Anda di halaman 1dari 11

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN

AROMATERAPI LEMON UNTUK MENGURANG


MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER 1

JURNAL

AYUN POLIMENGO
NIM C01416006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
GORONTALO
2020
Literatur Review : Pengaruh Pemberian Aromaterapi
Lemon Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada
Ibu Hamil Trimester 1

Ayun Polimengo1. Harismayanti2. Ani Retni3.


1)
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

ABSTRAK

Aromaterapi lemon merupakan aromaterapi yang aman digunakan untuk


kehamilan dan melahirkan, aromaterapi lemon yaitu esensial oil (Citrus lemon)
yang diperoleh dari ekstrasi kulit jeruk lemon yang lebih sering digunakan untuk
aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
aromaterapi lemon untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester 1.
Penelitian ini menggunakan desain studi kepustakaan atau literature review.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September. Pengumpulan data
menggunakan metode dokumentasi dengan cara mencari atau menggali data
dari literatur. Analisa data menggunakan metode naratif yang mengelompokan
data-data yang diambil dari jurnal. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh
pemberian aromaterapi lemom untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil.

Kata kunci : aromaterapi lemon dan ibu hamil

ABSTRACT
Lemons aromatherapy is an aromatherapy that is safe to use for pregnancy and
childbirth, lemon aromatherapy is an essential oil (Citrus lemon) obtained from
the extraction of lemon peel which is more often used for aromatherapy. The
objective of research is to determine the influence of giving lemon aromatherapy
in reducing nausea and vomiting in 1st trimester of pregnant women. The design
used library research or literature review. The research was conducted in august-
September. Collecting data used documentation by searching or extracting data
from the literature. Analysis data used a narrative method that classifies data
taken from journals. The results of this study indicated there is the influence of
lemon aromatherapy to reduce nausea and vomiting in pregnant women.

Keywords: lemon aromatherapy and pregnant women

PENDAHULUAN

1
Kehamilan merupakan suatu Gorontalo tahun 2019 berjumlah
proses yang alamiah dari seseorang 4012 orang. Yang menderita
wanita, terjadi perubahan-perubahan morning sicknees pada trimester I, di
yang bersifat fisiologi dan bukan Kabupaten Gorontalo berjumlah 236
patologis. Masa kehamilan normal jiwa. keadaan ini terutama pada pagi
280 hari atau 40 minggu dihitung hari lebih sering terjadi pada pagi
dari hari pertama haid terakhir hari penanganannya sebagian besar
(HPHT) sampai dimulainya dengan cara terapi farmakologis,
persalinan sejati yang ditandai seperti minum obat atau dibiarkan
periode antepartum yang diawali dari sampai mual muntah hilang sendiri.
konsepsi dan bnerakhir sampai Upaya tenaga kesehatan untuk
lahirnya janin (Padila 2014). mengurangi mual muntah yang
Pada masa kehamilan saat dialami ibu hamil yaitu upaya
kunjungan antenatal ibu hamil akan preventif agar tidak menjadi parah
mengalami ketidaknyamanan. Salah dengan cara modifikasi lifestyle
satu ketidaknyamanan yang dialami menghindari strees dan istirahat
ibu hamil yaitu mual muntah yang cukup, mengatur pola makan
(morning sickness). Mual muntah sedikit tetapi sering tidak
merupakan gejala yang biasanya mengkomsumsi makan yang
sering terjadi pada ibu hamil bersoda. Terapi farmakologi dengan
ditrimester 1. Mual biasa terjadi pada memberikan obat-obatan seperti
waktu pagi hari dan biasa juga antiemetik. Terapi non farmakologi
timbul pada malam hari (Nurulicha, yaitu terapi-terapi tradisional seperti
2020). Penyebab mual muntah pada terapi akupuntur, terapi herbal
ibu hamil yaitu peningkatan kadar dengan mengkomsumsi ramuan
hormon kehamilan HCG di dalam obat-obatan, terapi aroma yang
darah pada trimester pertama, otot- menggunakan minyak esensial yang
otot rahim mengalami diproduksi dari berbagai jenis
peregangan,relaksasi yang relatif tanaman yang berbeda untuk
dari saluran pencernaan dan menghasilkan khasiat terapeutiknya
jaringan otot, pada malam hari (Atiqoh, 2020).
terjadi penimbunan asam lambung Diakukan terapi aroma dengan
yang berlebihan, malas makan atau menggunakan indra penciuman
salah makan (Maternity, 2017). merupakan salah satu yang memiliki
Mual muntah pada ibu hamil reseptor saraf yang langsung
yang terjadi secara terus-menerus berhubungan dengan otak sehingga
akan menyebabkan ibu hamil efek yang diberikan langsung
kehilangan berat badan, dehidrasi, dirasakan. Lemon minyak esensial
gangguan keseimbangan elektrolit (citus lemon) merupakan
dan defiensi nutrisi (Sukowati, 2010) aromaterapai yang dapat digunakan
Menurut data WHO (2019) pada saat kehamilan dan dianggap
memperkirakan bahwa sedikitnya sebagai obat yang aman. Menurut
14% jumlah kejadian mual dari sebuah studi, sebanyak 40% wanita
jumlah kehamilan didunia. Menurut telah menggunakan aromaterapi
Depkes RI, (2019) kasus ibu hamil lemon untuk mengurangi mual
yang menderita mual muntah muntah pada ibu hamil, dan
terdapat 50-90% dari seluruh sebanyak 26,5% dari mereka bahwa
kehamilan. Dari data yang aromaterapi lemon sangat efektif
didapatkan di rekupitulusi ibu hamil untuk mengontrol gejala mual
di Dinas Kesehatan Provinsi muntah. Pemilihan aromaterapi

