasil yang
diperoleh, kendala/hambatan, rencana tindak lanjut, dan paraf dari preseptor
klinik serta akademik.
2.5.2. Direct Observasional of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan dibawah pengawasaan langsung dari preseptor
kepada mahasiswa/i pada saat melakukan tindakan keperawatan atau asuhan
keperawatan terhadap klien di lahan praktik. Metode ini digunakan untuk
menilai capaian kompetensi yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan.
2.5.3. Case Test (SOCA-Student Oral Case Analysis)
Metode ini dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif.
Metode ini adalah metode analisis kasus yang bertujuan menganalisis
kemampuan mahasiswa/i dalam menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan
konsep yang komprehensif. Metode ini menuntut mahasiswa menjelaskan
masalah serta mekanisme dasar terjadinya masalah tersebut, membuat
diagnosis keperawatan yang rasional serta menjelaskan pemberian terapi
dengan menerapkan berbagai ilmu dasar. Metode ini dapat diaplikasikan
dengan
9

menggambarkan peta pemikiran dari suatu kasus klinis dimana hubungan


masalah dengan situasi terkait digambarkan dan diidentifikasi hubungan
sebab- akibat dari munculnya permasalahan tersebut.
2.5.4. Problem Solving Skill
Penilaian kompetensi dalam pemecahaan masalah klinis dapat
dilakukan secara integrasi dalam OSCE, SOCA, Tutorial, maupun kegiatan
terstrutur seperti penugasaan dan sebagainya. Dalam metode ini, mahasiswa
dinilai lewat kemampuan memecahkan masalah-masalah klinis, pengambilan
keputusan yang tepat berdasarkan analisis masalah.
2.5.5. Kasus Lengkap, Kasus Singkat
Metode ini menilai kemampuan analisis, sintensi, dan evaluasi
mahasiswa melewati diskripsi kasus lengkap dari satu klien dengan gangguan
jiwa tertentu.
2.5.6. Reflective Paper
Reflective Paper adalah esai mengenai pemikiran mahasiswa/i tentang
suatu kejadian yang dialami selama proses praktik. Metode ini digunakan
untuk menilai gambaran penguasaan keterampilan, pengetahuan, sikap,
pemahaman sebagai proses refleksi terhadap pembelajaran.
1

BAB III
PROSES PEMBELAJARAAN PRAKTIK KLINIK
STASE KEPERAWATAN JIWA

3.1. Proses Pembelajaran


3.1.1. Pelaksanaan Praktik
3.1.1.1. Waktu praktik
Pelaksanaan praktik dimulai;
 05 November sd 02 Desember 2020
 Waktu Shift dinas : Pelaksanan shift dinas hanya dilakukan
satu kali shift pagi dimulai dari 07.00 Wita sampai jam 15.00
Wita. Teknis selanjunya dijelaskan pada lampiran operasional
praktik.
3.1.1.2. Tempat praktik
Praktik klinik stase keperawatan jiwa dilakukan dengan metode daring.
3.1.2. Sosialisasi dan Orientasi
Mahasiswa akan disosialisasikan mengenai pelaksanan praktik stase
keperawatan jiwa oleh koordinator stase di STIKES Suaka Insan terlebih
dahulu untuk mendiskusikan secara objektif mengenai penugasaan, proses
bimbingan, metode pembelajaran dan evaluasi.
3.1.3. Presptor Akademik dan Klinik
Preseptor pada praktik stase dengan mentode daring ini hanya
menggunakan preseptor akademik. Preseptor akademik merupakan preseptor
yang telah ditunjuk oleh STIKES Suaka Insan berdasarkan SK yang berlaku.
Berikut nama-nama preseptor klinik dan akademik;
PRESEPTOR AKADEMIK
1. Lanawati.,S.Kep, Ners., M.Kep
2. Fransiska Dwi Hapsari., S.Kep, Ners
3. Dewi Antika Sary., S.Kep., Ners
4. Maria Frani Ayu Andari Dias.,S.Kep,Ners
5. Theresia Ivana.,S.Kep, Ners., MSN
3.1.4. Strategi Pembelajaran
1. Konfrensi klinik (Pre dan post conference)
2. Daring
3. Penugasan tertulis
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan Askep
c. Laporan TAK
4. Konsultasi (diskusi kasus)
5. Monitoring kehadiran dan kompetensi peserta didik
1

3.2. Proses Bimbingan


3.2.1. Proses bimbingan
Mahasiswa/i akan dibimbing oleh preseptor akademik selama proses
berlangsungnya praktik klinik stase keperawatan jiwa. Berikut ketentuan
proses pembimbingan dan evaluasi yang dilakukan;
1. Setiap preseptor bertanggung jawab terhadap satu kelompok
bimbingan.
2. Preseptor akademik bertugas untuk memfasilitasi mahasiswa/i
mencapai target praktik stase, mengevaluasi kesiapan praktikan
sebelum memulai dinas, menilai hasil praktik, pada satu hari
kegiatan praktik setiap hari atau sesuai kesepakatan bersama
mahasiswa/i dengan melakukan pre dan post conference. Preseptor
juga melakukan supervisi prosedur dan memberikan penilaian.
3. Pola pembimbingan yang diterapkan adalah preseptorship, yang
mana satu praktikan didampingi oleh satu preseptor yang telah
ditunjuk untuk mengikuti proses penugasaan dan keterampilan
selama stase berlangsung.
4. Preseptor akademik memiliki hak menegur mahasiswa yang tidak
mematuhi tata tertib yang berlaku dan memberikan sanksi yang
sesuai.
5. Preseptor akademik, bertugas mengevaluasi kesiapan praktikan
sebelum memulai stase, menilai hasil praktik klinik melewati
laporan kasus lengkap dan proses diskusi dengan melakukan pre
dan post conference.
6. Preseptor akademik juga bertugas untuk memantau kehadiran
mahsiswa lewat presensi, memberikan teguran dan sanksi bagi
mahasiswa yang melanggar tata tertib.
7. Preseptor akademik melakukan supervisi melewati media yang
sudah disediakan.
3.2.2. Proses supervisi
Proses supervisi akan dilakukan oleh preseptor akademik, sebagai
berikut;
1. Presptor akademik akan melakukan supervisi minimal 2 kali setiap
satu minggu praktik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
2. Selama proses supervisi berlangsung, preseptor akademik akan
mengevaluasi proses pelaksanaan praktik yang sudah dijalani
mahasiswa/i, melakukan diskusi kasus, memantau kegiatan yang
dilakukan.

