KEPERAWATAN
JIWA
Pas Foto
3X4
NAMA : ................................................................................................................
NIM : ................................................................................................................
KELOMPOK : ................................................................................................................
ROTASI PROFESI : TANGGAL................................s/d......................................................
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Diskripsi Mata Ajar……….………………………………………………. 3
1
B. Tujuan…..…………………………………………………………………. 3
BAB IV EVALUASI
A. Kelulusan Performance Stase…………………………………………….. 18
B. Sistem Penilaian…………………………………………………………... 18.
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran mahasiswa mampu mengelola asuhan
keperawatan pada klien yang mengalami berbagai masalah gangguan jiwa dengan
menerapkan beberapa konsep dasar ilmiah keperawatan jiwa
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik mahasiswa mampu:
a. Melakukan pra interaksi sehingga memungkinkan penggunaan diri secara
terapeutik ketika berhubungan denga klien
b. Membina dan memelihara hubungan terapeutik dengan klien
c. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan klien
d. Merumuskan pohon masalah sesuai dengan kondisi klien
e. Menuliskan diagnosa keperawatan tunggal sesuai standar
f. Menyusun tujuan dan kriteria evaluasi keperawatan untuk menyelesaikan
diagnosa keperawatan
g. Menyusun rencana tindakan keperawatan sesuai standar dalam meningkatkan
kesehatan jiwa individu dan keluarga
h. Mampu melaksanakan rencana tindakan sesuai standar
i. Mampu mengevaluasi respon klien berdasarkan kriteria evaluasi
j. Merevisi atau memodifikasi rencana tindakan keperawatan
k. Menerapkan konsep komunikasi terapeutik sesuai dengan tahapannya
l. Menggunakan berbagai sumber daya, kerjasama interdisiplin, kemampuan
keluarga dan fasilitas di masyarakat dalam melakukan tindakan keperawatan
m. Mendokumentasikan proses keperawatan yang dilakukan
3
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN
4
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko- sosio- spiritual terutama masalah gangguan
jiwa dengan core problem; halusinasi , waham, harga diri rendah, isolasi sosial,
bunuh diri, risiko perilaku kekerasan dan devisit perawatan diri. Peserta pratek
melakukan proses keperawatan jiwa.
5. Menggunakan langkah – langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang uik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesian
dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangka asuhan
keperawatan jiwa
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontiyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan menejemen resiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan linggukngan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
5
1 Berkomunikasi 1. Mampu melakukan Melakukan pengkajian secara
secara efektif komunikasi yang utuh:
dalam menjalin efektif dalam 1. Mengeksplorasi data
hubungan pemberian asuhan
interpersonal keperawatan pada 2. Mengintreprestasi data
klien dengan Merumuskan dx. Keperawatan,
gangguan mental menyusun rancangan asuhan
psikiatri keperawatan dan evaluasi :
2. Mampu menggunakan
ketrampilan 1. Menganalisa tingkat kebutuhan
interpersonal yang dasar klien berdasarkan respon
efektif dalam kerja tim klien
3. Mampu menggunakan 2. Menentukan rencana tindakan
teknologi dan keperawatan
informasi kesehatan
secara efektif dan 3. Pendelegasian dan kolaborasi
bertanggung jawab dengan profesi lain
6
2 Melaksanakan 1. Mampu menggunakan 4. Mempertimbangkan aspek legal
asuhan proses keperawatan dan etik
keperawatan dalam menyelesaikan 5. Memantau pelaksanaan tindakan
professional di masalah klien secara keperawatan
tatanan klinik kritis, logis dan etis
dengan dalam 6. Menerapkan komunikasi
menerapkan mengembangkan terapeutik dalam upaya
aspek etik dan asuhan keperawatan psikoterapi
legal 2. Mampu menjalankan 7. Mengevaluasi perkembangan
fungsi advokasi untuk klien
mempertahankan hak
klien agar dapat 8. Melakukan seleksi klien
mengambil keputusan 9. Menentukan model dan metode
untuk dirinya. terapi kelompok
3. Menggunakan hasil
penelitian untuk 10. Membuat rancangan terapi
diterapkan dalam kelompok
pemberian asuhan Mengelola terapi modalitas :
keperawatan jiwa
A. Mengelola terapi kelompok :
4. Mampu memberikan
asuhan keperawatan 1. Berperan sebagai leader, co
jiwa yang berkualitas leader, fasilitator dan observer
secara holistik, pada kegiatan terapi kelompok.
