Anda di halaman 1dari 54

BUKU PANDUAN PRAKTEK

PROFESI NERS

KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN
RUMAH SAKIT ISLAM PONTIANAK
2023/2024
CURICULUM VITAE

Pas Foto
Pas Foto
3x4

Nama :………………………………………………

NIM :………………………………………………

Program studi :………………………………………………

Alamat :………………………………………………

………………………………………………..

No Handphone :………………………………………………

PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan buku panduan mahasiswa program studi ners dalam melaksanakan
praktek Keperawatan Jiwa tahap profesi. Buku ini memuat tentang informasi umum, tata tertib
praktik, tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, metode bimbingan dan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama praktik.
Pelaksanaan praktik keperawatan jiwa tahap profesi mengacu pada bidang keilmuan
Keperawatan Jiwa yang sudah diperoleh mahasiswa program studi Ners pada tahap akademik.
Pelaksanaan praktik ini mengacu pada Kurikulum Pendidikan Ners yang disusun oleh Tim KBK
AIPNI tahun 2015. Dalam melaksanakan praktik, penekanan dilakukan pada penerapan prinsip-
prinsip penanganan masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa, masalah psikososial, dan
gangguan jiwa, menggunakan tatanan praktik di Puskesmas (masyarakat), Rumah Sakit Umum, dan
Rumah Sakit Jiwa.
Pembelajaran praktik keperawatan jiwa yang dilakukan bertujuan agar praktikan dapat
menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan pelayanan keperawatan jiwa yang telah
didapatkan pada tahap akademik, dan disesuaikan dengan tuntutan saat ini. Selain itu, praktik
keperawatan jiwa ini memberikan pengalaman belajar kepada praktikan untuk dapat memprakarsai
perubahan yang efektif dalam asuhan keperawatan jiwa di tempat praktik masing-masing yang
telah ditentukan.

Pontianak,
September 2023

Koordinator,

(Dr. Ns. Florensa, M. Kep. Sp. Kep.J)

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................................2

Daftar isi..............................................................................................................................3

Daftar lampiran ...................................................................................................................4

Visi dan misi........................................................................................................................5

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi mata ajar..................................................................................................6


B. Tujuan pembelajaran...............................................................................................7
C. Bobot SKS dan waktu praktik.................................................................................7

BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian umum pembelajaran..................................................................................8


B. Capaian pengelolaan kasus......................................................................................9
C. Daftar rujukan..........................................................................................................10

BAB III KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Pelaksanaan praktik capaian kompetensi gangguan jiwa........................................11


B. Pelaksanaan praktik capaian kompetensi masalah psikososial................................13
C. Pelaksanaan praktik capaian kompetensi sehat jiwa ..............................................15

BAB IV EVALUASI ..........................................................................................................17

BAB V PERATURAN PRAKTIK

A. Ketentuan umum......................................................................................................20
B. Tata tertib praktik profesi .......................................................................................20

LAMPIRAN........................................................................................................................22

3
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Rencana Harian Perawat......................................................................23


Lampiran 2 Format Laporan Pendahuluan..........................................................................24
Lampiran 3 Format Strategi Pelaksanaan............................................................................25
Lampiran 4 Format Asuhan Keperawatam..........................................................................26
Lampiran 5 Format Resume................................................................................................36
Lampiran 6 Format Rencana Harian Pasien .......................................................................37
Lampiran 7 Format Seminar Kasus.....................................................................................38
Lampiran 8 Format Pengkajian Keluarga............................................................................39
Lampiran 9 Format Home Visite.........................................................................................43
Lampiran 10 Format Penilaian ...........................................................................................45
Lampiran 11 Format Lembar Bukti Konsultasi/ Bimbingan...............................................50
Lampiran 12 Format Lembar Pengesahan Penugasan.........................................................51

4
VISI DAN MISI

A. STIKES YARSI PONTIANAK


1. Visi
“Menjadi Pusat Pendidikan Kesehatan yang Unggul dan Islami pada tahun 2035”.
2. Misi
a. Mengembangkan Pendidikan yang berbasis pemanfaatan teknologi dan system
informasi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tepat guna
serta berkarakter Islami.
b. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang menghasilkan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang berdaya guna serta mendorong
kemandirian masyarakat.
c. Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi yang unggul dan Islami berbasis
teknologi dan system informasi.
d. Meningkatkan hubungan kerjasama strategis dengan berbagai pihak.

B. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


1. Visi
“Menjadi pusat pendidikan dan pengembangan keperawatan jiwa yang unggul dan Islami
tahun 2026”.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan profesi ners untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan
islami serta mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang keperawatan jiwa
b. Membina lingkungan akademik yang Islami yang dapat menumbuhkan sikap
professional dengan menekankan pada kejujuran, disiplin, tanggung jawab, inisiatif, dan
kerjasama.
c. Mengembangkan asuhan keperawatan jiwa yang berkualitas dan relevan dengan
tantangan perkembangan pelayanan keperawatan melalui penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
d. Melaksanakan kegiatan akademik yang Islami dan profesional yang dapat menumbuhkan
sikap cendekia dan berakhlak mulia
e. Menyelenggarakan kerjasama strategis dengan berbagai pihak
f. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan system informasi dalam pengembangan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian serta kerjasama
5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik Profesi Keperawatan Jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan
mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu,
keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, kuratif dan rehabilitatif serta
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada
klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui
penerapan terapi modalitas keperawatan, sebagai salah satu rangkaian kegiatan pelaksanaan
praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners). Mata ajar ini diberikan pada Program
Reguler (Program A) dengan beban studi 6 SKS. Prasyarat untuk mengambil mata ajar
profesi Keperawatan Jiwa adalah Keperawatan Jiwa I dan II untuk Program Reguler.
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang pemberian pelayanan/asuhan keperawatan
jiwa dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap klien dengan masalah bio-
psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa termasuk intervensi krisis. Penguasaan
diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeutik digunakan sebagai alat dalam
penerapan terapi modalitas keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/ asuhan
keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain. Pengalaman
belajar meliputi diskusi, pembahasan kasus, pengalaman belajar klinik (di rumah sakit dan
puskesmas), dan pengalaman belajar lapangan berupa kunjungan rumah.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan instruksional umum:

6
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan masalah kesehatan jiwa
pada rentang sehat jiwa, masalah psikososial, dan gangguan jiwa.
2. Tujuan Intruksional khusus:
a. Mengaplikasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dan bidang keperawatan lain.
b. Menampilkan pemberian pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa pada rentang sehat,
masalah psikososial, hingga gangguan jiwa melalui penggunaan diri sendiri secara
terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun kolaborasi melalui
pendekatan proses keperawatan.
c. Mengembangkan kemampuan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam
melakukan pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa pada rentang sehat jiwa, masalah
psikososial, hingga gangguan jiwa.

C. Bobot SKS dan Waktu Praktik


1. Bobot SKS
Bobot sks praktik keperawatan jiwa adalah 6 sks, dengan penghitungan 6 SKS x 170
menit x 16 minggu efektif = 16.320 menit = 272 jam. Dengan ketentuan praktik 7,5 jam
sehari, maka bobot praktik sebesar 6 SKS sama dengan 36 hari atau 6 minggu (6 hari
dalam seminggu).