2
lemon untuk mengurangi gejala mual dan bahan untuk peneliti lainnya
pada ibu hamil karena lemon yang diperoleh dari berbagai
memiliki kandungan seperti referensi yang dijadikan landasan
limonen, citral,linalool, terpineol yang untuk penelitian, deskripsi yang
bisa untuk menstabilkan sistem saraf dilakukan dalam literatur review
pusat, meningkatkan nafsu makan, yang pakai untuk membuat susunan
menimbulkan perasaan tenang, kerangka pemikiran yang jelas
melancarkan peredaran darah dan tentang bagimana memecahkan
sebagai penenang untuk ibu hamil masalah pada rumusan masalah
(Vitrianingsih, 2019). yang sudah diuraikan sebelumnya
Berdasarkan hasil penelitian N (Siregar, 2019).
urulicha (2020) tentang pengaruh pe Metode studi kepustakaan ata
mberian inhalasi lemon terhadap u literature review sebagai kerangka
pengurangan mual muntah pada ibu yang disusun oleh peneliti untuk me
hamil trimester 1. Menunjukkan ngklarifikasi sumber-sumber data
terdapat pengaruh sebelum dan dan informasi umum yang dikaji
setelah pemberian inhalasi dalam penelitian . Penulis berusaha
aromaterapi lemon terhadap untuk menghimpun informasi dari
pengurangan mual muntah pada ibu studi terdahulu yang berkaitan
hamil. dengan variable bebas dan variable
Menurut penelitian maternity terikat. Data-data yang dibutuhkan
(2017) tentang inhalasi lemon dalam penelitian bias didapatkan
mengurangi mual muntah pada ibu dari berbagai sumber baik jurnal,
hamil trimester 1. Menunjukkan ada buku, dokumentasi, internet, dan
pengaruh pemberian inhalasi pustaka. Data yang digunakan
aromaterapi lemon terhadap dalam penelitian ini merupakan data
morning sickness pada ibu hamil, sekunder. Data sekunder adalah
oleh karena itu disarankan ibu hamil data yang diperoleh bukan dari
yang mengalami gejala mual muntah pengamatan lapangan, akan tetapi
bisa menerapkan pengobatan lemon data tersebut didapatkan dari hasil
untuk mengurangi mual muntah penelitian yang sudah dilakukan oleh
pada ibu hamil agar dapat peneliti-peneliti terdahulu.
mengurangi penggunaan obat Penelitian ini dilaksanakan
farmakologi yang banyak efek pada bulan Agustus - September
sampingnya. 2020. Pengumpulan data dilakukan
Berdasarkan uraian tersebut melalui kajian literatur dengan
penulis tertarik untuk melakukan mencari sumber melalui situs
literatur reviewter terhadap artikel- Google Schoolar, dan Indonesia
artikel yang meneliti tentang One Search, penulis menggunakan
pengaruh pemberian aromaterapi kata kunci pencarian yaitu:
lemon untuk mengurangi mual Aromaterapi lemon dan ibu hamil.
muntah pada ibu hamil trimester 1. Sasaran dalam penelitian ini yaitu
ibuhamil trimester 1 dengan mual
METODE PENELITIAN muntah, dari 7 jurnal dengan jumlah
Penelitian ini merupakan sampel 167.
penelitian yang menggunakan Cara pengumpulan data yang
metode study kepustakaan (literatur dilakukan oleh peneliti dengan
review). Study kepustakaan atau melakukan pertimbangan
literatur review merupakan hal yang berdasarkan kriteria dari setiap
memuat tentang teori, penemuan Artikel atau jurnal yang digunakan

