PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
selama masa kehamilan sehingga ibu hamil merasa sedih, mudah tersinggung,
marah atau sebaliknya sangat senang tanpa alasan yang jelas. Kehamilan. Oleh
karena itu, kehamilan dan persalinan merupakan perjuangan yang berat bagi
setiap wanita, tidak terlepas dari rasa takut dan rasa sakit.2
khawatir dan takut terhadap objek yang belum jelas hubungannya dengan
kehamilan sekitar 7-20 persen di negara maju dan lebih dari 20 persen di
Seorang ibu yang baru pertama kali hamil merasa senang dan semakin
pertumbuhan embrio. Pada saat yang sama, ibu hamil juga memiliki perasaan
1
tidak nyaman sehingga terjadi ketidakseimbangan antara untuk menerima
pada kehamilannya.5
oleh ibu yang baru pertama kali hamil dan ibu hamil banyak.5 World Health
kelahiran 6.
ibu hamil menderita kecemasan. Ada 107.000 (28,7%) ibu hamil di Indonesia
yang takut melahirkan. Semakin tinggi tingkat kecemasan ibu, semakin tinggi
prematur, berat badan lahir rendah, risiko alergi dan sistem kekebalan tubuh
yang melemah.7
tubuh ibu hamil rentan terhadap berbagai penyakit dan gangguan, seperti
eklampsia, dll. Hormon kortisol mencapai plasenta dan akhirnya janin melalui
pembuluh darah dan dapat membatasi aliran darah ke rahim, yang dapat
2
memperlambat perkembangan bayi. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dan
itu akan berdampak negatif bagi ibu dan janin. Efeknya pada ibu memicu
depresi. Akibat dari kondisi tersebut, tekanan darah dapat meningkat, yang
dan positif dengan nilai pvalue <0,05. Penurunan tingkat kecemasan dapat
perasaan negatif.
3
Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) membantu
dan mampu mengendalikan kesadaran pikiran, perasaan dan gerak tubuh. tubuh
tubuh.11
langsung dengan air panas. Rendam kaki Anda dalam air panas dengan suhu
melibatkan perendaman kaki dalam air panas bersuhu 38-400ºC selama 10-20
kaki dalam air panas efektif. secara permanen menurunkan tekanan darah -
penurunan tekanan darah rata-rata 10 mmHg pada tekanan darah sistolik dan
pvalue <0,05.12 Terapi rendam air hangat menurunkan kecemasan dan kadar
4
hormon kortisol pada ibu hamil. Terapi kognitif berbasis mindfulness (MBCT)
dapat menurunkan kecemasan pada primipara, dan hidroterapi kaki air panas
merupakan terapi yang memiliki efek terapeutik karena air panas memiliki efek
fisiologis pada tubuh. Efek ini dapat mempengaruhi oksidasi jaringan, yang
hormon kortisol. 13
pikiran dan tubuh serta sangat dilakukan dalam tempo sangat cepat
Base Cognitive Therapy (MBCT) dan teknik hidroterapi rendam kaki air
hangat terhadap tingkat kecemasan dan kadar hormon kortisol pada ibu hamil
trimester 3”
B. Rumusan Penelitian
kehamilan. Selain itu, kehamilan juga mengandung risiko bagi jiwa dan raga,
merupakan perjuangan yang berat bagi setiap wanita yang tidak lepas dari rasa
takut dan rasa sakit. Faktor penyebab tersebut menjadi pemicu terbentuknya
5
untuk menerima ataupun menolak berbagai perubahan dalam proses
dan mengelola pikiran dan emosi mereka untuk mengurangi perasaan depresi.
