Anda di halaman 1dari 34

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK DARING

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

KEPERAWATAN
JIWA

Pas Foto
3X4

NAMA : ................................................................................................................
NIM : ................................................................................................................
KELOMPOK : ................................................................................................................
ROTASI PROFESI : TANGGAL................................s/d......................................................

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2020

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Diskripsi Mata Ajar……….………………………………………………. 3

1
B. Tujuan…..…………………………………………………………………. 3

BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN


A. Capaian pembelajaran Mata Kuliah …………………………………..... 5
B. Daftar Pencapaian Kompetensi ……..………………..………………... 9

BAB III PROSES BIMBINGAN


A. Metode Bimbingan……..……………………………………………….... 10
B. Proses Bimbingan……..………………………………………………….. 11
C. Jadual praktik ….…………………………………………………………. 13
D. Tugas Praktik ……………………………………………………………... 16

BAB IV EVALUASI
A. Kelulusan Performance Stase…………………………………………….. 18
B. Sistem Penilaian…………………………………………………………... 18.

BAB V JURNAL PRAKTIK


A. Daftar Hadir Preceptor ……………………………………………………19
B. Target Ketrampilan ……………………………………………………………20
C. Jurnal Bimbingan Preceptee……………………………………………… 20
D. Jurnal Supervisi Pembimbing Akademik …………………………………21

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Deskripsi mata ajar


Praktek profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang
mengantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang
diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya prefentif,
2
promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktek profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan
pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melelui penerapan terapi modalitas keperawatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran mahasiswa mampu mengelola asuhan
keperawatan pada klien yang mengalami berbagai masalah gangguan jiwa dengan
menerapkan beberapa konsep dasar ilmiah keperawatan jiwa
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik mahasiswa mampu:
a. Melakukan pra interaksi sehingga memungkinkan penggunaan diri secara
terapeutik ketika berhubungan denga klien
b. Membina dan memelihara hubungan terapeutik dengan klien
c. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan klien
d. Merumuskan pohon masalah sesuai dengan kondisi klien
e. Menuliskan diagnosa keperawatan tunggal sesuai standar
f. Menyusun tujuan dan kriteria evaluasi keperawatan untuk menyelesaikan
diagnosa keperawatan
g. Menyusun rencana tindakan keperawatan sesuai standar dalam meningkatkan
kesehatan jiwa individu dan keluarga
h. Mampu melaksanakan rencana tindakan sesuai standar
i. Mampu mengevaluasi respon klien berdasarkan kriteria evaluasi
j. Merevisi atau memodifikasi rencana tindakan keperawatan
k. Menerapkan konsep komunikasi terapeutik sesuai dengan tahapannya
l. Menggunakan berbagai sumber daya, kerjasama interdisiplin, kemampuan
keluarga dan fasilitas di masyarakat dalam melakukan tindakan keperawatan
m. Mendokumentasikan proses keperawatan yang dilakukan

3
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Setalah mengikuti praktek profesi keperawatan jiwa mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan jiwa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.

4
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko- sosio- spiritual terutama masalah gangguan
jiwa dengan core problem; halusinasi , waham, harga diri rendah, isolasi sosial,
bunuh diri, risiko perilaku kekerasan dan devisit perawatan diri. Peserta pratek
melakukan proses keperawatan jiwa.
5. Menggunakan langkah – langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang uik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesian
dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangka asuhan
keperawatan jiwa
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontiyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan menejemen resiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan linggukngan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.

B. Keterkaitan antara Capaian pembelajaran MK dengan Sub Capaian


pembelajaran MK dan Kriteria Penampilan Kerja

No CAPAIAN SUB CAPAIAN KRITERIA PENAMPILAN KERJA


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MK
MK

5
1 Berkomunikasi 1. Mampu melakukan Melakukan pengkajian secara
secara efektif komunikasi yang utuh:
dalam menjalin efektif dalam 1. Mengeksplorasi data
hubungan pemberian asuhan
interpersonal keperawatan pada 2. Mengintreprestasi data
klien dengan Merumuskan dx. Keperawatan,
gangguan mental menyusun rancangan asuhan
psikiatri keperawatan dan evaluasi :
2. Mampu menggunakan
ketrampilan 1. Menganalisa tingkat kebutuhan
interpersonal yang dasar klien berdasarkan respon
efektif dalam kerja tim klien
3. Mampu menggunakan 2. Menentukan rencana tindakan
teknologi dan keperawatan
informasi kesehatan
secara efektif dan 3. Pendelegasian dan kolaborasi
bertanggung jawab dengan profesi lain

