BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dikenl
sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktikkan sejak berabad –
abad tahun silam seara turun menurun oleh dukun bayi yang di sebut bayi adalah
yang berumur 0 – 12 bulan (Roesli, 2001).
Sentuhan dan pandang mata antara orang tua dan bayi mampu mengalirkan
jalinan kasih sayang di antara keduanya yang merupakan dasar komunikasi untuk
memupuk cinta kasih secara timbal balik, mengurangi kecemasan, meningkatkan
kemampuan fisik serta rasa percaya diri bayi (Setcliffe, 2002).
Manfaat pijat bayi meningkatkan berat badan bayi, pertumbuhan,
meningkatkan daya tahan tubuh terutama sentuhan pijat tersebut menghasikan
perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara
lain melalui pengukuran kadar kortisol ludah, kadar kortisol plasma secara
radioimmunoassay, kadar hormon stress ( cathecolamine ) air seni, dan
pemeriksaan EEG. Pijat bayi terbukti murah, mudah, dan telah biasa dilakukan di
indonesia sehingga bukan hal yang baru bagi kultur kita (Siska Dewi,2018).
a. Pijat Tradisional
Pijat Tradisional dilakukan oeh dukun bai yang memiliki keterampilan
dalam memijat, keterampilan tersebut biasanya didapatkan secara turun –
temurun.Menggunakan ramuan – ramuan pemijatan yang terkadang tidak
dipastikan keamanan tersebut. ramuan yang digunakan misalnya parut jahe,
bawang atau pun jenis dedaunan yang ditumbuk dalam ramuan juga
ditambahkan sejenis minyak tertentu yang dapat menyebabkan rasa gatal,
panas atau perih pada kulit.Biasanya pijat tradisional hanya dilakukan sebagai
terapi untuk menyembuhkan penyakit, anak yang sakit baru mendapatkan
pijatan dari dukun bayi. Terkadang anak diberikan ramuan atau jamu sebagai
obat.Tujuan pemijatan hanya sebagai terapi penyakit sehingga proses
pemijatan dipaksakan kepada bayi atau anak akan menangis meronta – ronta
kalaupun bayi tertidur setelah pemijatan bukan karena rileks dan nyaman tapi
karena lelah menangis.
b. Pijat Modern
Pijat Modern dilakukan oleh orang tua baik ibu atau ayah, kadang juga
bisa melibatkan anggota keluarga lain, seperti kakek, nenek dan orang terdekat
lainnya.pijat modern hanya menggunakan minyak bayi/ baby oil, virgin
coconut olt (VCO) minyak zaitun atau jenis lotion lainnya yang dianjurkan
oleh dokter.terapi sehat artinya dilakukan pada bayi atau anak yang sehat, dan
tanpa memberikan ramuan ataupun jamu – jamuan. Ibu atau keluarga yang
memijat akan menunggu kesiapan bayi, setelah bayi akan tertidur karena rileks
dan nyaman ( Ria Riksana, 2019 ).
9
Berikut bebrapa manfaat utama yang didapat saat melakukan pijat bayi
menurut (Siska Dewi,2018).
a. Bayi lebih sehat dengan pijatan
Ternyata tak hanya dilakukan pada saat ia rewel atau pasca jatuh saja.
Menurut Dr.Tiffany Fiel pendiri The Research Institute, Florida – USA,
pijatan yang diberikan pada si kecil setiap hari selama 20 menit selama
sebulan ternyata dapat membuatnya lebih rileks, tapi juga dapat membantu
menstimulasi saraf otaknya.
b. Mengembangkan komunikasi
Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang anda miliki dengan
bayi, sentuhan bayi berarti berbicara. Pijat bayi menggabungkan aspek
kedekatan yaitu kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah yang lain.
c. Mengurangi stress dan tekanan
Pijat dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin
yang selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya
tahan tubuh bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit.
d. Mengurangi gangguan sakit
Memijat juga dapat membantu bayi mengusir gejala kembung, kolik, serta
membantunya tidur lebih nyeyak, tak hanya itu, pijatan juga memperlancar
10
Pijat bayi dapat dimulai segera setelah lahir, kapan saja sesuai keinginan
orang tua (Prasetyo,2018) sedangkan menurut (Murjito, 2009). Pijat bayi
dilakukan segera setelah lahir , lebih epat mengawali pemijatan, bayi akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar . apalagi pemijatan dapat dilakukan
12
setiap hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6 – 7 bulan (Roesli, 2010)
bayi dapat dipijat pada waktu waktu yang tepat :
a. Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai hari baru
b. Malam hari, sebelum tidur ini sangat baik untuk membantu bayi tidur
lebih nyeyak
c. Telapak Kaki
f. Titik Tekan
16
Tekan –
tekanlah kedua
ibu jari secara
bersamaan
diseluruh
permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari – jari.
