Anda di halaman 1dari 22

BUKU PANDUAN

PROGRAM PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN JIWA
TAHUN AJAR 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN

BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN JIWA


TAHUN AJAR 2020/2021

Penanggung Jawab
Proses Nama Jabatan Tanda Tanggal
tangan
Perumusan Ns. Ayu Pratiwi, S.Kep.,M.Kep Kordinator Stase
19 Mei 2021
Maternitas
Pemeriksa Lastri Mei Winarni, S.ST,M.Keb Waket I

Persetujuan Ida Faridah, S.Kp., M.Kes Ketua STIKes


Yatsi
KATA PENGANTAR

Assalamu’aliakum warahmatullahi wa barakatuh

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidaya-Nya sehingga buku panduan Ners Stase Keperawatan Jiwa STIKes Yatsi
program pofesi Ners Tahun Ajar 2020/2021 dapat terselesaikan dengan baik. buku ini
berisi arahan dan panduan mahasiswa dalam menjalankan Stase Jiwa, mulai dari lama
praktik, tata terib, kompetensi dan penilaian yang dapat di jadikan patokan dalam
pelaksanaan kegiatan praktik klinik. Buku panduan ini di buat agar dapat membantu
mahasiswa dalam menjalankan praktik klinik yang dilakukan, dan dapat meningkatkan
pemahaman baik kognitif maupun psikomotor mahasiswa sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal.

Penulis menyadari bahwa buku panduan ini masih ada kekurangan dan kelemahannya,
baik pada isi, bahasa maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya
tanggapan berupa kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan buku ini
dikemudian hari. Semoga buku panduan pembuatan ini bermanfaat bagi tenaga pendidik
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Tangerang, Mei 2021


Koordinator Kep. Jiwa

Ns. Ayu Pratiwi, M.Kep.


VISI & MISI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YATSI

Visi STIKes YATSI

Menjadi perguruan tinggi pusat pendidikan kesehatan sehingga tercipta lulusan yang
unggul dibidang kesehatan, berjiwa entrepreneurship serta dapat bersaing dikancah
nasional melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tahun
2040.

Misi STIKes YATSI

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berintelektual tinggi,


berbudi pekerti luhur serta berjiwa entrepreneurship
2. Melaksanakan karya ilmiah di bidang kesehatan dan terlibat aktif dalam
penelitian ilmiah yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan
kesehatan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan
terbaik sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa dan
sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan IPTEK sebagai bentuk
kepedulian institusi
4. Meningkatkan jejaring nasional dan global dengan melakukan kerjasama dengan
institusi terkait dalam maupun luar negeri
5. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi STIKes
Yatsi
VISI, MISI & TUJUAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

Visi Program Studi Keperawatan STIKes YATSI


Menjadi program studi berstandar nasional tahun 2040 dalam menghasilkan tenaga
perawat yang komunikatif dan berjiwa entrepreneur melaui pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat.

Misi Program Studi Keperawatan STIKes YATSI


1. Menghasilkan lulusan pendidikan keperawatan yang unggul, mandiri dan
berjiwa
enterpreneur

2. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dan memiliki akhlak yang


baik dan islami
3. Menghasilkan karya ilmiah di bidang keperawatan dan terlibat aktif dalam
penelitiansebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa
dan sistem yang sesuai dengan perkembangan IPTEK, sebagai bentuk
kepedulian institusi
4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi
STIKes YATSI

Tujuan Program studi Keperawatan


1. Meningkatkan profesionalisme, kualitas, keunggulan dan daya saing (competitive
adventage) STIKes YATSI.
2. Memberdayakan sivitas akademika melalui aspirasi, apresiasi, prestasi dan
produktivitas kerja.
3. Menghasilkan lulusan sebagai sarjana keperawatan yang mampu menghasilkan
karya nyata, baik yang menjalani profesi sebagai pekerja atau pekerja mandiri
(entrepreneur)
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................ 1
Visi, Misi STIKes Yatsi ............................................................................................... 2
Visi, misi, tujuan program studi keperawatan .............................................................. 3
Daftar isi ....................................................................................................................... 4
BAB I Pendahuluan ........................................................................................ 5
BAB II Sasaran Pembelajaran ......................................................................... 6
BAB III Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan ............................................ 9
BAB IV Stategi Pembelajaran ........................................................................ 11
BAB V Evaluasi ............................................................................................. 13
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 14
Lampiran-lampiran .................................................................................................... 15
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes YATSI TANGERANG 2020/2021

KEPERAWATAN JIWA

MATA AJAR : Keperawatan Jiwa


BEBAN STUDI : 3 SKS
PERSYARATAN : Lulus Mata Ajar Keperawatan Jiwa 1 & 2
KORDINATOR MA : Ns. Ayu Pratiwi, S.Kep., M.Kep.