3
pada literatur review yang sesuai jurnal, dan membaca cepat. Jika
dengan kriteria inklusi dan eksklusi, belum dapat mendapatkan maksud
literatur yang terbitan 5 tahun penulis maka membaca secara
terakhir (2015-2020) yang dapat berulang-ulang, fokus dan
diakses fulltext dalam format pdf, mendalami serta berfokus pada
Kriteria jurnal yang di review adalah metode dan hasil penelitian. Jurnal
artikel jurnal penelitian berbahasa yang memenuhi syarat dilihat dari
Indonesia dan inggris dan kriteria inklusi seperti full text, sesuai
selanjutnya di analisis oleh peneliti. dengan topik penelitian, rentang
waktu penerbitan jurnal 2015-2020,
HASIL STUDI LITERATUR dapat diakses dan di download.
Berdasarkan hasil pencarian Jurnal yang sesuai didapatkan hasil
literatur dari mesin pencarian google 7 jurnal selanjutnya akan dilakukan
cendekia ataugoogle scholar, dan analisis dan diintegrasikan
Indonesia one search dengan kata
kunci aromaterapi lemon dan ibu PEMBAHASAN
hamil. Menghasilkan jurnal 1. Aromaterapi Lemon
sebanyak 171 jurnal yang berasal Berdasarkan penelitian yang
dari google cendekia atau google dilakukan Vitrianingsih (2019),
scholar 166 jurnal, Indonesia one konsentrasi aromaterapi lemon yang
search 5. Jurnal- jurnal tersebut diberikan yaitu 10%. Selanjutnya
selanjutnya dilakukan screening, peneliti memberikan aromaterapi
dengan memperhatikan kesesuaian lemon kepada ibu hamil untuk
dengan sumber, isi, dan membaca mencoba membau dan menjelaskan
secara sekilas pada abstrak, cara melakukan intervensi yaitu
heading, sub heading serta dengan menghirup kapas yang telah
dokumen statement atau kalimat- diberikan minyak esensial lemon
kalimat penting yang ada pada pada saat mengalami mual dan
abstrak dan pendahuluan jurnal muntah selama 5 menit dengan
yang ditambah dengan selalu jarak sekitar 2 cm dari hudung,
memperhatikan kondisi literatur, setelah 48 jam kemudian dilanjutkan
seperti tidak sesuai dengan judul, dengan menanyakan kembali derajat
tidak full text atau hanya abstrak, mual muntah setelah dilakukan
tidak bisa di download, intervensi.
berbayar,gagal akses, dan tahun Penelitian yang sama
terbitan 5 tahun terakhir (2015- dilakukan Maesaroh (2019),
2020). Sehingga hasil screening perlakukan kepada responden
tersebut dikeluarkan 75 jurnal dan dengan menggunakan pemberian
didapatkan hasil 96 jurnal. terapi dengan tehnik inhalasi
Setelah mendapatkan hasil 96 jurnal aromaterapi lemon selama 24 jam
kemudian akan di uji kelayakan, yang dilakukan dirumah masing-
dengan mengurutkan jurnal menurut masing dengan cara pemberian
relevansi atau yang berkaitan pada saat ibu hamil merasa mual
dengan membaca jurnal sesuai diperintahkan meneteskan
dengan topic penelitian aromaterapi lemon pada tissue
mendapatkan hasil 89, dan hasil sebanyak 5 tetes, letakkan tissue
yang tidak menunjukkan tujuan denganjarak 3 cm dari hidung ibu
didapatkan jurnal 82. hamil anjurkan ibu hamil menghirup
dalam 3 kali pernafasan dan diulangi
Selanjutnya di skimming (meluncur) kembali 5-10, jika ibu hamil masih
dengan membaca fokus inti dari mual. Setelah selesai perlakuan

