PROFESI NERS
KEPERAWATAN JIWA
Pas Foto
Pas Foto
3x4
Nama :………………………………………………
NIM :………………………………………………
Alamat :………………………………………………
………………………………………………..
No Handphone :………………………………………………
1
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan buku panduan mahasiswa program studi ners dalam melaksanakan
praktek Keperawatan Jiwa tahap profesi. Buku ini memuat tentang informasi umum, tata tertib
praktik, tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, metode bimbingan dan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama praktik.
Pelaksanaan praktik keperawatan jiwa tahap profesi mengacu pada bidang keilmuan
Keperawatan Jiwa yang sudah diperoleh mahasiswa program studi Ners pada tahap akademik.
Pelaksanaan praktik ini mengacu pada Kurikulum Pendidikan Ners yang disusun oleh Tim KBK
AIPNI tahun 2015. Dalam melaksanakan praktik, penekanan dilakukan pada penerapan prinsip-
prinsip penanganan masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa, masalah psikososial, dan
gangguan jiwa, menggunakan tatanan praktik di Puskesmas (masyarakat), Rumah Sakit Umum, dan
Rumah Sakit Jiwa.
Pembelajaran praktik keperawatan jiwa yang dilakukan bertujuan agar praktikan dapat
menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan pelayanan keperawatan jiwa yang telah
didapatkan pada tahap akademik, dan disesuaikan dengan tuntutan saat ini. Selain itu, praktik
keperawatan jiwa ini memberikan pengalaman belajar kepada praktikan untuk dapat memprakarsai
perubahan yang efektif dalam asuhan keperawatan jiwa di tempat praktik masing-masing yang
telah ditentukan.
Pontianak,
September 2023
Koordinator,
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Ketentuan umum......................................................................................................20
B. Tata tertib praktik profesi .......................................................................................20
LAMPIRAN........................................................................................................................22
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
VISI DAN MISI
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan instruksional umum:
6
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan masalah kesehatan jiwa
pada rentang sehat jiwa, masalah psikososial, dan gangguan jiwa.
2. Tujuan Intruksional khusus:
a. Mengaplikasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dan bidang keperawatan lain.
b. Menampilkan pemberian pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa pada rentang sehat,
masalah psikososial, hingga gangguan jiwa melalui penggunaan diri sendiri secara
terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun kolaborasi melalui
pendekatan proses keperawatan.
c. Mengembangkan kemampuan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam
melakukan pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa pada rentang sehat jiwa, masalah
psikososial, hingga gangguan jiwa.
2. Waktu Praktik
Tanggal Capaian Pembelajaran Sasaran Praktik
Asuhan keperawatan gangguan Pasien dengan gangguan jiwa di Rumah
jiwa Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Asuhan keperawatan psikososial Pasien usia bayi-lansia sehat jiwa di
pada kelompok sehat Jiwa dalam keluarga
Asuhan keperawatan masalah Pasien dengan masalah psikososial di
psikososial Puskesmas ….
7
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN
8
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.
11. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinu, dan konsisten.
12. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dengan masalah kesehatan
jiwa agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
13. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan manajemen resiko.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
9
a. Asuhan keperawatan pada klien dengan risiko perilaku kekerasan
b. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi: halusinasi…
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan waham
d. Asuhan keperawatan pada klien dengan risiko bunuh diri
e. Asuhan keperawatan pada klien dengan isolasi sosial
f. Asuhan keperawatan pada klien dengan harga diri rendah kronis
g. Asuhan keperawatan pada klien dengan defisit perawatan diri
C. Daftar Rujukan
1. Keliat, Budi Anna. Pasaribu, Jesika. 2013. Prinsip dan Praktik Keperawatan Jiwa Stuart,
edisi Indonesia Pertama Buku 2. Singapore : Elsevier
2. Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar
CENGAGE learning.
3. Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice
Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
4. Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A
Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc
5. Nanda. (2015). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
6. Videbeck, Sheila L.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
7. Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
8. Depkes RI, Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa Indonesia III
10
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
11
kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa,
dideskripsikan sebagai berikut:
Rencana Harian Perawat
* Dilaksanakan/ tidak
**Dinas sore menyesuaikan dengan kegiatan pagi
b. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok meliputi Seminar Kasus (presentasi kasus kelompok) yang
dilakukan sekali selama praktik. Seminar kasus dilaksanakan diminggu terakhit
praktik capaian kompetensi gangguan ( 20 Desember 2023).
1) Seminar Kasus
Seminar kasus dilaksanakan oleh tiap-tiap kelompok, dilaksanakan satu kali
selama praktik. Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan pada seminar kasus:
a) Kasus yang dipilih pada seminar kasus adalah kasus kelompok di luar kasus
kelolaan individu, dirawat oleh salah satu anggota kelompok dan diketahui
oleh seluruh anggota kelompok, perkembangannya dilaporkan setiap hari oleh
penanggungjawab kasus. Kasus kelompok ditentukan pada hari pertama
praktik ditiap kelompok.
b) Kriteria kasus yang dipilih adalah: kasus pasien baru, kasus dengan diagnosa
atau masalah yang jarang ditemukan, kasus yang tidak ada (lambat)
perkembangannya, dan kasus-kasus lain dengan kriteria yang dapat disepakati
dengan preceptor klinik di hari ke-2 praktik.
c) Asuhan keperawatan yang diberikan pada kasus kelompok minimal 5 hari
perawatan (dibuktikan dengan catatan perkembangan harian yang diketahui
setiap harinya oleh preceptor klinik).
d) Konsultasi untuk makalah seminar kasus, khususnya Bab I dan Bab II dimulai
pada minggu pertama praktik. Minggu ke-2 awal, seluruh bahan Bab I, II
12
sudah disetujui preceptor dan dilanjutkan dengan Bab III Laporan Kasus
(outline makalah seminar terlampir).
e) Syarat makalah diseminarkan adalah sudah melalui proses konsultasi minimal
2 (dua) kali dengan preceptor klinik untuk Laporan Kasus, dan minimal 2
(dua) kali dengan preceptor klinik untuk Tinjauan Teori dibuktikan dengan
lembar konsultasi.
f) Seminar kasus dilaksanakan pada minggu ke-2, dengan melibatkan seluruh
preceptor klinik stase keperawatan jiwa.
2) Penyuluhan tentang pencegahan/ penanganan gangguan jiwa
Untuk kegiatan Penyuluhan, tiap kelompok diwajibkan membuat 1 (satu) proposal
yang berisi rancangan penyuluhan. Proposal dikonsultasikan (dengan
melampirkan lembar bukti konsultasi) dan diserahkan minimal sehari sebelum
pelaksanaan penyuluhan.
13
penampilan klinik mahasiswa dan diskusi kelompok. Kunjungan pada pasien
kelolaan (home visite) dilakukan masing-masing minimal 3 kali (ditunjukkan
dengan 3 catatan perkembangan keluarga yang dilampirkan dengan 3 laporan
kegiatan penyuluhan yang ditandatangani oleh preceptor klinik). Secara garis
besar kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
saat praktik, dideskripsikan sebagai berikut:
10.00-11.00 Example;
Home visite pada Keluarga Tn R (keluarga
dengan anggota keluarga mengalami
masalah psikososial):
1. SP 1 Keputusasaan pada Tn R dengan
DM dan amputasi
2. SP 1 Kecemasan pada Ny R: melatih
relaksasi dengan teknik Progressive
Muscle Relaxation.
11.00-12.00 Diskusi kelompok persiapan Penkes tentang
penanganan masalah psikososial
12.00-13.00 Ishoma
13.00-14.00 Post conference
14.00-15.00 Dokumentasi
* Dilaksanakan/ tidak
14
**Dinas hanya terhitung pagi hari, kegiatan sore atau malam menyesuaikan dengan
jadwal masyarakat
a. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok terdiri dari satu kegiatan penyuluhan kelompok dengan tema
penanganan masalah psikososial yang dilakukan di masyarakat (kelompok pengajian,
arisan, karang taruna, dan lain lain).
