JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Artikel Penelitian
Volume 02 Nomor 02 Oktober 2019 Halaman 309-316

HUBUNGAN KELAS IBU HAMIL BERBASIS HYPNOBIRTHING DENGAN JENIS

PERSALINAN

Pregnant women-based class relationship Hypnobirthing with types labor

Sri Devi Syamsuddin1, Karmila2

1
Prodi DIII Kebidanan STIKES Kurnia Jaya Persada
2
puskesmas Wara Kota Palopo

Email : sridevisyamsuddin300@gmail.com

ABSTRAK
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan
derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin
dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) .
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kelas ibu hamil berbasis hypnobirthing
dengan jenis persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kota Palopo tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan
adalah survey deskriptif.Variabel yang diteliti adalah umur, paritas dan jenis persalinan dengan populasi
sebanyak 195 orang dan sampel 80 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental
sampling.
Analisa data melalui pendekatan kuantitafif yang dapat dilakukan secara bertahap dari analisa univariat
kemudian analisa bivariat yang disesuaikan dengan tujuan dan skala ukur yang digunakan. Dengan pengolahan
data menggunakan SPSS versi WIN_X86, dimana Ha diterima apabila p ≤ 0,5 dan sebliknya.
Hasil uji statistic menunjukkan perbedaan proporsi tersebut tidak bermakna, atau jenis persalinan tidak
berhubungan dengan kelas ibu hamil berbasis hypnobirthing dengan nilai P value = 0.228 (> 0.05). Dalam hal
ini Hipotesis 0 (nol) diterima yang artinya tidak terdapat hubungan positif antara kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing dengan jenis persalinan.
Saran kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing dengan memberikan informasi yang lengkap kepada ibu tentang manfaat hypnobirthing.

Kata kunci : Kelas Ibu Hamil Berbasis Hypnobirthing, Jenis Persalinan

ABSTRACT
Health development programs in Indonesia today are still prioritized in efforts to improve the
health status of mothers and children, especially in the most vulnerable groups of health, namely
pregnant women, childbirth and infants during the perinatal period. This is indicated by the high
maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR).
This study aims to identify the relationship of hypnobirthing-based classes of pregnant women
with the type of delivery in the working area of Palopo City Health Center in 2019. The type of
research used is descriptive survey. The careful variables were age, parityand type of childbirth with a
population of 195 people and a sample of 80 people with the sampling technique used was accidental
sampling.

309 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019

Data analysis through a quantitative approach that can be done in stages from univariate analysis and
then bivariate analysis adjusted to the objectives and measurement scale used. With data processing
using SPSS WIN_X86 version, where Ha is accepted if p ≤ 0.5 and the like.
Statistical test results showed that the difference in proportion was not significant, or the type of
delivery was not related to the hypnobirthing-based class of pregnant women with a P value = 0.228
(> 0.05). In this case Hypothesis 0 (zero) is accepted which means there is no positive relationship
between the class of pregnant women based on hypnobirthing with the type of delivery.
Suggestions to health workers to further enhance education about hypnobirthing-based classes
of pregnant women by providing complete information to mothers about the benefits of hypnobirthing.