4
pada respon den dilakukan pre test diberikan intervensi (kelompok
pada hari ke 3 untuk mengukur control).Persamaannya yaitu
kembali frekuensi mual muntah pada diberikan intervensi pada kelompoki
ibu hamil. Persamaan dalam ntervensi saja sesuai prosedur yang
penelitian ini menggunaan sudah diberikan intervensi dan
aromaterapi lemon dengan tehnik kelompok control yang tidak
inhalasi aromaterapi dan waktu diberikan intervensi di lakukan
pemberian 5 menit dan pemberian pengukuran kembali (post test).
aromaterapi.Perbedaannya dengan Aromaterapi merupakan terapi
jurnal Vitrianingsih (2019) atau pengobatan yang
menggunakan 10% konsentrasi menggunakan wewangian yang
lemon. berasal dari tumbuh-tumbuhan,
Penelitian yang dilakukan bunga, buah, pohon yang baunya
Nurulicha (2010), dan Maternity harum. Aromaterapi yang
(2016) cara pemberian aromaterapi menggunakan minyak esensial yang
lemon pada ibu hamil sama yaitu diproduksi dari berbagai jenis
melakukan dengan cara tanaman yang berbeda untuk
memberikan pre test (pengamatan menghasilkan khasiat terapeutiknya.
awal). Intervensi yang dilakukan 4 Minyak esensial secara alami
hari berturut-turut dengan cara terdapat dalam sel tanaman dari
meneteskan 2-3 tetes minyak infeksi dan parasit, serta bekerja
esensial aromaterapi lemon pada dengan cara yang sama persis
sebuah tissue/ kapas kemudian dengan obat-obat konvensial. Selain
dihirup kembali selama 5-10 menit. aroma terdapat efek kimia yang
Hanya waktu pemberiannya berbeda terkandung dalam minyak esensial.
maternity (2016) setiap pukul 06.00. Minyak esensial biasanya dicampur
Berbeda dengan penelitian dengan minyak carrier untuk pijat
Setiowati (2019), instrument untuk atau dicampur ke air mandi dan
pemberian aromaterapi lemon (citus terserap melalui kulit. Selain itu bisa
lemon) yang digunakan pada melalui penguapan dam room
penelitian ini adalah SOP (Standar diffuser untuk menghilangkan bau
Oprasaional Prosedur) dengan cara tak sedap dalam ruangan (Atiqoh,
pembuatan aromaterapi lemon. 2020).
Lemon dicuci dengan air dingin lalu Aromaterapi lemon merupakan
lemon diparut dengan menggunakan aromaterapi yang aman digunakan
alat parudan, selanjutnya dibiarkan untuk kehamilan dan melahirkan,
dalam beberapa jam dan saring aromaterapi lemon yaitu esensial oil
minyak ditempat yang bersih dan (citrus lemon) yang diperoleh dari
masukkan kedalam wadah botol ekstrasi kulit jeruk lemon yang lebih
aromaterapi. sering digunakan untuk aromaterapi.
Penelitian Putri (2017), Aromaterapi lemon memilki sifat
pengambilan datanya dengan antibakteri, baik digunakan untuk
melakukan pre test pada kelompok menurunkan tekanan darah,
eksperiment tanda menggunakan sariawan menghentikan
kelompok control. Begitu juga yang pendarahan, sumber potasiun yang
dilakukan suryati (2018), baik untuk jantung, meningkatkan
penelitiannya membandingkan dua stamina dan menambah tenaga,
kelompok antara kelompok yang bisa melegakkkan batuk dan
diberikan intervensi (kelompok relaksasi menghilangkan lelah, dan
intervensi) dan kelompok yang tidak menyeimbangkan PH tubuh.