2. Waktu Praktik
Tanggal Capaian Pembelajaran Sasaran Praktik
Asuhan keperawatan gangguan Pasien dengan gangguan jiwa di Rumah
jiwa Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Asuhan keperawatan psikososial Pasien usia bayi-lansia sehat jiwa di
pada kelompok sehat Jiwa dalam keluarga
Asuhan keperawatan masalah Pasien dengan masalah psikososial di
psikososial Puskesmas ….

7
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian Umum Pembelajaran


Sesuai dengan profil lulusan ners yang telah disusun berdasarkan hasil lokakarya nasional yang
melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit, puskesmas, kementrian kesehatan dan
organisasi/institusi kesehatan, termasuk didalamnya PPNI, yaitu sebagai care provider
(pemberi asuhan), community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun
sosial), educator (pendidik kesehatan bagi pasien dan keluarga), manager (pengelola), dan
researcher (peneliti pemula), maka khusus untuk pembelajaran praktik profesi Keperawatan
Jiwa, ditentukan capaian pembelajaran sebagai berikut:
1. Melakukan komunikasi yang terapetik dalam pemberian asuhan keperawatan pada rentang
sehat jiwa, masalah psikososial, dan gangguan jiwa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami
masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah gangguan jiwa dengan core
problem; Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi, Waham, Gangguan Konsep Diri: Harga
Diri Rendah Kronis, Isolasi Sosial, Risiko Bunuh Diri, Risiko Perilaku Kekerasan dan
Defisit Perawatan Diri.
5. Menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan
masalah kesehatan jiwa yang ditemukan.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.

8
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.
11. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinu, dan konsisten.
12. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dengan masalah kesehatan
jiwa agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
13. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan manajemen resiko.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

B. Capaian Pengelolaan Kasus


Mengacu pada pedoman sesuai kurikulum KKNI 2021, capaian pengelolaan kasus yang
diharapkan yaitu:
1. Kasus asuhan keperawatan psikososial pada kelompok sehat jiwa:
a. Asuhan keperawatan psikososial pada bayi
b. Asuhan keperawatan psikososial pada toddler
c. Asuhan keperawatan psikososial pada pra sekolah
d. Asuhan keperawatan psikososial pada usia sekolah
e. Asuhan keperawatan psikososial pada usia remaja
f. Asuhan keperawatan psikososial pada dewasa awal
g. Asuhan keperawatan psikososial pada dewasa pertengahan
h. Asuhan keperawatan psikososial pada lansia
2. Kasus asuhan keperawatan pada masalah psikososial:
a. Asuhan keperawatan pada klien dengan kecemasan
b. Asuhan keperawatan pada klien gangguan citra tubuh
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan berduka kehilangan
d. Asuhan keperawatan pada klien dengan ketidakberdayaan
e. Asuhan keperawatan pada klien dengan keputusasaan
3. Kasus asuhan keperawatan pada gangguan jiwa:

9
a. Asuhan keperawatan pada klien dengan risiko perilaku kekerasan
b. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi: halusinasi…
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan waham
d. Asuhan keperawatan pada klien dengan risiko bunuh diri
e. Asuhan keperawatan pada klien dengan isolasi sosial
f. Asuhan keperawatan pada klien dengan harga diri rendah kronis
g. Asuhan keperawatan pada klien dengan defisit perawatan diri

C. Daftar Rujukan
1. Keliat, Budi Anna. Pasaribu, Jesika. 2013. Prinsip dan Praktik Keperawatan Jiwa Stuart,
edisi Indonesia Pertama Buku 2. Singapore : Elsevier
2. Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar
CENGAGE learning.
3. Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice
Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
4. Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A
Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc
5. Nanda. (2015). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
6. Videbeck, Sheila L.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
7. Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
8. Depkes RI, Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa Indonesia III

10
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

1. Pelaksanaan Praktik Capaian Kompetensi Gangguan Jiwa


Praktik dilaksanakan selama 12 hari (2 minggu) di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan
Barat dengan alokasi bobot sks: 2 sks, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Individu
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada pasien kelolaan,
pendokumentasian asuhan keperawatan pada salah satu pasien kelolaan (format asuhan
terlampir).
1) Hari ke-1
Hari pertama praktik diawali dengan kegiatan serah terima mahasiswa praktik klinik
di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat selanjutnya melaksanakan pre
conference dengan preseptor klinik. Mahasiswa ditempatkan di lokasi masing-
masing dan mendapatkan pasien yang menjadi kelolaan. Mahasiswa mulai
melakukan pengkajian langsung kepada pasien (data primer) dan melakukan validasi
dengan perawat rumah sakit (data sekunder). Kegiatan hari pertama dilanjutkan
dengan post conference yang dipimpin oleh preceptor klinik.
2) Hari ke-2 dan seterusnya
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, dengan
menggunakan kasus yang ditemukan di lahan praktik. Metode bimbingan yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference, case conference, video
supervisi penampilan klinik mahasiswa, dan diskusi kelompok. Secara garis besar

11
kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa,
dideskripsikan sebagai berikut:
Rencana Harian Perawat

PUKUL KEGIATAN KET*


07.00-08.00 Kegiatan Serah Terima Mahasiswa Praktik Klinik
08.00-08.30 Pre conference dengan preceptor klinik
08.30-09.00 SP 1 pada Ny. A diagnosis
09.30-10.00 SP 1 pada Ny. A diagnosis
10.00-10.30 SP 1 pada keluarga Ny. A
10.30-11.00 Dokumentasi
11.00-12.00 Diskusi kasus kelompok
12.00-13.00 Ishoma
13.00-14.00 Persiapan Pendidikan Kesehatan/TAK
14.00-14.30 Post conference dengan preceptor klinik

* Dilaksanakan/ tidak
**Dinas sore menyesuaikan dengan kegiatan pagi
b. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok meliputi Seminar Kasus (presentasi kasus kelompok) yang
dilakukan sekali selama praktik. Seminar kasus dilaksanakan diminggu terakhit
praktik capaian kompetensi gangguan ( 20 Desember 2023).
1) Seminar Kasus
Seminar kasus dilaksanakan oleh tiap-tiap kelompok, dilaksanakan satu kali
selama praktik. Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan pada seminar kasus:
a) Kasus yang dipilih pada seminar kasus adalah kasus kelompok di luar kasus
kelolaan individu, dirawat oleh salah satu anggota kelompok dan diketahui
oleh seluruh anggota kelompok, perkembangannya dilaporkan setiap hari oleh
penanggungjawab kasus. Kasus kelompok ditentukan pada hari pertama
praktik ditiap kelompok.
b) Kriteria kasus yang dipilih adalah: kasus pasien baru, kasus dengan diagnosa
atau masalah yang jarang ditemukan, kasus yang tidak ada (lambat)
perkembangannya, dan kasus-kasus lain dengan kriteria yang dapat disepakati
dengan preceptor klinik di hari ke-2 praktik.
c) Asuhan keperawatan yang diberikan pada kasus kelompok minimal 5 hari
perawatan (dibuktikan dengan catatan perkembangan harian yang diketahui
setiap harinya oleh preceptor klinik).
d) Konsultasi untuk makalah seminar kasus, khususnya Bab I dan Bab II dimulai
pada minggu pertama praktik. Minggu ke-2 awal, seluruh bahan Bab I, II

12
sudah disetujui preceptor dan dilanjutkan dengan Bab III Laporan Kasus
(outline makalah seminar terlampir).
e) Syarat makalah diseminarkan adalah sudah melalui proses konsultasi minimal
2 (dua) kali dengan preceptor klinik untuk Laporan Kasus, dan minimal 2
(dua) kali dengan preceptor klinik untuk Tinjauan Teori dibuktikan dengan
lembar konsultasi.
f) Seminar kasus dilaksanakan pada minggu ke-2, dengan melibatkan seluruh
preceptor klinik stase keperawatan jiwa.
2) Penyuluhan tentang pencegahan/ penanganan gangguan jiwa
Untuk kegiatan Penyuluhan, tiap kelompok diwajibkan membuat 1 (satu) proposal
yang berisi rancangan penyuluhan. Proposal dikonsultasikan (dengan
melampirkan lembar bukti konsultasi) dan diserahkan minimal sehari sebelum
pelaksanaan penyuluhan.