Keywords : Pregnant Women-Based Class Relationship, Types Labor

PENDAHULUAN Khususnya di Kota Palopo pengetahuan tentang

Program pembangunan kesehatan di
Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan
anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan
bayi pada masa perinatal.Hal ini ditandai
dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) (Pedoman
pelaksanaan kelas ibu hamil.Jakarta :
Kementrian Kesehatan RI, 2014 : 1).
Berdasarkan hal tersebut, salah satu
upaya untuk mendukung program pemerintah
dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak adalah dengan melakukan kelas ibu
hamil, tujuan kelas ibu hamil adalah
meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan seperti mengikuti kelas prenatal
pilates, prenatal yoga, senam hamil dan kelas
hypnobirthing, perawatan nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, ovary
babyspa, kepercayaan/adat istiadat setempat,
penyakit menular seksual dan akte kelahiran
(Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil. Jakarta
: Kementrian Kesehatan RI, 2014 : 2).
Kelas ibu hamil yang dikombinasikan
dengan hypnobirthingmenjadi tren issue bagi
kebidanan dan di kalangan ibu hamil,
khususnya bagi mereka yang takut melahirkan.
Sebab beberapa manfaat dari hypnobirthing
akan membuat proses persalinan menjadi
nyaman, tenang dan minim rasa sakit.
310 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
hypnobirthing masih kurang dimana hanya
beberapa dari bidan di Puskesmas yang
mengkombinasikan tehnik hypnobirthing
dengan kelas ibu hamil diantaranya Puskesmas
Wara Selatan dan Puskesmas Wara.
Hypnobirthingdicetuskan berdasarkan
buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Grantly
Dick-Read, yang mempublikasikan buku
Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi
hypnobirthingselanjutnya dikembangkan oleh
Marie Mongan, pendiri hypnobirthing
Institute.Hypnobirthingberasal dari kata hypno
(hypnosdari bahasa yunani yang artinya "tidur")
dan birthing dari bahasa Inggris yaitu "proses
melahirkan". Hypnobirthingadalah science and
art (ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan
bahasan secarailmiah).Di Indonesia, program
ini dikembangkan oleh ibu Lanny Kuswandi,
seorang perawat dan bidan yang juga menjadi
clinical hypnoterapist sejak tahun 2002. Ia
menjadi pakar hypnobirthingdi Indonesia
bersama Erwin Kusuma. Saat ini di Indonesia,
Lanny Kuswandi mulai mengembangkan dan
memperkenalkan ilmu hipnostetri kepada para
bidan dan dokter dengan mengadakan
pelatihan-pelatihan (Aprillia, 2010 :2).
Trend hypnobirthing di Kota Palopo
masih kurang diketahui karena hanya beberapa
Puskesmas atau Klinik yang menyediakan kelas
ibu hamil berbasis hypnobirthing.Berdasarkan
data yang diperoleh dari 12 Puskesmas baru
beberapa yang menerapakan kelas ibu hamil
berbasis hypnobirthing, sebagaimana data dari
Puskesmas Wara Selatan Kota Palopo tahun
2019 jumlah ibu hamil secara keseluruhan yang
dilaporkan yaitu sebanyak 78 ibu hamil, dan
yang mengikuti kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing yaitu sebanyak 25ibu hamil,
sedangkan di Puskesmas Wara Kota tahun 2019
jumlah ibu hamil secara keseluruhan yang
dilaporkan yaitu sebanyak 117 ibu hamil, dan
yang mengikuti kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing yaitu sebanyak 55 ibu hamil.
Secara keseluruhan dari keuntungan
hypnobirthing mampu menurunkan resiko atau
komplikasi persalinan, menurunkan angka
kesakitan bayi dan mencegah depresi post
partum. Sebagaimana angka kematian ibu dan
angka kematian bayi masih tinggi dari beberapa
data yang diperoleh peneliti sepertidata World
Health Organization (WHO) memperkirakan
10,7 juta perempuan telah meninggal karena
melahirkan. Pada tahun 2015, sebanyak
303.000 kematian ibu terjadi di seluruh dunia.
Kematian wanita usia subur di negara miskin
diperkirakan sekitar 25-50% penyebabnya
adalah masalah kesehatan, persalinan, dan nifas
(WHO,2015). Beberapa negara memiliki AKI
cukup tinggi seperti Afrika179.000 jiwa, Asia
Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara
16.000jiwa.Angka kematian ibu di negara-
negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 190
per100.000kelahiranhidup,Vietnam49per100.00
0kelahiranhidup,Thailand26 per 100.000
kelahiran hidup, Brunei 27 per 100.000
kelahiran hidup danMalaysia 29 per 100.000
kelahiran hidup (WHO, 2015).
Berdasarkan data ASEAN (Association of
Southeast Asian Nations), di Asia Tenggara
angka kematian ibu yaitu diIndonesia 162 per
100.000 kelahiran hidup, Vietnam 49 per
100.000 kelahiran hidup, Thailand 29 per
100.000 kelahiran hidup, Brunei 27 per 100.000
kelahiran hidup, Malaysia 29 per 100.000
kelahiran hidup (WHO, 2015). Angka kematian
ibu di Indonesia masih jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan Negara-negara ASIA
lainnya.
Berdasarkan data SDKI (Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia) 2012
311 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
angka kematian ibu mengalami kenaikan dari
228 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup,
sehingga target Millenium Development Goals
(MDGs) di 2015 belum tercapai yakni rasio
AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup.Sedangkan data angka kematian ibu di
Provinsi Sulawesi Selatan masih tergolong
rendah, dimana angka kematian ibu di Sulsel
mencapai 149 per 100.000 kelahiran hidup
(Kementrian Kesehatan RI, 2015).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Palopo jumlah angka kematian ibu tahun 2017
sebanyak 2 jiwa (0,06%) jiwa dari 3226 ibu
hamil yang teregister, sedangkan pada tahun
2018 jumlah angka kematian ibu tercatat 3 jiwa
(0,09%) dari 3004 ibu hamil yang teregister.
Berdasarakan pembahasan teori hypnobirthing
dan data yang diperoleh peneliti dimana
diharapkan hypnobirthing mampu
menurunkan komplikasi pada kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi sehingga peneliti
ingin melihat secara langsung data terkait
yang berdampak pada jenis persalinan ibu
hamil yang mengikuti kelas ibu hamil olehnya
itu penelitian ini berjudul tentang “Hubungan
kelas ibu hamil berbasis Hypnobirthing
dengan jenis persalinan di wilayah kerja
Puskesmas Palopo tahun 2019”
Tujuan umum penelitian ini adalah
Untuk mengidentifikasi hubungan kelas ibu
hamil berbasis hypnobirthing dengan jenis
persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kota
Palopo tahun 2019.
BAHAN DAN METODE
Lokasi dan Rancangan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas
Wara Selatan dan Puskesmas Wara Kota
Palopo. Desain penelitian menggunakandesain
cross sectional study.
Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah semua
ibu hamil yang teregister setiap bulan di
Puskesmas Wara Selatan dan Puskesmas Wara
Bulan Januari-Agustus Tahun 2019.Sampel
penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang
pernah mengikuti kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing di Puskesmas Wara Selatan dan
Puskesmas Wara Kota Palopo dengan teknik
accidental sampling yang berjumlah 80 orang.
Pengumpulan Data
Sumber data penelitian adalah data
sekunder, sampel data ibu bersalin yang pernah
menjadi peserta kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthing berdasrakan dari rekam medis
Puskesmas Wara Selatan dan Puskesmas Wara
Kota Palopo.
Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis univariat, bertujuan untuk
melihat gambaran karakteristik responden
meliputi umur, paritas dan jenis persalinan.
Analisis bivariate bertujuan untuk melihat
perbandingan variable independen (Umur,
Paritas dan jenis persalinan) terhadap variable
dependen (Kelas Ibu Hamil Berbasis
Hypnobirthing)melalui uji statistic Chi-
squareakan diperoleh nilai p (p-value) dengan
tingkat kemaknaan 0,005.