Proposal penyuluhan atau Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dikonsultasikan minimal
satu kali ke dosen pembimbing akademik (dibuktikan dengan lembar konsultasi).
Kemudian dikumpulkan sehari sebelum penyuluhan dilaksanakan. Kegiatan
penyuluhan dihadiri oleh dosen pembimbing akademik dalam rangka penilaian.
a. Kegiatan Individu
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada keluarga
kelolaan dan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien kelolaan
(menggunakan format asuhan keperawatan keluarga).
1) Hari ke-1
Hari pertama praktik diawali dengan apersepsi oleh preceptor klinik dan
akademik. Selanjutnya mahasiswa mendapatkan klien yang menjadi kelolaan di
daerah yang ditunjuk oleh preceptor klinik. Jumlah klien kelolaan terdiri dari 2
keluarga yang anggota keluarganya sehat jiwa setiap minggu sehingga total
jumlah klien kelolaan adalah 4 selama 2 minggu (pilih satu anggota keluarga
sesuai tahap perkembangan individu). Mahasiswa mulai melakukan pengkajian
langsung kepada keluarga (data primer).
2) Hari ke-2 dan seterusnya
15
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, dengan
menggunakan kasus yang ditemukan di lahan praktik. Metode bimbingan yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference, case conference, supervisi
penampilan klinik mahasiswa dan diskusi kelompok. Kunjungan pada pasien
kelolaan (home visite) dilakukan masing-masing minimal 3 kali (ditunjukkan
dengan 3 catatan perkembangan keluarga yang dilampirkan dengan 3 laporan
kegiatan penyuluhan yang ditandatangani oleh pembimbing). Secara garis besar
kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa saat
praktik, dideskripsikan sebagai berikut:
* Dilaksanakan/ tidak
**Dinas hanya terhitung pagi hari, kegiatan sore atau malam menyesuaikan dengan
jadual masyarakat
16
b. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok terdiri dari satu kegiatan penyuluhan dengan tema simulasi tahap
perkembangan sesuai usia yang dilakukan di masyarakat (kelompok pengajian, arisan,
karang taruna, dan lain lain). Proposal penyuluhan atau Satuan Acara Penyuluhan
(SAP) dikonsultasikan minimal satu kali ke dosen pembimbing akademik (dibuktikan
dengan lembar konsultasi). Kemudian dikumpulkan sehari sebelum penyuluhan
dilaksanakan. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh dosen pembimbing dalam rangka
penilaian.
BAB IV
EVALUASI
Penilaian yang dilakukan selama praktik Keperawatan Jiwa, dibagi sesuai dengan bobot dan
tempat praktik sebagai berikut:
a. Penilaian Praktik Capaian Kompetensi Gangguan Jiwa (bobot 2 sks)
18
5) Laporan home visite
6) Lembar bukti konsultasi tiap penugasan
7) Nilai supervisi oleh Pembimbing
8) Laporan dan Nilai Penyuluhan
9) Nilai seminar Kelompok
19
BAB V
PERATURAN PRAKTIK
A. Ketentuan Umum
1. Telah lulus pada tahap akademik program studi Ners.
2. Telah melaksanakan registrasi administrasi dan akademik tahap profesi.
B. Tata Tertib Praktik Profesi
1. Praktikan diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi, yaitu:
a. Memakai seragam putih-putih (baju putih, celana putih, dan jilbab putih berlist hijau
bagi praktikan wanita, sangat tidak diperkenankan memakai jilbab kaos atau
berenda/payet), memakai tanda pengenal yang dikeluarkan oleh STIKes YARSI atau
institusi RS, memakai kaos kaki putih, sepatu pantofel hitam berhak 3-5 cm.
