KEPERAWATAN Jiwa
PROFESI NERS
Disusun Oleh :
Ns. Mareta Akhriansyah, S.Kep, M.Kep
Ns. Raden Surahmat, S.Kep, M.Kes, M.Kep
Ns. Nuriza Agustina, S.Kep, M.Kes, M.Kep
Ns. Amalia, S.Kep, M.Kes, M.Kep
Hili Auliana, S.Kep, Ners, M.Kes
Ns. Mujahidin, S.Kep, M.Kes
NAMA :………………………………….
NIM :………………………………….
KELOMPOK :………………………………….
ALAMAT :………………………………….
DOSEN PEMBIMBING :………………………………….
JENIS KELAMIN :………………………………….
NO TELP :.…………………………………
TEMPAT/TGL LAHIR : …………………………………
PHOTO
3X4
Penyusun menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan buku
panduan ini berikutnya. Dan semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi
Mahasiswa/i.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
A. Latar Belakang
Keperawatan jiwa adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada illmu
keperawatan jiwa dan teknik keperawatan jiwa berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spritual
yang komprehensif ditujukan pada induvidu dan keluarga baik dalam kondisi sehat maupun
sakit dengan menggunakan proses keperawatan.
Sebagai pemberi pelayanan profesional dalam memberikan asuhan perawatan
kesehatan jiwa, perawat melakukan kerjasama dengan anggota tim kesehatan lain dan juga
menggunakan landasan pengetahuan yang kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang Terkait
dengan keperawatan jiwa sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan diagnosa
keperawatan, penyusunan rencana keperawatan serta melaksanakan Tindakan keperawatan
dan mengevaluasi kondisi klien.
Perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan jiwa menggunakan model stress
adaptasi stuart & sundeen yang terdiro dari empat tahap penanganan yaitu : Tahap krisis, tahap
akut, tahap mainteranance (pemeliharan) dan tahap health promotion (Peningkatan kesehatan).
Diharapkan lulusan menjadi perawat profesional atau Ners yang mampu memberikan
pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta
menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan. Proses pembelajaran
menunjukkan adanya kesinambungan antara teori dan praktik yang didapatkan melalui
pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung pertumbuhna dan pembinaan
kemampuan profesional. Untuk menghasilkan perawat yang memenuhi karakteristik profesi,
maka proses pendidikan dirancang dalam lima lingkup area keperawatan, yaitu keperawatan
medikal bedah, anak, maternitas, jiwa dan komunitas. Berdasarkan lingkup area di atas, maka
mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam asuhan keperawatan klien
dalam rentang respon sehat-sakit.
Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi adalah
keperawatan jiwa. Dalam keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik
dan profesi. Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus
mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat
jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya pengetahuan tentang proses terjadinya gangguan
jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau karakteristik
klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan dan perawatan pada
klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa akan didiskusikan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan terapeutik secara individu (one to
one), dalam konteks keluarga, terapi modalitas keperawatan, kesehatan jiwa masyarakat, peran
perawat, kecendrungan dan isu pada sehat jiwa-gangguan jiwa akan di bahas.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Profesi Ners STIK Bina Husada
Palembang, mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan proses
keperawatan jiwa dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
yang berada di rumah sakit jiwa.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
a) Menganalisa perkembangan manusia yang berhubungan dengan proses terjadinya
gangguan jiwa.
b) Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan jiwa
dalam asuhan keperawatan jiwa yang komprehensif pada klien dengan tepat.
c) Memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung pada klien berdasarkan 7
diagnosa gangguan jiwa dan 3 diagnosa resiko ganguan jiwa.
d) Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan kegawat daruratan psikiatri.
e) Melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok
f) Melakukan Analisa Proses Interaksi
g) Melaksanakan penyuluhan di Unit Rawat Jalan / Poliklinik.
C. Profil STIK Bina Husada
1. Visi
3. Tujuan
Program Studi Ilmu Keperawatan Ners memiliki 5 tujuan yaitu dibidang Tata Kelola,
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama seperti dibawah
ini:
1. Terselenggaranya Tata kelola program studi Ilmu Keperawatan Ners yang efektif
dilayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Terselenggaranya Pendidikan keperawatan Ners yang berstandar nasional dengan
unggulan keperawatan medikal bedah yang berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa.
3. Peningkatan Kualitas dan kuatintas penelitian keperawatan dalam upaya
pengembangan ilmu keperawatan dalam bidang Keperawatan Medikal Bedah
4. Peningkatkan kualitas dan Kuantitas pengabdian kepada masyarakat berbasis riset
dalam bidang keperawatan medikal bedah.
5. Terjalinnya kerjasama secara berkesinambungan baik didalam dan luar neger
4. Penyelenggara
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada didirikan oleh Yayasan
Bina Sriwijaya, telah mendapatkan izin pendirian berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor.112/D/O/2000 tanggal 26 Juli 2000
tentang pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada di Palembang untuk
jenjang pendidikan program sarjana di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Bina Husada di Palembang.
Berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional RI, pendidikan profesi adalah
pendidikan tinggi yang dilakukan setelah pendidikan akademik strata 1 yang harus
mendapat izin dari Menteri Pendidikan Nasional RI. Nama baku dari pendidikan
profesi keperawatan adalah pendidikan profesi ners yang merupakan pendidikan
setelah tahap akademik (strata 1 keperawatan). Izin penyelenggaraan pendidikan
profesi berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti RI Nomor.267/D/O/2008, tanggal 31
Desember 2008 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi
Ners pada Perguruan Tinggi. Sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari Konsil dan
Kolegium bidang ilmu organisasi profes
5. Akreditasi
Program Pendidikan Profesi Ners, terakreditasi B oleh LAMPT-Kes dengan No.SK :
0238/LAMPT-Kes/Akr/Pro/V/2019 tanggal 25 Mei 2019
6. Alamat
Alamat : Jl. Syech A. Somad No. 28 , RT.07 RW.03 Kelurahan 22 Ilir Palembang
Nomor Telep : 0711 357378, Nomor Fak : 0711 365533.
