SINTA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu adaptasi baik fisik maupun psikologis sehingga tidak jarang ibu akan
pada ibu hamil meliputi mual muntah, mengidam, nyeri ulu hati, konstipasi,
hemorhoid, insomnia, sering buang air kecil, nyeri punggung, bengkak pada kaki,
sesak nafas, mudah lelah, dan lain-lain (Farrer, 2021). Ibu hamil yang mengalami
Indonesia terdapat 50-90% kasus mual muntah yang dialami oleh ibu hamil (Liza,
2020). Angka kejadian mortalitas ibu di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak
8,800 dengan Maternal Mortality Ratio (MMR) sebanyak 216 per 100.000
kelahiran hidup, sedangkan Angka Kejadian Mortalitas ibu pada tahun 2019 di
Kesehatan Provinsi Bali (2019) menyatakan bahwa AKI di Provinsi Bali dalam 5
tahun terakhir yaitu dari tahun 2014-2019 berada di bawah angka nasional dan
dibawah target yang ditetapkan yaitu 90 per 100.000 KH, namun setiap tahun
menerus akan menimbulkan berbagai komplikasi pada ibu dan janinnya. Pada
umumnya ibu yang mengalami mual muntah tidak merasa nyaman dan ingin
segera melewati masa ini. Secara konvensional cara mengatasi mual adalah
minuman tertentu, minum air jika merasa mual, dan berbaring (Astuti, 2020).
Kondisi ibu akan kekurangan nutrisi dan cairan sehingga keadaan fisik ibu
menjadi lemah dan lelah, mengakibatkan gangguan asam basa, pneumoni aspirasi,
robekan mukosa esofagus, kerusakan hepar dan ginjal. Selain itu pertumbuhan
dan perkembangan janin akan terhambat karena nutrisi yang tidak terpenuhi dari
ibu (Anasari, 2012). Jika mual muntah ini dibiarkan terus menerus maka dapat
mengakibatkan gangguan fungsi alat-alat vital seperti ginjal dan hati, yang lama-
kelamaan akan menimbulkan kematian pada ibu dan janinnya (Manuaba, 2017).
melaporkan gejala mual muntah berlangsung sepanjang hari dan 1,8% melaporkan
gejala mual muntah terjadi di pagi hari. Data menunjukkan bahwa lebih dari 85%
obat yang tidak tepat seringkali membahayakan ibu hamil dan janinnya karena
diketahui dapat menyebabkan distorsi. Pemberian obat pada wanita hamil yang
jika ibu hamil mampu mengatasi masalah mual muntah pada awal kehamilan
obatan tersebut, maka penatalaksanaan mual muntah juga dapat dilakukan dengan
nutrisional, terapi manipulatif dan pendekatan psikologis (Tiran, 2018). Salah satu
termasuk dalam marga labiate yang memiliki tingkat keharuman yang sangat
tinggi, aroma yang dingin menyegarkan dan bau mentol yang mendalam.
Pepermint mengandung khasiat anti kejang dan penyembuhan yang andal untuk
kasus mual, salah cerna, susah membuang gas diperut, diare, sembelit, sakit
kepala dan pingsan (Zuraida & Sari, 2017). Aromaterapi blended Pepermint
bermanfaat sebagai antiemetik dan antispasmodik pada lapisan lambung dan usus
dengan menghambat kontraksi otot yang disebabkan oleh serotonin dan substansi
memiliki efek karnimatif dan antispasmodik yang bekerja di usus halus pada
mengurangi rasa mual pada ibu hamil trimester 1. Menurut penelitian yang
menurunkan mual akut pada pasien yang menjalani kemoterapi. Hasil penelitian
aromaterapi lain dengan memanfaatkan minyak dari bumbu dapur yaitu jahe atau
yang lebih populer disebut ginger oil. Ginger oil merupakan salah satu minyak
essensial yang dapat digunakan dalam mengurangi gejala mual pada ibu hamil
antiemetik (anti muntah). Jahe merupakan stimulasi aromatik yang kuat dan dapat
utama tanaman jahe (ginger) adalah rimpang jahe yang menghasilkan minyak
jahe yang telah terbukti memiliki aktivitas antiemetik (anti muntah) yang manjur
(Fitria, 2013).