Mandi kaki air panas merupakan pengobatan dengan efek terapeutik, karena air
panas memiliki efek fisiologis pada tubuh. Oleh karena itu terapi ini menjadi
Therapy (MBCT) dan teknik hidroterapi rendam kaki air hangat terhadap
tingkat kecemasan dan kadar hormon kortisol pada ibu hamil trimester 3?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dengan terapi rendam kaki air hangan terhadap kecemasan dan kadar
2. Tujuan Khusus
rendam kaki air hangan terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester 3
(MBCT) dengan terapi rendam kaki air hangan terhadap kadar hormon
6
c. Untuk mengetahui kombinasi Mindfulness Base Cognitive Therapy
(MBCT) dengan terapi rendam kaki air hangan terhadap kecemasan dan
D. Manfaat Penelitian
pada ibu hamil trimester 3, sehingga bisa diterapkan oleh ibu hamil
mengurangi kecemasan dan kadar hormon kortisol pada ibu hamil trimester
3. Peneliti
Trimester III
7
Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kadar Hormon Kortisol Pada Ibu
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Penelitian Yang Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil
1. Indra Maulana, Intervensi Mbct Penelitian Hasil pencarian
Hendrawati, (Mindfulness- menggunakan studi menemukan 8 artikel
Iceu Amira, Based literature review yang membahas
Sukma Senjaya Cognitive dengan literature kemampuan
Therapy) Pasien review dilakukan pada pengurangan
Ansietas: A database Pubmed, kecemasan dari
Scoping ScienceDirect, berbagai populasi
Review, CINAHL, Proquest dan jenis MBCT.
20 Intervensi ini tidak
hanya dapat
mengurangi
kecemasan, tetapi
juga mengurangi
depresi, kecemasan,
disfungsi dan
kelelahan, serta
meningkatkan
regulasi emosional
adaptif dan
kesejahteraan
psikologis.
2. Deacy Anindya Mindful-Based single case Hasil penelitian
Putri, Elly Cognitive experiment. dianalisis dengan
Yuliandari Therapy analisis tren.
Gunatirin (MBCT) dan Akibatnya, kedua
,2020 Self-Awareness peserta mengalami
Menurunkan lebih sedikit
Kecemasan Ibu kecemasan sebelum
Hamil melahirkan dan
Primipara peningkatan harga
diri setelah intervensi
MBCT.
3. Deasy Anastasia Pengaruh desain quasi Berdasarkan hasil
Labu Ipi1, Hidroterapi experimental control analisis efek
Herliana (Rendam Kaki times series. diketahui bahwa
Monika Azi Air Hangat) pada kelompok
8
Djogo, Yohanes Terhadap eksperimen diperoleh
Dion Kecemasan Ibu nilai p-value 0,001
, 2022 Hamil yang berarti bahwa
Trimester 3 Di perlakuan pada
Wilayah Kerja kelompok
Puskesmas eksperimen
Oesapa Kota berpengaruh
Kupang terhadap kecemasan
ibu hamil trimester
III, dan pada
kelompok
eksperimental
kelompok kontrol, p-
Score 0,109 yang
berarti pemberian
hydrotherapy pads
(hot foot bath) pada
trimester ketiga tidak
berpengaruh
terhadap kecemasan
pada sepertiga ibu
hamil.
4. Wenny Pengaruh Terapi quasy experiment hasil analisa
Nugrahati Rendam Kaki dengan menerima nilai p
Carsita, Ade Air Hangat metode pre test dan 0,000 (α <0,05),
Riski Ditambah post test group design menunjukkan bahwa
Herlangga, Garam Terhadap without control. terapi tersebut
Neneng Tingkat Stres efektif.
Ratnanengsih Pekerja Di PT X Mandi kaki dan
Puspitasari garam untuk
menghilangkan stres
persalinan
5 Robiyanto, Pengaruh quasi experimental Berarti terdapat
Sartika, & mindfulness dengan one group perbedaan Penurunan
Qodariah, 2019 based cognitive pretest-posttest design. Kecemasan Sosial
therapy Pada Mahasiswa
Terhadap Kedokteran
Penurunan
Kecemasan
Sosial Pada
Mahasiswa
Kedokteran
6 Putri dan Pengaruh Metode single case Berarti terdapat
Gunatirin, 2020 mindfulness experiment perbedaan Pengaruh
based cognitive terapi kognitif
therapy berbasis mindfulness
(MBCT) (MBCT) dan
Dengan Self – kesadaran diri
Awareness terhadap kecemasan
Terhadap Ibu Hamil Primipara
9
Kecemasan Ibu
Hamil
7 Dwi Sudaryani Asuhan studi kasus. Perbedaan
(2017) keperawatan penelitian
penerapan dengan
teknik distraksi penelitian
relaksasi (nafas sebelumnya
dalam) untuk adalah jumlah
menurunkan sampel
tingkat penelitian,
kecemasan pada sampel
ibu hamil penelitian
dengan pre- sebelumnya
adalah pasien
eklmpsia berat
hipertensi
sedangkan
penelitian ini
khusus untuk
ibu hamil
dengan
hipertensi
gestasional.