3.3. Proses Penugasaan


1. Sebelum berpraktik mahasiswa diwajibkan membuat Laporan Pendahuluan
(LP) salah satu dari 7 (tujuh) diagnosa utama keperawatan jiwa yaitu;
Gangguan proses pikir; Waham; Gangguan presepsi sensori; Halusinasi;
Harga diri rendah; Risiko bunuh diri; Risiko perilaku kekerasaan; Defisit
perawatan diri. LP dibuat sesuai dengan format yang sudah disediakan (lihat
lampiran).
1

2. Melakukan pre conference LP dengan preseptor untuk melihat kesiapan


mahasiswa berpraktik pada minggu pertama.
3. Minggu ke 2 Preseptor klinik akan membagi satu kasus kepada setiap
mahasiswa yang nantinya akan dikelola oleh mahasiswa selama proses
berpraktik daring.
4. Mahasiswa akan melakukan proses keperawatan sesuai dengan kasus
kelolaan dimulai dari pengkajian, melakukan analisis data dan membuat
pohon masalah, menetapkan diagnosis keperawatan jiwa dan melakukan
rencana intervensi.
5. Minggu ke 3 mahasiswa melakukan penugasaan TAK sesuai dengan yang
dibagikan preseptor
6. Minggu ke 4 mahasiswa melakukan penugasaan reflektif dan ujian akhir stase
(Leaflet dan Ukom internal)
7. Selama proses praktik mahasiswa diwajibkan membuat rencana kegiatan
harian (daily log) dengan format yang sudah disediakan.
8. Seluruh laporan dalam buat pada MS Word.
(Detail jadwal kegiatan terlampir)

3.4. Proses Evaluasi


Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan klinik sesuai dengan bobot dan
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
3.4.1. Instrumen dan bobot evaluasi
Instrumen yang digunakan pada stase keperawatan jiwa ialah;
ITEM
BOBOT KOMPONEN BOBOT BENTUK PENUGASAAN
PENILAIAN
 Pre conference 20 % Skema Laporan pendahuluan diagnosis
utama dalam keperawatan jiwa
 Post conference 25 % Laporan kasus diagnosis yang
diberikan preseptor
 Dokumentasi 25 % Laporan Asuhan Keperawatan jiwa
Kognitif 30% Keperawatan (Laporan Pengkajian sd Intervensi
analisis kasus)
 Reflecting paper 10 % Nursing Reflecting
 Daily Log 5% Daily log
 TAK 15 % Laporan TAK
Total Bobot 100 %
Penyuluhan tentang 100%
Psikomotor 50% mekanisme koping masa Leaflet Penyuluhan
pandemic covid 19
Total Bobot 100 %

Sikap Selama praktik 60%
Afektif 20% 
Kehadiran 40%
Total Bobot (100%)
TOTAL BOBOT KESELURUHAN100%

3.4.2. Evaluator
Proses evaluasi dan penilaian diseluruh item penilaian dilakukan oleh preseptor
akademik.
3.4.3. Penilaian pencapaian targer (Prosedur)
1. Mahasiswa dapat dinilai apabila telah melakukan prosedur keperawatan
secara mandiri sesuai target capaian praktik
1

2. Tuliskan kesimpulan hasil keseluruhan prosedur dengan pernyataan lulus


atau tidak lulus.
3. Apabila dinyatakan lulus, berikan tanda tangan preseptor dilembar
rekapitulasi target pencapaian mahasiswa serta berikan tanggapan dalam
kolom komentar yang disediakan.
(Lembar dan format penilaian terlampir terpisah)
3.4.4. Kriteria kelulusan
Mahasiswa/i yang berpraktik dinyatakan lulus apabila;
1. Memenuhi kehadiran 100%
2. Mendapatkan nilai minimum kelulusan 70 untuk seluruh aspek yang
dievaluasi.
3. Mengumpulkan semua tugas tepat waktu (keterlambatan akan
dipertimbangkan apabila menyertakan alasan rasional dan kuat)
4. Mematuhi seluruh tata tertib yang berlaku dan tidak melakukan
pelanggaran etika.
3.4.5. Acuan penilaian sikap dan etika profesi
No Komponen Acuan Nilai
1 Tanggung Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat 90-100
jawab dalam dan benar
melaksanakan
tugas
Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat 75-89
dan benar, tetapi masih dengan
bimbingan dan memerlukan pengawasaan
Kurang/tidak dapat menyelesaikan 60-74
pekerjaan yang diberikan
2 Sikap terhadap Mengerjakan semua tugas yang menjadi 90-100
tugas tanggung jawab tanpa menunggu instruksi
(proaktif)
Mengerjakan semua tugas yang menjadi 75-89
tanggungannua dengan/atas perintah
Mengerjakan tugas hanya yang disukai 60-74
atau dengan malas
3 Sikap terhadap Sanggup menghargai dan memberikan 90-100
klien/tim kerja citra yang baik serta mampu menciptakan
iklim sosialisasi yang baik
Memperlakukan orang lain secara wajar, 75-89
tetapi kurang komunikatif dan sosialisasi
Kurang menghargai dan memperlakukan 60-74
secara kurang wajar
4 Semangat kerja Tanggap, suka membantu dan cekatan 90-100
dalam bekerja
Dapat melaksanakan tugas dengan baik 75-89
Kurang bersemangat, lamban, tidak 60-74
tanggap terhadap lingkungan
5 kejujuran Dapat dipercaya dalam perbuatan dan 90-100
perkataan, sanggup memberi rasa aman
1