Homepage dan E-mail PS : www.binahusada.ac.id / info@binahusada.ac.id
BAB II
PERENCANAAN
A. Profil Lulusan
Adapun unjuk kebolehan lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Pemberi asuhan keperawatan
Lulusan sarjana keperawatan memberikan solusi masalah keperawatan untuk
mengatasi masalah klien dengan memenuhi kebutuhan dasar klien baik Bio-Psiko-
Sosio-Kultural-Spiritual. Profil ini dicapai dengan kompetensi dasar perawat dan
kompetensi khusus.
2. Penyuluh keperawatan
Lulusan sarjana keperawatan adalah pemberi arahan dan bimbingan dalam
penyelesaian masalah keperawatan di masyarakat dan institusi pelayanan kesehatan.
Adapun kompetensi yang dicapai adalah mampu berkomunikasi secara efektif.
3. Pendidik dan meningkatkan mutu kesehatan
Lulusan sarjana keperawatan merupakan pendidik materi keperawatan baik di
masyarakat umum maupun khusus seperti pendidikan kesehatan di sekolah, pendidik
juga dapat sebagai pengajar di institusi pendidikan guna meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan. Adapun kompetensi yang dicapai adalah mampu memberikan materi
keperawatan kepada klien (individu, keluarga, dan komunitas) guna meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan
4. Pemimpin dan pengelola unit kerja pelayanan keperawatan
Lulusan sarjana keperawatan diharapkan menjadi pemimpin dan teladan dalam
penyelesaian masalah keperawatan di unit kerja pelayanan keperawatan. Adapun
kompetensi yang dicapai adalah mampu memimpin dan teladan di unit kerja pelayanan
keperawatan.
5. Peneliti
Lulusan sarjana keperawatan dapat mengkaji masalah di bidang keperawatan sesuai
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipergunakan untuk menyelesaikan
masalah keperawatan. Adapun kompetensi yang akan dicapai adalah mampu
menyelesaikan masalah keperawatan dengan pendekatan metodologi penelitian
F. Beban studi
Untuk mata kuliah Keperawatan Jiwa Profesi Ners pada semester I adalah 3 SKS dengan
bentuk pembelajaran Praktik Klinik
G. Sasaran
Sasaran dalam Praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini adalah: mahasiswa/i profesi Ners
Semester II
BAB III
PENGORGANISASIAN
Tugas Pembimbing :
1. Pembimbing Akademik PSIK Ners STIK Bina Husada Palembang
a) Melakukan ujian dan memberi penilaian Laporan pendahuluan
b) Melakukan supervisi kegiatan TAK sebanyak 2 kali untuk masing-masing
kelompok
c) Memberikan bimbingan pembuatan proposal terapi modalitas keperawatan
d) Memberikan bimbingan pembuatan dan berkoordinasi dengan pembimbing
lahan untuk Pembuatan proposal TAK dan Penyuluhan.
e) Melakukan ujian praktek sebanyak 1 kali.
f) Melakukan supervise ke ruangan tempat praktek mahasiswa minimal 3 kali
dalam 1 stase.
g) Melakukan bed side teacing kepada mahasiswa mengenai pemberian/
pelaksanaan SP pada pasien minimal 2 kali dari 7 masalah/ gangguan
keperawatan jiwa dan 3 masalah resiko gangguan jiwa.
h) Melakukan koordinasi dengan pembimbing lahan dalam memberikan bimbingan
kemahasiswa
A. Langkah-langkah/Tahap Kegiatan
1. Orientasi
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke RSJ oleh Koordinator mata ajar dan
dilakukan penerimaan oleh pihak Rumah Sakit Jiwa sekaligus dilakukan pembekalan
oleh RS. Ernaldi Bahar Prov. Sumatera Selatan (pihak Diklat dan CI Lahan).
Selanjutnya dilakukan serah terima mahasiswa dan diorientasikan dengan ruangan-
ruangan seperti Poliklinik, UGD dan Ruangan Rawat Inap, Ruang NAPZA dan akut.
Selanjutnya mahasiswa diantar keruangan praktek masing-masing, mahasiswa akan
orientasi ruangan dengan kepala ruangan atau yang mewakili dan dibagi pasein
kelolaan dan jadwal dinas.. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan post conference
yang dipimpin oleh coordinator mata ajar. Hari kedua dan ketiga mahasiswa masih
membina hubungan saling percaya dengan klien. Metode yang digunakan oleh
pembimbing pada tahap ini adalah bedside teaching pre-post conference, diskusi
kelompok.