HASIL
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil
Periode Januari s/d Agustus
Lokasi Penelitian F %
PKM Warsel 25 31.3
PKM Wara 55 68.7
Total 80 100.0
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Palopo, 2019

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Ibu

Kelas Ibu Hamil
PKM Warsel PKM Wara Total
Paritas Resiko Jumlah 0 4 4
Responden Tinggi % 0.0% 100.0% 100.0%
Resiko Jumlah 25 51 76
Rendah % 32.9% 67.1% 100.0%
Total Jumlah 25 55 80
% 31.3% 68.7% 100.0%
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Palopo, 2019

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Ibu

Kelas Ibu Hamil
PKM Warsel PKM Wara Total
Umur Resiko Jumlah 4 6 10
Responden Tinggi % 40.0% 60.0% 100.0%
Resiko Jumlah 21 49 70
Rendah % 30.0% 70.0% 100.0%
Total Jumlah 25 55 80
% 31.3% 68.7% 100.0%
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Palopo, 2019
312 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Persalinan
Kelas Ibu Hamil
PKM Warsel PKM Wara Total
Jenis Persalinan Jumlah 18 46 64
Persalinan Spontan % 28.1% 71.9% 100.0%
Persalinan Jumlah 7 9 16
Buatan % 43.8% 56.2% 100.0%
Total Jumlah 25 55 80
% 31.3% 68.7% 100.0%
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Palopo, 2019

Tabel 5.5 Hubungan Kelas Ibu Hamil Berbasis Hypnobirthing

Dengan Jenis Persalinan
Kelas Ibu Hamil
PKM Warsel PKM Wara Total P-
Jenis Persalinan N 18 46 64 Value
Persalinan Spontan % 28.1% 71.9% 100.0%
Persalinan N 7 9 16 0,228
Buatan % 43.8% 56.3% 100.0%
Total N 25 55 80
% 31.3% 68.8% 100.0%
Sumber : Pengolahan Data SPSS, 2019