2. Pelaksanaan Praktik Capaian Kompetensi Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah


Psikososial
Praktik capaian kompetensi asuhan keperawatan sehat jiwa dilaksanakan selama 12 hari
(2 minggu) di Puskesmas/RSU, dengan alokasi bobot sks: 2 sks, dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Kegiatan Individu
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dengan
masalah psikososial di Puskesmas (menggunakan format asuhan keperawatan
keluarga).
1) Hari ke-1
Hari pertama praktik diawali dengan kegiatan serah terima mahasiswa praktik
klinik di Puskesmas Sungai Durian selanjutnya melaksanakan pre conference
dengan preseptor klinik. Mahasiswa akan mendapatkan pasien yang menjadi
kelolaan sesuai data pasien di puskesmas. Jumlah pasien kelolaan terdiri dari 2
keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami masalah psikososial.
Mahasiswa mulai melakukan pengkajian langsung kepada keluarga (data primer)
2) Hari ke-2 dan seterusnya
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, dengan
menggunakan kasus yang ditemukan di lahan praktik. Metode bimbingan yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference, case conference, supervisi

13
penampilan klinik mahasiswa dan diskusi kelompok. Kunjungan pada pasien
kelolaan (home visite) dilakukan masing-masing minimal 3 kali (ditunjukkan
dengan 3 catatan perkembangan keluarga yang dilampirkan dengan 3 laporan
kegiatan penyuluhan yang ditandatangani oleh preceptor klinik). Secara garis
besar kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
saat praktik, dideskripsikan sebagai berikut:

Rencana Harian Perawat

PUKUL KEGIATAN KET*


07.00-08.00 Kegiatan serah terima mahasiswa praktik
08.00-09.00 Pre conference dengan pembimbing
09.00-10.00 Example;
Home visite pada Keluarga Tn M (keluarga
dengan anggota keluarga mengalami
masalah psikososial.
SP 1 Kecemasan pada Ny N (anak TN M
dan Ny S): melatih teknik relaksasi

10.00-11.00 Example;
Home visite pada Keluarga Tn R (keluarga
dengan anggota keluarga mengalami
masalah psikososial):
1. SP 1 Keputusasaan pada Tn R dengan
DM dan amputasi
2. SP 1 Kecemasan pada Ny R: melatih
relaksasi dengan teknik Progressive
Muscle Relaxation.
11.00-12.00 Diskusi kelompok persiapan Penkes tentang
penanganan masalah psikososial
12.00-13.00 Ishoma
13.00-14.00 Post conference
14.00-15.00 Dokumentasi
* Dilaksanakan/ tidak

14
**Dinas hanya terhitung pagi hari, kegiatan sore atau malam menyesuaikan dengan
jadwal masyarakat

a. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok terdiri dari satu kegiatan penyuluhan kelompok dengan tema
penanganan masalah psikososial yang dilakukan di masyarakat (kelompok pengajian,
arisan, karang taruna, dan lain lain).
Proposal penyuluhan atau Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dikonsultasikan minimal
satu kali ke dosen pembimbing akademik (dibuktikan dengan lembar konsultasi).
Kemudian dikumpulkan sehari sebelum penyuluhan dilaksanakan. Kegiatan
penyuluhan dihadiri oleh dosen pembimbing akademik dalam rangka penilaian.

3. Pelaksanaan Praktik Capaian Kompetensi Asuhan Sehat Jiwa


Praktik capaian kompetensi asuhan keperawatan sehat jiwa didalam keluarga
dilaksanakan selama 12 hari (2 minggu) di lahan praktik masyarakat area kerja
Puskesmas, dengan alokasi bobot sks: 1 sks, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Individu
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada keluarga
kelolaan dan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien kelolaan
(menggunakan format asuhan keperawatan keluarga).
1) Hari ke-1
Hari pertama praktik diawali dengan apersepsi oleh preceptor klinik dan
akademik. Selanjutnya mahasiswa mendapatkan klien yang menjadi kelolaan di
daerah yang ditunjuk oleh preceptor klinik. Jumlah klien kelolaan terdiri dari 2
keluarga yang anggota keluarganya sehat jiwa setiap minggu sehingga total
jumlah klien kelolaan adalah 4 selama 2 minggu (pilih satu anggota keluarga
sesuai tahap perkembangan individu). Mahasiswa mulai melakukan pengkajian
langsung kepada keluarga (data primer).
2) Hari ke-2 dan seterusnya

15
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, dengan
menggunakan kasus yang ditemukan di lahan praktik. Metode bimbingan yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference, case conference, supervisi
penampilan klinik mahasiswa dan diskusi kelompok. Kunjungan pada pasien
kelolaan (home visite) dilakukan masing-masing minimal 3 kali (ditunjukkan
dengan 3 catatan perkembangan keluarga yang dilampirkan dengan 3 laporan
kegiatan penyuluhan yang ditandatangani oleh pembimbing). Secara garis besar
kegiatan praktik dan bimbingan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa saat
praktik, dideskripsikan sebagai berikut:

Rencana Harian Perawat

PUKUL KEGIATAN KET*


07.00-08.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00-09.00 Pre conference dengan pembimbing
09.00-10.00 Example;
Home visite pada Keluarga Tn M (keluarga
dengan anggota keluarga sehat jiwa):
Simulasi perkembangan psikososial bayi Ny
N: meningkatkan rasa percaya (trust)
10.00-11.00 Example;
Home visite pada Keluarga Tn R (keluarga
dengan sehat jiwa):
Simulasi perkembangan psikososial Usia
Sekolah meningkatkan produktifitas
11.00-12.00 Diskusi kelompok persiapan Penyuluhan
12.00-13.00 Ishoma
13.00-14.00 Post conference
14.00-14.30 Dokumentasi

* Dilaksanakan/ tidak
**Dinas hanya terhitung pagi hari, kegiatan sore atau malam menyesuaikan dengan
jadual masyarakat

16
b. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok terdiri dari satu kegiatan penyuluhan dengan tema simulasi tahap
perkembangan sesuai usia yang dilakukan di masyarakat (kelompok pengajian, arisan,
karang taruna, dan lain lain). Proposal penyuluhan atau Satuan Acara Penyuluhan
(SAP) dikonsultasikan minimal satu kali ke dosen pembimbing akademik (dibuktikan
dengan lembar konsultasi). Kemudian dikumpulkan sehari sebelum penyuluhan
dilaksanakan. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh dosen pembimbing dalam rangka
penilaian.