2. Kerja
Hari keempat praktik sampai dengan awal minggu ketiga merupakan tahap kerja untuk
mahasiswa Profesi Ners. Mahasiswa mencapai sasaran pemebelajaran melalui kegiatan
individual dan kelompok.
a) Kegiatan Individual
Kegiatan individual meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada klien
meliputi pengkajian,Strategi Pelaksanaan, rencana asuhan keperawatan, evaluasi
pendokumentasian asuhan keperawatan klien kelolaan (klien yang dikelola selama
praktik di ruang dan laporan berupa proses keperawatan secara lengkap) dan klien
resume (klien yang dikelola selain klien kelolaan dan laporan berupa
ringkasan/resume proses keperawatan di ruang rawat tempat praktek, di ruang
rawat NAPZA, ruang IGD, dan ruang Asoka), ADL, khusus Profesi Ners 3 API
(orientasi, Kerja, Terminasi), kunjungan rumah untuk klien kelolaan, serta
mengikuti ujian.Setiap mahasiswa diwajibkan telah mendapatkan bimbingan
individu minimal 7 kali oleh pembimbing lahan dan akademik
b) Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok Profesi Ners meliputi kegiatan seminar (presentasi
kasus),penyuluhan, terapi aktivitas kelompok (TAK), terapi modalitas
keperawatan, terapi lingkungan.
Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan seminar harus melakukan konsultasi
untuk makalah seminar (konsultasi dapat dimulai minggu kedua sampai dengan
minggu ke tiga) dengan pembimbing lahan dan akademik dan minggu ke tiga
mahasiswa diharapkan sudah menyelesaikan makalah. Tema kegiatan seminar
adalah asuhan keperawatan, trend dan issu keperawatan jiwa atau terapi
modalitas keperawatan jiwa berbasis evidence base.
Untuk kegiatan TAK, kelompok diwajibkan membuat proposal TAK serta
melakukan konsultasi proposal 2 hari sebelum pelaksanaan dengan pembimbing
lahan dan akademik. Kegiatan TAK ini dapat dimulai pada minggu kedua. TAK
dilakukan sebanyak 6 kali dengan frekuensi 2 kali dalam 1 minggu pada
mahasiswa Profesi Ners. kegiatan TAK dimulai pada hari ke 4 dan 5 frekuensi 2
kali. Khusus D3 Keperawatan yang praktek 2 minggu, kegiatan TAK ini dapat
dimulai pada minggu kedua dengan frekuensi 1 kali.
Kegiatan penyuluhan dilakukan 1 kali kesempatan di poliklinik untuk masing-
masing kelompok dengan konsultasi proposal 2 hari sebelumnya dengan
pembimbing lahan. Kegiatan terapi modalitas dilakukan pada minggu kedua /
ketiga sebanyak 1 kali untuk masing-masing kelompok dan proposal kegiatan
dikonsultasikan dengan pembimbing akademik.Kegiatan terapi lingkungan
dilakukan pada minggu ke tiga atau keempat sebanyak 1 kali untuk masing-
masing kelompok dengan proposal kegiatan sebelumnya dikonsultasikan dengan
pembimbing akademik. Sebelum masuk praktek ke RS. Ernaldi Bahar Prov.
Sumatera Selatan, mahasiswa diwajibkan mengumpulkan 10 laporan pendahuluan
(Defisit perawatan diri, Harga diri rendah, Resti perilaku kekerasan, Halusinasi,
Menarik diri, Resti bunuh diri, Waham, Anxietas, Berduka disfungsional, Koping
individu inefektif (NAPZA) beserta SP1 khusus Profesi Ners Keperawatan
Pada tahap kerja mahasiswa Profesi Ners wajib mengumpulkan tugas (laporan)
pada setiap akhir minggu 1,2 dan 3. Pada akhir minggupertama, mahasiswa
mengumpulkan 10 laporan pendahuluan yang sudah direvisi, pengkajian, Strategi
pelaksanaan komunikasi, Proses keperawatan (Renpra & SOAP), API Fase
orientasi, laporan resume pasien ke-1 Laporan TAK.Pada akhir minggu kedua,
mahasiswa mengumpulkan pengkajian masalah keperawatan pasien, Strategi
pelaksanaan komunikasi, Proses keperawatan (Renpra & SOAP), API Fase kerja,
laporan resume pasien ke-2dan laporan resume pasien ke-3 IGD dan Camar atau
Poliklinik dan Camar, Laporan TAK, Laporan penyuluhan/laporan terapi
modalitas kelompok. Pada akhir minggu ketiga, (terakhir stase) mahasiswa
mengumpulkan 10 laporan pendahuluan yang sudah direvisi, seluruh laporan
strategi pelaksanaan komunikasi dari awal sampai akhir, API fase orientasi, kerja
dan terminasi, seluruh proses keperawatan (Renpra dan SOAP), dan laporan
resume pasien ke4 (NAPZA/IGD)dan pasien resume sebelumnya, seluruh laporan
TAK, laporan terapi lingkungan, laporan seminar, laporan home visit, buku ADL,
lembar kompetensi dan semua lembar penilaian. Yang menjadi PERHATIAN :
Mahasiswa wajib membuat Activitas Daily Living (ADL) dan Strategi
Pelakasanaan (SP) setiap hari sebelum praktek dan selalu membawanya. Bagi
mahasiswa yang tidak membawanya saat praktek di RS Ernaldi Bahar maka
mahasiswa tidak diperkenankan untuk dinas pada hari itu dan mengganti hari
lainnya. Metode yang digunakan oleh pembimbing pada tahap ini adalah bed side
teaching, prepost conference, diskusi kelompok , supervise
3. Terminasi
Tahap terminasi berada pada akhir minggu ketiga. Fokus kegiatan mahasiswa pada
tahap ini adalah mempersiapkan dan melakukan seminar. Mahasiswa dibagi menjadi 5
kelompok untuk penyajian presentasi dengan topic terapi modalitas keperawatan jiwa
yang berbasis evidence base 3 kelompok dan 2 kelompok untuk penyajian presentasi
asuhan keperawatan kepada klien kelolaan.
Namun mahasiswa tetap memberikan asuhan keperawatan kepada klien kelolaan dan
resume serta tetap membuat laporan yang harus dikumpulkan pada waktu tersebut.