6
2 Melaksanakan 1. Mampu menggunakan 4. Mempertimbangkan aspek legal
asuhan proses keperawatan dan etik
keperawatan dalam menyelesaikan 5. Memantau pelaksanaan tindakan
professional di masalah klien secara keperawatan
tatanan klinik kritis, logis dan etis
dengan dalam 6. Menerapkan komunikasi
menerapkan mengembangkan terapeutik dalam upaya
aspek etik dan asuhan keperawatan psikoterapi
legal 2. Mampu menjalankan 7. Mengevaluasi perkembangan
fungsi advokasi untuk klien
mempertahankan hak
klien agar dapat 8. Melakukan seleksi klien
mengambil keputusan 9. Menentukan model dan metode
untuk dirinya. terapi kelompok
3. Menggunakan hasil
penelitian untuk 10. Membuat rancangan terapi
diterapkan dalam kelompok
pemberian asuhan Mengelola terapi modalitas :
keperawatan jiwa
A. Mengelola terapi kelompok :
4. Mampu memberikan
asuhan keperawatan 1. Berperan sebagai leader, co
jiwa yang berkualitas leader, fasilitator dan observer
secara holistik, pada kegiatan terapi kelompok.
kontinu dan konsisten 2. Mengevaluasi dan
pada klien dengan mendokumentasikan kegiatan
gangguan mental terapi kelompok.
psikiatri
B. Mengelola terapi lingkungan :
1. Merancang lingkungan yang
terapeutik
2. Membuat rencana terapi
lingkungan
3. Melaksanakan terapi
lingkungan
4. Mengevaluasi pelaksanaan
terapi lingkungan
C. Mengelola terapi keluarga :
1. Mengkaji kebutuhan keluarga
2. Membuat rencana terapi
keluarga
3. Membuat kontrak dengan
keluarga
4. Melaksanakan terapi keluarga
5. Mengevaluasi pelaksanaan
terapi keluarga

7
Mengelola perencanaan pulang:
A. Melaksanakan terapi okupasi
& rehabilitasi:
1. Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang (identifikasi
kemampuan klien dan
keluarga)
2. Merancang kegiatan
persiapan pulang
(keterlibatan keluarga,
support system/masyarakat,
terapi modalitas)
B. Melaksanakan terapi farmaka
& somatik
1. Melaksanakan persiapan
pulang (keterlibatan keluarga
dan pelaksanaan terapi
modalitas)
Mengelola pelaksanaan kesehatan
jiwa masyarakat:
A. Melaksanakan persiapan
pulang klien
1. Mengkaji kebutuhan
kesehatan jiwa masyarakat
2. Merancang kegiatan
kesehatan jiwa masyarakat
(revensi primer, sekunder &
tertier)
B. Mengelola askep kesehatan
jiwa masyarakat
1. Melaksanakan kesehatan jiwa
masyarakat prevensi primer
(penemuan diagnosa dini,
penkes, promkes,
peningkatan kesehatan),
prevensi sekunder ;
menunjuk kasus yang
ditemukan, pelaksanaan
terapi, prevensi tersier ;
rehabilitasi, long team care,
perawatan kasus terminal.
2. Melakukan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral

8
C. Daftar Pencapain Kompetensi Keterampilan klinik

Daftar keterampilan Level of expected ability


1 2 3 4
Triase klien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik
Pengkajian status mental
Analisa proses interaksi
Managemen krisis
Terapi aktivitas kelompok

Terapi keluarga
Terapi lingkungan
Terapi kerja
Terapi spiritual
Terapi kejang listrik (ECT)
Konseling kesehatan
Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Psikofarmakoterapi

Keterangan :
Level 1 = mahasiswa mengetahui prosedur secara konsep teori
Level 2 = mahasiswa pernah melihat atau mendemosgrasikan prosedur di laboratorium
Level 3 = mahasiswa melakukan prosedur dengan didampingi preceptor
Level 4 = mahasiswa dapat melakukan prosedur secara mandiri