PEMBAHASAN Berdasarkan tabel 5.3 terlihat

Analisis univariat
Berdasarkan tabel 5.1 terlihat bahwa dari
jumlah keseluruhan ibu hamil yang mengikuti
kelas ibu hamil berbasis hypnobirthing yaitu 80
orang. Dengan total peserta kelas ibu hamil di
Puskesmas Wara Selatan yaitu 25 orang
(31.3%) sedangkan di Puskesmas Wara 55
orang (68.7%).
Berdasarkan tabel 5.2 terlihat bahwa dari
jumlah keseluruhan ibu hamil yang sudah
bersalin dengan tehnik hypnobirthing yaitu 80
orang, ibu yang memiliki paritas dengan
kategori resiko tinggi di Puskesmas Wara
Selatan tidak adadan di Puskesmas Wara
sebanyak 4 orang (100.0%) dan ibu yang
memiliki paritas kategori resiko rendah di
Puskesmas Wara Selatan yaitu sebanyak 25
orang (32.9%) dan di Puskesmas Wara
sebanyak 51 orang (67.1%).
karakteristik umur keseluruhan ibu hamil yang
sudah bersalin dengan tehnik hypnobirthing
yaitu 80 orang, ibu yang memiliki umur dengan
kategori resiko tinggi di Puskesmas Wara
Selatan sebanyak 4 orang (40.0%) dan di
Puskesmas Wara sebanyak 6 orang (60.0%) dan
ibu yang memiliki kategori resiko rendah di
Puskesmas Wara Selatan sebanyak 21 orang
(30.0%) dan di Puskesmas Wara sebanyak 49
orang (70.0%).
Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa dari
jumlah keseluruhan ibu hamil yang sudah
bersalin dengan tehnik hypnobirthingyaitu 80
orang, ibu yang bersalin spontan di Puskesmas
Wara Selatan sebanyak 18 orang (28.1%)dan
ibu yang bersalin spontan di Puskesmas Wara
sebanyak 46 orang (71.9%)sedangkan ibu yang
bersalin secara buatan seperti seksio sesaria
(SC) sebanyak 7orang (43.8%) di Puskesmas
Wara Selatan dan Puskesmas Wara sebanyak 9

