Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan Buku Panduan
Profesi Ners Stase Keperawatan Dasar. Buku panduan ini yang mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk mengikuti
perkembangan pengetahuan dan globalisasi yang menuntut perbaikan kurikulum
pendidikan Ners Indonesia.
Buku ini merupakan sarana bagi mahasiswa dalam mencapai
kemampuan, keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai dengan
kompetensi perawat profesional. Dengan demikian buku panduan ini dapat
memberikan informasi secara menyeluruh tentang praktek klinik keperawatan
dasar sehingga proses Praktek Keperawatan Dasar akan lebih baik dan bermutu.
Buku panduan ini berisi tentang capaian pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh lulusan program pendidikan profesi sesuai dengan KKNI level 7
terdiri atas 4 komponen yaitu komponen sikap, kemampuan kerja umum dan
khusus, penguasaan pengetahuan, serta kewenangan dan tanggung jawab. Buku
panduan ini sebagai pegangan dan pedoman bagi mahasiswa profesi (Preseptee),
pembimbing akademik dan pembimbing klinik (Preseptor), sehingga proses
pendidikan profesi ners dapat berjalan lebih baik, lancar dan bermutu.
Penulis mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku panduan ini. Besar harapan kami, buku ini
dapat sebagai panduan dalam pencapaian kompetensi. Masukan dari berbagai
pihak terkait kompetensi dalam pencapaian kompetensi tersebut sangat kami
harapkan sehingga akan lebih menyempurkan isi buku ini kedepannya.
Tim Penyusun
D. Pokok Bahasan
Pokok bahasan meliputi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar
manusia di ruang perawatan yang meliputi :
1. Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
a) Review anatomi sistem pernapasan
b) Pengkajian dan pemeriksaan fisik pada gangguan pemenuhan kebutuhan
oksigenasi
c) Diagnosa keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
d) Penatalaksanaan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
2. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
a) Review anatomi sistem pencernaan
b) Pengkajian dan pemeriksaan fisik pada gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi
c) Diagnosa keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
d) Penatalaksanaan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
3. Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
a) Review anatomi keseimbangan cairan tubuh
b) Pengkajian dan pemeriksaan fisik pada gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit
c) Diagnosa keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit
d) Penatalaksanaan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
A. Metode Pembelajaran
Tabel 3.1 Daftar Metode Pembelajaran Stase Keperawatan Dasar
No. METODE DESKRIPSI
PEMBELAJARAN
1, Pre dan Post Conference • Pre conference dilakukan pada awal
minggu dengan pembimbing klinik.
• Pre conference berisi diskusi kontrak
belajar dan adanya kesepakatan antara
mahasiswa dan pembimbing klinik
untuk pemilihan kasus yang akan
dikelola dan dipelajari oleh mahasiswa
• Post conference dilakukan pada akhir
minggu denganpembimbing klinik.
• Post conference berisi evaluasi
penugasan mahasiswa dan evalusi
proses diskusi
2. Bed Side Teaching • Bed Side Teaching (BST) dilakukan 1 kali
di ruang tempat mahasiswa praktek
dengan waktu pelaksanaan maksimal 60
menit
• BST dilakukan oleh pembimbing klinik
pada ruang tempat mahasiswa praktik
• Pemilihan topik BST sesuai dengan topik
yang ada pada pokok pencapain target
setiap stase
3. Bimbingan Kasus • 1 Laporan Kasus lengkap mulai dari
Kelolaan pengkajian sampai dengan evaluasi tiap
minggu.
• Laporan Kasus minimal 3 hari
kelolaan dengan minimal 3 diagnosa
keperawatan.
• Laporan Kasus wajib dikonsulkan
denganpembimbing klinik
• 1 LP tiap minggu
• LP harus sudah disiapkan oleh
mahasiswa pada hari pertama praktik
tiap minggunya
• LP wajib dikonsulkan dengan
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran stase Keperawatan Dasar dilakukan selama 2
minggu di ruang rawat yang sudah ditentukan oleh rumah sakit pendidikan yang
ditunjuk. Proses kegiatan mahasiswa selama stase sebagai berikut :
Waktu
No. Kegiatan
Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming
Minggu Ke-1
1. Orientasi
2. Pre Conference
3. Pengelolaan Kasus
4. Bed Side Teaching
5. Case Report
6. Post Conference
Minggu Ke-2
1. Pre Conference
2. Pengelolaan Kasus
3. Bed Side Teaching
4. Ujian Akhir
5. Post Conference
6. Seminar Kasus
D. Standar Nilai
Adapun kategori nilai (huruf mutu) adalah sebagai berikut :
80-100 :A = 4,00 (Lulus)
68-79 :B = 3,00 (Lulus)
56-67 :C = 2,00 (Tidak Lulus)
41-55 :D = 1,00` (Tidak Lulus)
<40 :E = 0,00 (Tidak Lulus)
Dimana hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat bertindak tepat dalam
membantu klien di rumah sakit. Keterampilan dalam memberikan asuhan
keperawatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat memberikan pengalaman
yang nyata sebelum memasuki lapangan kerja. Buku panduan praktik profesi ini
dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan Praktek Profesi
Keperawatan Dasar (PPKD) dan memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai
kompetensi dan tujuan mata ajar.
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : ..................................................................................
Umur : ..................................................................................
Agama : ..................................................................................
Jenis Kelamin :...................................................................................
Status : ..................................................................................
Pendidikan :...................................................................................
Pekerjaan : ..................................................................................
Suku Bangsa :...................................................................................
Alamat : ..................................................................................
Tanggal Masuk : ..................................................................................
Tanggal Pengkajian : .................................................................................
No. Register : ..................................................................................
Diagnosa Medis : ..................................................................................
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum :
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal:……….Psikomotor:……….Mata :……………..
b. Tanda-tanda vital : Nadi = ……., Suhu = ……, TD =………, RR =……..
c. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher :
Inspeksi : ..............................................................................................
Palpasi : ..............................................................................................
2) Dada :
a) Paru :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
25
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/ Ttd
No Tindakan Keperawatan
Tgl/Jam Dx
26
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
jam
27
Lampiran 2 Format Penilaian
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN DASAR TAHAP PROFESI
Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Kriteria Penilaian :
5 = selalu; 4=hampir selalu; 3=sering; 2 = kadang-kadang; 1=tidak pernah
Nilai
Komponen Yang Dinilai 1 2 3 4 5
A. Proses Keperawatan (20%)
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkajian keperawatan Secara
komprehensif (Bio-psiko-sos-Spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan
tepat dan benar (PES) sesuai dengan data penunjang.
4. Mengidentifikasi masalah yang aktual dan resiko.
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkan tujuan yang realistis
7. Mengidentifikasi tindakan keperawatanmandiri dan
kolaborasi.
8. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana kepetawatan dengan
benar.
B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa mampu:
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/Keluarga
dengan penuh percaya diri.
2. Menggunakan komunikasi verbal dannon verbal
yang efektif dalam merespon pasien/keluarga.
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim
kesehatan lain.
4. Menuliskan laporan dengan padat, tepat ringkas dan
akurat.
Makassar,………………… 20
CI Lahan