5
Aromaterapi lemon sudah banyak mual muntah sedang 30% dan
digunakan oleh wanita sekitar 40% hanya sebagian kecil yang
untuk mengurangi mual muntah dan mengalami mual muntah berat yaitu
26,5% sebagai cara yang cukup 15%. Hal ini juga diperkuat oleh
efektif untuk mengontrol gejala mual penelitian yang dilakukan Nurulicha
muntah pada ibu hamil (Putri, 2020). (2019) dan Suryati (2018)
Kandungan jeruk lemon yaitu mendapatkan hasil bahwa terjadi
flavonoid, limone, asam penurunan frekuensi mual muntah
folat,tanin,vitamin (A,C,B1) dan atau emesis gravidarum pada ibu
mineral (kalium dan magnesium). hamil dengan menggunakan SOP
Peneliti berasumsi bahwa (Standar Oprasional Prosedur)
aromaterapi salah satu cara dimana tindakan yang dilakukan
perawatan tubuh atau penyembuhan tersebut harus sesuai dengan SOP
penyakit dengan menggunakan sehingga dengan penekanan yang
minyak esensial. Aromaterapi juga benar tersebut akan merangsang
sangat praktis dapat digunakan pelepasan hormone betaendorphin,
dirumah bahkan bisa digunakan dimana hormone ini yang akan
dimana saja dan sangat efektif menurunkan produksi rangsangan
penggunaannya, tetapi walaupun muntah sehingga keluhan mual
aromaterapi memilki banya manfaat muntah responden berkurang. Hal
bila ibu memilki kondisi medis ini dipertegas dengan penelitian
tertentu disarankan untuk Maesaroh (2019) dengan
berkonsultasi dahulu ke dokter pengumpulan data yang sama
sebelum menggunakan aromaterapi dengan menggunakan Indeks
Rhodes yang dilakukan pada
2. Mual Muntah Pada Ibu Hamil kelompok control dilakukan pre test
Berdasarkan penelitian yang pada 3 hari sejak untuk mengukur
dari Vitrianingsih (2019), dengan kembali frekuensi mual muntah
melakukan intervensi pada 20 ibu dengan menggunakan uji T
hamil terjadi penurunan skor mual dependen dengan hasil
muntah sebelum dan setelah mendapatkan hasil penurunan yang
diberikan aromaterapi lemon signifikan setelah pemberian
dengan alat ukur yang digunakan aromaterapi lemon. Hal ini sejalan
indeks Rhodes, yang digunakan dengan penelitian yang dilakukan
untuk mengukur derajat mual Maternity (2016) ada perbedaan
muntah. Hasil penelitian yang sama yang signifikan antara kelompok
dari Putri (2017) setelah diberikan intervensi dan kelompok kontrol,
aromaterapi lemon mual muntah mual muntah pada kelompok
mengalami penurunan dengan intervensi sesudah pemberian
menggunakan pengukuran indeks aromaterapi lebih rendah di
Rhodes yang dilakukan intervensi bandingkan dengan kelompok
selama 4 hari. Kemudian diperkuat kontrol yang dilakukan pada hari
oleh penelitian Setiowati (2019) kedua dan empat.
dimana frekuensi mual muntah Berdasarkan hasil penelitian
ringan sebelum pemberian hanya dari 7 jurnal peneliti mendapatkan
15% dan mual muntah sedang 70% terjadi penurunan mual muntah pada
dan mual muntah berat 15% setelah ibu hamil setelah menggunakan
dilakukan intervensi mual muntah aromaterapi lemon dengan
ringan yaitu 65% dan hamper frekuensi sebelum diberikan
setengah dari responden mengalami aromaterapi lemon ibu hamil