9
BAB III
PROSES BIMBINGAN PROFESI

A. Metode Bimbingan
Kegiatan Praktek keperawatan Jiwa dilaksanakan diklinik selama 2 minggu Selama
proses bimbingan praktek profesi keperawatan jiwa mahasiswa akan dibimbing oleh
persertor meliputi BST (Bed Side Teaching), presentasi kasus (case report session)
presentasi hasil evaluasi, supervisi
NO Metode Kegiatan Waktu
1. Pre dan Post Conference Diskusi tentang kasus jiwa dengan 7 masalah
besar sebelum dan sesudah melakukan asuhan
keperawatan. Dilakukan setiap hari selama
praktek klinik
2. Analisis Video prosedur Melakukan analisis video terkait prosedur
seperti : ECT, Interaksi- komunikasi perawat
dan klien, kegawat daruratan psikiatri
3. Bimbingan case study dan case Kegiatan bimbingan laporan kasus/analisis
report prosedur yang dikelola mahasiswa (diambil
dari kasus pemicu)
4. Evalusi akhir dari stase keperawatan jiwa yang
Mini – CEX diambil oleh preceptor dengan mengambil
salah satu dari 7 kasus besar berdasarkan
kondisi pasien dari pengkajian sampai evaluasi
5. Seminar Asuhan keperawatan Presentasi makalah kelompok dilaksanakan
dan review jurnal
sekali selama 2 minggu praktek dengan materi
askep dan jurnal yang direview oleh mahasiswa
6. Supervisi secara daring Kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing
akademik untuk memantau kegiatan praktik
mahasiswa ditengah waktu praktik yang
dilakukan secara daring

10
B. Proses Bimbingan ( Tugas-Tugas Mahasiswa ) sesuai ners
Pembelajaran praktik klinik secara daring dengan pendekatan kasus pemicu (KaCu)
sebagai berikut :
1. Pra Klinik
a. Pembimbing klinik
- Menjelaskan LO (learning outcome)/capaian pembelajaran di area keperawtan
jiwa kepada preceptor
- Pengarahan/pembekalan kepada preseptee
b. Preceptor
- Memberi gambaran LO dan kompetensi dengan kondisi yang ada di lapangan
- Menandatangani persetujuan sebagai preceptor
- Membuat rencana kegiatan preceptor
- Membuat jadual dinas
- Berkenalan dengan preseptee dan menyampaikan harapan selama praktik
c. Preseptee
- Membuat kontrak belajar
- Berkenalan dengan preceptor dan menyampaikan harapan selama praktik
2. Orientasi
a. Kegiatan Preceptor
- Mensosialisasikan preseptee pada Rumah Sakit (profil RS, visi misi RS,
pengendalian infeksi nosokomial, orientasi ruangan (profil ruangan, visi misi
ruangan, staf perawat, peralatan, pasien), orientasi program pembelajaran
(learning outcome), kompetensi dan metode evaluasi.
- Pembagian jadwal dinas sesuai waktu praktik.
- Mengobservasi tindakan prosedural klinik ruangan dan SOP yang berlaku di
ruangan tersebut.
b. Kegiatan Preseptee

11
- Mengenal wahana praktik dan rencana pembelajaran (pengenalan organisasi
dan struktur, kebijakan, peraturan, program pengendalian bagian ruangan,
fasilitas di RS, penanganan bahaya/bencana/insiden,
3. Delegasi Tindakan Prosedur
a. Kegiatan Preceptor
- Memberikan kesempatan preseptee untuk melakukan pembelajaran prosedural
tindakan sesuai kompetensi melalui studi literatur/video.
b. Kegiatan Preseptee
- Melakukan pembelajaran prosedural tindakan sesuai kompetensi praktik
melalui studi literatur/video.
4. Pendelegasian kasus sederhana bersama-sama
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu sederhana di praktik klinik keperawatan jiwa yang bisa
dikelola/didiskusikan secara bersama-sama oleh preseptee, misalnya : asuhan
keperawatan pada isolasi sosial
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola secara bersama-sama kasus sederhana di area keperawatan jiwa
5. Pendelegasian kasus sederhana mandiri
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu sederhana di praktik klinik keperawatan jiwa untuk
dikelola secara mandiri oleh preseptee.
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus sederhana di area keperawatan jiwa secara mandiri.
6. Pendelegasian kasus kompleks berrsama-sama
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu komplek di praktik klinik keperawatan jiwa untuk
dikelola secara bersama-sama oleh preseptee, misalnya : Halusinasi dengan
DPD
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus komplek di area keperawatan jiwa secara bersama-sama.
- Melakukan jurnal review dan inovasi keperawatan
- Pada periode ini, preseptee sekaligus juga mengambil kasus untuk dikelola
secara bersama-sama
7. Pendelegasian kasus kompleks mandiri
12
a. Kegiatan Preceptor
- Memberikan kasus pemicu agak komplek di praktik klinik keperawatan jiwa
untuk dikelola secara mandiri oleh preseptee.
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus agak komplek di area keperawatan jiwa secara mandiri