dan sanggup menjaga rahasia yang


berkaitan pekerjaan
Sesekali mengecewakan dalam perkataan 75-89
dan perbuatan
Sering kali melakukan tindakan tidak jujur 60-74
dan berkata tidak sesuai dengan kenyataan
6 Displin Taat terhadap peraturan yang berlaku dan 90-100
tepat waktu
Sesekali melanggar peraturan dan kurang 75-89
tepat waktu
Tidak taat terhadap peraturan yang 60-74
berlaku dan tidak tepat waktu
7 Partisipasi Aktif dan tanggap terhadap kegiatan dan 90-100
dalam kegiatan tugas
praktik
Kurang aktif dan kurang tanggap terhadap 75-89
kegiatan dan tugas
Tidak aktif dan tidak tanggap terhadap 60-74
kegiatan dalam tugas
8 Kemampuan Mampu berkomunikasi dengan 90-100
berkomunikasi mengaktualisasikan diri dengan jelas dan
jujur
Kurang mampu berkomunikasi dan 75-89
mengaktualisasikan diri
Tidak mampu berkomunikasi dan tidak 60-74
mampu mengaktualiasikan diri
9 Penggunaan Memanfaatkan waktu secara efektif dan 90-100
waktu efisien
Sanggup memanfaatkan waktu dengan 75-89
baik
Kurang/tidak dapat memanfaatkan waktu 60-74
dengan efektif
1

BAB IV
TATA TERTIB
PRAKTIK STASE KEPERAWATAN JIWA

4.1. Profil Presepti


Presepti merupakan seluruh mahasiswa/i profesi Ners terdiri dari 28
mahasiswa/i dengan rincian sebagai berikut;
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
1. Ariamiani 15. Kumarudhini
2. Charitya Thisonda 16. Marsaina Amiani
3. Reska vera 17. Muhammad Amrullah
4. Christy Silvia 18. Novelia
5. Desiati Maharani 19. Rosa Yuniarti
6. Dian pasponuwu 20. Selvi
7. Eka wahdayati 21. Silvia Aprilita
8. Eka wahyulianti 22. Sufyaminari
9. Elae Iraniasy 23. Taria
10. Erwin N 24. Teguh saputra
11. Fakhruddin 25. Umilia
12. Hasnani 26. Yopi Fernando
13. Hawinova 27. Yuli Sulistiyo
14. Istiqamah 28. Yuniarti

4.2. Tata Tertib praktik


4.2.1. Aturan Kehadiran
1. Kehadiran praktik wajib 100%
2. Kehadiran akan dipantau langsung oleh setiap presptor yang bertanggung
jawab terhadap kelompok bimbingan
3. Kehadiran setiap harinya akan dipantau lewat google form yang langsung
dikirimkan pada preseptor akademik.
4. Ketidakhadiran karena sakit harus dilaporkan ke kooedinator stase untuk
kemudian diberikan penugasan kembali mengganti ketidakhadiran.
Ketidakhadiran karena alasan lain akan dirapatkan dengan prodi dan
pihak yang terkait kemudian dipertimbangkan.
5. Ketidakhadiran tanpa keterangan akan dianggap alpa.
4.2.2. Aturan Berdinas
Mahasiswa/i yang berpraktik, wajib bergabung pada google classroom
https://classroom.google.com/c/MTg2NTYyMTE2Mzc4?cjc=7hq5t6m selama proses
berpraktik atau masuk dengan kode 7hq5t6m
1

4.2.3. Aturan berperilaku dan etika


Mengacu pada nilai dan etik seorang Paulinian, maka perilaku
mahasiswa/i selama berpraktik diatur dalam ketentuan dibawah ini;
1. Taat dan patuh pada peraturan akademik
2. Tetap menjaga nama baik almameter selama berpraktik dengan
mencerminkan sikap yang bertanggung jawab dan rendah hati.
3. Bersikap sopan, ramah dan menghargai preseptor.
4. Bersikap terbuka atas saran dan masukan untuk membangun
karakter seorang perawat.
5. Bersikap dewasa dan empati.
6. Menjaga kerahasiaan klien dan keluarga.
4.2.4. Aturan kejujuran akademik
1. Tidak diperbolehkan mencontek atau mengkopi pekerjaan orang
lain (plagiat).
2. Tidak diperbolehkan mengupah orang lain/ tugas dibuat oleh orang
lain.
3. Dilarang mengarang/merekayasa kasus yang tidak ada di tempat
berpraktik.
4. Termasuk aksi perilaku yang keliru selama berpraktik
4.2.5. Sanksi
1. Saksi melanggar aturan perilaku dan etika
Perilaku yang mengganggu lingkungan pembelajaran
(akademik/klinik) akan mendapatkan surat peringatan 1 dari koordinator,
apabila peringatan telah dilakukan sebanyak 3 kali maka koordinator
berhak tidak meluluskan peserta didik bersangkutan dalam praktik stase
bersangkutan dan selanjutnya akan diserahkan kepada prodi untuk
ditindak lanjuti.
2. Sanksi melanggar aturan kejujuran akademik
Apabila melakukan ketidakjujuran akademik, nilai praktik stase
keperawatan jiwa secara otomatis menjadi 0 (Nol) dan dinyatakan tidak
lulus stase keperawatan jiwa. Mahasiswa/i yang bersangkutan
diwajibkan membuat surat pernyataan kepada koordinator, prodi, dan
waket III. Selanjutnya akan diproses berdasarkan aturan yang berlaku di
institusi.
1

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Operasional kegiatan praktik


 Lampiran 1. Kelompok Praktik Stase Jiwa
Preseptor Kelompok Nama Mahasiswa Tempat Kerja
1. Christy Silvia, S.Kep
2. Dian Pasponuwu,S.Kep
Theresia 3. Eka Wahyulianti, S.Kep RSUD Jaraga
1 4. Elae Iraniasy.,S.Kep
Ivana.,S.Kep,Ners.,MSN Sasameh
5. Erwin N.,S.Kep
6. Fakhruddin.,S.Kep

1. Umilia.,S.Kep
2. Muhammad
Amrullah.,S.Kep PKM Kalahien
Lanawati.,S.Kep,Ners.,M.Kep 2 3. Eka Wahdayati.,S.Kep
4. Desiati Maharani.,SKep PKM Baru
5. Kumarudhini.,S.Kep PKM Babai