10
tinggi. Sampel dibagi kebutuhan
secara acak menjadi besar untuk
dua kelompok; melakukan tindak
kelompok studi dan lanjut jangka panjang
kontrol (15 masing- untuk mengevaluasi
masing). efek dari program
intervensi berbasis
Mindfulness pada
hasil
terkait kehamilan
yang berbeda seperti
kesejahteraan
emosional,
eksperiment dengan rancangan pre test- post est with control group. Perbedaan
terikatnya kecemasan dan kadar hormon kortisol pada ibu ibu hamil trimestrer
F. Ruang Lingkup
1. Keilmuan
terikat.
11
3. Ruang Lingkup Subjek
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
takut dan khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui. Kecemasan berasal
dari bahasa Latin (anxius) dan bahasa Jerman (anst), yaitu kata yang
12
Ketakutan adalah ketakutan akan sesuatu yang akan terjadi, yang
keadaan emosional yang disebabkan oleh pikiran dan perasaan yang tidak
nyaman..4
situasi tertentu. Secara umum, rasa takut memiliki efek positif dalam
2. Aspek Kecemasan
berdebar atau jantung berdebar, suara gemetar, pusing atau merasa lemah
13
perilaku bergantung atau tergantung, perilaku marah, atau
kepekaan/mudah tersinggung.
Cemas, khawatir akan sesuatu, perasaan marah, takut atau khawatir akan
sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Percaya bahwa sesuatu yang
buruk sedang terjadi tanpa penjelasan yang jelas, atau takut kehilangan
konsentrasi.
tegang, cemas, rasa tidak aman, rasa khawatir yang berlebihan. Tidak
hanya aspek psikologis, kecemasan juga meliputi aspek secara fisik yang
mana aspek ini mempengaruhi kondisi fisik pada setiap individu seperti
leher dan punggung terasa kaku, panas dingin, sering buang air kecil, pipi
atau wajah terasa memerah sensitif dan mudah marah. Setelah aspek
psikologi dan fisik, aspek kecemasan juga meliputi kognitif, sosial dan
satu sama lainnya dalam melihat gejala dari kecemasan setiap individu.
14
Terdapat dua faktor yang menimbulkan kecemasan, yaitu19:
masa depan. Ketika orang menghadapi situasi yang sama dan juga
mengatasi permasalahannya.
memberikan inspirasi
lebih takut akan sesuatu yang belum terjadi. Ke depan, hal ini juga
15
sendiri.16 Faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah faktor
rendah dari orang lain, membuat orang merasa tidak dicintai, kurang
diulang. masa depan. Kondisi ini juga menimbulkan pola pikir irasional
suami atau keluarga yang dapat menjaga dan selalu mendukung selama
16
dan konflik internal (konflik). Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman
atau ketakutan yang samar dan intens. Ini terjadi sebagai respons terhadap
situasi yang mengancam. Ketika rasa takut berlebihan, hal itu berdampak
pada orang yang mengalaminya. Alasan utama mengapa ibu hamil takut
secara serius akan mempengaruhi aspek fisik dan mental ibu hamil. Fisik
dan mental merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mempengaruhi
satu sama lain. Jika kondisi fisik kurang baik, maka berdampak negatif
akan berdampak negatif pada kondisi janin dan keadaan psikologis ibu.24
17
5. Faktor – faktor Kecemasan pada Ibu Hamil
meliputi24:
A. Umur
adalah antara 20-35 tahun dan usia beresiko yakni usia kurang dari 20
tahun atau ibu dengan usia lebih dari 35 tahun dengan frekuensi
melahirkan lebih dari 4 kali dan jarak antara kelahiran kurang dari 24
b. Umur kehamilan
18
kedua 13-24 minggu, dan masa kehamilan trimester ketiga 28-40
berkurang, begitu pula dengan teori bahwa ibu berada pada trimester
bagi janin. Perasaan cemas ibu hamil akan semakin akut dan intensif
trimester 3 yang tidak dapat melepas rasa cemas dan takut sebelum
menghadapi persalinan.16
c. Status pendidikan
berlangsung dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dalam arti
1) SD dan SMP
19
2) SMA/SMK
keluarga.26.