20
b. Tidak memakai make-up wajah atau perhiasan berlebihan (bulu mata palsu, eye-liner,
eye-shadow, lipstick warna terang, blush-on, soft lense berwarna, kawat gigi berwarna,
pewarna kuku/kulit, bros dan perhiasan).
c. Untuk mahasiswa laki-laki tidak diijinkan memanjangkan kumis atau jenggot selama
praktik.
2. Persiapan Nursing Kit, alat perlindungan diri (handscoon, masker dan schort atau celemek),
dan alat kebersihan diri yang disiapkan untuk pasien secara mandiri (sabun, odol, shampoo,
sikat gigi, sisir, alat cukur).
3. Setiap praktikan wajib memenuhi presensi 100%.
4. Ijin kehadiran dapat dilakukan oleh praktikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Alasan ijin adalah kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan (keluarga meninggal
dunia, keluarga kandung sakit dalam kondisi kritis, praktikan sakit) dengan diketahui
langsung oleh preceptor akademik maupun preceptor klinik, dengan lamanya ijin
maksimal 2 hari.
b. Ijin harus disampaikan kepada koordinator mata kuliah profesi. Ijin yang diajukan lebih
dari 2 hari, harus melalui mekanisme yang diketahui oleh ketua program studi Ners.
c. Maksimal ijin yang dapat diberikan adalah 6 hari, jika lebih dari 6 hari maka praktikan
dinyatakan mengundurkan diri dari stase yang sedang dijalani.
5. Penggantian praktik/dinas mengganti, dilaksanakan oleh praktikan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Praktikan wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika
ijin diketahui oleh preceptor akademik dan preceptor klinik.
b. Praktikan wajib mengganti 2x dari total hari ijin jika ijin tidak diketahui oleh preceptor
akademik dan preceptor klinik, atau jika ijin yang diajukan diluar ijin yang dapat
dipertimbangkan.
c. Praktikan wajib mengganti hari ijin diluar jadual praktik yang sedang berlangsung dan
tidak diperkenankan dalam sehari dinas 2 shift.
d. Mahasiswa yang telah mengganti ijin praktik klinik harus menyerahkan format
pernyataan telah mengganti praktik yang ditandatangani oleh preceptor akademik dan
preceptor klinik, untuk kemudian diserahkan kepada koordinator.
6. Keterlambatan/ tidak disiplin waktu praktik adalah jika mahasiswa datang/ mulai praktik
lewat dari waktu yang ditentukan atau pulang sebelum waktu yang telah ditetapkan.
A. Waktu praktik yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
2) Pagi : 07.00-14.30 wib
21
3) Sore : 14.00-21.00 wib
b. Keterlambatan datang 15-30 menit, maka mahasiswa wajib menambah jam praktik
sesuai keterlambatan.
c. Keterlambatan lebih dari 30 menit, mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
7. Sanksi diberlakukan pada praktikan yang dengan sengaja maupun tidak sengaja melanggar
atau tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
a. Bentuk sanksi
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan
bukti teguran tertulis, yang diserahkan oleh preceptor kepada koordinator.
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh kaprodi
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada stase yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara praktiknya berdasarkan surat keputusan Ketua STIKes,
sampai dengan masalah tersebut diselesaikan.
b. Kategori sanksi
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3-5 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 5 kali
8. Ketentuan Lain
1) Praktikan wajib mematuhi seluruh ketentuan tata tertib.
2) Praktikan wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang
dijalankan.
3) Praktikan wajib mengumpulkan segala bentuk laporan atau hasil dokumentasi praktik
segera setelah praktik berakhir, dan menyerahkan penilaian kepada koordinator paling
lambat seminggu setelah praktik berakhir.
4) Ketentuan lain yang belum tercantum dalam peraturan ini, merujuk pada peraturan yang
berlaku di STIKes YARSI Pontianak, atau berdasarkan keputusan yang akan datang.