WAKTU PELAKSANAAN : Reguler, 24 Mei – 12 Juni 2021 & Non Reguler 14


Juni – 03 Juli 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi umum
Deskripsi mata ajar
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang penerapan konsep dasar dan teori
terkait dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa terhadap klien dengan masalah
bio-psiko-sosial-spiritual dengan berbagai kondisi baik bersifat tenang maupun akut.
Pengalaman belajar ini akan berguna untuk mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa sesuai dengan
tatanan pelayanan kesehatan dimasyarakat. Pengalaman belajar meliputi diskusi,
pembahasan kasus dan pengalaman belajar.
Jumlah SKS dan lamanya program
Mata ajar ini mempunyai bobot 3 SKS dan diberikan pada tahun terakhir masa
perkuliahan (tahap profesi). Lama pemebelajaran adalah 3 minggu untuk Ners reguler
dan Ners non reguler, termasuk proses evaluasi.
Lingkup kegiatan praktek
Praktek Keperawatan jiwa dilaksanakan secara daring.
Kemampuan (kompetensi) yang diharapkan :
1. Mampu membina hubungan interpersonal dengan menerapkan komunikasi
secara efektif dengan pasien, keluarga dan tim kesehatan.
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik pada klien
dengan gangguan keperawatan jiwa dengan menerapkan aspek legal dan etik.
3. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dengan management asuhan
keperawatan
4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan terhadap klien
Prasyarat mata ajar (m.a)
Sebelum mengikuti m.a Keperawatan Jiwa profesi ini, mahasiswa diharapkan
telah memiliki keterampilan keperawatan dasar yang telah diperoleh selama
mengikuti program Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini terdiri lima bab (Bab I – Bab IV). Bab I berisi informasi umum
mata ajar Keperawatan Jiwa profesi dan sistematika penulisan. Bab II menampilkan
tujuan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan dicapai selama dan setelah proses
pembelajaran dan materi yang diberikan selama proses belajar mengajar.

Bab III menjelaskan proses pelaksanaan praktik dan kompetensi Keperawatan Jiwa.
Bab IV berisi ketentuan mengenai proses evaluasi.

Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang


biasa digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik Keperawatan Jiwa
profesi. Selain itu pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata tertib selama praktik,
baik bagi mahasiswa maupun pembimbing klinik.
BAB II
SASARAN – SASARAN PEMBELAJARAN

A. MATA AJAR
Keperawatan Jiwa

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
jiwa sesuai dengan konsep dan teori sesuai dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa
terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dengan berbagai kondisi baik
bersifat tenang maupun akut.
2. SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
Bila diharapakan pada klien dengan kondisi gangguan kejiwaan, siswa mampu
memberikan asuhan keperawatan yang mumpuni untuk menangani masalah yang
mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi klien setelah
gangguan jiwa tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep
prinsip keperawatan jiwa dan etika keperawatan.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan kesehatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan jiwa
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan tanggung
jawab
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah gangguan
jwa dengan core problem; Halusinasi, Waham, Harga Diri Rendah,Isolasi Sosial,
Resiko Bunuh Diri, Resiko Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
klien
g. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
k. Menjalakan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambilk keputusan untuk dirinya
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
p. Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan

4. KOMPETENSI PRAKTIK NERS KEPERAWATAN JIWA


1. KOMPETENSI UTAMA
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar
keperawatan jiwa adalah :
a. Melakukan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan
komunitas dalam rentang sehat jiwa yang berfokus pada keselamatan pasien
berbasis pada bukti-bukti ilmiah. Meliputi kasus-kasus :
1) Rentang respon adaptif-maladaptif psikososial
2) Rentang respon adaptif-maladaptif cemas dan gangguan cemas
sedang-berat
3) Rentang respon adaptif-maladaptif konsep diri dan disosiasi
4) Rentang respon adaptif-maladaptif emosional dan gangguan alam
perasaan
5) Rentang respon adaptif-maladaptif respon melindungi diri dan
perilaku bunuh diri
6) Rentang respon adaptif-maladaptif neuroiologi, schizofrenia dan
gangguan psikotik
7) Rentang respon adaptif-maladaptif respon sodial dan gangguan
kepribadian
8) Rentang respon adaptif-maladaptif perilaku amuk dan agresif
b. Melakukan dan menganalisa hasil proses interaksi dengan klien maupun
keluarga
c. Melakukan presentasi kasus dan jurnal terkait kesehatan jiwa kepada institusi
terkait
d. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan petugas kesehatan lainnya
e. Mampu melaksanakan pendelegasian pemberian obat-obatan psikiatri sesuai
dengan prinsip 6 benar.

5. DAFTAR CAPAIAN KASUS DAN TINGKAT PENCAPAIAN:

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar
stase Keperawatan Jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan jiwa fisiologi
maupun patologis berdasarkan keilmuan yang terkait. Adapun tingkat penilaian
ketercapaian kompetensi adalah 1 = menguasai teori dan prinsip, 2 =
melihat/mendemonstrasikan, 3 = mampu melakukan/menerapkan, 4 =
rutin/berpengalaman. Berikut adalah capaian kompetensi yang diharapkan:

A. Kompetensi Kasus

No Kasus Tingkat
Ketercapaian
1 2 3 4
1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial
1.1 Askep klien dengan Harga Diri Rendah
Situasional
1.2 Askep klien dengan kecemasan

1.3 Askep klien dengan kehilangan

1.4 Askep klien dengan ketidakberdayaan dan


keputusasaan
2 Asuhan keperawatan klien distres spiritual
3 Asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
3.1 Askep klien yang mengalami perilaku
kekerasan
3.2 Askep klien yang mengalami perilaku
kekerasan
3.3 Askep klien yang mengalami perilaku
waham
3.4 Askep klien yang mengalami halusinasi
3.5 Askep klien yang mengalami harga diri
rendah dan isolasi sosial
3.6
Askep klien yang mengalami defisit
perawatan diri

b. Kompetensi keterampilan Klinik

No Daftar Keterampilan Tingkat


ketercapaian

1 2 3 4
1 Melakukan pengkajian awal keperawatan jiwa:
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Risiko bunuh diri
d. Psikososial
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Pola fungsional
g. Pemeriksaan fisik
h. Aktifitas fisik untuk melakukan kegiatan
sehari-hari
i. Status mental
2 Menetapkan diagnosa Keperawatan :
a. Menganalisa hasil pengkajian
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
3 Menrencanakan tindakan keperawatan :
a. Menyusun rencana tindakan keperawatan
untuk Klien, keluarga dan kelompok klin dan
kolaborasi berdasarkan diagnosisi
keperawatan yang telah dirumuskan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan
kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
4 Melakukan tindakan keperawatan klien dewasa
a. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan harga diri rendah situasional
b. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan kehilangan berduka
c. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan keputusasaan
d. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan ketidakberdayaan
e. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan ansietas
f. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan waham
g. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan halusinasi
h. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan isolasi sosial
i. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan harga diri rendah kronik
j. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan resiko perilaku kekerasan
k. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan defisit perawatan diri

CATATAN:
• Nilai A: 81 – 100
• Nilai B: 71 – 80
• Nilai C: < 70
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

3.1 Mekanisme Pembelajaran Klinik


Kondisi pandemik covid-19 saat ini masih membuat pembelajaran lapangan di
rumah sakit belum dilakukan, sehingga praktik klinik dialihkan ke praktik rumah
tangga atau di lingkungan rumah mahasiswa. Mahasiswa di minta mengambil
pasien/kasus yang ada dilingkungan keluarga atau saudara.