313 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019

orang (71.9%) ibu yang bersalin buatan
sebanyak 16 orang (56.2%).Jadi total persalinan
spontan untuk kelas ibu hamil berbasis
hypnobirthinglebih banyak dibandingkan
dengan persalinan buatan.
Analisis Bivariat
Berdasarkan tabel 5.5 Hasil uji statistic
Chi-Square menunjukkan perbedaan proporsi
tersebut tidak bermakna, atau jenis persalinan
tidak berhubungan dengan kelas ibu hamil
berbasis hypnobirthingdengan nilai P-Value
(Asymp.Sig.2-sided)= 0.228 (> 0.005). Dalam
hal ini Hipotesis 0 (nol)diterima yang artinya
tidak terdapat hubungan positif antara kelas ibu
hamil berbasis hypnobirthing dengan jenis
persalinan.
Pembahasan
Berdasarkan tabel 5.5 Hasil uji statistic
Chi-Square menunjukkan perbedaan proporsi
tersebut tidak bermakna, atau jenis persalinan
tidak berhubungan dengan kelas ibu hamil
berbasis hypnobirthingdengan nilai P-Value
(Asymp.Sig.2-sided)= 0.228 (> 0.005). Dalam
hal ini Hipotesis 0 (nol)diterima yang artinya
tidak terdapat hubungan positif antara kelas ibu
hamil berbasis hypnobirthing dengan jenis
persalinan.
Berdasarkan analisa peneliti tidak ada
hubungan yang signifikan antara hubungan
kelas ibu hamil berbasis hypnobirthing dengan
jenis persalinan. Banyak masyarakat yang
berasumsi bahwa mengikuti kelas ibu hamil
berbasis hypnobirthing akan mampu
melahirkan secara normal, berdasarkan yang
diketahui peneliti secara teoritis dari manfaat
hypnobirthing dan kelas ibu hamil tidak ada
yang menjelaskan bahwa yang ikut kelas ibu
hamil berbasis hypnobirthing mampu
melahirkan secara spontan.
Jika mengkaji kembali manfaat
hypnobirthing mampu untuk merelaksasikan
semua otot tubuh sehingga dapat
mengkomunikasikan ke semua organ dan
pikiran dengan seluruh organ tubuh serta dapat
bekerja sama dengan otak yang
314 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
merupakanpusat pengatur dari semua
kegiatantubuh. Otot dan organ yang semuanya
dalam keadaan relaks dapat menanamkan
afirmasi positif ke dalam bawah sadar.Metode
hypnobirthing didasarkan pada keyakinan
bahwa setiap perempuan memiliki potensi
untuk menjalani proses melahirkan secara
alami, tenang dan nyaman (tanpa rasa sakit).
Program ini mengajarkan ibu hamil untuk
menyatu dengan gerak dan ritme tubuh yang
alami saat menjalani proses melahirkan,
membiarkan tubuh dan pikiran untuk bekerja,
serta meyakini bahwa tubuh mampu berfungsi
sebagaimana seharusnya sehingga rasa sakit
menghilang. Hypnobirthing juga ampuh dalam
menetralisir dan memprogram ulang
(reprogramming) rekaman negatif dalam
pikiran bawah sadar dengan program positif.
Dengan demikian, rekaman yang terpatri dalam
pikiran bawah sadar persalinan itu manakutkan
dan menyakitkan bias terhapus. Berganti
dengan keyakinan bahwa persalinan
berlangsung mudah, lancar dan tanpa rasa
sakit (nyaman) (Yessie,2011).
Afirmasi positif tersebut dapat menekan
bahkan memutus rantai kecemasan yang berasal
dari pendidikan yang sangat dominan terhadap
kehidupan ibu hamil yang berupa pembentukan
sikap terhadap lingkungan masyarakat dan
lingkungan keluarga sehingga mampu untuk
membuat ibu hamil menjadi tenang menjalani
bulan-bulan akhir kehamilannya dan
mempersiapkan diri menjelang menghadapi
persalinan. Namun dari manfaat tersebut diatas
tidak dapat memastikan bahwa persalinan akan
berlangsung normal/pervaginam tanpa
komplikasi karena melihat dari faktor-faktor
terjadinya persalinan yaitu pertama, kekuatan
his dan meneran ibu untuk mendorong janin
keluar (power). Kedua, muatan seperti ukuran
bayi normal, letak plasenta normal dan jumlah
air ketuban cukup (passanger). Ketiga, ukuran
panggul normal (passage). Untuk pasien
hypnobirthing kesiapan mental lebih baik
dibandingkan yang tidak mengikuti sehingga
tidak ada kehawatiran terhadap psikologis dan Ariesta Permata Sari, 2012. Jurnal Hubungan
fisik ibu (Yessy Nur Endah Sari, 2013 : 90-91). Antara Pengetahuan Faktor Resiko
Kehamilan Dan Jenis Persalinan.
KESIMPULAN DAN SARAN Universitas Sebelas Maret : Surakarta.
Kesimpulan https://digilib.uns.ac.id Diakses tanggal
Peserta kelas ibu hamil berbasis 29 Agustus 2019
hypnobirthing sebanyak 80 orang. Departemen Kesehatan RI. 2011. Pedoman
Karakteristik umur keseluruhan ibu hamil yang Kelas Ibu Hamil. Jakarta : Depkes RI
sudah bersalin dengan tehnik hypnobirthing Dinkes, 2019. Laporan Hasil Jumlah
yang paling banyak pada usia 20-35 tahun Kehamilan Dan Angka Kematian Ibu,
(resiko rendah). Berdasarkan paritas Kota Palopo
keseluruhan ibu hamil yang sudah bersalin Dwiastutir. 2015. Pengaruh hypnobirthing
dengan tehnik hypnobirthing mayoritas terhadap intensitas nyeri persalinan
memiliki anak dibawah 4 atau tergolong resiko primipara. Unimus : Surakarta . http
rendah. Berdasarkan jenis persalinan terlihat jtptunimus-gdl-dwiastutir-6050-2-babii.
bahwa dari keseluruhan ibu hamil yang sudah Diakses tanggal 01 Agustus 2019
bersalin dengan tehnik hypnobirthing mayoritas Dwi Mira W. (2009). Buku Ajar Biologi
jenis persalinannya normal/pervaginam. Dari Reproduksi . Jakarta: Buku Kedokteran
hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,228 EGC.
yang menunjukkan bahwa tidak terdapat Erina Eka Hartini (2018). Asuhan Kebidanan
hubungan yang signifikan antara jenis Kehamilan. Malang: Wineka Media.
persalinan keikutsertaan dalam kelas ibu hamil Ilham Paramasatya. 2018. Junal Hubungan
berbasis hypnobirthing . Antara Usia Dan Paritas Dengan
Saran Kejadian Baby Blues Syndrome.
Kepada petugas kesehatan untuk lebih Universitas Muhammadiyah Surakarta :
meningkatkan penyuluhan tentang kelas ibu Surakarta.
hamil berbasis hypnobirthing yang dapat http://eprints.ums.ac.id/62520/1/NASKAH%20
dilakukan dengan memberikan informasi yang PUBLIKASI.pdf. Diakses tanggal 29
lengkap kepada ibu tentang manfaat Agustus 2019
hypnobirthing. Hanifa. 2017. Jurnal Antara Faktor Resiko
Perlunya motivasi dari petugas Umur, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan,
kesehatan agar ibu dapat mengetahui tentang Dukungan Suami dan Dukungan
kelas ibu hamil berbasis hypnobirthing. Keluarga dengan Kejadian Depresi Post
Dukungan pemerintah terhadap Partum. Universitas Muhammadiyah :
bidan/perawat secara finansial untuk Surakarta.
mengikutsertakan dalam pelatihan http://eprints.ums.ac.id/57519/3/BAB%20I.pdf
hypnobirthing yang berlisensi resmi. Ircham, M. (2010). Metodologi Penelitian
Dukungan pemerintah yang masih Kuantitatif Dan Kualitatif Bidang
kurang terhadap fasilitas kelas ibu hamil di Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan,
pustu dan pengetahuan bidan tentang manfaat Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.
hypnobirthing juga perlu ditingkatkan. Karlina Novvi, dkk. (2016). Asuhan Kebidanan
Kegawatdaruratan Maternal Dan
DAFTAR PUSTAKA Neonatal. Bogor: In Media.
Ayu Ida, dkk. (2013). Ilmu Kebidanan Penyakit Kemenkes RI,2015. Laporan Hasil Riset Angka
Kandungan, Dan Kb Untuk Pendidikan Kematian Ibu Indonesia, Jakarta
Bidan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