2. Minggu II
a) Pengumpulan tugas
1) Setiap hari membuat ADL, laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan
tindakan keperawatan dan SOAP
2) Setiap minggu membuat satu API klien kelolaan.Minggu kedua membuat API
kerja
3) Setiap hari membuat laporan klien resume dengan menggunakan format resume
kedua
4) Pada minggu ke 2 mahasiswa membuat laporan TAK sebanyak 2 laporan,
proposal penyuluhan di poli klinik, proposal terapi modalitas keperawatan untuk
kegiatan kelompok
5) Setiap praktek di UGD, ASOKA dan NAPZA (Camar) membuat laporan klien
resume dengan menggunakan format resume, jika Pasien di UGD tidak ada
maka mahasiswa membuat resume poli klinik.
6) Pada akhir minggu kedua, mahasiswa mengumpulkan laporan pendahuluan
sesuai masalah keperawatan pasien, Strategi pelaksanaan komunikasi, Proses
keperawatan (Renpra & SOAP), API Fase kerja, laporan resume pasien ke-2,
Laporan TAK, Laporan penyuluhan dan laporan terapi modalitas
b) Ujian Praktik
1) Ujian dimulai minggu ke dua praktek diruang akut atau ruang intermediate RS
Jiwa. Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian praktek sebanyak 2 kali dengan
pembimbing akademik dan pembimbing lahan. Tidak ada ujian her/ ulangan,
nilai akhir ujian diambil dari nilai ujian tertinggi dari kedua pembimbing
2) Ujian dilaksanakan sebanyak satu kali yaitu ruangan tempat mahasiswa praktek
3) Saat ujian mahasiswa membawa lembar atau format ujian klinik/supervise
4) Nilai batas minimal lulus ujian praktik adalah 76
3. Minggu III
a) Pengumpulan Tugas
1) Setiap hari membuat ADL, laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan
tindakan keperawatan dan SOAP
2) Setiap minggu membuat satu API klien kelolaan.Minggu ketiga membuat API
terminasi
3) Pada minggu ke 3 mahasiswa membuat laporan TAK, proposal penyuluhan di
policklinik, proposal terapi modalitas keperawatan, proposal terapi lingkungan
dan proposal home visit.
4) Pada akhir stase, mahasiswa mengumpulkan 10 laporan pendahuluan, seluruh
strategi pelaksanaan komunikasi, seluruh proses keperawatan (Renpra &
SOAP), API Fase terminasi dan semua API sebelumnya yang sudah dikoreksi
pembimbing dan sudah direvisi, laporan resume pasien ke-3-5(NAPZA,
ASOKA dan IGD atau Poliklinik, ASOKA dan NAPZA) dan 5 laporan resume
sebelumnya yang sudah dikoreksi dan direvisi, Buku ADL, Lembar kompetensi
klinik, semua laporan TAK, laporan penyuluhan, laporan terapi modalitas,
laporan terapi lingkungan, laporan home visit.
2. Penampilan
a) Menggunakan pakaian seragam profesi dan atribut lengkap seperti papan nama.
b) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasan cincin kawin, giwang dan jam
tangan.
c) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok.
d) Kuku dan rambut pendek/diikat/sanggul
3. Sangsi Pelanggaran Tata Tertib
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau
tidak sengaja ketentuan ada.
a) Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik
dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua
profesi ners
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara berdasarkan SK Rektor sampai dengan masalah
menemukan pemecahan.
b) Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali
C. Biaya
Pembiayaan Mahasiswa Praktik Keperawatan Jiwa selama 3 minggu yaitu biaya praktik
klinik di Rumah Sakit di bebankan kepada anggaran Program Studi Profesi Ners STIK
Bina Husada Palembang.
BAB VI
PENUTUP
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : _________________ (L/P) TanggalPengkajian : __________________
Umur : _________________ RM No. :__________________
Informan : _________________
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________
Masalah Keperawatan:
□Berduka fungsional
□Respon pasca trauma
□Sindrom trauma perkosaan
□Resiko tinggi perilaku kekerasan
□Regimen Terapetik Inefektif
…………………………………
Masalah Keperawatan :
□Koping keluarga tidak efektif: ketidakmampuan
□Koping keluarga tidak efektif: kompromi
□Resiko tinggi kekerasan
□Harga diri rendah
…………………………………
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
□ Harga diri rendah
□ Berduka disfungsional
□ Respon pasca trauma
□ Sindrom trauma perkosaan
…………………………………..
IV.FISIK
1. Tanda vital : TD : __________ N : ________S : _________ P : _______________
2. Ukur : TB : __________ BB : _______
Jelaskan :
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Masalah kesehatan :
□Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
□Defisit volume cairan
□Resiko tinggi infeksi
□Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
□Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□Potensial perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□Kerusakan integritas jaringan
□Perubahan membrane mukosa oral
□Kerusakan integritas jaringan
□Perubahan membrane mukosa oral
□Kerusakan integritas kulit
□Perubahan eliminasi fekal
□Perubahan pola eliminasi urin
…………………………………….
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (3 Generasi)
Jelaskan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Koping keluarga tidak efektif: ketidakmampuan
□ Koping keluarga tidak efektif : kompromi
□ Resiko tinggi kekerasan
……………………………………..
2. Konsep diri
a Gambaran diri :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
b. Identitas :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
c. Peran :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
d. Ideal diri :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
e. Harga diri :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
____________
Masalah keperawatan
□ Gangguan citra atau gambaran tubuh
□ Gangguan identitas pribadi
□ Harga diri rendah
…………………………………
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Harga diri rendah
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………………………
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
b. Kegiatan ibadah :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Distress spiritual
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan :
□ Defisit perawatan diri
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ GPP : Waham
……………………………..