d. Dukungan social
20
memenuhi kebutuhan sosial mereka. Dukungan sosial, termasuk
emosi dan regulasi emosi yang positif, dan secara tidak langsung
21
merupakan sinyal penting dalam mengaktifkan sumbu hipotalamus-
hipofisis-adrenal (HPA)27
tidak larut dalam air (hidrofobik), sehingga hormon ini dapat masuk ke
sel.
22
retikuler.28
stres (dian)
gula darah selama aktivitas fisik, kortisol juga merangsang hati untuk
23
Selain efek metabolisme, antiinflamasi, dan imunosupresif, hormon
Sekresi hormon kortisol terjadi pada siang hari, sekresi tertinggi pada
pagi hari dan terendah pada sore hari. Pengaturan ini dibuat oleh
untuk bertahan hidup selama masa-masa kritis seperti stres fisik dan
penting pada sistem imun dan merupakan bagian penting dari respons
darah, urin, air liur, dan korelasi kadar kortisol antara serum dan air liur
adalah baik. Kortisol dapat diukur dari sampel air liur karena kortisol air
24
Gambar 2. 2.Kontrol sekresi kortisol31
terlepas dari ada tidaknya stres. Aktivitas ini dikendalikan oleh nukleus
optik, titik di mana beberapa serabut saraf berjalan dari mata ke bagian
25
dengan seringnya fluktuasi kadar hormon yang sangat teratur terjadi
darah, yang dipengaruhi oleh ritme sirkadian yang berubah setiap jam.
malam dan memuncak pada siang hari. Kadar hormon kortisol terendah
dalam sirkulasi darah adalah ≤ 4,0 ng/ml, keadaan ini terjadi pada
karbohidrat, lemak, dan protein; itu memiliki efek permisif yang penting
26
pada aktivitas hormon lain; dan membantu tubuh melawan stres. Efek
a. Efek metabolik
berarti baru; genesis berarti produksi). Ketika nutrisi baru yang akan
gula darah normal di antara waktu makan. Ini penting karena otak
Oleh karena itu, glukosa darah harus dipertahankan pada tingkat yang
27
atau kapan pun dibutuhkan, seperti memperbaiki jaringan yang rusak
b. Efek permisif
kortisol.34
pada metabolik menguat tetapi beberapa efek baru yang tidak terlihat
28
menghambat hampir semua tahap respon peradangan, menyebabkan
7. Sekresi Kortisol
29
ACTH ke zona fasciculata dan zona reticularis merangsang
dasar ini terdapat dengan mengubah titik patokan. Irama diural dan
30
ketersediaan gula darah. Asumsi logisnya, cadangan glukosa, asam
kortisol untuk orang dewasa mencapai 0,89- 6,44 ng/mL pada jam 8
31
pagi. Pada jam 4 sore mencapai 0,31-1,61 ng/mL dan pada jam 11
kortisol serum
minggu.