6
mengalami mual muntah berat bertambah, sehingga pekerjaan
dengan persentasinya cukup tinggi, sehari-hari terganggu dan keadaan
sedangkan setelah diberikan umum menjadi buruk mual dan
aromaterapi lemon ibu hamil yang muntah ini terjadi pada 50% hingga
mengalami mual muntah 90% kehamilan dimana pada
frekuensinya mengalami penuruan umumnya dimulai pada usia
yaitu dengan frekuensi ringan kehamilan 9 hingga 10 minggu,
sampai sedang. memuncak pada 11 hingga 12
Mual muntah merupakan hal minggu dan mereda pada 12 hingga
yang normal selama kehamilan yang 14 minggu. Pada kasus-kasus yang
terjadi sekitar 50-90% wanita hamil parah gejala ini dapat berlanjut
mengalami mual muntah pada hingga usia kehamilan 22 minggu.
tyrimester 1. Mual muntah pada ibu Biasanya gejala ini hilang pada
hamil yang terjadi pada trimester 1 usia kelamilan 3 bulan meskipun
yang disebabkan karena perubahan biasanya pada kasus lainnya
hormon dalam sistem endokrin yang keadaan ini bisa bertahan lebih
terjadi selama kehamilan, terutama lama. Keadaan kehamilan seperti
disebabkan oleh tingginya fluktuasi itu di namakan perpernicous
kadar HCG (human chorionic vorniting atau muntah-muntah
gonadotropin) (Setiowati 2019). perniosa dan keadaan tersebut
Mual muntah pada saat pada kehamilan di tangani sebagai
kehamilan dapat berdampak serius komplikasi abnormal (Sukarmi,
bagi ibu dan janin dampak yang 2015). Ada beberapa ibu hamil yang
sering merugikan janin akibat mual mengalami keadaan mual dan
muntah yang parah adalah kelahiran muntah yang berlangsung terus
prematur dan berat badan lahir menerus sehingga mengakibatkan
rendah (BBLR). dehidrasi, gangguan keseimbangan
Gejala mual muntah atau yang elektrolit, kehilangan berat badan
disebut dengan Morning sickness, dan defisiensi nutrisi kondisi seperti
disebabkan karena hormon corionik ini dinamakan hiperemisis
gonadotropin (HCG), Hormon gravidarum (Sukowati, 2010).
estrogen dan hormon progesteron Penatalaksanaan mual dan
yang meningkat diawali kehamilan muntah pada kehamilan tergantung
sesuai dengan pertumbuhan pada beratnya gejala. Pengobatan
plasenta dan juga yang dihasilkan yang dilakukan mulai dari yang
oleh corpus luteum (Manurung, paling ringan dengan perubahan diet
2011). Gejala ini muncul setelah sampai pendekatan dengan
berhentinya mentruasi pertama, pengobatan antimietik, rawat inap,
keadaan ini banyak di alami wanita atau pemberian nutrisi parental.
dengan derajat mual, pening dan Pengobatan terdiri atas terapi secara
muntah yang bervariasi. Gejala ini farmakologi dan nonfarmakologi,
biasanya timbul setelah sarapan bahkan sekarang dengan berbagai
pagi jadi disebut morning sicknees. terapi komplementer.
Dipercaya bahwa morning sickness Peneliti berasumsi bahwa
merupakan reaksi dari tubuh masalah mual muntah pada ibu
terhadap meningkatnya kadar hamil tidak bisa dianggap remeh dan
hormon progesteron. Mual muntah perlu adanya penanganan untuk
pada ibu hamil biasanya mengurang mual muntah yang dialami
pada akhir trimester 1, akan tetapi ibu hamil. Penanganan yang bisa dib
ada kalanya keluhan tersebut erikan pada ibu hamil salah satu

