Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul Pengaruh Pemberian Jahe Emprit Dalam


Mengurangi Hiperemesis Gravidarum Pada
Ibu Hamil Di Klinik Nana Diana Kota
Medan Tahun 2019
2. Penulis Astaria Br Ginting, SKM, MKM

3. Nama Jurnal Jurnal Stindo Profesional Volume


VI/Nomor 4/Juli 2020 ISSN 2443-0536
4. Screening Populasi : Ibu hamil trimester I yang
mengalami hiperemesis gravidarum
Mengapa penelitian dilakukan? Intervensi : Pemberian jahe emprit
Apa pertanyaan penelitian ini? Control : Tidak diberikan jahe emprit
(PICO) Outcome : Hasil dari penelitian ini adalah
untuk memperjelas pengaruh pemberian
jahe emprit dalam mengurangi hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil
5. Validity (Keabsahan) Jahe sekurangnya mengandung 19
Apakah ada pertanyaan penelitian komponen yang berguna bagi tubuh yang
yang jelas? Jelaskan! salah satunya gingerol yaitu senyawa
paling utama dan telah terbukti memiliki
aktivitas antiemetik (antimuntah) yang
manjur dengan bersifat memblok
serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa
pesan. Senyawa ini menyebabkan perut
berkontraksi sehingga apabila diblok maka
otot-otot saluran pencernaan akan
mengendor dan melemah sehingga rasa
mual banyak berkurang Menurut
Budhwaar (2006).

Apa Tujuan Penelitian ini? Untuk mengetahui pengaruh pemberian


jahe emprit dalam mengurangi hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil di klinik Nana
diana kota Medan
Jelaskan tinjauan pustaka yang Hiperemesis gravidarum dapat disebabkan
mendasari content/ isi dari karena peningkatan Hormone Chorionic
penelitian tersebut! Gonodhotropin (HCG) dapat menjadi
faktor mual dan muntah. Hiperemesis
Gravidarum tidak hanya mengancam
kehidupan wanita, namun juga dapat
menyebabkan efek samping pada janin
seperti abortus, berat bayi lahir rendah,
kelahiran prematur, serta malformasi pada
bayi baru lahir
(Dainty,2014). Jahe sangat efektif
menurunkan kerja dari metoklopamid
yakni senyawa penginduksi mual muntah.
Jahe sangat efektif pada pengunaan
antiemetik untuk mencegah mual muntah
pada kehamilan. Efek antimetiknya
sebanding dengan metaklorobromida.
Sepertiga sendok teh jahe yang diseduh
dengan secangkir air lalu diminum 4 kali
sehari dapat digunakan sebagai terapi
antiemetik dan pembangkit selera sebelum
makan pada ibu hamil.
Jenis penelitian apa yang digunakan Desain penelitian ini adalah eksperimen
dalam penelitian ini? semu dengan desain one group pre-post
test.
6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan karena
dengan adanya teori-teori baru tentang
pemberian jahe emprit pada ibu hamil
hiperemesis gravidarum maka semakin di
ketahui ilmunya atau semakin di perjelas
sumber, manfaat, dampak dan
pengaruhnya maka akan baik pula untuk di
implementasikan ke masyarakat
Menurut anda, apa manfaat hasil Sebagai tenaga bidan, penelitian ini
penelitian tersebut? bermanfaat untuk menambah evidence
based untuk meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan dalam memberikan intervensi
pada pasien dengan hyperemesis
gravidarum.
Apa kesimpulan anda terhadap Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan
penelitian ini? yang signifikan sebelum dan sesudah
pemberian jahe. Selisih rata-rata frekuensi
emesis gravidarum sebelum dan sesudah
kelompok eksperimen yaitu yang berarti
terdapat penurunan frekuensi emesis
gravidarum, sedangkan pada kelompok
kontrol sebesar 0,000.

Anda mungkin juga menyukai