22
LAMPIRAN
Lampiran 1
Nama : Ruangan:
Waktu Keterangan
Kegiatan
07.00 Operan
23
Pre conference
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00 Dokumentasi
Pre conference
14.00 Operan
(………………..…………………) (………………………….………)
Lampiran 2
LAPORAN PENDAHULUAN
Judul: .........................................................................................
A. Pengertian
B. Jenis
C. Tanda dan gejala
24
D. Tahapan (untuk waham, halusinasi, dan isolasi sosial. Untuk HDR Kronis, bedanya dengan HDR
situasional)
E. Proses Terjadinya Masalah
1. Faktor Predisposisi (penyebab/risiko, terdiri dari biologis, psikologis, sosial, kultural dan
spiritual, jelaskan sesuai dengan diagnosa utama!)
2. Faktor Presipitasi (pencetus, terdiri dari………………………………….)
3. Penilaian terhadap stressor (bagaimana seseorang menilai stressor/masalah yang dialami,
misalnya………..)
4. Sumber Koping (sumber-sumber atau hal-hal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah, contohnya..…)
5. Mekanisme Koping (strategi atau cara seseorang untuk menyelesaikan masalah, sebutkan jenis
dan contoh mekanisme koping yang biasa digunakan pada masing-masing diagnosa utama!)
6. Rentang Respon (adaptif-maladaptif, sesuaikan dengan diagnosa utama)
F. Pohon Diagnosa
G. Diagnosa keperawatan dan data yang perlu dikaji
H. Rencana Tindakan Keperawatan
I. Referensi (minimal 3 sumber, 2 text book 5 tahun terakhir)
Lampiran 3
STRATEGI PELAKSANAAN
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
2. Diagnosa keperawatan
3. Tindakan keperawatan
25
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
a. Salam kenal
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak :
Topik
Waktu
Tempat
2. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. …………………………………………………………….
b. …………………………………………………………….dst
3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien subjektif
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
Waktu :
Tempat :
Lampiran 4
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN:
1. Nama : (L/P)
2. Umur : tahun
3. Nomor CM :
4. Ruang Rawat :
26
5. Tanggal MRS :
B. ALASAN MASUK:
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil
3. Trauma:
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik
Aniaya sexual
Penolakan
Tindakan kriminal
Lain-lain
Masalah Keperawatan:.............................................................................................
Gejala
:..........................................................................
Masalah Keperawatan:..............................................................................................
D. PEMERIKSAAN FISIK
27
1. Tanda Vital : TD:........... mm/Hg N:............x/mt S:...........ͦ C
P:...............x/mt.
2. Ukur : BB:........... kg
TB:.............cm
Jelaskan:...........................................................................................................................
Masalah Keperawatan:....................................................................................................
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram: (minimal 3 generasi)
Jelaskan:.....................................................................................................................
Masalah: ...................................................................................................................
2. Konsep Diri:
a. Citra tubuh: .........................................................................................................
b. Identitas diri: ......................................................................................................
c. Peran: ...................................................................................................................
d. Ideal Diri:.............................................................................................................
e. Harga Diri:...........................................................................................................
Masalah Keperawatan:..............................................................................................
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti:
..............................................................................................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
..............................................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
..............................................................................................................................
Masalah Keperawatan:........................................................................................
4. Spiritual
a. Nilai dan
Keyakinan: .................................................................................................................................
b. Kegiatan
Ibadah: .................................................................................................................................
Masalah Keperawatan: .................................................................................................
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan:
28
Bagaimana penampilan pasien dalam hal berpakaian, makan, mandi, toileting dan pemakaian
sarana dan prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan, apakah pasien:
Tidak rapi
Lain-lain, jelaskan...................................................................................................
Masalah Keperawatan:....................................................................................................
2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoherensi Apatis Lambat
Lain-lain, jelaskan..................................................................................
Masalah Keperawatan:..............................................................................................
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi TIK Grimasen
Jelaskan: ........................................................................................................................