kontinu dan konsisten 2. Mengevaluasi dan
pada klien dengan mendokumentasikan kegiatan
gangguan mental terapi kelompok.
psikiatri
B. Mengelola terapi lingkungan :
1. Merancang lingkungan yang
terapeutik
2. Membuat rencana terapi
lingkungan
3. Melaksanakan terapi
lingkungan
4. Mengevaluasi pelaksanaan
terapi lingkungan
C. Mengelola terapi keluarga :
1. Mengkaji kebutuhan keluarga
2. Membuat rencana terapi
keluarga
3. Membuat kontrak dengan
keluarga
4. Melaksanakan terapi keluarga
5. Mengevaluasi pelaksanaan
terapi keluarga
7
Mengelola perencanaan pulang:
A. Melaksanakan terapi okupasi
& rehabilitasi:
1. Mengkaji kebutuhan
persiapan pulang (identifikasi
kemampuan klien dan
keluarga)
2. Merancang kegiatan
persiapan pulang
(keterlibatan keluarga,
support system/masyarakat,
terapi modalitas)
B. Melaksanakan terapi farmaka
& somatik
1. Melaksanakan persiapan
pulang (keterlibatan keluarga
dan pelaksanaan terapi
modalitas)
Mengelola pelaksanaan kesehatan
jiwa masyarakat:
A. Melaksanakan persiapan
pulang klien
1. Mengkaji kebutuhan
kesehatan jiwa masyarakat
2. Merancang kegiatan
kesehatan jiwa masyarakat
(revensi primer, sekunder &
tertier)
B. Mengelola askep kesehatan
jiwa masyarakat
1. Melaksanakan kesehatan jiwa
masyarakat prevensi primer
(penemuan diagnosa dini,
penkes, promkes,
peningkatan kesehatan),
prevensi sekunder ;
menunjuk kasus yang
ditemukan, pelaksanaan
terapi, prevensi tersier ;
rehabilitasi, long team care,
perawatan kasus terminal.
2. Melakukan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral
8
C. Daftar Pencapain Kompetensi Keterampilan klinik
Terapi keluarga
Terapi lingkungan
Terapi kerja
Terapi spiritual
Terapi kejang listrik (ECT)
Konseling kesehatan
Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Psikofarmakoterapi
Keterangan :
Level 1 = mahasiswa mengetahui prosedur secara konsep teori
Level 2 = mahasiswa pernah melihat atau mendemosgrasikan prosedur di laboratorium
Level 3 = mahasiswa melakukan prosedur dengan didampingi preceptor
Level 4 = mahasiswa dapat melakukan prosedur secara mandiri
9
BAB III
PROSES BIMBINGAN PROFESI
A. Metode Bimbingan
Kegiatan Praktek keperawatan Jiwa dilaksanakan diklinik selama 2 minggu Selama
proses bimbingan praktek profesi keperawatan jiwa mahasiswa akan dibimbing oleh
persertor meliputi BST (Bed Side Teaching), presentasi kasus (case report session)
presentasi hasil evaluasi, supervisi
NO Metode Kegiatan Waktu
1. Pre dan Post Conference Diskusi tentang kasus jiwa dengan 7 masalah
besar sebelum dan sesudah melakukan asuhan
keperawatan. Dilakukan setiap hari selama
praktek klinik
2. Analisis Video prosedur Melakukan analisis video terkait prosedur
seperti : ECT, Interaksi- komunikasi perawat
dan klien, kegawat daruratan psikiatri
3. Bimbingan case study dan case Kegiatan bimbingan laporan kasus/analisis
report prosedur yang dikelola mahasiswa (diambil
dari kasus pemicu)
4. Evalusi akhir dari stase keperawatan jiwa yang
Mini – CEX diambil oleh preceptor dengan mengambil
salah satu dari 7 kasus besar berdasarkan
kondisi pasien dari pengkajian sampai evaluasi
5. Seminar Asuhan keperawatan Presentasi makalah kelompok dilaksanakan
dan review jurnal
sekali selama 2 minggu praktek dengan materi
askep dan jurnal yang direview oleh mahasiswa
6. Supervisi secara daring Kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing
akademik untuk memantau kegiatan praktik
mahasiswa ditengah waktu praktik yang
dilakukan secara daring
10
B. Proses Bimbingan ( Tugas-Tugas Mahasiswa ) sesuai ners
Pembelajaran praktik klinik secara daring dengan pendekatan kasus pemicu (KaCu)
sebagai berikut :
1. Pra Klinik
a. Pembimbing klinik
- Menjelaskan LO (learning outcome)/capaian pembelajaran di area keperawtan
jiwa kepada preceptor
- Pengarahan/pembekalan kepada preseptee
b. Preceptor
- Memberi gambaran LO dan kompetensi dengan kondisi yang ada di lapangan
- Menandatangani persetujuan sebagai preceptor
- Membuat rencana kegiatan preceptor
- Membuat jadual dinas
- Berkenalan dengan preseptee dan menyampaikan harapan selama praktik
c. Preseptee
- Membuat kontrak belajar
- Berkenalan dengan preceptor dan menyampaikan harapan selama praktik
2. Orientasi
a. Kegiatan Preceptor
- Mensosialisasikan preseptee pada Rumah Sakit (profil RS, visi misi RS,
pengendalian infeksi nosokomial, orientasi ruangan (profil ruangan, visi misi
ruangan, staf perawat, peralatan, pasien), orientasi program pembelajaran
(learning outcome), kompetensi dan metode evaluasi.