A. Persiapan
1. Penyediaan buku panduan
2. Pertemuan dengan pembimbing (kontak program)
3. Pertemuan dengan mahasiswa (kontrak belajar)
B. Pelaksanaan
1. Pembekalan dan orientasi buku panduan dan pembimbing
2. Kontrak belajar dengan pembimbing
3. Mengelola pasien/kasus kelolaan
4. Lama praktik 3 minggu mahasiswa:
a. Melakukan askep pada kasus kelolaan selama 2 minggu,
dengan kasus beraneka ragam.
b. Melakukan aplikasi asuhan Keperawatan Jiwa
c. Melakukan kegiatan kegiatan lainnya seperti melakukan
pendidikan kesehatan, melakkan peran advokasi dan lain lain.
C. Evaluasi: evaluasi proses dan evaluasi akhir

3.2 Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar Keperawatan
Jiwa profesi ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan klinik,
persentasi dan belajar mandiri. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi,
tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran
tersebut :
Tabel-1. Deskripsi, tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran
Klinik Yang Digunakan Pada Praktik Keperawatan Jiwa Profesi
No Kegiatan Metode Pembelajaran Waktu
1. Penugasan Penugasan askep klinik (tiap peserta didik 1 minggu /
mencari kasus sesuai target kasus. Peserta Askep
didik mempersiapkan konsep & teori kasus
– kasus yang terdapat di table kompetensi
kasus

2. laporan pendahuluan sesuai dengan kasus 1 hari / 1


yang ada di target kompetensi kasus Lp
3. Tugas kelompok; /1 kali
✓ membuat dan mempresentasikan inovasi stase
berupa presentasi penkes berbentuk teori
baru ataupun tindakan baru untuk
meningkatkan kesejahteraan klien
disesuaikan dengan kasus kompetensi.
✓ Membuat video TAK dengan masalah
gangguan jiwa (Terapi Aktifitas
Kelompok) disesuaikan dengan kasus
kompetensi
4. Peserta didik membuat video prosedur Di
tindakan kompetensi yang tidak didapatkan Sesuaikan
di lapangan (1 askep/video) dengan tabel
kompetensi
5. Demostrasi Pembimbing klinik memutar video 3-4
demonstrasi prosedur tindakan pada video/min
peserta didik ggu
6. Supervise Supervise asuhan keperawatan pada klien 1 kali /
gamgguan jiwa ( Gsp: Halusinasi, Isolasi stase
Sosial, Resiko Perilaku Kekerasan, Harga
Diri Rendah Kronik, Waham, Defisit
Perawatan Diri, Resiko Bunuh Diri ) dengan
menyertakan pasiennya (dari keluarga dan
teman)

3.3 Kegiatan mahasiswa


Kegiatan praktik mahasiswa pada stase keprawatan jiwa dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini:
Tabel 2.1 Kegiatan Praktik Ners Keperawatan Jiwa

No Kegiatan Waktu
Minggu I MingguI I Minggu II
1 Pengarahan
2 Pembahasan Kasus
3 Demostrasi video
4 Supervisi Stase

5 Presentasi kasus inovasi (webinar


penkes)

Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran

Reguler
Minggu Pertama
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
14.00 - Pengarahan Presensi Presensi Review Pembuatan 5 Presensi
15.00 Wib Materi dan LP & SP
Pengkajian Implementasi, Video kasus Pengumpulan
kasus ke 1 evaluasi kasus Kasus Gangguan Dokumentasi
mandiri ke 1 (Video) Psikososial LP & Askep
Kasus 1 (Soft
file & Video)
15.00 - Pembuatan Intervensi, Implementasi, Review Pembuatan Presensi
16.00 Wib LP 5 kasus implementa evaluasi Materi dan 7 LP & SP
Psikososial si kasus ke kasus ke 1 Video kasus Pengumpulan
1 (Video) Kasus Gangguan Dokumentasi
Psikososial LP & Askep
Kasus 1 (Soft
file & Video)
16.00 - Pembuatan Dokumetasi Revisi LP Review Pengumpul
18.00 Wib LP 5 kasus Askep ke 1 Kasus Materi an 7 LP
Psikososial Psikososial Kasus kasus
(Mahasiswa) Psikososial Gangguan
18.00 - Pengumpulan Revisi 5 LP Pemutaran Review Pemutaran Diskusi
19.00 Wib LP 5 Kasus Kasus video Materi video Kelompok
Psikososial Psikososial Kasus
(Pembimbing) Manajemen Psikososial Pengkajian
Pemutaran ansietas Kesehatan
video Jiwa
Pengkajian https://www.y (Gangguan)
Pskososial outube.com/w ,
atch?v=hj3K6
awKY2M https://ww
https://www
.youtube.co w.youtube.c
om/watch?v
m/watch?v= =42b2iTBh
WDOJdR- GyA
8KQQ
Minggu Kedua
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
14.00 - Presensi Presensi Presensi Presensi Presensi Presensi
15.00 Wib
Pengkajian Implementasi, Implementas Implement Implemen Pengumpulan
kasus ke 2 evaluasi kasus i, evaluasi asi TAK tasi TAK Dokumentasi
mandiri ke 2 (Video) kasus ke 2 kasus ke 2 kasus ke LP & Askep
(Video) (Video) 2 (Video) Kasus 2 (Soft
file & Video)
15.00 - Intervensi, Implementasi, Presensi Review Review Presensi
17.00 Wib implement evaluasi kasus Materi dan Materi dan
ke 2 (Video) Implement Video Video Kasus
a si kasus Kasus Gangguan Pengumpulan
ke 2 asi, Gangguan Dokumentasi
evaluasi
kasus ke 2 LP & Askep
(Video) Kasus 2 (Soft
17.00 - Dokumetasi Revisi 7 LP Revisi 7 LP Review Review file & Video)
18.00 Wib Askep ke 2 Kasus Kasus Materi dan Materi dan
Gangguan Gangguan Video Video
(Pembimbing) (Mahasiswa) Kasus Kasus
Gangguan Gangguan