Jelaskan: ........................................................................................................................
29
Masalah Keperawatan: ..................................................................................................
Pengecapan Penghidu
Masalah Keperawatan:.............................................................................................
7. Proses Pikir:
a. Proses pikir (arus dan bentuk pikir):
Sirkumtansial Tangensial Blocking
Kehilangan asosiasi
Masalah Keperawatan:......................................................................................
b. Isi pikir:
Obsesi Phobia Hipokondria Depersonalisasi
8. Tingkat Kesadaran:
Bingung Sedasi Stupor Lain-lain, jelaskan....................
Jelaskan: .................................................................................................................
9. Memori:
Gangguan daya ingat jangka panjang
30
Gangguan daya ingat jangka menengah
Jelaskan: ..................................................................................................................
Jelaskan: ..................................................................................................................
Jelaskan: ...............................................................................................................
Lain-lain, jelaskan:...........................................................................................
Masalah Keperawatan:.............................................................................................
Makanan
Keamanan
Perawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Keuangan
Lain-lain
Jelaskan:..................................................................................................................
Masalah Keperawatan:...........................................................................................
Mandi
Kebersihan
Makan
Ganti pakaian
Jelaskan:.................................................................................................................
Masalah Keperawatan:..........................................................................................
b. Nutrisi:
1) Apakah anda puas dengan pola makan anda? Puas Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan:....................................................................................
32
5) Berat badan: meningkat menurun
Berat badan saat ini: .........kg BB terendah:........kg BB tertinggi:..........kg.
Jelaskan:......................................................................................................
c. Tidur:
1) Apakah ada masalah tidur? Tidak Ada, jelaskan.........................
2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur?
Segar tidak segar, jelaskan...........................................................
Jelaskan:..........................................................................................................
Masalah Keperawatan:.................................................................................
Masalah Keperawatan:...........................................................................................
Masalah Keperawatan:...........................................................................................
H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan:.......................................................................................................................
Masalah Keperawatan:.................................................................................................
34
J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:
Apakah pasien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu
hal:
Jelaskan:.......................................................................................................................
Masalah Keperawatan:................................................................................................
K. ASPEK MEDIS
Diagnosa Medis :.................................................................................................
Masalah Keperawatan:.................................................................................................
...............
.........., ........-........- 20......
35
(.....................................................)
No Paraf &
Diagnosa Keperawatan Tujuan & Rencana Tindakan
Dx. Nama Prwt
36
Lampiran 5
37
Lampiran 6
NAMA PASIEN :
RUANG RAWAT :
TANGGAL
PUKUL KEGIATAN KET
05.00
06.00
07.00
08.00
09.00
10.00
11.00
12.00
13.00
14.00
15.00
16.00
17.00
18.00
19.00
20.00
21.00
Keterangan:
38
B (Bantuan) : Jika kegiatan dilakukan dengan bantuan/ diingatkan perawat/keluarga.
Lampiran 7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode Penulisan
D. Ruang Lingkup Penulisan
E. Sistematika Penulisan
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
39
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 8
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Komposisi Keluarga :
No Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
Genogram :
Keterangan Genogram :
a. Tipe Keluarga
Keluarga tradisional mis: nuclear family, extended family maupun keluarga non
tradisional mis: pasangan tanpa menikah
b. Suku Bangsa
Hubungan suku dengan kebiasaan keluarga mengatasi penyakit
c. Agama
Nilai, keyakinan dan pemahaman spiritual.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan dan pengeluaran dan tabungan keluarga,penghasilan tercukupi atau tidak
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Bentuk rekreasi mis: nonton tv, berkunjung ke rumah keluarga dan Jadwal rekreasi
dalam satu tahun.