1. Hasnani.,S.Kep
2. Hawinova.,S.Kep
Maria Frani Ayu Andari 3. Novelia.,S.Kep
3 RSUD Jaraga
Dias.,S.Kep,Ners 4. Reska Vera.,S.Kep Sasameh
5. Rosa Yuniarti.,S.Kep

1. Selvi.,S.Kep
2. Silvia Aprilita.,S.Kep
Fransiska Dwi 3. Taria.,S.Kep RSUD Jaraga
4 4. Teguh Saputra.,S.Kep
Hapsari.,S.Kep,Ners Sasameh
5. Yopi Fernando.,S.Kep
6. Yuli Sulistiyo.,S.Kep

1. Yuniarti.,S.Kep RSUD Jaraga


Sasameh
2. Ariamiani.,S.Kep
3. Marsaina Amiani.,S.Kep PKM Buntok
Dewi Antika
5 4. Charitya Thisonda.,S.Kep
Sary.,S.Kep,Ners
5. Istiqamah.,S.Kep PKM Bangkuang
6. Suftaminari.,S.Kep RSUD Muara
Teweh
1

 Lampiran 2. Jadwal operasional kegiatan praktik


NO KEGIATAN HARI/TANGGAL KETERANGAN
1 Sosialisasi & persamaan persepsi Kamis/05 Sosialisasi dilakukan via
November 2020 google meet/zoom
2 Penugasaan minggu ke 1; 05 November sd 11 Dilakukan personal dengan
a. Laporan pendahuluan (LP), November 2020 presptor masing-masing,
b. Proses konsultasi LP dan sifatnya fleksible antara
c. Pre Conference praktikan dan preseptor
3 Penugasaan minggu ke 2; 12 November sd 18 Dilakukan personal dengan
a. Pembagian skenario kasus November 2020 presptor masing-masing,
oleh preseptor kelompok sifatnya fleksible antara
b. Penyusunan asuhan praktikan dan preseptor
keperawatan jiwa,
c. Proses konsultasi ASKEP Jiwa
4 Penugasaan minggu ke 3; 19 November sd 25 Dilakukan personal dengan
a. Pembagian tugas laporan November 2020 presptor masing-masing,
TAK oleh preseptor, sifatnya fleksible antara
b. Proses konsultasi TAK dan praktikan dan preseptor
c. Post conference ASKEP
5 Penugasaan minggu ke 4; 26 November sd 2
Ujian akhir tertulis akan
a. Pembuatan nursing reflective, Desember 2020dilaksanakan menggunakan
b. Penugasaan ujian akhir google form pada akhir
stase (Leaflet) stase yaitu tanggal 2
c. Ujian Akhir tertulis Desember 2020
NO KEGIATAN HARI/TANGGAL KETERANGAN
6 Pengumpulan seluruh laporan Sabtu, 5 Desember Tanggal yang tertera adalah
2020 batas akhir pengumpulan,
jika melewati batas dan
tanpa keterangan maka
dianggap tidak
mengumpulkan laporan
1

 Lampiran 3. Daftar Hadir Presepti (individu)


DAFTAR HADIR PRESEPTI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2020/2021

NAMA MAHASISWA :
NIM :
KELOMPOK :
WAKTU & TTD Paraf
NO Hari/Tanggal Preseptor
Datang Pulang TTD
Akademik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
2

 Lampiran 4. Daily log presepti

DAILY LOG
Preseptor Akademik :
Kelompok Praktik :
Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Kegiatan yang Paraf Preseptor
telah dilakukan Akademik
2

DAILY LOG
Preseptor Akademik :
Kelompok Praktik :

Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Kegiatan yang Paraf Preseptor


telah dilakukan Akademik
2

DAILY LOG
Preseptor Akademik :
Kelompok Praktik :

Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Kegiatan yang Paraf Preseptor


telah dilakukan Akademik
2

DAILY LOG
Preseptor Akademik :
Kelompok Praktik :

Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Kegiatan yang Paraf Preseptor


telah dilakukan Akademik
2

 Lampiran 5. Interaksi mahasiswa dan preseptor akademik (lembar


konsultasi)
PARAF
BAHAN
NO HARI/TANGGAL MASUKAN PRESEPTOR
DISKUSI
AKADEMIK
2

 Lampiran 6. Bukti Pengumpulan tugas


BUKTI PENGUMPULAN TUGAS

NAMA MAHASISWA :
NIM :
Tanggal Paraf Preseptor Akademik
No Komponen Tugas Pengumpulan (Tulis Nama Jelas)
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Asuhan
Keperawatan
3. Laporan TAK
4. Daily Log
5. Nursing refectif
6. Leaflet Penyuluhan

 Lampiran 8. Target capaian keterampilan


Pencapaian
No Capaian Kompetensi Target 1 2 3 4 5 Nilai
1 Melakukan komunikasi terapeutik dalam proses asuhan
keperawatan
2 Melakukan pengkajian keperawatan jiwa
3 Melakukan analisis masalah dan menetapkan diagnosis
keperawatan jiwa
4 Melakukan tindakan keperawatan jiwa
5 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan jiwa
6 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan kecemasaan
7 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan perilaku/risiko
kekerasaan
8 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan harga diri
rendah
9 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan isolasi
sosial/menarik diri
10 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan defisit
perawatan diri
11 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
pendengaran
12 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan penglihatan
13 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
perabaan
14 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
pengecapan
15 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
penghidu
16 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
proses pikir; Waham
17 Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan risiko bunuh
diri
18 Melakukan terapi modalitas; TAK
19 Melakukan standar pelaksanaan komunikasi (SP) klien
dengan gangguan jiwa
20 Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien dengan
gangguan jiwa
2

 Lampiran 9. Capaian kompetensi praktik stase keperawatan jiwa

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN 2020

Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan Komunikasi Terapeutik dalam proses asuhan keperawatan