2. Pembicaraan
Loghorea Echolalia
Jelaskan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
______
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ Harga diri rendah
…………………………….
3. Aktivitas Motorik:
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Intoleransi aktifitas
□ Defisit aktifitas deversional/hiburan
□ GSP : Halusinasi
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………..
4. Alam perasaaan
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Ansietas
□ Harga diri rendah
□ Ketidakberdayaan
□ Resiko tinggi mencederai diri
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ GPP : Waham
……………………………..
5. Afek
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………………….
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi
□ GSP : halusinasi
□ Isolasi sosial: Menarik diri
□ Gangguan konsep diri
□ GPP : Waham
…………………………………….
7. Persepsi : halusinasi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ GSP : Halusinasi
…………………………….
8. Proses Pikir
neologisme
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
_________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ GPP : Waham
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
……………………………
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ GPP : Waham
………………………
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan :
_________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
______
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
______
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
□ Gangguan daya tilik diri
□………………………
1. Makan
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
3. Mandi
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
4. Berpakaian/berhias
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
6. Penggunaan obat
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________________
Adaptif Maladaptif
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
X. Pengetahuan Kurang Tentang:
Koping obat-obatan
Lainnya :
____________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Diagnosa Medik :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Terapi Medik :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Analisa Data
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
IX. Pohon Masalah
Palembang,______________2022
Mahasiswa,
________________________
Petunjuk Teknis Penulisan Format Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawatdan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan
keluarga. Contoh;
Contoh genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
34 : Usia
: Klien
: Cerai / putus hubungan
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang
Status dan posisi klien sebelum dirawat.
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, keompok).
Kepuasan klien sebagai laki-Iaki/perempuan.
c. Peran: Tanyakan,
Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut
d. Ideal diri : Tanyakan,
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d.
Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat
b. Mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
c. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat.
d. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut.
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan:
Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok.
Pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
7. Persepsi.
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan.
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan.
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
9. Isi pikir.
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b. Phobia : ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan.
e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/ diluar kemampuannya.
g. Waham.
Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan.
Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan.
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang
dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/ tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada
benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan sesuai data.
2. BAB/BAK,
Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK.
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat.
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
X. Pengetahun
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasiswa
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pasien Keluarga
Risiko Perilaku SP Ip SP I k
Kekerasan 1. Mengidentifikasi penyebab PK 1. Mendiskusikan masalah
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK yang dirasakan keluarga
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan dalam merawat pasien
4. Mengidentifikasi akibat PK 2. Menjelaskan pengertian
5. Menyebutkan cara mengontrol PK PK, tanda dan gejala,
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan serta proses terjadinya
cara mengontrol fisik I (tarik napas PK
dalam) 3. Menjelaskan cara
7. Membantu pasien mempraktekkan latihan merawat pasien dengan
cara mengontrol fisik II (pukul kasur dan PK
bantal)
8. Menganjurkan pasien memasukkan dalam SP II k
kegiatan harian 1. Melatih keluarga
mempraktekkan cara
SP IIp merawat pasien dengan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian PK
pasien 2. Melatih keluarga
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan melakukan cara merawat
minum obat langsung kepada pasien
PK
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III k
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
1. Membantu keluarga
membuat jadual aktivitas
di rumah termasuk
SP IIIp minum obat (discharge
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian planning)
pasien 2. Menjelaskan follow up
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan pasien setelah pulang
cara verbal
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP IVp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
1. Untuk Responsif dengan CI, pemilihan random, Mahasiswa diharap menguasai seluruhnya
a. Waham
b. PK/RPK
c. Halusinasi
d. Isolasi Sosial
e. Harga Diri Rendah
f. RBD ( Resiko Bunuh Diri )
g. DPD ( Depisit Perawatan Diri )
h. Ansietas
i. Keputusasaan
j. Berduka
k. NAPZA
l. Asuhan keperawatan klien kelompok khusus : psikotik gelandangan, korban
pemerkosaan, korban KDRT, korban trafficking, dan Narapidana.
2. LP dibuat tulis tangan dikertas HVS Polio dan rencana tindakan keperawatan (Renpra).
4. Bila LP belum ada/belum legkap saat hari pertama praktik, Mahasiswa diminta membuat
Lp lengkap dan mengganti hari tersebut ( wajib) 1 hari dinas di hari lain.
I. Masalah Keperawatan :
DS :
DO :
V. Rencana tindakan keperawatan (sesuai SAK RS.ERBA)
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
TUM:
Contoh form SP
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
DS :…………………………………………………………………………………….
DO :…………………………………………………………………………………….
2. Diagnosa Keperawatan :
………………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus : ……………………………………………………………………….
4. Rencana Tindakan Keperawatan :
………………………………………………………………………….………………
b. Evaluasi/validasi :
………………………………………………………………………………………
c. Kontrak
Topik
:......................................................................................................................................
Waktu
:...................................................................................................................................
Tempat:………….……………………………………………………………………
(..........................................) (..........................................)
Catatan perawat/CI/Karu :
ASKEP INDIVIDU
1) Masing- masing mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan 1 laporan kasus/ Askep
individu
2) Laporan Askep individu mulai dari pengkajian, analisa data, renpra dan
implementasi/evaluasi dibuat dan disusun berurut dalam bentuk laporan kasus (LK)
tidak dipisah-pisahkan.
3) Form pengkajian, petunjuk teknis pengisian, form analisa data, dan renpra d
terlampir.