40
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Sejauh mana keluarga melaksanakan tahapan perkembangan keluarga yang dimulai
dengan anak pertama. Mis keluarga dengan anak pra sekolah dan tugas perkembangan
keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Identifikasi tahapan perkembangan yang seharusnya sudah dipenuhi tetapi tidak dapat
dipenuhi. Misalnya anak berusia 6 tahun tetapi belum masuk sekolah
c. Riwayat keluarga inti
Ditujukan kepada suami maupun istri dengan menanyakan awal mula hubungan sampai
terjadinya pernikahan atau riwayat terbentuknya keluarga
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Misalnya kebiasan kawin cerai, dll
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Yaitu tipe bangunan, ukuran rumah, jenis bangunan, kepemiikan, tata letak alat rumah
tangga, komposisi ruangan,lantai, kebersihan ruangan, ventilasi, penerangan, toilet,
sumber air, denah rumah
b. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Apakah masyarakat sekitar rumah sama asal daerahnya, sama pekerjaannya, adakah
hubungan kekerabatan dengan keluarga dan apakah masyarakat sekitar bisa dijadikan
support mental bagi keluarga dalam pemecahan masalah.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sebagai penduduk yang menetap atau penduduk yang tinggal sementara karena
tugas pekerjaan yang berpindah-pindah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keaktifan dalam kegiatan masyarakat misalnya pengajian, kebaktian, arisan, kerja
bakti.
e. Sistem pendukung keluarga
Yang memberikan dukungan pada keluarga
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Bagaimana komunikasi yang terbina antara anggotan keluarga, saling terbuka,
menasehati, kebebasan mengeluarkan pendapat, pengambilan keputusan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga saling memberi kasih sayang, perhatian, dukungan moral dan material
c. Struktur peran
Apakah ayah/suami sudah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga/pencari
nafkah, pelindung keluarga.
Apakah ibu menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-anaknya, pemberi kasih
sayang, danpemberi tuntunan nilai pada anak-anaknya.
Anak menjalankan perannya sesuai tahapan tumbuh kembangnya.
d. Nilai atau norma budaya
e. Data tentang nilai, pemahaman dan norma budaya yang digunakan oleh keluarga.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Sikap masing-masing anggota keluarga menunjukan harmonis/tidaknya hubungan antar
anggota keluarga. Atau fungsi kasih sayang.
b. Fungsi sosialisasi : bagaimana interaksi antar anggota keluarga
41
Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Kemampuan keluarga memanfaatkaan fasilitas kesehatan yang ada.
c. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak, bagaiman keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga, cara berKB
d. Fungsi Ekonomi
Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta cara
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan status kesehatan keluarga.
7. Harapan Keluarga
Berkaitan dengan harapan atau keinginan keluarga terhadap kehidupan selanjutnya atau
harapan terhadap masalah yang dihadapi
9. Data Tambahan
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Istirahat tidur
d. Aktivitas sehari-hari
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll)
42
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
Data ( sign, symptom) Masalah( P) Penyebab (E)
Data Subjektif 5 tugas keluarga
DataObjektif: lingkungan,
pemeriksaan fisik
2. Diagnosa Keperawatan
1.
2.
3.
43
D. Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga
Lampiran 9
A. Identitas Klien
Nama klien :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Status :
Tgl Masuk RS :
Penanggung jawab :
Alamat :
Hubungan dengan klien :
A. Identitas Klien
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Tanggal Kunjungan :
D. Rencana Tujuan
E. Implementasi
F. Evaluasi
1. Subjektif :
2. Objektif :
3. Analisa :
45
4. Planing :
Lampiran 10
NAMA :
NIM :
Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Konsep teori menggunakan format yang telah di tentukan
2 Kelengkapan teori yang dibahas
Kemampuan menggunakan kutipan dari beberapa sumber
3
untuk satu sub pokok bahasan
4 Referensi minimal 3 sumber (2 text book)
5 Laporan dikumpulkan satu hari sebelum praktek
Nilai Akhir : (total skor x 100 : 20)
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik
46
Penilai
(……..
…………………..…..)