PELAKSA
OBESERVASI NAAN
N NILAI
INDIKATOR Tgl: Tgl:
O
1 2 Tgl: 1 2 3
1 Pra Interaksi
a. Mempersiapkan alat yaitu diri provider
dan teknik pendekatan.
b. Melakukan Eksplorasi sebelum kontak
dengan pasien (perasaan, ketakutan,
kelemahan, fantasi, kemampuan)
c. Melakukan evaluasi diri (kemampuan yang
dimiliki dan kelemahan yang dimiliki)
d. Membuat rencana dan startegi komunikasi
2 Interaksi
a. Tahap Perkenalan/ Orientasi
1) Membina hubungan saling percaya
(BHSP) dengan pasien dan
menggunakan komunikasi terbuka
2) Melakukan Salam terapeutik
3) Melakukan evaluasi data terkait
diagnosis & validasi kemampuan
pasien berkomunikasi
4) Melakukan kontrak;
a) Topik/ tindakan
b) Waktu
c) Tempat/Posisi
b. Tahap Kerja
Melakukan rencana tindakan keperawatan
yang telah direncanakan sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai.
(Melakukan Pengkajian)
c. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi hasil tindakan
yang dilaksanakan
a) Subyektif : Menanyakan
perasaan pasien setelah
tindakan
b) Objektif : Kemampuan
pasien setelah tindakan
2) Membuat rencana tindak lanjut pada
pasien
3) Melakukan kontak yang akan datang
a) Topik/tidakan
b) Waktu
c) Tempat
TOTAL NILAI
2

Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 27


NILAI= X 100

CATATAN :

Preseptor Klinik

( )
2

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN 2020

Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan Pengkajian Keperawatan Jiwa

PELAKSANA
OBESERVASI AN
N NILAI
INDIKATOR Tgl: Tgl:
O Tgl:
1 2 1 2 3
1 Pra Interaksi
a. Mempersiapkan alat dan bahan
1) Format pengkajian
2) Alat tulis
2 Interaksi
a. Tahap Perkenalan/ Orientasi
1) Membina hubungan saling percaya
(BHSP) dengan pasien dan
menggunakan komunikasi terbuka
2) Melakukan Salam terapeutik
3) Melakukan kontrak;
a) Topik/ tindakan
b) Waktu
c) Tempat/Posisi
b. Tahap Kerja
1) Mengkaji identitas pasien
2) Mengkaji alasan masuk
3) Melakukan pemeriksaan fisik
4) Mengkaji faktor predisposisi
5) Mengkaji faktor Presipitasi
6) Mengkaji genogram pasien
7) Mengkaji status mental pasien
8) Mengkaji kebutuhan persiapan
pulang
9) Mengkaji mekanisme koping pasien
10) Mengkaji masalah psikososial dan
lingkungan pasien
11) Mengkaji pengetahuan kurang pasien
tentang penyakit jiwa, sistem
pendukung, faktor presipitasi, dll
12) Mengkaji aspek medis pasien
13) Membuat daftar masalah
keperawatan
14) Membuat daftar diagnosis
keperawatan
c. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi hasil tindakan
yang dilaksanakan
2) Membuat rencana tindak lanjut pada
pasien
3) Melakukan kontak yang akan datang
a) Topik/tidakan
b) Waktu
c) Tempat

TOTAL NILAI
2

Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 63


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan Analisis Masalah dan menetapkan diagnosis keperawatan

PELAKSANA
OBESERVASI AN
N NILAI
INDIKATOR Tgl: Tgl:
O Tgl:
1 2 1 2 3
1 Tahap Awal
a. Mempersiapkan alat dan bahan
1) Hasil pengkajian
2) Alat tulis
2 Tahap Kerja
a. Mengidentifikasi data pengkajian yang
ditemukan
b. Mengidentifikasi masalah keperawatan
yang muncul dari data hasil pengkajian
c. Menganalisis dan merumuskan masalah
keperawatan dari data hasil pengkajian
d. Menetapkan diagnosis keperawatan
berdasarkan etiologi, masalah utama
dan
akibat.
3 Tahap Akhir
Mendokumentasikan data hasil pengkajian, rumusan
masalah keperawatan, diagnosis keperawatan yang
ditetapkan

TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 18


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan tindakan keperawatan

PELAKSANA
OBESERVASI AN
N NILAI
INDIKATOR Tgl: Tgl:
O Tgl:
1 2 1 2 3
1 Tahap Awal
a. Melakukan persiapan
b. Mempersiapkan alat dan bahan
c. Mempersiapkan rencana tindak kegiatan
2 Tahap Kerja
a. Melakukan kontrak kerja
b. Melakukan tindakan keperawatan yang sesuai
dengan perencanaan
3 Tahap Akhir
Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang
dilakukan

TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 18


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan evaluasi tindakan keperawatan

PELAKSANA
OBESERVASI AN
N NILAI
INDIKATOR Tgl: Tgl:
O Tgl:
1 2 1 2 3
1 Tahap Awal
a. Melakukan persiapan
b. Mempersiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
2 Tahap Kerja
a. Melakukan evaluasi berdasarkan tujuan
pelaksanaan tindakan
b. Membuat evaluasi tindakan dengan format
S.O.A.P
c. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
3 Tahap Akhir
Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan

TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 18


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan kecemasaan

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
a. Melakukan persiapan
b. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
a. Menggunakan komunikasi terapeutik
b. Membina hubungan saling percaya
c. Melakukan pengkajian
d. Melakukan analisis masalah keperawatan
e. Menegakan diagnosis keperawatan
f. Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
g. Melakukan tindakan keperawatan
h. Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
c. Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN 2020

Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan perilaku/risiko kekerasaan

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi
tindakan keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan harga diri rendah

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan isolasi sosial/menarik diri

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan defisit perawatan diri

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi pendengaran

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
3

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi penglihatan

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi perabaan

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi pengecapan

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi penghidu

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan proses
pikir; Waham

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan risiko bunuh diri

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Membina hubungan saling percaya
 Melakukan pengkajian
 Melakukan analisis masalah keperawatan
 Menegakan diagnosis keperawatan
 Merencanakan tindakan keperawatan (Strategi
Pelaksanaan)
 Melakukan tindakan keperawatan
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-hati
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan terapi modalitas; Terapi Aktivitas Kelompok