- Pembagian jadwal dinas sesuai waktu praktik.
- Mengobservasi tindakan prosedural klinik ruangan dan SOP yang berlaku di
ruangan tersebut.
b. Kegiatan Preseptee
11
- Mengenal wahana praktik dan rencana pembelajaran (pengenalan organisasi
dan struktur, kebijakan, peraturan, program pengendalian bagian ruangan,
fasilitas di RS, penanganan bahaya/bencana/insiden,
3. Delegasi Tindakan Prosedur
a. Kegiatan Preceptor
- Memberikan kesempatan preseptee untuk melakukan pembelajaran prosedural
tindakan sesuai kompetensi melalui studi literatur/video.
b. Kegiatan Preseptee
- Melakukan pembelajaran prosedural tindakan sesuai kompetensi praktik
melalui studi literatur/video.
4. Pendelegasian kasus sederhana bersama-sama
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu sederhana di praktik klinik keperawatan jiwa yang bisa
dikelola/didiskusikan secara bersama-sama oleh preseptee, misalnya : asuhan
keperawatan pada isolasi sosial
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola secara bersama-sama kasus sederhana di area keperawatan jiwa
5. Pendelegasian kasus sederhana mandiri
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu sederhana di praktik klinik keperawatan jiwa untuk
dikelola secara mandiri oleh preseptee.
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus sederhana di area keperawatan jiwa secara mandiri.
6. Pendelegasian kasus kompleks berrsama-sama
a. Kegiatan Preceptor
- Membagi kasus pemicu komplek di praktik klinik keperawatan jiwa untuk
dikelola secara bersama-sama oleh preseptee, misalnya : Halusinasi dengan
DPD
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus komplek di area keperawatan jiwa secara bersama-sama.
- Melakukan jurnal review dan inovasi keperawatan
- Pada periode ini, preseptee sekaligus juga mengambil kasus untuk dikelola
secara bersama-sama
7. Pendelegasian kasus kompleks mandiri
12
a. Kegiatan Preceptor
- Memberikan kasus pemicu agak komplek di praktik klinik keperawatan jiwa
untuk dikelola secara mandiri oleh preseptee.