C. JADUAL PRAKTIK
MINGGU KE / KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTEE
HARI KE
I/ hari ke 1 Orientasi dan  Melakukan  Menggunakan
Pembekalan pembekalan praktik referensi terkait dan
Praktik melalui daring melakukan
Skill Keperawatan  Melakukan konsultasi dengan
Jiwa bimbingan ke pembimbing
mahasiswa tentang  Mahasiswa mengisi
skill keperawatan target keterampilan
jiwa sesuai target. sesuai capaian target
 Memberikan keterampilan
feedback  Membuat
hasil/bukti tugas resume/foto bukti
mahasiswa capaian/target
 Melakukan evalusi keterampilan dan
proses yang mengirim bukti ke
dilakukan pembimbing
mahasiswa
I/hari ke 2 sd 4 Pengelolaan  Memberikan kasus  Mahasiswa
kasus 1 pemicu/trigger menggunakan
case melalui video referensi terkait dan
kepada mahasiswa melakukan
 Melakukan konsultasi dengan
bimbingan ke pembimbing
mahasiswa untuk  Mahasiswa mengisi
melengkapi dan target keterampilan
mengembangkan sesuai capaian pada
data dari kasus asuhan keperawatan
pemicu, jiwa
merumuskan  Membuat
dignosa, membuat resume/foto bukti
rencana tindakan, pengkajian sesuai
dan evaluasi sesuai capaian/target
kebutuhan pasien pengkajian, diagnose
 Memberikan keperawtan jiwa,
feedback intrevensi
hasil/bukti tugas keperawtan dan
mahasiswa evaluasi dan

13
 Melakukan evalusi mengirim bukti ke
proses yang pembimbing
dilakukan  Membuat
mahasiswa dokumentasi/laporan
keperawatan

I/hari ke 5 sd 6 Pelaksanaan TAK  Memberikan kasus  Mahasiswa


pemicu/trigger menggunakan
case kepada referensi terkait dan
mahasiswa melakukan
 Melakukan konsultasi dengan
bimbingan ke pembimbing
mahasiswa untuk  Mahasiswa mengisi
melengkapi dan target keterampilan
mengembangkan sesuai capaian pada
data dari kasus TAK
pemicu,  Membuat
merencanakan dan resume/foto bukti
menentukan topic pengkajian sesuai
TAK capaian/target
 Memberikan pelaksanaan TAK
feedback dan mengirim bukti
hasil/bukti tugas ke pembimbing
mahasiswa  Membuat
 Melakukan evalusi dokumentasi/laporan
proses yang TAK dalam bentuk
dilakukan pre planning dan
mahasiswa laporan pelaksanaan

II/hari ke 7 sd 9 Pengelolaan  Memberikan kasus  Mahasiswa


kasus 2 pemicu/trigger menggunakan
case melalui video referensi terkait dan
Bimbingan askep kepada mahasiswa melakukan
kelompok dan  Melakukan konsultasi dengan
review jurnal bimbingan ke pembimbing
mahasiswa untuk  Mahasiswa mengisi
melengkapi dan target keterampilan
mengembangkan sesuai capaian pada
data dari kasus asuhan keperawatan
pemicu, jiwa
merumuskan  Membuat
diagnosa, membuat resume/foto bukti
rencana tindakan, pengkajian sesuai
dan evaluasi sesuai capaian/target
kebutuhan pasien pengkajian, diagnose
 Memberikan keperawtan jiwa,
bimbingan laporan intrevensi
asuhan keperawtan keperawtan dan
dan jurnal yang evaluasi dan

14
akan di mengirim bukti ke
presentasikan pembimbing
 Memberikan  Membuat
feedback dokumentasi/laporan
hasil/bukti tugas keperawatan
mahasiswa

II/hari ke 10 sd 11 Ujian Mini CE-ex  Memberikan  Mendemosntrasikan


penilaian terhadap ingeraksi P_K
keberhasilan dengan probandus
interaksi dengan presentasikan
pasien dan klien
melalui daring
I/hari ke 12 Seminar  Melakukan  Mempresentasikan
kelompok penilaian terhadap hasil diskusi
presentasi kelompok : Askep
mahasiswa secara dan review jurnal
kelompok baik
Asuhan keperawtan
maupun review
jurnal melalui
daring
III/hr ke 13 sd 15 Skill laboratory  Membimbing  Mendemostrasikan
dengan metode interakasi perawat
BST : interakasi dan klien dengan 7
perawat-klien diagnosa gangguan
dengan masalah  Membuat
gangguan jiwa (7) dokumentasi/laporan
dengan probandus keperawatan
 Memberikan
feedback
hasil/bukti tugas
mahasiswa