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
 Melakukan pengkajian
 Mengidentifikasi tujuan aktivitas
 Memilih aktivitas TAK yang akan dilakukan
(TAK Sosial/peningkatan harga diri/stimulasi
persepsi/stimulasi sensori/orientasi realita/perilaku
kekerasan)
2 Tahap Kerja
 Membuat proposal kegiatan
 Menentukan Tim terapis dan job disk tim terapis
 Memilih klien berdasarkan kriteria inklusi
 Melakukan kegiatan TAK yang dipilih
 Menerapkan sikap empati, menghargai, berhati-
hati, sabar, tanggap, dan teliti
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi kegiatan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 39


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan Standar pelaksanaan komunikasi (SP) klien dengan
gangguan jiwa
PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan tahap pra interaksi
 Menyiapkan media edukasi
 Mengidentifikasi klien dan identitasnya
2 Tahap Kerja
 Melakukan tahap interaksi;
 Salam terapeutik
 Evaluasi
 Validasi
 Kontrak tindakan dan tujuan, waktu dan
tempat
 Melakukan tahap kerja;
 Pengkajian
 Diagnosis
 Tindakan
 Melakukan tahap terminasi
 Evalusi subjektif
 Evaluasi objektif
 Rencana tindak lanjut klien
 Rencana tindak lanjut perawat
 Membuat kontrak yang akan datang
3 Tahap Akhir
 Mendokumentasikan hasil evaluasi
tindakan keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 15


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

CAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK STASE JIWA PROGRAM STUDI


ILMU KEPERAWATAN (PROFESI NERS) STIKES SUAKA INSAN
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Kompetensi : Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien dengan gangguan jiwa

PELAKSANAAN
NILAI
NO INDIKATOR Tgl:
1 2 3
1 Tahap Awal
 Melakukan persiapan
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Tahap Kerja
 Melakukan perawatan diri;
 Membantu BAB/BAK
 Membantu mandi
 Membantu berpakaian/berdandan
 Memberikan situasi aman dan nyaman;
 Memfasilitasi istirahat dan tidur
 Memfasilitasi pengunaan obat
 Memfasilitasi kegiatan dalam ruangan
 Membantu makan
 Melakukan perawatan luka (kondisional)
 Melakukan pemasangan infus (kondisional)
 Melakukan pemasangan oksigenasi (kondisional)
3 Tahap Akhir
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan
 Mendokumentasikan hasil evaluasi
tindakan keperawatan yang dilakukan
TOTAL NILAI
Keterangan :
Berikan tanda √ pada kotak nilai yang disediakan,
kemudian hitung total nilai yang didapat.
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Standar Kelulusan adalah 70

Nilai yang didapat:

Jumlah total nilai 33


NILAI= X 100

CATATAN :
Preseptor Klinik

( )
4

B. Pedoman penulisan laporan


 Lampiran 1. Daftar referensi yang dianjurkan
1. Keliat, B.A., Hamid, A. Y. S., Putri, Y.S.E., Daulima,N. H. C., Wardani, I.Y., Susanti, H., Hargiana,
G & Panjaitan, R. U. (2020). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
2. Nanda. (2015). Diagnosis Keperawatan: Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Ed 10. Jakarta: EGC
3. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. (B. A. Keliat, Ed.)
(Indonesia). Singapore: Elsevier.
4. Wuryaningsih, Emi W, Windarwati, H. D., Dewi, E. I., Deviantony, F & Hadi. E. (2018). Buku Ajar
Keperawatan Kesehatan Jiwa I. Jember: UNEJ Press.

 Lampiran 2. Format Penulisan cover laporan

LAPORAN PENDAHULUAN
(Judul Kasus)

ahasiswa:

M STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

 Lampiran 3. Format Penulisan Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan pendahuluan ………(judul kasus) telah diperiksa dan disetujui


untuk dikumpulkan pada tanggal (isi dengan tanggal), bulan (isi dengan
bulan), tahun (isi dengan tahun)

Banjarmasin,(tanggal, bulan, tahun)


Menyetujui
Preseptor Akademik

(Nama gelar lengkap)


4

Lampiran 2. Format dan pedoman pengisian laporan

A. Format Laporan Pendahuluan


a. Laporan pendahuluan menyertakan cover sesuai dengan format cover
b. Menyertakan lembar persetujuan sesuai dengan format
c. Laporan pendahuluan berisi bagan SKEMA/PATHWAY diagnosa utama;
Risiko Perilaku Kekerasaan, harga diri rendah, isolasi sosial, defisit perawatan
diri, risiko bunuh diri, gangguan sensori persepsi; Halusinasi, gangguan proses
pikir; waham.
d. Menyertakan referensi (dapat menggunakan referensi rujukan)

Pathway
Asuhan Keperawatan Jiwa

Definisi
(Jelaskan secara singkat dan jelas)

Faktor Predisposisi : Faktor Presipitasi:


(sebutkan dan jelaskan secara (sebutkan dan jelaskan secara
singkat) singkat)

Predisposisi : Presipitasi :
Aspek Fisik : *Persepsi terhadap masalah hidup (adaftif/maladaftif)
*Genetik,*Penyakit, kecacatan,*Biokimia *Support sistem (adekuat/inadekuat)
Koping individu
dan atau koping keluarga inefektif *koping Individu (konstruktif/destruktif)
Aspek Psikis & relegius :
*Gangguan perkembangan/Hambatan Faktor kekambuhan :
*Penolakan keluarga / masyarakat *regiment terapeutik inefektif
Penyebab *Pengalaman dan pengetahuan spiritual *deficit pengetahuan tentang obat untuk penyakitnya
*deficit pengetahuan tentang gejala kambuh
*pemanfaatan layanan kesehatan yang tidak optimal
Aspek Sosial :
*Hubungan sosial,*Sosial Budaya
*Norma & aturan,*Hukum
Rentang Respon
Aspek lain :(gambarkan dan jelaskan secara
*Zat Adiktifsederhana)Jika terdapat Proses / Tahapan Jelaskan secara sederhana