BAB IV
EVALUASI

Penilaian yang dilakukan selama praktik Keperawatan Jiwa, dibagi sesuai dengan bobot dan
tempat praktik sebagai berikut:
a. Penilaian Praktik Capaian Kompetensi Gangguan Jiwa (bobot 2 sks)

No Aspek Penilaian Nilai


1 Rencana Harian Perawat 10%
(12 eks untuk 12 hari praktik)
2 Laporan Pendahuluan 10%
(2 LP tiap kasus untuk 1 minggu  4 LP)
3 Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP) 10%
(12 SP untuk 12 hari praktik)
4 Asuhan Keperawatan lengkap 20%
5 Supervisi Penampilan Klinik
(1 kali oleh pembimbing akademik) 20%
6 Laporan Penyuluhan beserta rekaman 10%
7 Seminar Kelompok 20%
(dinilai oleh seluruh preceptor klinik)
Total 100%
17
b. Penilaian Praktik Capaian Kompetensi Masalah Psikososial (bobot 1 sks)

No Aspek Penilaian Nilai


1 Rencana Harian Perawat 10%
(12 eks untuk 12 hari praktik)
2 Laporan Pendahuluan 10%
(1 LP tiap kasus untuk 1 minggu)
3 Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP) 10%
(12 SP untuk 12 hari praktik)
4 Asuhan Keperawatan lengkap 1 20%
5 Supervisi Penampilan Klinik
(1 kali oleh pembimbing akademik) 30%
6 Penyuluhan Kelompok 20%
(dinilai oleh pembimbing akademik)
Total 100%

c. Penilaian Praktik Capaian Kompetensi Askep Sehat Jiwa (bobot 2 sks)

No Aspek Penilaian Nilai


1 Rencana Harian Perawat 10%
(12 eks untuk 12 hari praktik)
2 Laporan Pendahuluan 10%
(1 LP tiap kasus kelolaan 2 LP dx utama)
3 Satuan Acara Penyuluhan (SAP) klien kelolaan: 10%
(1 SAP untuk 1 kali kunjungan: minimal 6 SAP)
4 Asuhan Keperawatan Keluarga 4 kasus 20%
5 Supervisi Penampilan Klinik Individu
(1 kali oleh pembimbing akademik) 30%
6 Penyuluhan di Puskesmas (kelompok) 20%
Total 100%

D. Pengumpulan Laporan dan Nilai


Laporan dan nilai dikumpulkan paling lambat seminggu setelah praktik berakhir.
a. Laporan Nilai Capaian Kompetensi Asuhan Keperawatan Gangguan Jiwa
Laporan dan nilai capaian kompetensi gangguan jiwa dikumpulkan dalam map
berwarna biru tua dengan penjepit atau dilubangi pinggirnya. Laporan disusun secara
sistematis dan berurutan, menggunakan pembatas warna biru muda pada tiap bagian,
yang dimulai dari bagian atas kebawah:
1) Rencana Kegiatan Harian
2) Laporan Pendahuluan (LP)
3) Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP)
4) Asuhan Keperawatan Lengkap (Pengkajian, analisis data, pohon masalah, dan
prioritas diagnosis keperawatan, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi).

18
5) Laporan home visite
6) Lembar bukti konsultasi tiap penugasan
7) Nilai supervisi oleh Pembimbing
8) Laporan dan Nilai Penyuluhan
9) Nilai seminar Kelompok

b. Laporan Nilai Capaian Kompetensi Asuhan Keperawatan Masalah Psikososial


Laporan dan nilai capaian kompetensi asuhan keperawatan masalah psikososial
dikumpulkan dalam map berwarna merah tua dengan penjepit atau dilubangi
pinggirnya. Laporan disusun secara sistematis dan berurutan, menggunakan pembatas
warna merah muda pada tiap bagian, yang dimulai dari bagian atas kebawah:
1) Rencana Kegiatan Harian
2) Laporan Pendahuluan (LP)
3) Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP)
4) Asuhan Keperawatan Lengkap (Pengkajian, analisis data, pohon masalah, dan
prioritas diagnosis keperawatan, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi).
5) Lembar bukti konsultasi tiap penugasan
6) Nilai supervisi oleh Pembimbing
7) Nilai Penyuluhan Kelompok

c. Laporan Nilai Capaian Kompetensi Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa


Laporan dan nilai capaian kompetensi asuhan keperawatan sehat jiwa menggunakan
map warna kuning terang, dengan penjepit atau dilubangi pinggirnya. Laporan
disusun secara sistematis dan berurutan, menggunakan pembatas warna biru pada tiap
bagian, yang dimulai dari bagian atas kebawah:
1) Rencana Kegiatan Harian
2) Laporan Pendahuluan (LP)
3) Satuan Acara Penyuluhan SAP individu di keluarga
4) Asuhan Keperawatan Lengkap (Pengkajian, analisis data, pohon masalah, dan
prioritas diagnosis keperawatan, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi).
5) Lembar bukti konsultasi tiap penugasan
6) Nilai supervisi masing-masing oleh Pembimbing
7) Nilai Penyuluhan Kelompok

19
BAB V
PERATURAN PRAKTIK

A. Ketentuan Umum
1. Telah lulus pada tahap akademik program studi Ners.
2. Telah melaksanakan registrasi administrasi dan akademik tahap profesi.
B. Tata Tertib Praktik Profesi
1. Praktikan diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi, yaitu:
a. Memakai seragam putih-putih (baju putih, celana putih, dan jilbab putih berlist hijau
bagi praktikan wanita, sangat tidak diperkenankan memakai jilbab kaos atau
berenda/payet), memakai tanda pengenal yang dikeluarkan oleh STIKes YARSI atau
institusi RS, memakai kaos kaki putih, sepatu pantofel hitam berhak 3-5 cm.

20
b. Tidak memakai make-up wajah atau perhiasan berlebihan (bulu mata palsu, eye-liner,
eye-shadow, lipstick warna terang, blush-on, soft lense berwarna, kawat gigi berwarna,
pewarna kuku/kulit, bros dan perhiasan).
c. Untuk mahasiswa laki-laki tidak diijinkan memanjangkan kumis atau jenggot selama
praktik.
2. Persiapan Nursing Kit, alat perlindungan diri (handscoon, masker dan schort atau celemek),
dan alat kebersihan diri yang disiapkan untuk pasien secara mandiri (sabun, odol, shampoo,
sikat gigi, sisir, alat cukur).
3. Setiap praktikan wajib memenuhi presensi 100%.
4. Ijin kehadiran dapat dilakukan oleh praktikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Alasan ijin adalah kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan (keluarga meninggal
dunia, keluarga kandung sakit dalam kondisi kritis, praktikan sakit) dengan diketahui
langsung oleh preceptor akademik maupun preceptor klinik, dengan lamanya ijin
maksimal 2 hari.
b. Ijin harus disampaikan kepada koordinator mata kuliah profesi. Ijin yang diajukan lebih
dari 2 hari, harus melalui mekanisme yang diketahui oleh ketua program studi Ners.
c. Maksimal ijin yang dapat diberikan adalah 6 hari, jika lebih dari 6 hari maka praktikan
dinyatakan mengundurkan diri dari stase yang sedang dijalani.
5. Penggantian praktik/dinas mengganti, dilaksanakan oleh praktikan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Praktikan wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika
ijin diketahui oleh preceptor akademik dan preceptor klinik.
b. Praktikan wajib mengganti 2x dari total hari ijin jika ijin tidak diketahui oleh preceptor
akademik dan preceptor klinik, atau jika ijin yang diajukan diluar ijin yang dapat
dipertimbangkan.
c. Praktikan wajib mengganti hari ijin diluar jadual praktik yang sedang berlangsung dan
tidak diperkenankan dalam sehari dinas 2 shift.
d. Mahasiswa yang telah mengganti ijin praktik klinik harus menyerahkan format
pernyataan telah mengganti praktik yang ditandatangani oleh preceptor akademik dan
preceptor klinik, untuk kemudian diserahkan kepada koordinator.
6. Keterlambatan/ tidak disiplin waktu praktik adalah jika mahasiswa datang/ mulai praktik
lewat dari waktu yang ditentukan atau pulang sebelum waktu yang telah ditetapkan.
A. Waktu praktik yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
2) Pagi : 07.00-14.30 wib