b. Kegiatan Preseptee
- Mengelola kasus agak komplek di area keperawatan jiwa secara mandiri
C. JADUAL PRAKTIK
MINGGU KE / KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTEE
HARI KE
I/ hari ke 1 Orientasi dan Melakukan Menggunakan
Pembekalan pembekalan praktik referensi terkait dan
Praktik melalui daring melakukan
Skill Keperawatan Melakukan konsultasi dengan
Jiwa bimbingan ke pembimbing
mahasiswa tentang Mahasiswa mengisi
skill keperawatan target keterampilan
jiwa sesuai target. sesuai capaian target
Memberikan keterampilan
feedback Membuat
hasil/bukti tugas resume/foto bukti
mahasiswa capaian/target
Melakukan evalusi keterampilan dan
proses yang mengirim bukti ke
dilakukan pembimbing
mahasiswa
I/hari ke 2 sd 4 Pengelolaan Memberikan kasus Mahasiswa
kasus 1 pemicu/trigger menggunakan
case melalui video referensi terkait dan
kepada mahasiswa melakukan
Melakukan konsultasi dengan
bimbingan ke pembimbing
mahasiswa untuk Mahasiswa mengisi
melengkapi dan target keterampilan
mengembangkan sesuai capaian pada
data dari kasus asuhan keperawatan
pemicu, jiwa
merumuskan Membuat
dignosa, membuat resume/foto bukti
rencana tindakan, pengkajian sesuai
dan evaluasi sesuai capaian/target
kebutuhan pasien pengkajian, diagnose
Memberikan keperawtan jiwa,
feedback intrevensi
hasil/bukti tugas keperawtan dan
mahasiswa evaluasi dan
13
Melakukan evalusi mengirim bukti ke
proses yang pembimbing
dilakukan Membuat
mahasiswa dokumentasi/laporan
keperawatan
14
akan di mengirim bukti ke
presentasikan pembimbing
Memberikan Membuat
feedback dokumentasi/laporan
hasil/bukti tugas keperawatan
mahasiswa
15
mahasiswa planning pendidikan
kesehatan
Mengunggah link
video pendidikan
kesehatan jiwa
masyarakat
KETERANGAN :
Jadual diatas untuk kelas Reguler (6 hari praktik), sedangkan untuk kelas transfer
menyesuiakan (4 hari praktik)
D. TUGAS PRESEPTEE
Selama menempuh praktik keperawatan jiwa preseptee diberikan tugas antara
lain :
a. Tugas Individu
NO TUGAS KETERANGAN
Laporan Askep/Case report Preseptee membuat 2 (satu) laporan
1. Menyimak video dari you tube asuhan keperawatan dengan memilih dari
: 7 diagnosa gangguan : PK, Halisinasi,
https://www.youtube.com/watc ISOS, HDR, Waham, RBD, DPD)
h?v=cVGXBdFCync&t=707s Laporan kegiatan TAK, Pendidikan
kesehatan msayarakat
https://www.youtube.com/watc Laporan asuhan keperawatan diketik rapi.
h?v=9BPdcou-LK4 Laporan kasus dikumpulkan pada akhir
stase.
https://www.youtube.com/watc Membuat API dari hasil analisa video
h?v=rFLz5ZYn-Z8&t=160s prosedur
Mengunggah video penkes mas ke you
https://www.youtube.com/watc tube dan mengirimkan link ke dosen
h?v=guD8G9eiMNo pembimbing
16
b. Tugas Kelompok
NO TUGAS KETERANGAN
1. Askep kelompok dan Review Mahasiswa diwajibkan melakukan
jurnal seminar kelompok membuat 1 telaah
jurnal yang disusun secara kelompok
untuk dipresentasikan.
Telaah jurnal diketik rapi dan dijilid.
2. Laporan pengelolaan asuhan Preseptee menerapkan pengelolaan
dan inovasi TAK asuhan keperawatan menggunakan
hasil penelitian
Preceptee membuat laporan inovasi
pengelolaan asuhan keperawatan dan
TAK
Laporan diketik rapi dan dikumpulkan
pada akhir stase.
Laporan inovasi yang dikumpulkan
harus sudah mendapatkan persetujuan
dari Preseptor
17
BAB IV
EVALUASI
B. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada stase keperawatan jiwa menggabungkan nilai proses dan nilai
ujian
18
BAB V
JURNAL PRAKTIK
19
B. Target Ketrampilan : https://forms.gle/Rojfoj6EFSGVV9qu6
Nama :
NIM :
NO HARI KASUS/SKILL PERSEPTOR
/TANGGAL NAMA PARAF
1 Komunikasi
Terapeutik pada kasus
:
Halusinasi
PK
Isos
HDR
Waham
RBD
DPD
2 Analisa proses
interaksi /API
3 TAK
4 ECT
5 Pendidikan kesehatan
1 Proses interaksi
dengan pasien
2 TAK
20
D. Jurnal Supervisi Dosen Pemimbing Akademik dan Preseptor :
https://forms.gle/nJfFdbLpzsQ4CW8T6
Nama :
NIM :
No Tanggal Jam Materi/ Topik Pembimbing Paraf
10
11
12
13
14
15
16
17
18
BAB VI
PENUTUP
21
Buku Panduan Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa secara daring menggunakan
pendekatan Kasus Pemicu, sebagai panduan praktik daring yang dapat digunakan oleh
preceptor, pembimbing akademik dan preseptee. Besar Harapan kami buku ini dapat
bermanfaat dalam bimbingan klinik keperawatan. Saran dan kritik yang membangun kami
harapkan.