32
C. Mindfulness Based Cognitive Therapy (Mbct)
1. Pengertian Mindfulness
suatu waktu.38 Perhatian adalah fokus keadaan sadar yang terjaga untuk
adalah kesadaran terbuka dan keadaan kesadaran tentang apa yang terjadi
saat ini dengan cara yang diterima". Keadaan perhatian adalah keadaan
perasaan, dan sensasi yang diamati dari waktu ke waktu. Fokus perhatian
33
yang tidak menghakimi dan tidak menghakimi saat mereka muncul, jadi
individu saat ini mampu membuka dan menerima keadaan dan situasi
pengalaman yang Anda alami saat ini, sehingga Anda menjadi sadar akan
setiap pengalaman. Perawatan ini juga efektif untuk semua tingkatan dan
usia depresi. National Institute for Health and Care Excellence (NICE)
34
tubuh. Belakangan, lebih ditekankan pada pengembangan praktik
kesadaran.41
dan sensasi tubuh yang terkait dengannya dan bagaimana subjek dapat
mengatasinya.20
menerima hal-hal yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan positif dan
negatif subjek dan lebih responsif terhadap titik fokus saat ini42
35
3. Aspek – aspek Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT)
responsiveness.
sensasi sebagai pengalaman terbuka akan realitas saat ini dan di sini
yang muncul dalam arus kesadaran. Pada tahap ini, individu mampu
36
kesejahteraan diri. Aspek dari Mindfulness Based Cognitive Therapy
Responsiveness.
dan ruminasi pengalaman masa lalu dan masa depan untuk fokus
pada apa yang sedang terjadi saat ini. Singkatnya, mindfulness adalah
penerimaan sadar di mana seseorang dapat fokus pada apa yang terjadi
tanpa terganggu atau kehilangan pandangan dari apa yang ada di pikiran
seseorang.
(MBCT)
kebutuhan akan berbagai hal yang mengendalikan pola pikir, adalah upaya
negatif.44
37
a. Kebaikan Memainkan Peran Penting
b. Pembelajaran Eksperimental
38
memperhatikan/melepaskan, bahkan cukup netral dengan tidak
c. Pemberdayaan
(MBCT)
penilaian dan rekonstruksi kognitif. Latihan ini terdiri dari delapan latihan,
yaitu. dari sesi 1-4 mata pelajaran diajarkan untuk memperhatikan dan
MBCT dengan terapi Rendam kaki air hangat dan manfaatnya. Dalam
39
penting yaitu jangan menilai, kesabaran, pikiran pemula, percaya,
kortisol.
tugas rumah yang dilakukan ibu. Setelah itu melakukan body scan
nyaman.
1) Niatkan pada diri anda bahwa sekarang anda akan melakukan latihan
body scan
40
2) Arahkan perhatian dan merilekskan seluruh bagian tubuh sambil
menutup mata
keinginan
rileks
dimasa mendatang
secara utuh pada saat ini. Tujuannya melatih untuk relaksasi dan memilih
41
respon yang tepat dalam menjalani pengelaman masa kehamilan. Melalui
berada, baik masa senang, maupun di masa sulit. Dengan latihan self
kita. Sembari berkata : semoga aku sehat dan bahagia, semoga aku
dilakukan pemberian homework atau tugas rumah untuk klien agar dapat
42
g. Sesi VII: Mindfullnes dalam kehidupan sehari- hari
berlatih meditasi
3) Meriview kembali materi mindullnes dari sesi dua hingga ke enam serta
sudah dilakukan
secara mandiri
secara mandiri
43
4) Mengakhiri hubungan dengan partisipan dan mengucapkan terimakasih
1. Pengertian hidroterapi
peredaran darah. Prinsip aktif terapi air adalah berendam di air panas
dan dapat meredakan ketegangan otot. Hidroterapi air panas sangat mudah
dilakukan oleh semua orang, tidak memerlukan banyak biaya dan tidak
sebagai berikut46 :
44
dengan tekanan dan temperatur yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
b. Rendaman air
dalam bak atau baskom berisi air dengan suhu tertentu selama
minimal 10 menit.
d. Sitzbath
Mandi sitz atau sitz bath adalah terapi dengan cara berendam
dalam 20 menit.
e. Rendam kaki
hangat setinggi 10-15 cm di atas mata kaki. Tujuan dari perawatan ini
dalam air hangat meredakan gejala nyeri akut dan kronis, efektif
45
3. Manfaat Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat
berelaksasi.