4) Implementasi dan Evaluasi dibuat dalam bentuk form catatan perkembangan (CP)
O :
…………………….
A :
…………………….
P : Pasien : ……..
Perawat : ……..
LAPORAN RESUME PASIEN
1. Untuk program DIII dan S1, laporan resume pasien diwajibkan 3 buah resume yakni; 1
laporan resume UGD/Rawat Jalan (bila ada pasien saat jaga UGD), 1 laporan resume
ruang Camar, dan 1 laporan ruang Asoka
2. Untuk program Ners, selain 3 laporan resume UGD/ Rawat Jalan, Ruang camar, dan
Ruang Asoka, ditambah dengan laporan resume pasien resume diruangan.
................................
................................
................................
................................
B. Masalah Keperawatan
- …………………………………………
P: Mas S ,bagaimana perasaan P: Mengulang pertanyaan, P : P mengulangi pertanyaan Sentuhan teraupetik dapat
Mas S hari ini? tersenyum dan menatap sambil memberikan sentuhan menunjukkan sikap
K,sambil menyentuh bahu K teraupetik pada K bersahabat dan perhatian pada
K: diam dan sambil Klien
menunduk
P: Mas S, kita ngobrol- P: tersenyum dan menatap K P : P ingin mengeksplorasi K Menyampaikan topik agar
ngobrol tentang apa yang penuh perhatian, masih kegiatan lebih jelas.
dirasakan S saat ini ya? memegang bahu K
K: mulai Sentuhan teraupetik dapat
K: ya K: mengangguk lalu menunjukkan sikap menunjukkan sikap
menunduk mau menerima bersahabat dan perhatian pada
P: tersenyum menatap K perawat Klien
P : Kita ngobrol selama 15 P: tersenyum dan menatap K P : P menjelaskan kontrak Menyampaikan topik agar
menit di sini bagaimana Mas penuh perhatian lamanya akan berinteraksi pada kegiatan lebih jelas.
S? K: kontak mata kurang K
P: Bagaimana S? Mau ngobrol P: tersenyum dan menatap K P : P memberikesempatan K tampak tidak Pertanyaan terbuka akan
di mana? dengan penuh perhatian mnentukan tempat pada klien K bersemangat dalam memberi kesempatan yang
K: diam dan menunduk berinteraksi dengan lebih luas kepada K untuk
perawat menentuan pilihan
K : …….(diam) K: menunduk diam Tehnik diam memberikan
P: diam sesaat, tersenyum kesempatan pada K berpikir
sambil menatap K menentukan pilihan
P : Bagaimana kalau di sini P: tersenyum dan menatap K P : menawarkan pilihan tempat Pertanyaan tertutup untuk
saja S? dengan penuh perhatian memfokuskan pembicaraan
K: menunduk
Kesan Perawat:
Klien agak susah diajak berbicara dan berinteraksi. Bicara lambat lemah, kontak mata kurang, banyak menundukkan kepala,
tetapi klien mau menjawab pertanyaan-pertanyaan perawat, meskipun singkat-singkat. SP 1 isolasi social dapat tercapai
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
1. Proposal TAK dibuat 1 minggu sebelum pelaksanaan.
2. Mahasiswa DIII (1 kali/ruangan),
3. Mahasiswa S1 (1 kali/ruangan), dan
4. Mahasiswa Program Ners (3 kali/ruangan).
5. Proposal TAK harus disetujui oleh pembimbing sebelum pelaksanaan TAK.
A. Topik
B. Latar Belakang
C. Tujuan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
D. Kriteria Anggota Kelompok (Klien)
1. Karakteristik Klien
2. Proses Seleksi
3. Antisipasi
E. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
a. Hari/tanggal :
b. Waktu :
c. Alokasi waktu :
d. Tempat :
e. Jumlah Klien :
2. Tim Terapi
a. Leader :
Uraian Tugas :
b. Co-leader :
Uraian Tugas :
c. Observer :
Uraian Tugas :
d. Fasilitator :
Uraian Tugas :
3. Metode dan media
a. Metode :
b. Media :
4. Setting Tempat
F. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
4. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Orientasi
1. Salam
2. Evaluasi/Validasi
3. Kontrak
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi
1. Evaluasi
2. Rencana tindak lanjut
3. Reward
4. Kontrak yang akan datang
G. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
Contoh Standar Evaluasi TAK
B. Peserta
C. Evaluasi
D. Dokumentasi TAK
a. Kegiatan
b. Perawat
c. Lingkungan
PENYULUHAN
Contoh Standar Penulisan Proposal Penyuluhan
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Sistematika Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Leflet
Absen peserta Pendidikan Kesehatan
Standar Evaluasi Penyuluhan
I. Topik
a. Pokok Bahasan :
b. Sasaran : jumlah peserta
c. Waktu :
d. Hari tanggal :
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
III. Metode Penyuluhan
IV. Media
V. Pelaksanaan Kegiatan
1. Orientasi
2. Kerja
3. Terminasi
VI. Dokumentasi
- Foto
- Daftar Hadir
PRESENTASI KASUS / SEMINAR
Halaman judul
Lembar Pengesahan
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang : prevalensi
2. Tujuan
3. Ruang lingkup
4. Sistematika Penulisan
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
Daftar Pustaka
Contoh surat keterangan home visite
Palembang, 2022
(………………………)
Petunjuk Teknis Home Visite
A. Identitas Klien
Pencapaian
SKILLS Obsevasi Asistensi Mandiri
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Keterampilan Dasar
a. Mengukur TTV
b. Memandikan pasien
c. Memberikan obat
d. Memotong rambut pasien