III/hr ke 16 sd 18 Skill laboratory  Membimbing  Mendemosntrasikan


pelaksanaan TAK TAK
  Membuat
 Membimbing resume/foto bukti
pembuatan video sesuai capaian/target
tentang Pendidikan : TAK dan
kesehatan jiwa mengirim bukti ke
masyarakat pembimbing
 Memberikan 
feedback  Membuat video
hasil/bukti tugas sebagai alat bantu
mahasiswa pendiidkan
 Melakukan evalusi kesehatan jiwa
proses yang masyarakat
dilakukan  Membuat pre

15
mahasiswa planning pendidikan
kesehatan
 Mengunggah link
video pendidikan
kesehatan jiwa
masyarakat

KETERANGAN :
Jadual diatas untuk kelas Reguler (6 hari praktik), sedangkan untuk kelas transfer
menyesuiakan (4 hari praktik)
D. TUGAS PRESEPTEE
Selama menempuh praktik keperawatan jiwa preseptee diberikan tugas antara
lain :
a. Tugas Individu
NO TUGAS KETERANGAN
Laporan Askep/Case report  Preseptee membuat 2 (satu) laporan
1. Menyimak video dari you tube asuhan keperawatan dengan memilih dari
: 7 diagnosa gangguan : PK, Halisinasi,
https://www.youtube.com/watc ISOS, HDR, Waham, RBD, DPD)
h?v=cVGXBdFCync&t=707s  Laporan kegiatan TAK, Pendidikan
kesehatan msayarakat
https://www.youtube.com/watc  Laporan asuhan keperawatan diketik rapi.
h?v=9BPdcou-LK4  Laporan kasus dikumpulkan pada akhir
stase.
https://www.youtube.com/watc  Membuat API dari hasil analisa video
h?v=rFLz5ZYn-Z8&t=160s prosedur
 Mengunggah video penkes mas ke you
https://www.youtube.com/watc tube dan mengirimkan link ke dosen
h?v=guD8G9eiMNo pembimbing

2. Laporan analisis skill/prosedur  Preseptee membuat laporan analisis


berdasarkan video : ECT skill/prosedur video pada ECT .
 Laporan analisis Laporan ditulis tangan
rapi/diketik
3 Mengikuti supervise dosen dan  Preseptee mengikuti kegiatan supervise
mnegisi target kompetensi dari dosen pembimbng dan wajib mengisi
form kegiatan tersebut di link ini :
https://forms.gle/QzGfaBpE3tyNDFgp7
 Bukti pencapaian target dalam bentuk
resume/foto dikirim ke pembimbing

4 Mengisi daftar hadir dan  Preseptee mengisi daftar hadir dan


kegiatan harian kegiatan harian di link ini :
https://forms.gle/vbfGJH3XS2QPy61i9

16
b. Tugas Kelompok
NO TUGAS KETERANGAN
1. Askep kelompok dan Review  Mahasiswa diwajibkan melakukan
jurnal seminar kelompok membuat 1 telaah
jurnal yang disusun secara kelompok
untuk dipresentasikan.
 Telaah jurnal diketik rapi dan dijilid.
2. Laporan pengelolaan asuhan  Preseptee menerapkan pengelolaan
dan inovasi TAK asuhan keperawatan menggunakan
hasil penelitian
 Preceptee membuat laporan inovasi
pengelolaan asuhan keperawatan dan
TAK
 Laporan diketik rapi dan dikumpulkan
pada akhir stase.
 Laporan inovasi yang dikumpulkan
harus sudah mendapatkan persetujuan
dari Preseptor

17
BAB IV
EVALUASI

A. Kelulusan Performance Stase


PERFORMANCE STASE (sebagai pertimbangan untuk kelulusan dalam stase) adalah
sebagai berikut :
1. Kehadiran: mahasiswa wajib hadir 100%
2. Mahasiswa melaporkan kegiatan harian melalui link
https://forms.gle/vbfGJH3XS2QPy61i9
3. Mahasiswa wajib menyerahkan 2 laporan kasus kelolaan selama menempuh
pendidikan di stase keperawatan jiwa
4. Mahasiswa wajib menyusun pre planning TAK berdasarkan kasus pemicu
5. Pencapaian skill kompetensi 100% https://forms.gle/Rojfoj6EFSGVV9qu6
6. Mahasiswa telah melakukan mini-CEX formatif minimal 1 kali
7. Nila kelulusan denganbatas minimal 3,00/71
8. Mahasiswa menunjukkan perilaku sebagai seorang calon profesional

B. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada stase keperawatan jiwa menggabungkan nilai proses dan nilai
ujian

No Aspek yang dinilai Bobot (B)

1 Laporan Askep Individu 1 dan 2 30%

2 Laporan ECT 10%

3 Analisa proses interaksi/ API 10%

4 Penilaian Interaksi skill lab (Mini_CEX) 20%

5 Terapi modalitas 10%

6 Seminar Askep dan Review Jurnal 10%

7 Pendidikan Kesehatan (Penkesh) 10%

Nilai Total 100%

18
BAB V
JURNAL PRAKTIK

A. Lembar Peresensi Harian : https://forms.gle/vbfGJH3XS2QPy61i9


Nama :
NIM :
NO TEMPAT DINAS NAMA & PARAF
PRAKTIK DATANG PULANG PERSEPTOR

19
B. Target Ketrampilan : https://forms.gle/Rojfoj6EFSGVV9qu6
Nama :
NIM :
NO HARI KASUS/SKILL PERSEPTOR
/TANGGAL NAMA PARAF
1 Komunikasi
Terapeutik pada kasus
:
 Halusinasi
 PK
 Isos
 HDR
 Waham
 RBD
 DPD
2 Analisa proses
interaksi /API
3 TAK
4 ECT
5 Pendidikan kesehatan

C. Jurnal kegiatan bimbingan mahasiswa : https://forms.gle/QzGfaBpE3tyNDFgp7


Nama :
NIM :
NO SKILLS TANGGAL & PARAF PERSEPTOR

1 Proses interaksi
dengan pasien
2 TAK

20
D. Jurnal Supervisi Dosen Pemimbing Akademik dan Preseptor :
https://forms.gle/nJfFdbLpzsQ4CW8T6
Nama :
NIM :
No Tanggal Jam Materi/ Topik Pembimbing Paraf

10

11

12

13

14

15

16

17

18

BAB VI
PENUTUP

21
Buku Panduan Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa secara daring menggunakan
pendekatan Kasus Pemicu, sebagai panduan praktik daring yang dapat digunakan oleh
preceptor, pembimbing akademik dan preseptee. Besar Harapan kami buku ini dapat
bermanfaat dalam bimbingan klinik keperawatan. Saran dan kritik yang membangun kami
harapkan.

LAMPIRAN

A. Petunjuk Pengisian LOG BOOK profesi


1. Lembar Presensi Harian
a. Merupakan kegiatan setiap hari secara keseluruhan
b. Tempat praktek adalah unit dimana mahasiswa menjalani praktek klinik
c. Tanggal adalah waktu dimana mahasiswa melakukan praktek
d. Kolom datang dan pulang berisi jam saat mahasiswa datang melakukan
praktek

22
e. Kolom paraf berisi paraf pembimbing yang memiliki
kewenangan/bertanggung jawab atas pembimbing mahasiswa di unit tersebut.

2. Lembar Kegiatan Bedside Teaching


a. Merupakan kegiatan dimana mahasiswa mendapat bimbingan secara langsung
oleh pembimbing untuk materi atau kasus-kasus tertentu
b. Tanggal/ruang adalah waktu pelaksanaan bimbingan dan ruangan pelaksanaan
c. Kasus/Skill adalah materi yang akan dibahas
d. Perseptor adalah pembimbing yang memberikan/bertanggung jawab atas
judul/materi, mencantumkan nama, paraf dan stempel ruangan

3. Lembar Kegiatan Presentasi Kasus kelolaan


a. Merupakan kegiatan penyampaian/presentasi kasus oleh mahasiswa secara
mandiri
b. Tanggal adalah waktu pelaksanaan presentasi
c. Kasus adalah materi presentasi kasus berdasarkan kasus kelolaan
d. No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis RS
e. Perseptor adalah pembimbing yang memberikan/bertanggung jawab atas
judul/materi, mencantumkan nama, paraf dan stempel ruangan

4. Lembar Laporan asuhan Keperawatan


a. Merupakan kegiatan wajib untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan
yang dilakukan tiap minggunya
b. Tanggal adalah waktu pengumpulan laporan asuhan keperawatan
c. Kasus adalah diagnosa medis yang diambil untuk asuhan keperawatan
kelolaan
d. No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomor rekam medis RS
e. Perseptor adalah pembimbing yang memberikan/bertanggung jawab atas
judul/materi, mencantumkan nama, paraf dan stempel ruangan