21
3) Sore : 14.00-21.00 wib
b. Keterlambatan datang 15-30 menit, maka mahasiswa wajib menambah jam praktik
sesuai keterlambatan.
c. Keterlambatan lebih dari 30 menit, mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
7. Sanksi diberlakukan pada praktikan yang dengan sengaja maupun tidak sengaja melanggar
atau tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
a. Bentuk sanksi
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan
bukti teguran tertulis, yang diserahkan oleh preceptor kepada koordinator.
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh kaprodi
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada stase yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara praktiknya berdasarkan surat keputusan Ketua STIKes,
sampai dengan masalah tersebut diselesaikan.
b. Kategori sanksi
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3-5 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 5 kali
8. Ketentuan Lain
1) Praktikan wajib mematuhi seluruh ketentuan tata tertib.
2) Praktikan wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang
dijalankan.
3) Praktikan wajib mengumpulkan segala bentuk laporan atau hasil dokumentasi praktik
segera setelah praktik berakhir, dan menyerahkan penilaian kepada koordinator paling
lambat seminggu setelah praktik berakhir.
4) Ketentuan lain yang belum tercantum dalam peraturan ini, merujuk pada peraturan yang
berlaku di STIKes YARSI Pontianak, atau berdasarkan keputusan yang akan datang.

22
LAMPIRAN

Lampiran 1

RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Ruangan:

Tanggal : Jumlah pasien:

Waktu Keterangan
Kegiatan
07.00 Operan

23
Pre conference

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00 Dokumentasi

Pre conference

14.00 Operan

Preceptor Klinik Mahasiswa

(………………..…………………) (………………………….………)

Lampiran 2

LAPORAN PENDAHULUAN

Judul: .........................................................................................

A. Pengertian
B. Jenis
C. Tanda dan gejala
24
D. Tahapan (untuk waham, halusinasi, dan isolasi sosial. Untuk HDR Kronis, bedanya dengan HDR
situasional)
E. Proses Terjadinya Masalah
1. Faktor Predisposisi (penyebab/risiko, terdiri dari biologis, psikologis, sosial, kultural dan
spiritual, jelaskan sesuai dengan diagnosa utama!)
2. Faktor Presipitasi (pencetus, terdiri dari………………………………….)
3. Penilaian terhadap stressor (bagaimana seseorang menilai stressor/masalah yang dialami,
misalnya………..)
4. Sumber Koping (sumber-sumber atau hal-hal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah, contohnya..…)
5. Mekanisme Koping (strategi atau cara seseorang untuk menyelesaikan masalah, sebutkan jenis
dan contoh mekanisme koping yang biasa digunakan pada masing-masing diagnosa utama!)
6. Rentang Respon (adaptif-maladaptif, sesuaikan dengan diagnosa utama)
F. Pohon Diagnosa
G. Diagnosa keperawatan dan data yang perlu dikaji
H. Rencana Tindakan Keperawatan
I. Referensi (minimal 3 sumber, 2 text book 5 tahun terakhir)

Lampiran 3

STRATEGI PELAKSANAAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
2. Diagnosa keperawatan
3. Tindakan keperawatan

25
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
a. Salam kenal
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak :
 Topik
 Waktu
 Tempat
2. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. …………………………………………………………….
b. …………………………………………………………….dst
3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi klien subjektif
 Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
c. Kontrak yang akan datang
 Topik :
 Waktu :
 Tempat :

Lampiran 4

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN:
1. Nama : (L/P)
2. Umur : tahun
3. Nomor CM :
4. Ruang Rawat :
26
5. Tanggal MRS :
B. ALASAN MASUK:
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil
3. Trauma:
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya fisik

Aniaya sexual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Lain-lain

Jelaskan No. 1,2,3: ..................................................................................................

Masalah Keperawatan:.............................................................................................

4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa? Ada Tidak ada


Bila ada : Hubungan keluarga :..........................................................................

Gejala
:..........................................................................

Riw. Pengobatan :..........................................................................

Masalah Keperawatan:..............................................................................................

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?


...................................................................................................................................

Masalah Keperawatan: .............................................................................................

D. PEMERIKSAAN FISIK

27
1. Tanda Vital : TD:........... mm/Hg N:............x/mt S:...........ͦ C
P:...............x/mt.
2. Ukur : BB:........... kg
TB:.............cm
Jelaskan:...........................................................................................................................

Masalah Keperawatan:....................................................................................................

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram: (minimal 3 generasi)
Jelaskan:.....................................................................................................................

Masalah: ...................................................................................................................

2. Konsep Diri:
a. Citra tubuh: .........................................................................................................
b. Identitas diri: ......................................................................................................
c. Peran: ...................................................................................................................
d. Ideal Diri:.............................................................................................................
e. Harga Diri:...........................................................................................................
Masalah Keperawatan:..............................................................................................

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti:
..............................................................................................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
..............................................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
..............................................................................................................................
Masalah Keperawatan:........................................................................................

4. Spiritual
a. Nilai dan
Keyakinan: .................................................................................................................................
b. Kegiatan
Ibadah: .................................................................................................................................
Masalah Keperawatan: .................................................................................................

F. STATUS MENTAL
1. Penampilan:

28
Bagaimana penampilan pasien dalam hal berpakaian, makan, mandi, toileting dan pemakaian
sarana dan prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan, apakah pasien:

Tidak rapi

Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak seperti biasa

Lain-lain, jelaskan...................................................................................................

Masalah Keperawatan:....................................................................................................

2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoherensi Apatis Lambat

Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan

Lain-lain, jelaskan..................................................................................

Masalah Keperawatan:..............................................................................................

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi TIK Grimasen

Tremor Kompulsif Lain-lain, jelaskan.......................................

Masalah Keperawatan: .............................................................................................

4. Afek dan Emosi:


a. Afek: Datar Tumpul Labil Tidak sesuai Lain-lain
Jelaskan:....................................................................................................
Masalah Keperawatan:..............................................................................................

b. Alam Perasaan (emosi): Sedih Ketakutan Putus asa


Khawatir Gembira berlebihan Lain-lain, jelaskan............