18.00 - Pemutaran Pemutaran Pemutaran Review Pemutaran Diskusi


19.00 Wib video video video materi video Kelompok &
Persiapan
Manajemen Resiko Manajemen Pemutara Defisit kasus
Halusinasi Perilaku Harga Diri n video Perawatan supervisi
Kekerasan Rendah diri
https://ww Manajem
w.youtube. https://ww https://ww en Isolasi https://www
com/watch w.youtube. w.youtube Sosial .youtube.co
?v=acHS2j com/watch? .com/watc m/watch?v=
B2BMI v=6oNVa_ h?v=7xnJx https://ww NIWpnMtZ
YVCbw 2VUVL8 w.youtube. Dhg
com/watch
?v=XSxl9
M6kYnw
Minggu Ketiga
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
08.00 - Supervise Supervise Supervise Proposal Persiapan Persiapan
15.00 Wib dan dan SOCA dan SOCA Pendkkes webinar webinar
SOCA (Student (Student oral penkes penkes
(Student oral case case
oral case analysis) analysis)
analysis) & &
& Pengumpul Pengumpula
Pengumpul an n
an dokumenta dokumentasi
dokumenta si hasil hasil
si hasil supervisi supervisi
supervisi

(Kel. 1 & (Kel. 3 & (Kel. 5 & 6)


2) 4)
Pelaksanaan Pelaksanaan
webinar webinar
penkes penkes
Pembuatan Pembuatan
laporan laporan
webinar webinar
penkes penkes

Pembuatan Pembuatan
manuskrip manuskrip
penkes penkes
BAB IV
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik Keperawatan Jiwa tahap profesi, bertujuan
untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiwa dalam menerapkan proses
Asuhan Keperawatan pada area Keperawatan Jiwa.
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi
No Penilaian Bobot

a. Proses asuhan keperawatan/SP 20%


b. Ujian Praktik 30%

1 c. Laporan Pendahuluan (LP) 10%


d. Terapi Aktivitas Kelompok 20%
e. Pendidikan Kesehatan 20%

C. Prosedur Evaluasi
proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini :
1. Evaluasi Laporan Pendahuluan (LP)
a. Laporan pendahuluan dievaluasi di hari pertama praktik oleh
pembimbing masing-masing ruangan.
b. Pembimbing dan pendidik dapat meminta mahasiswa untuk
memperbaiki laporan pendahuluan jika diperlukan
2. Evaluasi kinerja dilakukan 3x untuk setiap mahasiswa (ditiap bagian yang
berbeda).
a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan
b. Pembimbing melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa dan disimpan oleh
pembimbing
3. Prosedur ujian klinik dapat dilihat pada lampiran
D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 71 pada hasil penilaian evaluasi proses dan
minimal 71 pada penilaian ujian klinik.
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku
pedoman mahasiswa Keperawatan Ners STIKes Yatsi.

Anda mungkin juga menyukai