c. Isi ember setengah penuh dengan air dingin dan panas, lalu ukur suhu
yaitu Jika kaki Anda terlihat kotor, cucilah kaki Anda terlebih dahulu
d. Celupkan kaki 4-6 inci di atas pergelangan kaki dan rendam, lalu
46
air panas (kaki dikeluarkan dari ember) dan periksa kembali suhunya
dengan termometer.
g. Setelah selesai (15 menit), angkat kaki dan keringkan dengan handuk
h. Perbaiki alat
yang berlebihan, periksa suhu secara teratur selama perawatan air panas
Zinn, 2012). Mindfulness adalah kesadaran terbuka tentang apa yang terjadi
pada saat ini. Intervensi mindfulness merupakan metode meditasi yang dapat
47
menjadi respons.7
untuk lebih peka dan sadar, mengenali dan menerima hal-hal yang berkaitan
dengan pikiran dan perasaan subjek, baik positif maupun negatif, dan lebih
pada ibu hamil yang mengetahui bahwa ibu hamil harus selalu berpikir positif
dan menjaga kesehatan mental, psikis dan fisik janin dan ibu.36
stres, dan pengaruh negatif pada pasien dengan hipokondria. Terapi kognitif
orang-orang yang peduli dengan kesehatan mereka. MBCT lebih fokus untuk
teknik ini.19
48
49
50
Complementariard alternatif
Psykososial Hidroterapi CAM Psykososial Konsentrasi
Rendam kaki air hangat Terapi MBCT
Hipotalamus
Merangsang syaraf - Kesadaran Pikiran Emosional
syaraf di kaki
Pelepasan
Tekanan arteri meningkat LAH-ACTH Terjadi rileksasi Tuubuh implua
dan menegang
Kelenjar Ardenalin
Baro reseptor Penerimaan/Penolakan
Kadar Kortisol
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
dalam mengurangi kecemasan dan kadar hormon kortisol pada ibu hamil
Mindfulness Base
Cognitive Therapy
(MBCT) dan
teknik hidroterapi
Kadar hormone
Kortisol
Dukungan
Keluarga
Pendidikan
Pekerjaan
51
B. Hipotesis
1. Hipotesa Mayor
dan teknik hidroterapi rendam kaki air hangat terhadap kecemasan dan
2. Hipotesa Minor
(MBCT) dengan terapi rendam kaki air hangat terhadap kecemasan ibu
hamil trimester 3
(MBCT) dengan terapi rendam kaki air hangat terhadap kadar hormon
(MBCT) dengan terapi rendam kaki air hangat terhadap kecemasan dan
52
Responden Pre test Perlakuan Post-test
R1 KiA O1 X O2
Keterangan :
S =Sample
hangat
53
O1 =Pengukuran kecemasan dan kadar hormon kortisol kelompok
1. Populasi
Jumlah elemen atau subjek riset memiliki nilai dan yang diteliti sifatnya
2. Sampel
Jumlah objek diteliti yang mewakili seluruh populasi disebut juga dengan
( Zα +Zβ ) S 2
n1 =n2=2 ⌈ ⌉
X 1−X 2
54
Keterangan:
(25,8) 51.
di wates lampung tengah. Jadi total sampel dari kedua kelompok adalah 40
orang.