5. Lembar Ujian Akhir Stase


a. Merupakan kegiatan evaluasi mahasiswa pada akhir stase
b. Nilai adalah hasil penilaian atas beberapa aspek penilaian
c. Penguji adalah ners yang berwenang dalam menguji (preceptor yang telah
ditunjuk oleh Institusi)
d. Catatan/komentar adalah hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa maupun
perseptor

6. Lembar Catatan Dan Etika Profesional


a. Catatan etika dan sikap profesional merupakan catatan mengenai sikap dan
etika mahasiswa selama menempuh pendidikan pada departemen yang
berasangkutan
b. Catatan dibuat dibuat dan dinilai oleh perseptor dengan mendengarkan
masukan dari staf perawat yang ada di ruang/bangsal yang menjadi tempat
praktek mahasiswa

7. Pencapaian Keterampilan
a. Merupakan keterampilan yang telah dicapai / dilakukan oleh mahasiswa
b. Tanggal adalah waktu pelaksanaan keterampilan
c. Perseptor adalah perawat yang mengetahui pelaksanaan keterampilan tersebut

23
8. Lembar Penilaian
a. Merupakan hasil penilaian atas seluruh kegiatan meliputi beberapa
aspek/komponen penilaian dari beberapa RS
b. Nilai akhir berupa angka atau huruf
c. Nilai di isi oleh penaggung jawab profesi

Penilaian Sikap dan Etika Profesional


Nama :
NIM :
NO KOMPONEN PENILAIAN SKORE
0 1 2
1 Sikap
2 Komunikasi
3 Kedisiplinan
4 Kepercayaan Diri
5 Efisiensi & Efektivitas Kerja
6 Catatan tambahan
Jumlah Skor
Skor Maksimal 10
Nilai = Jumlah Skor
Skor Maksimal

Keterangan : Skor 0 : Tidak dilakukan sama sekali

24
Skor 1 : Dilakukan tetapi kurang benar
Skor 2 : Dilakukan dengan benar sempurna

Penilaian Seminar
Topik :...................................

Kelompok :...................................

Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4

1 Makalah

1. sistematika 3

2. tata bahasa & susunan kalimat 2

3. kesesuaian dg topik 5

4. ketajaman isi materi/ pemahaman 5

2 Presentasi

1. penggunaan AVA 3

2. penggunaan waktu 2

3. penggunaan bahasa 3

4. penjelasan sistematis 10

25
5. penguasaan situasi 2

6. kejelasan ide yang disampaikan 10

7. penguasaan materi 10

3 Sanggahan/ diskusi

1. respon terhadap pertanyaan 5

2. sistematika penyampaian jawaban 10

3. rasionalitas jawaban 10

4. penguasaan emosi 5

5. peran serta anggota kelompok 5

6. penyampaian ide baru 5

7. kemampuan menyimpulkan 10

Total 100

Keterangan :

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik (

26
Penilaian Terapi Modalitas Keperawatan
(Bobot 10%)

Nama Mahasiswa :................................................. Nim :

Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot Ket
1 2 3 4

1 mengidentifikasi tujuan umum & khusus 10


dari aktifitas

2 memilih kegiatan/ aktifitas untuk klien 10

3 merencanakan waktu yang dipakai 10

4 memilih klien untuk bergabung dalam 20


kelompok

5 mendorong klien berperan serta dalam 10


aktifitas

6 mengimplementasikan aktifitas yang 20


direncanakan

7 mengatasi masalah yang timbul dalam 10


aktifitas

8 menerima ide dari peserta, teman & staf 10


perawat

Total 100

27
Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik

Penilaian Ujian Klinik (Mini-CEX)


(Bobot 20%)
Nama Mahasiswa :....................................................... Nim :

Skore
No. Aspek yang dicapai Bobot Ket
1 2 3 4

1 Proses keperawatan

1. pengkajian 5

2. analisa data 5

3. pohon masalah 5

4. diagnosa 2

5. rencana tindakan 3

2 Fase perkenalan

1. salam terapeutik 5

2. evaluasi/ validasi 5

3. kontrak (topik, waktu & tempat) 5

3 Fase Kerja

1. tehnik komunikasi 10

2. sikap terapeutik 10

3. kesesuaian implementasi dg intervensi 10

4. pencapaian tujuan dari implementasi 10

4 Fase Terminasi

28
1. evaluasi subyektif 5

2. evaluasi obyektif 5

3. rencana tindak lanjut 2

4. kontrak lanjut (topik, waktu & tempat) 3

5 Dokumentasi

1. implementasi 5

2. evaluasi (SOAP) 5

Total 100

Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
(…………………….)