Jelaskan: ........................................................................................................................

Masalah Keperawatan: ..................................................................................................

5. Interaksi selama Wawancara:


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata kurang Defensif Curiga Lain-lain

Jelaskan: ........................................................................................................................
29
Masalah Keperawatan: ..................................................................................................

6. Persepsi & Sensorik:


Apakah ada gangguan: Ada Tidak ada

Halusinasi: Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Ilusi: Ada Tidak ada Lain-lain, jelaskan: .................................

Masalah Keperawatan:.............................................................................................

7. Proses Pikir:
a. Proses pikir (arus dan bentuk pikir):
Sirkumtansial Tangensial Blocking

Kehilangan asosiasi

Flight of idea Pengulangan pembicaraan Lain-lain, jelaskan.....

Masalah Keperawatan:......................................................................................

b. Isi pikir:
Obsesi Phobia Hipokondria Depersonalisasi

Pikiran magis Ide terkait

Waham: Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip pikir Siar pikir

Kontrol pikir Lain-lain, jelaskan.........................

Masalah Keperawatan: .........................................................................................

8. Tingkat Kesadaran:
Bingung Sedasi Stupor Lain-lain, jelaskan....................

Adakah gangguan orientasi (disorientasi): Waktu Tempat Orang

Jelaskan: .................................................................................................................

Masalah Keperawatan: ............................................................................................

9. Memori:
Gangguan daya ingat jangka panjang

30
Gangguan daya ingat jangka menengah

Gangguan daya ingat jangka pendek

Konfabulasi Lain-lain, jelaskan: .............................................

Jelaskan: ..................................................................................................................

Masalah Keperawatan: ............................................................................................

10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung:


Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi

Tidak mampu berhitung sederhana Lain-lain, jelaskan.........................

Jelaskan: ..................................................................................................................

Masalah Keperawatan: ..........................................................................................

11. Kemampuan Penilaian:


Gangguan ringan Gangguan bermakna Lain-lain, jelaskan..........

Jelaskan: ...............................................................................................................

Masalah keperawatan: ...........................................................................................

12. Daya Tilik Diri:


Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Lain-lain, jelaskan:...........................................................................................

Masalah Keperawatan:.............................................................................................

G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


31
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan:
Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak

Makanan

Keamanan

Perawatan kesehatan

Pakaian

Transportasi

Tempat tinggal

Keuangan

Lain-lain

Jelaskan:..................................................................................................................

Masalah Keperawatan:...........................................................................................

2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL):


a. Perawatan Diri
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan Total Bantuan Minimal

Mandi

Kebersihan

Makan

Buang air kecil/ BAK

Buang air besar/ BAB

Ganti pakaian

Jelaskan:.................................................................................................................

Masalah Keperawatan:..........................................................................................

b. Nutrisi:
1) Apakah anda puas dengan pola makan anda? Puas Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan:....................................................................................

2) Apakah anda makan memisahkan diri? Ya Tidak


Bila ya, jelaskan:.................................................................................................

3) Frekuensi makan sehari: ..........x (kali) dan frekuensi kudapan.............x (kali).


4) Nafsu makan: meningkat menurun
berlebihan sedikit-sedikit

32
5) Berat badan: meningkat menurun
Berat badan saat ini: .........kg BB terendah:........kg BB tertinggi:..........kg.

Jelaskan:......................................................................................................

c. Tidur:
1) Apakah ada masalah tidur? Tidak Ada, jelaskan.........................
2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur?
Segar tidak segar, jelaskan...........................................................

3) Apakah ada kebiasaan tidur siang?


Ya, lamanya....... jam. Tidak.

4) Apakah ada yang menolong anda mempermudah tidur?


Ada Tidak ada

Bila ada, jelaskan:...............................................................................................

5) Tidur malam jam:......... Bangun jam:........... Rata-rata tidur malam:........ jam.


6) Apakah ada gangguan tidur? Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi Somnambulisme

Terbangun saat tidur Gelisah saat tidur

Berbicara saat tidur Lain-lain, jelaskan..................

Jelaskan:..........................................................................................................

Masalah Keperawatan:.................................................................................

3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini:


a. Mengantisipasi kebutuhan sendiri: Ya Tidak
b. Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri: Ya Tidak
c. Mengatur penggunaan obat: Ya Tidak
d. Melakukan pemeriksaan kesehatan: Ya Tidak
Jelaskan:.................................................................................................................

Masalah Keperawatan:...........................................................................................

4. Klien memiliki sistem pendukung:


a. Keluarga Ya Tidak
b. Terapis Ya Tidak
c. Teman sejawat Ya Tidak
d. Kelompok sosial Ya Tidak
33
Jelaskan:.................................................................................................................

Masalah Keperawatan:...........................................................................................

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?


Ya/ menikmati Tidak menikmati, jelaskan............................................

H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebihan

Tekhnik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olah raga Mencederai diri

Lain-lain Lain-lain

Jelaskan:.......................................................................................................................

Masalah Keperawatan: ................................................................................................

I. MASALAH PSIKOSOSIAL & LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya..............................................

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya.......................................

Masalah dengan pendidikan, spesifiknya.............................................................

Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya...............................................................

Masalah dengan perumahan, spesifiknya.............................................................

Masalah dengan ekonomi, spesifiknya.................................................................

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya...............................................

Masalah lainnya, spesifiknya.................................................................................

Masalah Keperawatan:.................................................................................................

34
J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:
Apakah pasien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu
hal:

Penyakit/ gangguan jiwa lain-lain, jelaskan.....................................

Jelaskan:.......................................................................................................................

Masalah Keperawatan:................................................................................................

K. ASPEK MEDIS
Diagnosa Medis :.................................................................................................

Terapi Medis :.................................................................................................

Masalah Keperawatan:.................................................................................................

L. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. ................................................................................................................................
2. .................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................
4. .................................................................................................................................
5. .................................................................................................................................
M. Pohon Masalah

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. .......................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
dst.

...............
.........., ........-........- 20......

Perawat yang mengkaji

35
(.....................................................)

III. ANALISA DATA


No
Data Senjang Masalah
Dx.

IV. RENCANA KEPERAWATAN


Nama Pasien :......................................... No. CM :.........................

Jenis Kelamin :......................................... Dx. Medis :..........................

Ruangan :......................................... Unit Keswa :..........................

No Paraf &
Diagnosa Keperawatan Tujuan & Rencana Tindakan
Dx. Nama Prwt

V. IMPLEMENTASI & EVALUASI


Nama Pasien :......................................... No. CM :........................

Jenis Kelamin :......................................... Dx. Medis :.........................

Ruangan :......................................... Unit Keswa :..........................

No. Paraf &


Tindakan Keperawatan Evaluasi
Dx Nama

36
Lampiran 5

RESUME KEPERAWATAN JIWA

Nama Pasien : No. Cm :

Jenis Kelamin : Dx. Medis :

Ruangan : Unit Keswa :

TGL & DATA DX.


INTERVENSI IMPLEMENTASI S O A P RTL
JAM FOKUS KEPERAWATAN

37
Lampiran 6

RENCANA KEGIATAN HARIAN PASIEN

NAMA PASIEN :
RUANG RAWAT :

TANGGAL
PUKUL KEGIATAN KET

05.00

06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

19.00

20.00

21.00

Keterangan:

T (Tergantung) : Jika kegiatan yang direncanakan tidak dilakukan.