LAMPIRAN
22
e. Kolom paraf berisi paraf pembimbing yang memiliki
kewenangan/bertanggung jawab atas pembimbing mahasiswa di unit tersebut.
7. Pencapaian Keterampilan
a. Merupakan keterampilan yang telah dicapai / dilakukan oleh mahasiswa
b. Tanggal adalah waktu pelaksanaan keterampilan
c. Perseptor adalah perawat yang mengetahui pelaksanaan keterampilan tersebut
23
8. Lembar Penilaian
a. Merupakan hasil penilaian atas seluruh kegiatan meliputi beberapa
aspek/komponen penilaian dari beberapa RS
b. Nilai akhir berupa angka atau huruf
c. Nilai di isi oleh penaggung jawab profesi
24
Skor 1 : Dilakukan tetapi kurang benar
Skor 2 : Dilakukan dengan benar sempurna
Penilaian Seminar
Topik :...................................
Kelompok :...................................
Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4
1 Makalah
1. sistematika 3
3. kesesuaian dg topik 5
2 Presentasi
1. penggunaan AVA 3
2. penggunaan waktu 2
3. penggunaan bahasa 3
4. penjelasan sistematis 10
25
5. penguasaan situasi 2
7. penguasaan materi 10
3 Sanggahan/ diskusi
3. rasionalitas jawaban 10
4. penguasaan emosi 5
7. kemampuan menyimpulkan 10
Total 100
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik (
26
Penilaian Terapi Modalitas Keperawatan
(Bobot 10%)
Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot Ket
1 2 3 4
Total 100
27
Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
Skore
No. Aspek yang dicapai Bobot Ket
1 2 3 4
1 Proses keperawatan
1. pengkajian 5
2. analisa data 5
3. pohon masalah 5
4. diagnosa 2
5. rencana tindakan 3
2 Fase perkenalan
1. salam terapeutik 5
2. evaluasi/ validasi 5
3 Fase Kerja
1. tehnik komunikasi 10
2. sikap terapeutik 10
4 Fase Terminasi
28
1. evaluasi subyektif 5
2. evaluasi obyektif 5
5 Dokumentasi
1. implementasi 5
2. evaluasi (SOAP) 5
Total 100
Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
(…………………….)
29
Penilaian Proses Keperawatan Rawat Jalan/UGD
(Bobot 5%)
Nama Mahasiswa : Nim :
Skore Ket
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4
Total 100
Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Preceptor
2 = kurang
30
3 = cukup
4 = baik
No Komponenpenilaian 1 2 3 4
1 Bersikap baik dan sopan
2 Melakukan peran mandiri
3 Melakukan peran kolaborasi
4 Bertanggung jawab dan betranggung gugat
5 Kreatifitas tinggi
6 Kedisiplinan tinggi
7 Memiliki ketenangan dan ketelitian
8 Mampu mengintegrasikan antara teori dan konsep keperawatan
gawat darurat
9 Menghargai dan menghormati teman sejawat dan profesi lain
10 Menjaga kerahasiaan klien
11 Menyerahkan penugasan tepat waktu
12 Tepat waktu pada setiap waktu
Keterangan: Semarang,
1= sangat kurang Preceptor
2= kurang
3= cukup
4= baik (.....................)
31
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
(Bobot 5%)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
A Persiapan
1. Ketepatan penyusunan SAP
2. Materi sesuai dengan sasaran
3. Menyiapkan audience
4. Menyiapkan media sesuai topik dan sarana
5. Menyiapkan lingkungan dan tempat
B Pelaksanaan
1. Komunikasi efektif ( bahasa jelas, mudah dimengerti
dan sederhana ) oleh sasaran
2. Menunjukkan penguasaan materi
3. Menggunakan alat bantu/ media yang dipersiapkan
sesuai kebutuhan.
4. Ketepatan tahap kegiatan pendidikan kesehatan
5. Tanggap terhadap respon sasaran penyuluhan
6. Penggunaan waktu efisien
C Evaluasi
1. Melakukan evaluasi sesuai tujuan
Semarang,........,........20
Pereseptor
32
Penilaian Proses Keperawatan Rawat Inap
(Bobot 20%)
Skore
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4
33
implementasi
Total 100
Keterangan : Semarang,
1 = sangat kurang Penguji
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
34