7
terapi yang aman serta dapat hari frekuensi mual muntah yang
diberikan pada ibu hamil yang dialami ibu sudah semakin
mengalami mual muntah dengan berkurang, kondisi ini
memberikan aromaterapi lemon. mengidentifikasi bahwa dengan
pemberian inhalasi aromaterapi
3. Pengaruh Pemberian lemon dapat menurunkan frekuensi
Aromaterapi Lemon Untuk mual muntah pada ibu hamil.
Mengurangi Mual Muntah Pada Menurut Vitrianingsih (2019),
Ibu Hamil minyak atsiri dapat secara positif
Berdasarkan beberapa jurnal mempengaruhi suasana hati
yang direview terdapat 7 jurnal yang seseorang, tingkat energi, rasa
penelitian tentang pengaruh percaya diri bahan dapat
pemberian aromaterapi lemon untuk mengurangi rasa mual dan muntah.
mengurangi mual muntah pada ibu Saat ibu hamil merasa mual setiap
hamil,didapatkan hasil penelitian melihat, mencium atau merasakan
terdapat pengaruh pemberian makanan yang mungkin berpotensi
aromaterapi lemon untuk mempengaruhi janin, akan
mengurangi mual muntah pada ibu menyebabkan ibu mengalami
hamil, dimana mual muntah muntah sehingga makanan dan
mengalami penurunan yang minuman tersebut dikeluarkan
signifikan dari penelitian Setiowati kembali.
(2019) mendapatkan nilai p- Aromaterapi lemon dapat
value<0.05, hasil penelitian mengurangi mual muntah pada ibu
Vitrianingsih (2019) dengan nilai p- hamil karena dengan dilakukannya
value 0.017, kemudian penelitian pemberian aromaterapi lemon
yang dilakukan Suryati (2018) (citrus lemon) bisa membantu ibu
mendapatkan nilai p value 0,03, menjadi rileks dan nyaman serta
selanjutnya hasil penelitian yang dapat mengurangi rasa mual dan
dilakukan Maternity (2016), muntah saat kehamilan (Setiowati,
Nurulicha (2019), Putri (2017) dan 2019).
Suryati (2018) mandapatkan nilai p Ketika minyak esensial dihirup,
value 0,000 setelah diberikan molekul masuk ke rongga hidung
aromaterapi lemon yang di gunakan dan merangsang sistem limbik di
dengan tehnik inhalasi aromaterapi otak. Sistem limbik adalah daerah
esensial oil. yang mempengaruhi emosi dan
Setelah pemberian memori serta langsung terkait
aromaterapi lemon sebagian besar dengan adrenal, kelenjar hipofisis,
responden mengatakan merasa hipotalamus, bagian-bagian tubuh
lebih segar, tenang dan nyaman yang mengatur denyut jantung,
dimana sensasi mual tidak lagi tekanan darah, stres, memori,
terlalu kuat dirasakan seperti keseimbangan hormon dan
sebelum pemberian aromaterapi pernafasan (Maternity, 2016).
lemon. Setelah pemberian Penelitian berasumsi bahwa
aromaterapi lemon responden juga pemberian aromaterapi lemon
menyatakan bahwa frekuensi mual esensial oil cukup efektif karena
muntah mulai berkurang, dimana ibu aromaterapi lemon kandungannya
hamil mengalami mual muntah cukup jelas dan memiliki banyak
terutama pada pagi hari tidak seperti manfaat. Aromaterapi lemon juga
biasanya dan pada waktu-waktu dapat dibuat sendiri dirumah bahan
berikutnya yaitu siang dan malam yang digunakan pun bisa ditemukan