38
B (Bantuan) : Jika kegiatan dilakukan dengan bantuan/ diingatkan perawat/keluarga.

M (Mandiri) : Jika kegiatan dilakukan tanpa bantuan/ tanpa diingatkan.

Lampiran 7

FORMAT PENULISAN SEMINAR KASUS

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode Penulisan
D. Ruang Lingkup Penulisan
E. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Pengertian
B. Proses Terjadinya Masalah
C. Faktor Predisposisi (penyebab)
D. Faktor Presipitasi (pencetus)
E. Penilaian terhadap stressor
F. Sumber Koping
G. Mekanisme Koping
H. Rentang Respon (adaptif-maladaptif)
I. Pohon Diagnosa
J. Diagnosa keperawatan dan data yang perlu dikaji
K. Rencana Tindakan Keperawatan

BAB III APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN JIWA


A. Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Alasan Masuk
3. Faktor Predisposisi
4. Pemeriksaan Fisik
5. Psikososial
6. Status Mental
7. Kebutuhan Perencanaan Pulang
8. Mekanisme Koping
9. Masalah Psikososial & Lingkungan
10. Pengetahuan tentang masalah kejiwaan
11. Aspek Medis
12. Daftar Masalah Keperawatan
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
D. Implementasi & Evaluasi
E. Resume Keperawatan

BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

39
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 8

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA


PRODI NERS. STIKES YARSI PONTIANAK

Nama Mahasiswa : ………………………………….


NIM : ………………………………….

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Komposisi Keluarga :
No Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan

Genogram :

Keterangan Genogram :

a. Tipe Keluarga
Keluarga tradisional mis: nuclear family, extended family maupun keluarga non
tradisional mis: pasangan tanpa menikah
b. Suku Bangsa
Hubungan suku dengan kebiasaan keluarga mengatasi penyakit
c. Agama
Nilai, keyakinan dan pemahaman spiritual.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan dan pengeluaran dan tabungan keluarga,penghasilan tercukupi atau tidak
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Bentuk rekreasi mis: nonton tv, berkunjung ke rumah keluarga dan Jadwal rekreasi
dalam satu tahun.

2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

40
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Sejauh mana keluarga melaksanakan tahapan perkembangan keluarga yang dimulai
dengan anak pertama. Mis keluarga dengan anak pra sekolah dan tugas perkembangan
keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Identifikasi tahapan perkembangan yang seharusnya sudah dipenuhi tetapi tidak dapat
dipenuhi. Misalnya anak berusia 6 tahun tetapi belum masuk sekolah
c. Riwayat keluarga inti
Ditujukan kepada suami maupun istri dengan menanyakan awal mula hubungan sampai
terjadinya pernikahan atau riwayat terbentuknya keluarga
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Misalnya kebiasan kawin cerai, dll

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Yaitu tipe bangunan, ukuran rumah, jenis bangunan, kepemiikan, tata letak alat rumah
tangga, komposisi ruangan,lantai, kebersihan ruangan, ventilasi, penerangan, toilet,
sumber air, denah rumah
b. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Apakah masyarakat sekitar rumah sama asal daerahnya, sama pekerjaannya, adakah
hubungan kekerabatan dengan keluarga dan apakah masyarakat sekitar bisa dijadikan
support mental bagi keluarga dalam pemecahan masalah.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sebagai penduduk yang menetap atau penduduk yang tinggal sementara karena
tugas pekerjaan yang berpindah-pindah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keaktifan dalam kegiatan masyarakat misalnya pengajian, kebaktian, arisan, kerja
bakti.
e. Sistem pendukung keluarga
Yang memberikan dukungan pada keluarga

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Bagaimana komunikasi yang terbina antara anggotan keluarga, saling terbuka,
menasehati, kebebasan mengeluarkan pendapat, pengambilan keputusan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga saling memberi kasih sayang, perhatian, dukungan moral dan material
c. Struktur peran
Apakah ayah/suami sudah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga/pencari
nafkah, pelindung keluarga.
Apakah ibu menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-anaknya, pemberi kasih
sayang, danpemberi tuntunan nilai pada anak-anaknya.
Anak menjalankan perannya sesuai tahapan tumbuh kembangnya.
d. Nilai atau norma budaya
e. Data tentang nilai, pemahaman dan norma budaya yang digunakan oleh keluarga.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Sikap masing-masing anggota keluarga menunjukan harmonis/tidaknya hubungan antar
anggota keluarga. Atau fungsi kasih sayang.
b. Fungsi sosialisasi : bagaimana interaksi antar anggota keluarga

41
Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Kemampuan keluarga memanfaatkaan fasilitas kesehatan yang ada.
c. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak, bagaiman keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga, cara berKB
d. Fungsi Ekonomi
Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta cara
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan status kesehatan keluarga.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Stressor jangka panjang misalnya penyakit yang tidak sembuh, kehilangan pekerjaan,
ditinggal suami/istri, kehilangan keluarga yang dicintai
Stressor jangka pendek misalnya kehilangan uang, sakit ataupun ditimpa musibah
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Bagaimana keluarga berespon terhadap permasalahan yang diakibatkan karena stres
jangka panjang ataupun jangka pendek. Atau ketanggapan keluarga mengatasi masalah
c. Strategi koping
Strategi atau cara keluarga mengatasi masalah yang sangat beragam dari adaptif sampai
mal adaptif.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi yang bersifat maladaptif pada keluarga misalnya napza, merokok,dll

7. Harapan Keluarga
Berkaitan dengan harapan atau keinginan keluarga terhadap kehidupan selanjutnya atau
harapan terhadap masalah yang dihadapi

9. Data Tambahan
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Istirahat tidur
d. Aktivitas sehari-hari
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll)

10. Pemeriksaan Fisik Head to Toe


Pemeriksaan Anak.... Ibu.... Bapak.....
Kepala
Tanda-tanda vital
BB, TB
Mata
Hidung
Mulut
Leher
Dada
Abdomen
Tangan
Kaki
Keadaan umum

42
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
Data ( sign, symptom) Masalah( P) Penyebab (E)
Data Subjektif 5 tugas keluarga
DataObjektif: lingkungan,
pemeriksaan fisik

2. Diagnosa Keperawatan
1.
2.
3.

3. Skala prioritas masalah / scoring


Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
Sifat Masalah
a. Aktual 3 skor_________ x
b. Resiko Tinggi 2 1 angka tertinggi
c. Potensial 1 bobot
Kemungkinan
masalah untuk
dirubah
a. Mudah 2
b. Sebagian 1 2
c. Tidak dapat 0
Potensial masalah
untuk dicegah
a. Tinggi 1
b. Cukup 3
c. Rendah 2
1
Menonjolnya
Masalah 1
a. Segera diatasi 2
b. Ada masalah 1
tetapi tidak seger
diatasi
c. Masalahtidak 0
dirasakan

4. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. ………………………
2. ……………………....
C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana


Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar Tindakan

43
D. Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Tanggal dan waktu Implementasi Evaluasi


ke...