Tanda dan gejala


(data subjektif dan objektif) sebutkan Intervensi : Strategi pelaksanaan
Jenis Gangguan (sebutkan dan jelaskan secara
sederhana)
Problem
Misal : halusinasi
pendengaran, halusinasi penglihatan, dst misal (SP halusinasi)
SP. 1. Identifikasi halusinai (isi, waktu, frekuensi, situasi, dan respon serta m
Sp. 2. mengajarkan prinsip benar obat dan manfaat obat terhadap masala
Diagnosa Keperawatan Utama
misal : waham kebesaran, waham agama, waham curiga, dst Sp. 3. mengajarkan cara bercakap-
(misal : Halusinasi, perilaku
cakap
kekerasan
Sp. 4 mengajarkan melatih aktivitas
positif

daftar Masalah yang terkait :


Efek
(sebutkan)
Pohon Masalah (gambarkan)
Resiko Kekambuhan

REFERENSI : Buku max 10


tahun, Artikel Jurnal Min 5 tahun

(Contoh SKEMA/BAGAN/Pathway) bisa diakses pada file yang terpisah


5

B. Format Laporan Kasus Asuhan Keperawatan


 Cover; Laporan kasus menyertakan cover depan sesuai dengan format yang
disediakan
 Lembar persetujuan;
Menyertakan lembar persetujuan sesuai dengan format yang disediakan
A. Pengkajian;
 Poin ini membahas hasil pengkajian yang ditemukan
berdasarkan kasus yang dikelola. Hasi pengkajian sudah dibuat
dalam bentuk laporan narasi, dan menyertakan pengkajian
sesuai dengan format dan sudah dinarasikan.
 Format pengkajian hanya dilampirkan pada bagian lampiran.
B. Pohon masalah
 Pasien biasanya memiliki lebih dari satu masalah keperawatan.
 Sejumlah masalah pasien akan saling berhubungan dan
dapat digambarkan sebagai pohon masalah.
 Untuk membuat pohon masalah, minimal harus ada tiga masalah
yang berkedudukan sebagai penyebab (causa), masalah utama
(core problem), dan akibat (effect).
 Sebaiknya pohon masalah merupakan sintesis dari semua
masalah keperawatan yang ditemukan dari pasien.
 Pohon masalah merupakan rangkat urutan peristiwa yang
menggambarkan urutan kejadian masalah pada pasien sehingga
dapat mencerminkan psikodimika terjadinya gangguan jiwa.

Contoh Pohon masalah

Perubahan Persepsi
Effect/Akibat
Sensorui:Halusinasi

Isolasi Sosial;
Core Problem menarik diri

Harga Diri Rendah

Koping Individu
Causa Tidak Efektif
5

C. Analisis data
 Masalah keperawatan yang ditemukan berdasarkan analisis
pohon masalah dianalisis data penunjang/pendukungnya
sehingga dapat ditetapkan diagnosis keperawatan jiwa.

Contoh tabel analisis data


No Data Masalah
Keperawatan
1 Subyektif ; Contoh: Harga Diri
Contoh: Rendah
Klien mengungkapkan perasaan
kecewa pada dirinya karena
tidak mampu menjadi tulang
punggung keluarga

Obyektif ;
 Saat wawancara klien
sering menunduk
 Klien lebih suka
menyendiri
 Klien menghindari
pembicaraan terkait
pekerkaan
 Klien menghindari kontak
mata dengan perawat
 Klien terus menerus
mengungkapkan dirinya
tidak berarti
2 Dst

D. Diagnosis keperawatan jiwa


 Diagnosis masalah ditegakan berdasarkan pohon
masalah dan analisis data; dari masalah utama
 Diagnosis keperawatan diangkat berdasarkan core
problem utama atau prioritas
 Diagnosis keperawatan jiwa mengunakan Typology Singel
Diagnosis
 Contoh diagnosis keperawatan;
1. Perubahan sensori persepsi
2. Isolasi sosial; menarik diri
3. Gangguan konsep diri; HDR

E. Rencana tindakan keperawatan


 Rencana tindakan disusun sesuai dengan Strategi
pelaksanaan/SP berdasarkan diagnosis keperawatan yang
ditetapkan
 Rencana tindakan (intervensi) dibuat dalam bentuk tabel seperti
contoh dibawah ini;
5

DIAGNOSIS RENCANA TUJUAN TINDAKAN


KEPERAWATAN TINDAKAN
Risiko Perilaku 1. SP 1: A. Kognitif; Klien mampu;
Kekerasaan  tindakan 1. Menyebutkan penyebab RPK
SP 1 2. Menyebutkan tanda gejala RPK
 Tindakan 3. ................
SP 1
 Dst B. Psikomotor; Klien mampu;
2. SP 2; 1. Mengendalikan RPK
 Tindakan dengan relaksasi; ........
SP 2 2. Berbicara dengan baik;......
 Dst 3. ..................
3. SP3;
 Tindakan C. Afektif; klien mampu;
SP 3 1. Merasakan manfaat dari latihan
 Dst yang dilakukan
4. SP4: 2. Membedakan perasaan sebelum dan
 Tindakan sesudah pelatihan
SP 4
 Dst

CATATAN:
1. Laporan kasus hanya dibuat sampai Rencana
Asuhan Keperawatan.
2. Setelah Rencana Asuhan Keperawatan, buat 1 (satu) Standar
Pelaksanaan Komunikasi (SP) untuk SP 1, berdasarkan
format dibawah ini;
5

FORMAT
STANDAR PELAKSANAAN KOMUNIKASI (SP) KLIEN DENGAN ...