8
di tempat rempah-rempah, dan bacaan yang berkaitan dengan
harganya lebih murah. Penggunaan aromaterapi lemon. Selain itu dosen
aromaterapi ini sangat mudah bisa bekerja sama dengan
dilakukan oleh ibu hamil karena mahasiswa untuk melakukan
hanya mengunakan tissu atau penyuluhan tentang aromaterapi
kapas, tetapi harus dilakukan sesuai lemon dapat mengurangi mual
dengan prosedur dan menghirupnya muntah.
dengan benar agar bisa semaksimal 2. Bagi Mahasiswa
mungkin dapat mengurangi mual Untuk menambah wawasan
muntah pada ibu hamil. Jika mual atau pengetahuan peneliti tentang
muntah tidak segera diatasi Bahkan teori aromaterapi lemon dapat
dampaknya juga bisa terjadi pada mengurangi mual muntah pada ibu
janin, yang paling sering bagi janin hamil trimester 1.
akibat dari mual muntah yang parah 3. Bagi Penelitian Selanjutnya
janin akan mengalami kelahiran Untuk melakukan penelitian
prematur dan berat badan lahir dilapangan agar mengetahui
rendah (BBLR). pengaruh pemberian aromaterapi
lemon untuk mengurangi mual
KESIMPULAN muntah pada ibu hamil trimester 1.
Berdasarkan dari 7 jurnal Hendaknya juga meneliti
tentang pengaruh pemberian aromaterapi lainnya agar
aromaterapi lemon untuk memperbanyak referensi bagi
mengurangi mual muntah pada ibu pembaca.
hamil, didapatkan frekuensi mual
muntah pada ibu hamil mengalami DAFTAR PUSTAKA
penurunan yang signifikan sesudah Atiqoh,R 2020. Kupas Tuntas
pemberian aromaterapi lemon Hiperemisis Gravidarum (Mual
minyak esensial (citrus lemon) Muntah Berlebihan Dalam
banyak responden yang mual Kehamilan). Jakarta: One
muntahnya menurun atau masih Peach Media
dalam frekuensi sedang dan hanya
sedikit ibu yang masih mengalami Maesaroh,S & Putri,M (2019).
mual muntah dalam frekuensi berat, Inhalasi Aromaterapi Lemon
kebanyakn ibu hamil mual Menurunkan Frekuensi Mual
muntahnya mengalami penurunan Muntah pada Ibu Hamil. Jurnal
dalam ferekuensi ringan. Kesehatan. Volume 12.
Dapat disimpulkan bahwa Nomor 1.
aromaterapi lemon bisa memberikan
pengaruh terhadap mual muntah Putri, dkk (2017). Inhalasi Lemon
pada ibu hamil, jika ibu hamil Mengurangi Mual Muntah
melakukan sesuai prosedur yang Pada Ibu Hamil Trimester 1.
anjurkan agar bisa semaksimal Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 2.
mungkin dapat mengurangi mual Nomor 3.
pada ibu hamil trimester 1.
Maternity,D (2016). Pengaruh
SARAN Inhalasi Aromaterapi Lemon
Terhadap Morning Sickness
1. BagiInstitusiPendidikan Pada Ibu Hamil Di Wilayah
Penelitian ini diharapkan dapat Kerja Puskesmas Tulang
digunakan sebagai referensi dan Bawang I Kecamatan Banjar
masukan bagi yang membutuhkan Agung Kebupaten Tulang

9
Bawang. Jurnal Kebidanan. gravidarum. Jurnal
Volume 2. Nomor 3. keperawatan. Volume 11.
Nomor 4.
Manurung, S,dkk (2011). Buku Ajar
Maternitas Asuhan Walyani,E.S. 2015. Asuhan
Keperawatan Antenatal. Kebidanan pada Kehamilan.
Cetakan 1. Jakarta: CV. Trans Cetakan 1. Yogyakarta:
Info Media Pustaka Baru Press.

Nurulicha, & Aisyah, S (2020).


Pengaruh Pemberian Inhalasi WHO. Word Health Statistic (2019).
Lemon Terhadap
Pengurangan Mual Muntah
Pada Ibu Hamil Trimester 1.
Jurnal Kesehatan. Volume 8.
Nomor 1.

Padila, (2014). Buku Ajar


Keperawatan Maternitas.
Cetakan 1. Yogyakarta: Nuha
Medika

Setiowati,W & Arianti, N (2019).


Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Lemon (Citus
Lemon) Terhadap Mual
Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester 1. Jurnal Darul
azhar. Volume 7. Nomor 1.

Siregar, A. Z,dkk (2019). Strategi


dan Teknik Penulisan Karya
Tulis Ilmiah dan Publikasi.
Cetakan 1. Yogyakarta:
Deepublisher

Sukowati, U, dkk (2019). Model


Konsep & Teori Keperawatan.
Cetakan 1. Bandung: PT
Refika Aditama

Suryati, Y (2018). Pengaruh


Aromaterapi Lemon Terhadap
Emesis Gravidarum Pada Ibu
Hamil Trimester 1. Jurnal
Kebidanan. Volume 1. Nomor
1.

Vitrianingsih (2019) efektivitas


aromaterapi lemon untuk
menangani emesis

10

Anda mungkin juga menyukai