Anda di halaman 1dari 6

DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH

Dr. Suparyanto, M.Kes

DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH

APA ITU DESIGN RESEARCH


 Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana
tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan
untuk mencapai tujuan penelitian
 Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi,
sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara
pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil
kesimpulan

MACAM DESIGN RESEARCH

Berdasar tujuannya, rancangan penelitian dibedakan:


1. Eksploratif
2. Deskriptif
3. Analitik
4. Eksperimental

 Rancangan Penelitian Eksploratif: digunakan untuk menelusuri


kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel yang belum
pernah diketahui
 Rancangan Penelitian Deskriptif: digunakan untuk menggambarkan
besarnya masalah (variabel Orang, Tempat, Waktu)
 Rancangan penelitian Analitik: digunakan untuk mengetahui hubungan
sebab akibat antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk
hubungan dapat: perbedaan, hubungan atau pengaruh
 Rancangan Penelitian Eskperimen: digunakan untuk mengetahui
hubungan sebab akibat antara dua variabel, dimana sebabnya merupakan
intervensi peneliti
 Pendekatan Cross sectional atau Transversal atau studi Prevalensi
adalah penelitian yang dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu
dan pengamatan obyek studi hanya dilakukan sekali
 Pendekatan Longitudinal / Time series à Penelitian yang dilakukan pada
periode waktu tertentu, untuk melihat perubahan yang terjadi mulai awal
sampai waktu yang ditentukan secara berurutan

BEDA RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL

 Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya


melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan
diteliti
 Penelitian ekperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan
intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti
PENDEKATAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Pada penelitian observasional dibedakan tiga pendekakan:


1. Cross Sectional
2. Cohort / Prospektif
3. Retrospectif / Kasus Kontrol

PENDEKATAN CROSS SECTIONAL

 Penelitian Analitik Cross Sectional adalah penelitian observaional


dimana cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung
dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan
 Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria
variabel bebas dan variabel tergantung maupun tidak
 Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita
Usia Subur
 Jika penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, maka
populasinya adalah:
 Semua Wanita Usia Subur (baik yang ikut depo provera maupun tidak,
serta baik yang obesitas maupun tidak)
 Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk dua
variabel sekaligus
 Setiap responden (WUS), dilakukan pengambilan dua data sekaligus,
yaitu data tentang memakai depo propera atau tidak, sekaligus diukur sedang
mengalami obesitas atau tidak

BAGAN DESIGN ANALITIC RESEARCH CROSS SECTIONAL

PENDEKATAN COHORT

 Penelitian Analitik dengan pendekatan Cohort adalah penelitian dimana


pengambilan data variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah
beberapa waktu kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel
tergantung (akibat)
 Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai
kriteria variabel sebab (sebagai kelompok studi)
 Pada penelitian Cohort perlu kontrol, yaitu kelompok yang tidak
mempunyai kriteria variabel sebab
 Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita
Usia Subur
 Jika penelitian menggunakan pendekatan Cohort, maka populasinya
adalah:
 Semua Wanita Usia Subur yang menggunakan Depo Propera (kelompok
studi)
 Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak
menggunakan Depo Propera
 Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 1 tahun), dilakukan
pengambilan data obesitas (variabel akibat), baik pada kelompok sebab
maupun kelompok akibat
 Kemudian data kedua kelompok studi dan kontrol dianalisa dengan
menggunakan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN PENELITIAN ANALITIK COHORT

PENDEKATAN RETROSPEKTIF

 Penelitian Analitik dengan pendekatan retrospektif adalah penelitian


dimana pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan terlebih
dahulu, kemudian baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu
yang lalu, misalnya setahun yang lalu, dengan cara menanyakan pada
responden
 Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita
Usia Subur
 Jika penelitian menggunakan pendekatan Retrospektif, maka
populasinya adalah:
 Semua Wanita Usia Subur yang mengalami obesitas (Kelompok studi)
 Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak mengalami
obesitas

BAGAN DESAIN PENELITIAN ANALITIK RETROSPEKTIF


DESAIN EKSPERIMENTAL

 Penelitian Eksperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan


interventi terhadap varibel sebab yang akan diteliti
 Desain Esperimental dibagai tiga:
1. Pra Eksperimental
2. Quasy Experiment
3. True Experiment

DESAIN PRA EKSPERIMENT

 Desain Pra Eskperimental adalah penelitian eksperimen yang hanya


menggunakan kelompok studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta
pengambilan respondon tidak dilakukan randomisasi
 Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
 Populasi: semua ibu hamil
 Pre Test
 Intervensi: penyuluhan
 Post Test
 Hasil Pre Test dan Post Test dibandingkan dengan uji statistik yang
sesuai

BAGAN DESAIN PRA EKSPERIMEN

DESIGN QUASY EXPERIMENT


 Design Quasy Experiment adalah penelitian eksperimental dimana pada
penelitian ini sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun
pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi
 Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
 Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol
 Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada
kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
 Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi
dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN KUASI EKSPERIMEN

TRUE EXPERIMENT DESIGN

 True Experiment Design adalah penelitian experimen dimana kelompok


studi dan kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara
randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi variabel sebab
sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.
 Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil
 Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol,
dimana pengambilan dilakukan secara randomisasi
 Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada
kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
 Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi
dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

BAGAN DESAIN EKSPERIMEN MURNI


REFERENSI
1. Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar,
Jakarta, EGC
2. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif),
Jakarta, Bumi Aksara
3. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif),
Jakarta, Bumi Aksara
4. Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi
Aksara
5. Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo,
Citramedia
6. Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta,
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Diposting 11th January 2013 oleh hasnia dIV

Anda mungkin juga menyukai