Anda di halaman 1dari 20

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

LATAR BELAKANG MASALAH

 Konstipasi adalah suatu gejala sulit buang air besar yang ditandai dengan konsistensi feses keras, ukuran
besar, dan penurunan frekuensi buang air besar. Terapi konstipasi adalah membiasakan buang air besar
secara teratur dengan cara modifikasi perilaku, pemberian diet serat, laksatif, dan pendekatan psikologis.
 Pijat pada abdomen dipikirkan dapat mendorong feses dengan peningkatan tekanan intra abdominal. Pijat
memberikan manfaat pada konstipasi dengan cara menstimulasi gerak peristaltik dan menurunkan waktu transit
kolon sehingga dapat meningkatkan frekuensi buang air besar. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan
membuktikan adanya pengaruh pijat terhadap konstipasi.
 Penanganan konstipasi fungsional dilakukan dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi
farmakologi dengan obat laksatif sedangkan terapi non-farmakologi dengan diet dan perubahan perilaku.
 Terapi pijat merupakan bagian dari terapi nonfarmakologi. Terapi pijat telah dilakukan sejak zaman dahulu
sebelum adanya obat-obatan. Beberapa penelitian tentang pijat telah dilakukan dan didapatkan terapi pijat
memiliki dampak baik yang dihubungkan dengan kondisi dan penyakit pada anak. Diantara manfaat terapi pijat
adalah melancarkan peredaran darah, pencernaan, dan pertumbuhan.
SASARAN DAN LOKASI KEGIATAN

SASARAN
•Sasaran pada kegiatan ini adalah bayi yang mengalami konstipasi

LOKASI KEGIATAN
•Dalam kegiatan ini, penulis melakukan penelitian di Desa Cigadung Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, Jawa Barat 45552. Untuk
memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan objek yang akan diteliti. Maka penulis melaksanakan penelitian pada
waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN ATAU KEGUNAAN KEGIATAN

TUJUAN
UMUM
Penelitian ini bertujuan
untuk mengurangi angka
kejadian kosntipasi serta
TUJUAN meningkatkan kesehatan
KHUSUS bayi.

Penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui pengaruh terapi
pijat terhadap konstipasi pada
bayi yang mengalami
konstipasi.
Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa
kritis perkembangan seseorang. Dikatakan masa
kritis karena pada masa ini bayi sangat peka
terhadap lingkungan dan dikatakan masa keemasan kar
ena masa bayi berlangsung sangat singkat dan
tidak dapat diulang kembali
(Departemen Kesehatan, 2009).
Bayi adalah individu yang lemah dan memerlukan
proses adaptasi. Bayi harus dapat melakukan
penyesuaian agar dapat tetap hidup yaitu
penyesuaian perubahan suhu, menghisap dan
menelan, bernafas dan pembuangan kotoran
Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Jarak
waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun umumnya dalam satu minggu,
manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3
kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi
kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.

Gejala sembelit pada bayi :


• Bukan hanya frekuensi BAB-nya yang berkurang, tapi feses yang dikeluarkan saat BAB juga
keras dan kecil-kecil. Normalnya, bayi BAB 1-2 kali sehari.
• Bayi terus-menerus menangis dan belakangan ini jarang BAB.
• Bayi tampak mengejan saat BAB, bahkan hingga menangis.
• Saat kita meraba, perut bayi terasa keras dan ada tonjolan akibat feses yang menumpuk.
• Muntah-muntah, sakit perut, dan perut membuncit yang mengindikasikan penyumbatan usus.
 Massage berasal dari bahasa arab “maas” yang
berarti menyentuh atau meraba.
 Pijat atau pijit adalah penekanan pada bagaian –
bagian tubuh tertentu dengan tujuan untuk
Pijat / Massage menghilangkan rasa sakit yang diderita dan
mengembalikan tubuh menjadi segar bugar kembali.
 Pijat bayi disebut juga sebagai stimulus touch
atau terapi sentuh. Pijat bayi merupakan salah satu
jenis stimulasi yang akan merangsang perkembangan
struktur maupun fungsi dari kerja sel-sel dalam
otak.
AWAL MULA PIJAT BAYI
Seni pijat diajarkan fakta berdasarkan hasil
secara turun temurun penelitian para ilmuwan
walaupun tidak diketahui dan pakar kesehatan
dengan jelas bagaimana menunjukan bahwa
pijat dan sentuhan teknik pijatan yang
berpengaruh positif tepat dilakukan secara
pada tubuh manusia. teratur
Pijat bayi merupakan kepada bayi dan balita
tradisi lama yang digali bisa dilakukan kapan pun
kembali dengan dan baik juga dilakukan
sentuhan ilmu kesehatan saat si kecil dalam
dan tinjauan ilmiah yang kondisi sehat.
bersumber dari
penelitian para ahli
neonatologi, saraf dan
psikologi anak.
MANFAAT PIJAT BAYI
Meningkatkan daya Merangsang saraf
tahan tubuh vagus
Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Tiffany
Menurut penelitian Field di Florida, menyatakan
menyatakan bahwa bayi- bahwa pijat bayi yang
bayi yang dipijat selama dilakukan secara rutin bisa
lima hari, meningkatkan merangsang kerja saraf
vagus yang berfungsi
kesehatan fisik dan
meningkatan peristaltis,
ketahanan tubuh dari yaitu gerakan kontraksi
berirama di perut dan usus
berbagai penyakit yang menggerakan makanan
melewati saluran pencernaan
sehingga akan menstimulasi
dan membantu kesehatan
pencernaan bayi.
Meningkatkan Mengatasi sakit Meningkatkan
produksi ASI perut (colic) kualitas tidur
Sesuai dengan hukum Kolik juga sering Para peneliti
permintaan, semakin dihubungkan adanya menemukan bahwa
tinggi permintaan gangguan saluran bayi-bayi yang
maka semakin tinggi pencernaan dipijat bermanfaat
penawaran. Hal yang dan kesukaran pada interaksi
sama berlaku dalam makan. Untuk dengan orang tuanya
produksi ASI, mengurangi kolik menjadi lebih positif,
semakin sering bayi orang tua dianjurkan rasa gelisah
mengisap, maka ASI untuk memijat berkurang dan dapat
pun akan diproduksi bayinya pada waktu lebih
kolik berlangsung dan teratur tidur dan
lebih banyak.
pada waktu bangunnya.
menjelang tidur
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan

Memijat bayi langsung


setelah makan

Memijat saat bayi tidak mau


dipijat

Memaksa posisi tertentu


pada bayi

Membangunkan bayi khusus


untuk pemijatan
PROSEDUR TINDAKAN MASSAGE
Baby oil

Kom
ALAT DAN BAHAN
Handuk

PENGKAJIAN Informed concent

Indentifikasi
Keluhan saat ini

Menjelaskan maksud dan


tujuan pertemuan
Pelaksanaan
 Posisikan klien senyaman mungkin
 Ambil baby oil secukupnya dalam kom dan usapkan pada bagian
tangan perawat
 Letakkan bayi dalam posisi telentang menghadap Anda dan olesi
perutnya dengan baby oil atau minyak lain secukupnya.
 Usap lembut perutnya dengan arah memutar membentuk lingkaran
kecil mengelilingi pusar bayi, searah jarum jam.
 Pijat perlahan menggunakan jemari (3-5 jari) Anda membentuk
huruf I. Lakukanlah dari perut bagian kiri atas ke bawah.
 Setelah itu, pijat membentuk huruf L terbalik, di mulai dari sisi
atas sebelah kanan melintang, kemudian menurun di sisi sebelah kiri
perut.
 Kemudian pijat membentuk huruf U terbalik dari perut bagian kanan
bawah ke arah atas, lalu ke kiri atas, dan ke bawah. Lakukan
secara perlahan.
 Tambahkan gerakan seperti mengayuh sepeda pada kaki bayi. Pegang
salah satu pergelangan kakinya, lalu tekuk dengan lembut bagian
lututnya ke perutnya. Tahan beberapa detik, setelah itu tarik
perlahan kaki hingga lurus. Lakukan hal sama pada kaki satunya.
 Lap dengan handuk agar tidak terasa lengket.
EVALUSI

NAMA PERAWAT
WAKTU
RESPON PASIEN DOKUMENTASI YANG
PELAKSANAAN
MELAKSANAKAN
Metode Pelaksanaan

Metode diskusi

Dalam metode ini kami


membuat panel diskusi
dimana peneliti dan Metode demonstrasi
mahasiswa dapat memberikan
pendapat dan masukan Dalam metode ini kami
mengenai materi yang memperkenalkan terapi pijat
disampaikan dengan menggunakan media
alat bantu pembelajaran seperti
leaflet dan poster yang relefan
dengan pokok bahasan yang
sedang disajikan
HASIL YANG MANFAAT
DIHARAPKAN BAGI PASIEN

Menunjukan bahwa pemberian terapi pijat


efektif untuk menurunkan gejala
konstipasi,
Karena pijat dapat menstimulasi peristaltik, Manfaat bagi pasien adalah dapat
menurunkan waktu transit kolon, menerima informasi secara ilmiah dan
meningkatkan Frekuensi buang air besar dapat mengaplikasikan terapi pijat
pada pasien konstipasi, dan mengurangi sebagai terapi non-farmakologis yang
rasa tidak nyaman saat aman, efektif dan mudah untuk
buang air besar. Oleh karena itu, pijat menurunkan gejala konstipasi pada bayi
dapat menjadi salah satu terapi alternative
untuk konstipasi.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini akan kami laksanakan pada :
Hari :
Tanggal :
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Desa Cigadung Kec. Cigugur, Kab. Kuningan

Kepanitiaan
1. Anggun Sri Wahyuni CKR0160005
2. Fuzi Mela Saadah CKR0160017
3. Nadian Widianingsih CKR0160033
4. Raynaldi CKR0160040
5. Sigit Aryatama Nugraha CKR0160048

Anda mungkin juga menyukai