3. Teknik Sampling
55
kebutuhan peneliti berdasarkan karakteristik yang diketahui atau ditentukan
sebelumnya.48
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria eksklusi
E. Definisi Operasional
56
yang tidak Rating Anxiety (HARS)
diharapkan yang Scale for Kurang dari 14 :
muncul akibat dari Anxiety Tidak ada
Variabel Confounding
1. Pendidikan Jenjang pendidikan 1 : SD Ordinal
formal yang telah 2 : SMP
diselesaikan 3 : SMA
4 : PT
2. Pekerjaan Kegiatan rutin yang Kuesioner 1 : IRT Nominal
dilakukan ibu dalam 2 : Wirausaha
upaya mendapatkan 3 : Wiraswasta
penghasilan 4 : PNS
untukmemenuhi
kebutuhanh ibu
3 Dukungan Upaya keluarga Kuisioner 1 : Sangat Rendah Ordinal
Keluarga dalam mendukung 2 : Rendah
kehamilan pada 3 : Sedang
trimester ketiga 4 : Tinggi
dalam menurunkan
tingkat kecemasan
dan kadar kortisol
57
menurun
Data primer dan data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Sumber
penelitian ini digunakan untuk pengumpulan data. Data primer penelitian ini
adalah tingkat stres sebelum dan sesudah intervensi dan kadar kortisol dalam
bentuk lembar observasi. Data sekunder dalam penelitian ini adalah jumlah
responden ibu hamil trimester III untuk menentukan ibu hamil trimester III
G. Instrumen Penelitian
Scale (HARS) telah terbukti memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi
untuk mengukur kecemasan dalam uji klinis eksperimental, yaitu 0,93 dan
menggunakan skala HARS memberikan hasil yang valid dan reliabel. Skala
ini ditampilkan dengan 4 angka yaitu alternatif pilihan 0-4 jawaban dari
58
Tabel 2. 2.Skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan skor
2022
2022
2. Prosedur Administratif
intervensi ke responden
59
Semarang yang ditunjukan kepada Kesbangpol, Balibangda, dan Dinas
seperti :
1) Informed consent
60
diolah menggunakan software SPSS kemudian dilakukan interpretasi
data.
I. Alur Penelitian
Ibu Hamil TM 3
61
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
20 Responden 20 Responden
Pretest: Pengukuran
tingkat kecemasan Pretest: Pengukuran
dan kadar hormon tingkat kecemasan
kortisol dan kadar hormon
kortisol
Pada kelompok intervensi diberikan
Mindfulness Base Cognitive Therapy Pada kelompok kontrol
dan hidroterapi rendam kaki air diberikan edukasi selama
hangat, selama 14 hari 14 hari
a. Editing
62
mengecek kembali kuesioner, sehingga tidak ada yang terlewat dalam
mengisi serta kuesioner bisa terkumpul dengan baik dan data dapat
diolah.
b. Coding
Berubahnya data yang semula berbentuk huruf atau kalimat menjadi data
angka atau nomer bukan berbentuk simbol agar dapat diolah secara
Dari setiap sumber atau responden yang mungkin ada kesalahan kode,
sehingga jika ada data yang hilang atau hal lain bisa segera diperbaiki.
2. Analisa Data
Analisa data merupakan mencari makna hasil dari penelitian tidak hanya
63
tetapi juga memperoleh arti dari hasil penelitian. Prosedur dan jenis Analisa
a. Analisa Univariat
1) Skala Kecemasan
14-20 : Ringan
21-27 : Sedang
28-41 : Berat
b. Analisa Bivariat
64
setiap variabel kemudian dapat dilanjut dengan Analisa bivariat.48
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
tidak. Pada penelitian ini menggunakan uji Shapiro-Wilk, karena jumlah sampel
2) Uji Hipotesis
dan kadar hormon kortisol sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing
kelompok. Jika distribusi normal dilakukan analisis ANOVA, jika data tidak
test bila berdistribusi normal dan uji Mann-Whitney digunakan bila data tidak
berdistribusi normal.
c. Analisa Multivariat
dengan uji data berdistribusi tidak normal dilakukan uji krustal walis.
K. Etika Penelitian
65
Etika penelitian merupakan perilaku peneliti terhadap subjek penelitian.48
penelitian ini peneliti tidak boleh bertentangan dengan etika karena berhadapan
langsung dengan manusia, penelitian ini harus sesuai dengan etika dan peneliti
1. Informed Consent
atau tidak dalam penelitian. Hal ini merupakan bentuk persetujuan antara
2. Confidientaly (Kerahasiaan)
data yang dibutuhkan dalam penelitian harus dilaporkan maka harus data
menunjang hasil penelitian, dan semua data informasi yang telah terkumpul
3. Etikal Clereance
4. Justice
66
Peneliti tidak membeda- bedakan responden berdasarkan latar belakang,
5. Benefit
L. Jadwal Penelitian
Terlampir
67