Nama Klien :
Diagnosis Keperawatan :
SP ke :
Pertemuan ke :
Tujuan tindakan keperawatan :

A. TAHAP PRA INTERAKSI


1. Menyiapkan media edukasi
2. Identifikasi pasien dan identitasnya
Yang perlu diperhatikan oleh perawat saat tahap pra interaksi;
 Kesiapan keterampilan memberikan tindakan keperawatan
 Kesiapan diri terkait manajemen emosi diri sendiri
B. TAHAP INTERAKSI
I. Orientasi
a. Salam terapeutik
 Selamat pagi bapak/ (berjabat tangan)
 Perkenalkan nama saya perawat Lana, perawat Rumah Sakit
SL. Boleh perkenalkan diri bapak? Panggilannya bapak,
siapa?”
b. Evaluasi
 Bagaimana perasaan bapak hari ini?
c. Validasi
 Apa yang telah bapak D lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
 Bagaimana hasilnya?
 Apa manfaat yang bapak D rasakan?
d. Kontrak
1) Tindakan dan Tujuan
 Baik bapak D, bagaimana kalau saya periksa dulu
tentang...(keluhan klien)... dan belajar bagaimana
mengatasinya?
 Tujuannya supaya...
 Bagaimana apakah bapak D setuju?
2) Waktu
 Baik, kita akan diskusi selama 30 menit ya bapak D.
3) Tempat
 Mari kita duduk di ruang tamu.
II. Kerja
a. Pengkajian
Pengkajian dilakukan berdasarkan keluhan yang disampaikan klien,
yaitu;
 Jika keluhan mendengarkan/melihat/merasa/ suara-suara maka
kaji mengenai halusinasi
 Jika mengeluh mengenai perilaku marah dan emosi, kaji
mengenai perilaku kekerasaan
 Jika mengeluh mengenai ketidak percayaan diri, kaji mengenai
harga diri rendah
5

 Jika mengeluh mengenai sulit berkomunikasi dan bersosialisasi,


kaji mengenai isolasi sosial
 Dst
b. Diagnosis
 Baiklah, berarti bapak D... (sebutkan keluhannya)... dan bapak
D merasa terganggu. Ini yang kita sebut sebagai... (sebutkan
diagnosis keperawatannya)...
 Bagaimana kalau kita latihan untuk mengendalikannya?
 Bagaimana kalau saat ini kita latih?
c. Tindakan
Tindakan keperawatan disesuaikan dengan hasil pengkajian dan
masalah keperawatan yang ditegakkan;
 Latih : Contohkan, Dampingi, Mandiri
III. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
 Bagaimana perasaan bapak D setelah latihan tadi?
b. Evaluasi Objektif
 Apa saja latihan tadi;......,.......,....., benar sekali (bantu jika klien
belum ingat)
c. Rencana tindak lanjut klien
 Bagaimana kalau bapak D latihan secara teratur? (buat jadwal
harian latihan)
 Beritahu klien untuk menggunakan latihan yang dilakukan jika
tanda dan gejala muncul kembali
d. Rencana tindak lanjut perawat/ kontrak yang akan datang
 Buat kontrak untuk pertemuan berikutnya
e. Salam
5

C. Format laporan Refleksi paper


 Laporan refleksi paper diketik dengan ketentuan kertas A4, margin
4,3,3,3, font times new roman, spasi 1,5
 Format laporan Refleksi paper sebagai berikut;
1. Tentukan refleksi yang akan dibuat.
2. Refleksi yang dilakukan berdasarkan pengalaman yang didapat pada
saat berpraktik.
3. Refleksi disusun dengan sistematika sebagai berikut;

REFLECTIVE JOURNAL
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA
BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Nama Mahasiswa:
NIM:
Kelompok:
Preseptor:

Deskripsikan apa yang terjadi selama anda berpraktik? Bagaimana perasaan anda selama berpra
Deskripsikan hal baru apa yang anda pelajari dari hal tersebut?
Deskripsikan materi apa yang yang anda telah kuasai dan yang anda belum kuasai dari praktik i
Deskripsikan usaha yang anda lakukan selama praktik untuk menguasai hal tersebut?
Deskripsikan bagaimana anda mengukur bahwa anda telah menguasai materi tersebut?
Deskripsikan apa yang anda sarankan terkait pengembangan praktik?
5

D. Format laporan terapi aktivitas kelompok (TAK)

LAPORAN
TERAPI AKTIFITAS
KELOMPOK PASIEN
DENGAN ........

 Cover; sesuaikan dengan format


 Halaman persetujuan; sesuaikan dengan format
1. Latar belakang
2. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
3. Landasan teori
a. Definisi terapi aktifitas kelompok
b. Jenis-jenis terapi aktifitas kelompok
c. Tahapan-tahapan dalam terapi aktifitas kelompok
d. Sasaran terapi aktifitas kelompok
1) Kriteria inklusi
2) Kriteria eksklusi
3) Proses seleksi
e. Aktivitas dan indikasi
4. Perorganisasian
a. Leader :
b. Co leader :
c. Observer :
d. Fasilitator :
e. Operator :
Peran dan fungsi terapis:
a. Leader :
b. Co leader :
c. Observer :
d. Fasilitator :
e. Operator :
5. Pelaksanaan
Hari/Tanggal :
Waktu :
Setting tempat:
Tata tertib :
6. Media dan alat
7. Langkah kegiatan
No Kegiatan Alokasi waktu
1 Persiapan …….menit
2 Orientasi …….menit
3 Tahap kerja …….menit
4 Tahap terminasi …….menit
1. Evaluasi
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak yang akan datang
Antisipasi Masalah: …...
8. Evaluasi kegiatan
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
5

Lampiran :
1. Lembar penilaian terapi aktifitas kelompok …..
Aspek Aspek
Aspek yang
No Nama Klien yang yang dst….
dinilai dinilai dinilai
1 Tn. K   

2. Daftar hadir peserta


 Buat lembar daftar hadir peserta
 Buat rekapitulasi kehadiran peserta
3. Refrensi
 Masukan seluruh referensi yang digunakan dalam menyusun
rencana kegiatan TAK
4. Lembar konsultasi

E. Format laporan dan ujian akhir stase (OSLER)


 Laporan OSLER dalam bentuk Leaflet Penyuluhan
 Pada Leaflet ada nama mahasiswa, nama pembimbing dan Logo institusi
 Contoh Leaflet;

Anda mungkin juga menyukai