e. Memotong kuku pasien
Keterampilan Lanjutan
f. Askep Harga Diri Rendah
g. Askep Gangguan : Waham
h. Askep Gangguan : Halusinasi
i. Askep Risiko Perilaku Kekerasan
j. Askep Gangguan : ISOS
k. Askep Tingkah Laku Bunuh Diri
l. Askep Defisit Perawatan Diri
m. Penyuluhan Kesehatan Jiwa
n. TAK Stimulasi Sensori
o. TAK Orientasi Realita
p. TAK Sosialisasi
q. TAK Stimulasi Persepsi
r. Melaksanakan penyuluhan
Kes.Wa
s. Melaksanakan tindakan TAK
t. Melaksanakan Penerapan SP
u. Menerapkan Kom.Ter
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
ASKEP klien yang mengalami
masalah psikososial
v. Asuhan keperawatan klien
dengan gangguan konsep diri
w. Asuhan keperawatan klien
dengan kecemasan
x. Asuhan keperawatan klien
kehilangan
y. Asuhan keperawatan klien
dengan ketidakberdayaan dan
keputusasaan
ASKEP klien kelompok khusus :
psikotik gelandangan, korban
pemerkosaan, korban KDRT,
korban trafficking,
dan Narapidana
Daftar keterampilan klinik
keperawatan jiwa
z. Keluhan utama
aa. Riwayat penyakit masa lalu
bb. Risiko bunuh diri
cc. Psikososial
dd. Riwayat penyakit keluarga
ee. Pola fungsional
ff. Pemeriksaan fisik
gg. Aktifitas fisik untuk melakukan
kegiatan sehari-hari
hh. Status mental
Melakukan pengkajian faktor risiko
yg b/d keselamatan klien, meliputi :
i. Risiko bunuh diri
j. Risiko perilaku kekerasan
k. Putus zat/intoksikasi
l. Reaksi alergi/efek samping obat
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
m. Kejang
n. Jatuh atau kecelakaan
o. Lari dari RS
p. Ketidakstabilan fisiologis
Menetapkan Diagnosis Kep. :
d. Menganalisa hasil pengkajian
e. Merumuskan Diagnosa Kep.
f. Menetapkan prioritas Diagnosa
Kep.
Merencanakan Tindakan Kep. :
c. Menyusun rencana tindakan
keperawatan untuk klien, keluarga
dan kelompok klien dan kolaborasi
berdasarkan diagnosis
keperawatan yang telah
dirumuskan.
d. Menetapkan criteria evaluasi
berdasarkan kemampuan dan
penurunan tanda dan gejala
Melakukan tindakan keperawatan
klien dewasa
z. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan gangguan peran
aa. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan harga diri rendah
situasional
bb. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan gangguan gambaran
diri
cc. Melakukan tindakan keperawatan
pada klien dengan waham
dd. Melakukan tindakan perawatan
klien dg kerusakan kom. verbal
ee. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan berduka komplek
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
ff. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan berduka antisipatif
gg. Managemen stress
hh. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan klien keputusasaan
ii. Melakukan tindakan keperawatan
klien dengan ketidakberdayaan
jj. Melakukan tindakan keperawatan
pada klien dengan koping yang
tidak efektif
kk. Melakukan tindakan keperawatan
pada keluarga klien dengan koping
yang tidak efektif
ll. Melakukan persiapan ECT
mm. Melakukan perawatan klien
selama ECT
nn. Melakukan perawatan klien setelah
ECT
oo. Melakukan terapi aktifitas
kelompok
pp. Melakukan tindakan keperawatan
mengatasi delirium akibat dampak
dari zat
qq. Melakukan tindakan keperawatan
pada klien yang mengalami
gangguan harga diri
rr. Melakukan tindakan keperawatan
untuk peningkatan kesadaran diri
ss. Melakukan tindakan keperawatan
untuk peningkatan sosialisasi
tt. Melakukan tindakan keperawatan
untuk pencegahan penggunaan zat
uu. Melakukan tindakan keperawatan
penggunaan zat alcohol/obat/over
dosis
vv. Melakukan tindakan keperawatan
untuk peningkatan keterampilan
hidup
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
ww. Melakukan tindakan
keperawatan untuk peningkatan
kemampuan belajar
xx. Melakukan manajemen krisis pada
pasien perilaku kekerasan sebagai
ketua tim
Mengevaluasi hasil tindakan
keperawatan dengan SOAP
Melakukan rujukan asuhan
keperawatan kepada sesama ners
atau ners spesialis berupa :
ii. Pengkajian keperawatan
jj. Rumusan diagnosa keperawatan
kk. Rencana tindakan keperawatan
ll. Tindakan keperawatan
mm. Evaluasi keperawatan
nn. Menerima rujukan tindakan
keperawatan dari perawat vokasi.
Memberikan tindakan pada
keadaan gawat darurat sesuai
dengan kompetensi :
oo. Monitoring perilaku
pp. Monitoring efek samping obat
qq. Melakukan tindakan restraint
rr. Melakukan seclution dengan
mempertimbangkan etik
ss. Melakukan tindakan kep intensif
pada klien perilaku kekerasan
tt. Melakukan tindakan kep. intensif
pada klien risiko bunuh diri
uu. Melakukan tindakan keperawatan
intensif pada klien dengan waham
vv. Melakukan tindakan keperawatan
intensif pada klien halusinasi
ww.
xx. 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
yy. Melakukan tindakan keperawatan
intensif pada klien isolasi social
zz. Melakukan tindakan keperawatan
pada klien overdosis/intoksikasi
aaa. Melakukan tindakan kep pada
klien yang mengalami efek
samping obat.