UPT Puskesmas Densel 4, bahwa selama tahun 2021 terdapat 170 kunjungan ibu
yaitu mengeluh mual di pagi hari. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
terhadap 10 orang ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Densel 4 bahwa
penyebab mual paling sering karena hidungnya sensitif sehingga sangat mudah
mencium bau yang tidak sedap pada kamar tidur dan kamar mandi. Dari
tentang “Pengaruh Aromaterapi Blended Pepermint dan Ginger Oil terhadap Rasa
B. Rumusan Masalah
terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di UPT Puskesmas Densel 4 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di UPT Puskesmas
Densel 4
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
anggota keluarganya yang hamil agar tidak mengalami rasa tidak nyaman
mengatasi masalah yang dialami ibu hamil selama fase antenatal care
E. Keaslian Penelitian
orang (80%). Ada perbedaan nilai rata-rata skor mual muntah ibu
Blended Pepermint dan Ginger Oil terhadap Rasa Mual pada Ibu
Pepermint dan ginger oil terhadap rasa mual pada ibu hamil
Puskesmas Densel 4.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
kelahiran. Proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu
trimester yaitu:
pertumbuhan janin.
adalah 280 hari atau 40 minggu, dihitung dari hari pertama haid yang
terakhir.
kondisi ini ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin
1. Definisi
maka jalan nafas akan tertutup dan respirasi menjadi lebih rendah.
Grunberg, 2014).
Hipersaliva sering terjadi sebagai kompensasi dari mual yang terjadi. Pada
berkaitan dengan perspsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa
(Stoppard, 2018).
b) Peningkatan hCG
c) Kekurangan Vitamin
e) Stres.
konkrit terkait hal ini. Meski begitu, rasa mual yang dialami
3. Patofisologi Mual
merupakan hasil stimulus yang terjadi di otak. Penyebab mual ini tidak
menjadi penyebab mual yang bekerja pada pusat muntah di otak yaitu
hari implantasi. Setelah itu, kadar hCG dalam plasma dan urin ibu
implantasi hingga mencapai puncaknya pada sekitar hari ke-60 sampai hari
terendah dicapai pada sekitar hari ke-100 sampai 130. Selama kehamilan
kolesterol darah. Selain itu sekresi saliva menjadi lebih asam, lebih banyak
a) Tingkatan I (ringan)
umum penderita
9) Lidah mengering
b) Tingkatan II (sendang)
1) Penderita tampak lebih lemah dan apatis
asetonuria
2) Dehidrasi hebat
hati
5. Pengukuran Mual
Banyak instrument yang tersedia dan telah digunakan untuk
mengukur berbagai aspek dari mual, tetapi semuanya itu belum cukup
kuesioner yang bisa digunakan untuk mengukur frekuensi mual pada ibu
mual sebanyak 1-5 kali, tingkat sedang apabila responden mengalami mual
sebanyak 6-10 kali, mual tingkat berat apabila responden mengalami mual
sebagian besar adalah kategori ringan sebanyak 8 orang (53,3%). Hasil uji
hamil trimester I.
1. Definisi
jiwa dan raga (Astuti, 2015). Beberapa minyak essensial yang sudah
diteliti dan ternyata efektif sebagai sedatif penenang ringan yang berfungsi
depresi (Santi, 2018). Bentuk aromaterapi ada yang berupa minyak, sabun,
antara lain:
jiwa
fungsi tubuh
3. Mekanisme Kerja
merupakan suatu molekul yang mudah menguap ke udara dan akan masuk
penciuman yang terleltak pada bagian belakang hidung. Pada tempat ini,
oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepeda organ yang tubuh. Secara
yang menimbulkan rasa tenang akan merangsang daerah otak yang disebut
satunya saluran terbuka yang menuju otak. Melalui saraf ini, aromaakan
4. Metode Pemakaian
a) Dihirup
Merupakan salah satu cara yang diperkenalkan dalam
yang sedikit pada selembar kain atau kapas. Hal ini berguna
2015).
b) Penguapan
2013).
c) Pijatan
(Sharma, 2013).
e) Mandi dengan Berendam
(Sharma, 2013).
a) Definisi
(Abdelgafar, 2017)
Pepermint
c) Manfaat Pepermint
kandungan minyak atsiri jahe juga merupakan salah satu peluang usaha
dari lima besar negara pengekspor jahe di dunia. Ekspor Indonesia akan
komoditas jahe rata-rata meningkat 32.75 % per tahun. Data tahun 2012
besar ekspor jahe masih dalam bentuk bahan mentah (rimpang jahe segar)
dan setengah jadi (jahe asinan dan jahe kering). Hingga saat ini Indonesia
manfaatnya banyak.