NAMA :
NIM :
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
A PENGKAJIAN
1 Kelengkapan dan ketepatan data dasar
2 Kesesuaian teknik pengumpulkan data
3 Analisa data tepat
B DIAGNOSA KEPERAWATAN
4 Kesesuaian diagnosa keperawatan
C RENCANA KEPERAWATAN
5 Rumusan tujuan tepat
6 Rencana tindakan sesuai tujuan & masalah
D IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
7 Kesesuaian dengan rencana tindakan
Dokumentasi implementasi menggunakan format yang telah
8
ditetapkan
9 Evaluasi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
10 Menyusun rencana tindak lanjut untuk perawat dan pasien
Nilai Akhir : (Jumlah Nilai : 4)
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
47
4 Sangat Baik
…………….,…………………….20…
Penilai
(…………………….………………..)
NAMA :
NIM :
NO Skore
ASPEK YANG DINILAI
. 1 2 3 4
A PERSIAPAN
1 Menyiapkan bahan presentasi : makalah dan media
2 Menyiapkan tempat dan peserta
B PENYAJIAN
3 Materi penyajian merupakan rangkuman studi kasus
4 Menguasai lingkungan dan emosi
5 Manajemen waktu penyajian efisien dan efektif
6 Suara jelas dapat didengar semua audience
C DISKUSI / TANYA JAWAB
7 Ketepatan menjawab / merespon tanggapan audience
8 Menyampaikan ide-ide baru saat menjawab pertanyaan
9 Ketepatan menerima saran dari audience
10 Kemampuan menyimpulkan
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik
48
…………….,…………………….20…
Penilai
(…………………..…………………..)
NAMA :
NIM :
Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Disiplin : datang-pulang, mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Kejujuran : bicara/berkata benar/sesuai dengan kenyataan
49
Tekun : mencari fakta yang dirasanya belum lengkap untuk
9
menyelesaikan masalah
10 Kerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lain.
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)
(…........…………………..)
NAMA :
NIM :
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda (V) pada jawaban yang menurut anda sudah dilakukan atau benar.
Penilaian
No
Kriteria 1 2 3 4
.
Cukup sedang baik baik sekali
A. Persiapan
1. Mengkaji data subjektif dan objektif pasien/ keluarga
2. Merumuskan masalah keperawatan pasien/ keluarga
3. Merencanakan tindakan keperawatan untuk pasien
4. Merencanakan tindakan keperawatan untuk keluarga
B. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Mengucapkan salam
2. Melakukan evaluasi/ validasi masalah pasien/ keluarga
3. Membuat kontrak dengan pasien / keluarga
4. Mendiskusikan tentang masalah yang terjadi
5. Mendiskusikan cara-cara mengatasi masalah
6. Melatih pasien/ keluarga cara mengatasi masalah
7. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien/ keluarga
8. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
9. Mengevaluasi respon subjektif pasien / keluarga
10. Mengevaluasi respon objektif pasien / keluarga
11. Menganjurkan kegiatan lanjutan untuk pasien / keluarga
(jadwal kegiatan harian)
12. Melakukan kontrak pertemuan berikutnya dengan pasien/
50
keluarga
C. Dokumentasi asuhan keperawatan
1. Mendokumentasikan data hasil pengkajian
2. Mendokumentasian masalah keperawatan pasien/
keluarga
3. Mendokumentasikan tindakan keperawatan terhadap
pasien/ keluarga
4. Mendokumentasikan evaluasi kemampuan pasien/
keluarga (SOAP)
Total skor
Nilai akhir
(……………………………)
Lampiran 10
NAMA :
NIM :
51
Lampiran 11
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN/ ASUHAN KEPERAWATAN/ STRATEGI PELAKSANAAN/ RESUME
PRAKTIK PROFESI NERS
STIKES YARSI PONTIANAK
NAMA MAHASISWA:
NIM:
Pengesahan:
……………..,……………………..2022
Mengetahui,
52
Preceptor akademik/ klinik
(………………………….)
53