Memberikan konsultasi kep. kpd
tenaga vokasi dan berkolaborasi dg
dokter (hubungan professional)
Melakukan penatalaksanan
pemberian obat kepada klien sesuai
dengan resep tenaga medis atau
obat bebas dan obat bebas terbatas :
bbb. Memberikan edukasi tentang
prinsip 7 benar minum obat
ccc. Melaksanakan monitoring
dan evaluasi
pemberian/identifikasi,
penggunaan, penyimpanan obat
FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA PRE CONFERENCE DAN DISKUSI
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi kelompok
3 Memberikan ide selama conference
4 Mensintesa pengetahuan dan memakainya
dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dalam proses
kelompok dan kerjasama dalam pencapaian
kelompok
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
35
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi kelompok
3 Memberikan ide selama conference
4 Mensintesa pengetahuan dan memakainya
dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dalam proses
kelompok dan kerjasama dalam pencapaian
kelompok
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
35
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Kasus ( masalah utama)
2 Proses terjadinya masalah
3 Kemungkinan data fokus
(wawancara, pemeriksaan
fisik dan diagnostik)
4 Analisa data (pohon masalah)
5 Diagnosa keperawatan yang
muncul
6 Rencana tindakan
keperawatan
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
30
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Proses Keperawatan
a. Menuliskan kondisi klien
b. Menuliskan dx.
Keperawatan
c. Tujuan dan rencana
d. tindakan diagnosa yang
dipilih
2. Strategi Komunikasi
Tindakan
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak yang akan datang
(topik, waktu dan tempat)
d. Tujuan
3. Fase kerja
a. Tehnik komunikasi
b. Sikap terapeutik
c. Langkah-langkah
tindakan keperawatan
4. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif dan
objektif
b. Rencana tindak lanjut
c. Kontrak yang akan datang
(TWT)
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
65
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Memilih dan menata lingkungan yang
sesuai untuk interaksi
2 Menetapkan tujuan hubungan perawat -
klien
3 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
4 Menggunakan sikap terapeutik
5 Membina hubungan saling percaya
6 Mengimplementasikan rencana tindakan
keperawatan selama interaksi
7 Mensintesa pengetahuan dan memakainya
dalam menganalisa perilaku klien
8 Menganalisa perilaku sendiri khususnya
yang berhubungan dengan interaksi
9 Melakukan komunikasi sesuai dengan
tahapan komunikasi (orientasi, kerja,
terminasi)
10 Membantu klien dalam mengakhiri
hubungan melalui fase terminasi
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
60
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Pengkajian
a. Ketepatan data
b. Ketepatan pengkajian fokus terhadap
masalah klien
2 Diagnosa
a. Penetapan diagnose
b. Penetapan prioritas diagnose
3 Perencanaan
a. Penentuan tujuan
b. Penentuan kriteria hasil
c. Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan
a. Komunikasi tepat
b. Tindakan sesuai dengan masalah klien
c. Kemampuan memodifikasi tindakan
d. Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi
a. Ketepatan (SOAP)
b. Dokumentasi dengan tepat
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
55
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Pengkajian
a. Mengumpulkan data secara komprehensif
dan akurat
b. Menggunakan teknik komunikasi dengan
tepat dalam mendapatkan data
c. Mengidentifikasi masalah keperawatan
disetiap aspek data pengkajian klien
d. Mengidentifikasi daftar masalah
keperawatan potensial dan aktual
e. Membuat analisa data dengan
mengelompokkan hasil pengkajian secara
tepat.
2 Diagnosa
a. Rumusan diagnosa keperawatan
berdasarkan masalah dan kebutuhan klien
b. Membuat prioritas dari diagnosa
keperawatan klien
3 Perencanaan
a. Menetapkan tujuan klien yang sesuai dan
konsisten dengan diagnosa keperawatan
b. Menetapkan kriteria evaluasi hasil yang
realitas dan dapat diukur
c. Membuat strategi tindakan keperawatan
d. Merencanakan keterlibatan keluarga
dalam perencanaan askep klien
4 Implementasi
a. Mengimplementasikan strategi tindakan
keperawatan yang telah dibuat
b. Fase Orientasi:
- Salam teraputik
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Mengidentifikasikan tujuan
umum & khusus dari aktifitas
2 Memilih kegiatan/aktivitas
untuk klien
3 MerencJiwaan waktu yang
dicapai
4 Memilih klien untuk
bergabung dalam kelompok
5 Mendorong klien berperan
serta dalam aktivitas
6 Mengimplementasikan
aktivitas
7 Menerima ide dari peserta,
teman dan staf
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
35
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan (datang dan pulang tepat waktu)
2 Pemakaian seragam dan atribut saat praktek di
Ruanga
3 Pelaksanaan prosedur sesuai dengan rencana
kegiatan hari
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Kepatuhan mengikuti jadwal tempat praktek
sesuai rotasi
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
25
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1 Membuat dan mengajukan
proposal penyuluhan sesuai
kontrak dengan CI
2 Sistematikan penyuluhan
(keteraturan materi sesuai
dengan Bahasa)
3 Isi penyuluhan (kedalaman
materi sesuai dengan topik)
4 Kesesuaian rencana kegiatan
dengan pelaksanaannya
5 Kemampuan Tanya jawab dan
evaluasi
6 Organisasi (ketepan waktu,
pe,bagian tugas)
7 Media (kesesuaian, audio
visual, alat bantu, dll)
8 Melaporkan hasil pelaksanaan
kegiatan tepat waktu
TOTAL SKOR
NILAI = ……. x 100 =
35