315 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019

Lailiyana, dkk. (2015). Buku Ajar Asuhan Suyanto. (2009). Riset Kebidanan. Yogyakarta:
Kebidanan Persalinan. Jakarta: Buku Nuha Medika.
Kedokteran EGC. Yessy Nur Indah Sari, 2013. Jurnal Perbedaan
Luna'mah. 2010. Jurnal Partus Lama Dan Pengaruh Hypnobirthing Dan Senam
Hypnobirthing . Universitas Sumatera Hamil Terhadap Sikap Ibu Hamil Pada
Utara : Sumatera Utara. Persalinan Dan penurunan Kecemasan
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123 Pra Persalinan. Universitas Sebelas
456789/49257/Chapter%20II.pdf?seque Maret : Surakarta. https://digilib.
nce=4&isAllowed=y. Diakses tanggal uns.ac.id/dokumen/download/29527/NjI
27 Agustus 2019 yNDE=/Perbedaan-Pengaruh-
Maulida Nur Soraya, 2013. Jurnal Hubungan Hypnobirthing-Dan-Senam-Hamil-
Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Terhadap-Sikap-Ibu-Hamil-Pada-
Pada Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Persalinan-Dan-Penurunan-Kecemasan-
Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Pra-Persalinan-abstrak.pdf. Diakses
: Universitas Islam Negri Syarif tanggal 01 September 2019
Hidayatulla:Jakarta .
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitst
ream/123456789/26380/1/Maulida%20
Nur%20Soraya-fkik.pdf. Diakses
tanggal 27 Agustus 2019
Modul Panduan, 2018. Pelatihan Basic
Hypnosis dan Hypnobirthing, By.
Hypnobirthing Indonesia
Profil Puskesmas Wara Selatan. Kota Palopo :
Register KIA 2019
Profil Puskesmas Wara. Kota Palopo : Register
KIA 2019
Rustam, M. (2013). Obstetri Fisiologi, Obstetri
Patologi. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Sarwono, P. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Pt Bina Pustaka.
Sinta, 2015. Jurnal Kelas Ibu Hamil.
Universitas Udayana : Bali
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/
1420015015-3-BAB%20II.pdfDiakses
tanggal 01 Agustus 2019
Siti Rochaya, 2012. Hubungan Kelas Ibu
Dengan Pemilihan Penolong Persalinan.
Universitas Indonesia : Jakarta. https://
lib.ui.ac.id/file?file=digital/20314671-
S_Siti%20Rochayah.pdf. Diakses
tanggal 01 September 2019
Soekidjo, N. (2010). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

316 | Jurnal Fenomena Kesehatan, Volume 2 Nomor 1 Mei 2019