29
Penilaian Proses Keperawatan Rawat Jalan/UGD
(Bobot 5%)
Nama Mahasiswa : Nim :

Skore Ket
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4

1 Mengidentifikasi individu dan keluarga dalam 5


risiko

2 mengidentifikasi masalah psikososial dari 10


masalah yag ada

3 mengenali stresor biopsikososial dari masalah 5


yang ada

4 merumuskan diagnosa keperawatan individu/ 10


kelompok b/d masalah psikososial yang
diidentifikasi

5 menetapkan tujuan yang berfokus pada klien 15


dalam keperawatan jiwa

6 merumuskan rencana tindakan keperawatan 15


dg memakai berbagai strategi pencegahan
dalam kesehatan jiwa

7 memakai sumber daya di masyarakat untuk 5


menyokong keluarga klien

8 mengimplementasikan rencana tindakan yang 15


sesuai

9 mengevaluasi berdasarkan atas kriteria yang 15


ditentukan

10 memodifikasi sesuai dgn data pada waktu 5


evaluasi

Total 100

Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang

30
3 = cukup
4 = baik

Penilaian kinerja praktek klinik


(Bobot 30%)

No Komponenpenilaian 1 2 3 4
1 Bersikap baik dan sopan
2 Melakukan peran mandiri
3 Melakukan peran kolaborasi
4 Bertanggung jawab dan betranggung gugat
5 Kreatifitas tinggi
6 Kedisiplinan tinggi
7 Memiliki ketenangan dan ketelitian
8 Mampu mengintegrasikan antara teori dan konsep keperawatan
gawat darurat
9 Menghargai dan menghormati teman sejawat dan profesi lain
10 Menjaga kerahasiaan klien
11 Menyerahkan penugasan tepat waktu
12 Tepat waktu pada setiap waktu

Keterangan: Semarang,
1= sangat kurang Preceptor
2= kurang
3= cukup
4= baik (.....................)

31
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
(Bobot 5%)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
A Persiapan
1. Ketepatan penyusunan SAP
2. Materi sesuai dengan sasaran
3. Menyiapkan audience
4. Menyiapkan media sesuai topik dan sarana
5. Menyiapkan lingkungan dan tempat
B Pelaksanaan
1. Komunikasi efektif ( bahasa jelas, mudah dimengerti
dan sederhana ) oleh sasaran
2. Menunjukkan penguasaan materi
3. Menggunakan alat bantu/ media yang dipersiapkan
sesuai kebutuhan.
4. Ketepatan tahap kegiatan pendidikan kesehatan
5. Tanggap terhadap respon sasaran penyuluhan
6. Penggunaan waktu efisien
C Evaluasi
1. Melakukan evaluasi sesuai tujuan

NILAI = Jumlah Nilai


12

Semarang,........,........20

Pereseptor

32
Penilaian Proses Keperawatan Rawat Inap
(Bobot 20%)

Nama Mahasiswa : Nim :

Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4

1 mengumpulkan data yang komprehensif dan 5


lengkap

2 mengidentifikasi masalah klien yg potensial 10


dan akurat

3 rumusan diagnosa keperawatan berdasarkan 5


masalah dan kebutuhan klien

4 set prioritas dari masalah klien 5

5 set tujuan klien yang sesuai dan konsisten 5


dengan diagnosa

6 kriteria evaluasi harus realistis dan dapat 5


diukur

7 memilih strategi tindakan kep. Yang dipilih 5


berdasarkan teori dan rasional yang ditentukan

8 merencanakan kunjungan rumah 5

9 strategi tindakan kep. Yang dipilih 10


berdasarkan teori dan rasional yang ditentukan

10 klien/ keluarga berpartisipasi dalam rencana 5

11 memprioritaskan dalam implementasi 5

12 mengimplementasikan strategi tindakan 10


keerawatan yang direncanakan.

13 melakukan kunjungan rumah untuk pemberian 10


asuhan keperawatan

14 catat semua perilaku klien setalah 5

33
implementasi

15 lakukan penilaian tentang keberhasilan 5


rencana tindakan keperawatan

16 modifikasi rencana keperawatan berdasarkan 5

Total 100

Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Penguji
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik

34

Anda mungkin juga menyukai