Lampiran 9

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

A. Identitas Klien
Nama klien :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Status :
Tgl Masuk RS :
Penanggung jawab :
Alamat :
Hubungan dengan klien :

B. Tujuan Kunjungan Rumah


1. Tujuan Kunjungan Rumah
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
2. Rencana tindakan keperawatan.
a. Orientasi/Perkenalan
1) Salam terapeutik dan Perkenalan
2) Validasi informasi tentang klien.
3) Kontrak
4) Tujuan
b. Fase Kerja
3. Terminasi
a. Evaluasi respon keluarga terhadap kunjungan rumah (subyektif)
b. Evaluasi kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
(obyektif)
c. Tindak lanjut
d. Rencana pertemuan berikutnya.
44
.

LAPORAN HOME VISITE

A. Identitas Klien
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Tanggal Kunjungan :

B. Tujuan Kunjungan Kerumah


1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

C. Hasil Kunjungan Rumah


Imformasi yang diperoleh : Kakak/abang kandung dari klien
1. Memvalidasi data :
a. Genogram

2. Informasi lansung dari keluarga tentang :


a. Alasan masuk rumah sakit untuk dirawat
b. Kebiasaan keluarga dalam merawat klien
c. Faktor pendukung keluarga
d. Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa
e. Harapan keluarga terhadap klien

3. Melakukan implementasi berdasarkan diagnosa keperawatan klien

D. Rencana Tujuan

E. Implementasi

F. Evaluasi
1. Subjektif :
2. Objektif :
3. Analisa :

45
4. Planing :

Lampiran 10

PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

NAMA :

NIM :

Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Konsep teori menggunakan format yang telah di tentukan
2 Kelengkapan teori yang dibahas
Kemampuan menggunakan kutipan dari beberapa sumber
3
untuk satu sub pokok bahasan
4 Referensi minimal 3 sumber (2 text book)
5 Laporan dikumpulkan satu hari sebelum praktek
Nilai Akhir : (total skor x 100 : 20)

Keterangan Rentang Nilai


1 Kurang

2 Cukup

3 Baik

4 Sangat Baik

……….., ……………….. 20…

46
Penilai

(……..
…………………..…..)

FORMAT PENILAIAN PROSES KEPERAWATAN

NAMA :

NIM :

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
A PENGKAJIAN
1 Kelengkapan dan ketepatan data dasar
2 Kesesuaian teknik pengumpulkan data
3 Analisa data tepat
B DIAGNOSA KEPERAWATAN
4 Kesesuaian diagnosa keperawatan
C RENCANA KEPERAWATAN
5 Rumusan tujuan tepat
6 Rencana tindakan sesuai tujuan & masalah
D IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
7 Kesesuaian dengan rencana tindakan
Dokumentasi implementasi menggunakan format yang telah
8
ditetapkan
9 Evaluasi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
10 Menyusun rencana tindak lanjut untuk perawat dan pasien
Nilai Akhir : (Jumlah Nilai : 4)

Keterangan Rentang Nilai

1 Kurang
2 Cukup
3 Baik

47
4 Sangat Baik

…………….,…………………….20…

Penilai

(…………………….………………..)

PENILAIAN CASE CONFERENCE

NAMA :

NIM :

NO Skore
ASPEK YANG DINILAI
. 1 2 3 4
A PERSIAPAN
1 Menyiapkan bahan presentasi : makalah dan media
2 Menyiapkan tempat dan peserta
B PENYAJIAN
3 Materi penyajian merupakan rangkuman studi kasus
4 Menguasai lingkungan dan emosi
5 Manajemen waktu penyajian efisien dan efektif
6 Suara jelas dapat didengar semua audience
C DISKUSI / TANYA JAWAB
7 Ketepatan menjawab / merespon tanggapan audience
8 Menyampaikan ide-ide baru saat menjawab pertanyaan
9 Ketepatan menerima saran dari audience
10 Kemampuan menyimpulkan
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)

Keterangan Rentang Nilai

1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik

48
…………….,…………………….20…

Penilai

(…………………..…………………..)

PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL

PRODI NERS STIKES YARSI PONTIANAK

NAMA :

NIM :

Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Disiplin : datang-pulang, mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Kejujuran : bicara/berkata benar/sesuai dengan kenyataan

Tanggung jawab : mengerjakan tugas yang diberikan secara tuntas


3
dan sesuai standar yang ada

4 Sabar : emosi terkendali dalam berbagai situasi

5 Caring : peduli dengan klien, teman sejawat, pembimbing dan orang


lain disekitarnya

6 Penampilan : Uniform lengkap, bersih, rapi, percaya diri/tidak ragu,


sopan, ingin tahu

7 Kreatif : mencari pendekatan berbeda bila intervensinya tidak


berhasil
8 Rendah hati : tidak malu bertanya bila membutuhkan informasi

49
Tekun : mencari fakta yang dirasanya belum lengkap untuk
9
menyelesaikan masalah
10 Kerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lain.
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)

Keterangan Rentang Nilai


1. Hampir tidak pernah
2. Kadang-kadang
3. Sering
4. Selalu

……….., ……………….. 20…


Penilai

(…........…………………..)

EVALUASI PENAMPILAN KLINIK MAHASISWA/ SUPERVISI

NAMA :

NIM :

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (V) pada jawaban yang menurut anda sudah dilakukan atau benar.

Penilaian
No
Kriteria 1 2 3 4
.
Cukup sedang baik baik sekali
A. Persiapan
1. Mengkaji data subjektif dan objektif pasien/ keluarga
2. Merumuskan masalah keperawatan pasien/ keluarga
3. Merencanakan tindakan keperawatan untuk pasien
4. Merencanakan tindakan keperawatan untuk keluarga
B. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Mengucapkan salam
2. Melakukan evaluasi/ validasi masalah pasien/ keluarga
3. Membuat kontrak dengan pasien / keluarga
4. Mendiskusikan tentang masalah yang terjadi
5. Mendiskusikan cara-cara mengatasi masalah
6. Melatih pasien/ keluarga cara mengatasi masalah
7. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien/ keluarga
8. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
9. Mengevaluasi respon subjektif pasien / keluarga
10. Mengevaluasi respon objektif pasien / keluarga
11. Menganjurkan kegiatan lanjutan untuk pasien / keluarga
(jadwal kegiatan harian)
12. Melakukan kontrak pertemuan berikutnya dengan pasien/

50
keluarga
C. Dokumentasi asuhan keperawatan
1. Mendokumentasikan data hasil pengkajian
2. Mendokumentasian masalah keperawatan pasien/
keluarga
3. Mendokumentasikan tindakan keperawatan terhadap
pasien/ keluarga
4. Mendokumentasikan evaluasi kemampuan pasien/
keluarga (SOAP)
Total skor
Nilai akhir

Nilai akhir = total skor x 100


80
………, ………………….20….
Penilai

(……………………………)

Lampiran 10

LEMBAR BUKTI KONSULTASI/ BIMBINGAN

NAMA :

NIM :

No Waktu Materi bimbingan Paraf preceptor

51
Lampiran 11

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN/ ASUHAN KEPERAWATAN/ STRATEGI PELAKSANAAN/ RESUME
PRAKTIK PROFESI NERS
STIKES YARSI PONTIANAK

NAMA MAHASISWA:

NIM:

Pengesahan:
……………..,……………………..2022
Mengetahui,
52
Preceptor akademik/ klinik

(………………………….)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM (YARSI) PONTIANAK
2023

53

Anda mungkin juga menyukai