Gravidarum (Sisg 0,0187 >α = 0,05 atau 5% ) dan tidak pengaruh ada
pengurangan rasa mual seperti obat herbal lain (jahe) yang tentunya aman
Gambar 2.1
Kerangka Teori penelitian pengaruh aromaterapi blended Pepermint dan
ginger oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di UPT Puskesmas
Densel 4
BAB III
A. Kerangka Konsep
Dihirup Ringan
Penguapan Sedang
Pijatan Berat
Semprotan untuk Ruangan
Mandi dengan Berendam
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
: berpengaruh
Gambar 2.1
Pengaruh Aromaterapi Blended Pepermint dan Ginger Oil terhadap Rasa Mual
Pada Ibu Hamil Trimester I di UPT Puskesmas Densel 4
B. Hipotesis
diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris
H0 : tidak ada pengaruh aromaterapi blended Pepermint dan ginger oil terhadap
Ha : Ada pengaruh aromaterapi blended Pepermint dan ginger oil terhadap rasa
C. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2018).
Tabel 3.1 Definisi operasional pengaruh aromaterapi blended Pepermint dan ginger
oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di UPT Puskesmas Densel
4
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Aromater Aromaterapi adalah terapi yang Standar
api menggunakan minyak essensial operasional
blended atau sari minyak murni untuk prosedur
Pepermin membantu memperbaiki atau (SOP)
t dan menjaga kesehatan, dengan
ginger oil membangkitkan semangat, inhalasi
menyegarkan serta
menenangkan jiwa dan raga
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
blended pepermint dan ginger oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di
Keterangan :
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang berada di
2. Sampel
a) Kriteria inklusi
Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek
mengalami mual
b) Kriteria eksklusi
antara lain :
3. Sampling
Keterangan:
q : 1- p (100%-p)
N . z ². p . q
n=
d ². ( N−1 ) + z ². p . q
( 1 07 . (3,8416 ) .0,25 )
n=
0,0025 ( 1 06 ) + ( 3,8416 ) .0,25
102,7628
n=
0,265+ 0,9604
102,7628
n=
1,2254
n=83,86
n=84
a) Prosedur administrasi
ditujukan ke Direktorat.
Kesbanglinmas
b) Prosedur penelitian
penelitian.
4) Setelah menemukan responden yang sesuai dengan
menghormati haknya.
diolah.
responden mengalami mual sebanyak 6-10 kali, mual tingkat berat apabila
muntah berupa pengeluaran isi lambung muntah melalui mulut yang bisa
1. Pengolahan Data
a) Editing
Editing yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran
tahap ini peneliti memeriksa semua data yang terkumpul yaitu data
b) Coding
lain untuk Umur, menggunakan kode (1). Untuk jenis kelamin laki-
c) Processing/Entry
d) Tabulasi
Dalam penelitian ini dilakukan satu jenis uji untuk menjawab dari
a) Analisis Univariate
data secara ilmiah dalam bentuk table atau grafik (Swarjana, 2015).
frekuensi.
kesesuaian jawaban.
tabel.
b) Analisis Bivariate
Analisa data untuk mengetahui pengaruh antara dua
program komputer SPSS 26, dimana nilai p <α = 0,05, maka ada
G. Etika Penelitian
yaitu :
nama responden pada lembar observasi, tetapi lembar tersebut hanya diberi
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
peneliti, dimana peneliti tidak akan memberitahu kepada siapa pun tentang
4. Keadilan (Justice)
dari peneliti. Prinsip keadilan menuntut peneliti untuk bersikap adil pada
kelompok penelitian.
lakukan dan apa yang dilakukan terhadap mereka serta untuk mengontrol
kapan dan bagaimana informasi tentang mereka dibagi dengan orang lain.
terciptanya suasana santai, tenang dan kondusif serta tidak diketahui oleh
orang lain, kecuali keluarga partisipan dan petugas terkait yang diijinkan
oleh partisipan.
DAFTAR PUSTAKA
Liza, A. 2020. Pengaruh Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var.
Rubrum) Terhadap Perkembangan Embrio Praimplantasi Mencit (Mus
musculus) Swiss Webster. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pendidikan Indonesia.
Santi. 2013. Pengaruh Aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil terhadap
Rasa Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel
Kabupaten Tuban. 2011–2014. Jurnal OPAC. 2(1)
Santi. 2018. Pengaruh Aromaterapi Blended Pepermint dan Ginger Oil terhadap
Rasa Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel
Kabupaten Tuban. E-Journal Keperawatan. 6(2)
Setyoadi & Kushariyadi. 2017. Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
di BPM Nunik Kustantinna Tulangan - Sidoarjo. E-Journal Keperawatan.
3(2)
Stoppard. 2018. The Effect Of Mint Oil on Nausea and Vomiting during
Pregnancy. Fim-Med Journal. 21(4)
Suraida & Desria. 2018. Perbedaan Efektivitas Pemberian Essensial Oil
Pepermint dan Aroma Terapi Lavender terhadap Intensitas Mual pada Ibu
Hamil Trimester I di Puskesmas Baso Kabupaten Agam Tahun 2017. E-
Journal Keperawatan. 12(6)