Gambar 2.6 Titik Tekan
g. Punggung Kaki
Dengan
mempergunakan
kedua ibu jari
secara bergantian
pijatlah punggung
kaki dari pergelangan kaki kearah jari – jari secara bergantian.
Buatlah gerakan
seperti memeras
dengan
mempergunakan ibu
jari dan jari – jari
lainnya dipergelangan kaki bayi.
Peganglah
pergelangan tangan
bayi. Gerakkan
tangan anda secara
bergantian dari
pergelangan tangan
j. Gerakkan Menggulung
Pegang pangkal
paha dengan kedua
tangan anda.
Buatlah gerakan
menggulung dari
pangkal paha menuju pergelangan kaki.
Gambar 2.9 Gerakkan Menggulung
k. Gerakan Akhir
2. Perut
a. Mengayuh Sepeda
18
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari
perut sebelah kanan bawah (daerah usu buntu) keatas, kemudian
kembali kearah kanan bawah (seolah membentuk gambar (M) beberapa
kali.
Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran
mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi
(seolah membentuk gambar bulan ) (B) , dilakukan kedua gerakan ini
bersama – sama tangan kiri selalu membuat bulatan penuh matahari
sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah melingkar
(bulan).
19
Letakkan ujung jari – jari satu tangan pada perut bayi bagian
kanan. Gerakkan jari – jari anda pada perut bayi dari bagian kanan ke
bagian kiri guna mengelurkan gelembung – gelembung udara.
3. Dada
a. Jantung besar
20
Buatlah gerakan
yang mengambarkan
jantung dengan
meletakkan ujung –
ujung jari kedua
telapak tangan anda
ditengah dada bayi
atau di ulu hati bayi.
Buat gerakan diatas
sampai di bawah leher, kemudian disamping diatas tulang
selangka, lalu ke bawah membentuk jantung dan kembali ke ulu
hati.
Buatlah Gerakan
diagonal seperti gambar
kupu – kupu, dimulai
dengan tangan kanan
membuat gerakan
memijat meyilang dari
tengah dada atau ulu
hati ke arah bahu kanan dan kembali ke ulu hati, gerakan tangan
kiri ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati .
Gambar 2.17 gerakan kupu - kupu
4. Tangan
Arahan pijatan cara India adalah pijatan yang menjauhi tubuh. Guna
pemijatan cara ini adalah relaksasi atau melemaskan otot. Peganglah
lengan bayi bagian pundak dengan tangan kanan seperti memegang
pemukul softboll, tangan kiri memegang pergelangan tangan bayi.
Gerakan tangan kanan mulai dari bagian pundak ke arah pergelangan
tangan, kemudian gerakkan tangan kiri dari pundak ke arah pergelangan
tangan.
Demiakian seterusnya, gerakkan tangan kanan dari kiri ke bawah
secara bergantian dan berulang – ulang seolah memerah susu sapi.
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan
ke arah jari – jari.
22
Pijatlah lembut jari bayi satu per satu menuju kearah ujung jari
dengan gerakan memutar. Akhirilah gerakan ini dengan tarikan lembut
pada tiap ujung jari.
5. Muka
a) Dahi menyetrika dahi (open book )
Letakkan jari – jari kedua tangan pada pertengahan dahi.
Tekankan jari – jari dengan lembut dari tengah dahi keluar
kesamping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau membuka
lembaran buku.
Gerakan ke kebawah ke daerah pelipis, buatlah lingkaran –
lingkaran keil di daerah pelipis, kemudian gerakkan kedalam melalui
daerah pipi dibawah mata.
c) Hidung ( Senyum I )
g) Belakang Telinga
6. Punggung
b) Gerakkan Menyetrika
d) Gerakkan Melingkar
e) Gerakkan Menggaruk
terbangunya lebih dari 1 jam. Selama tidur bai terlihat selalu rewel, menangis dan
sulit tidur kembali (Wahyuni,2008).
Para penelitian di carneigie Mellon University of Pensylvania menemukan
bahwa kuantitas dan kualitas bayi tidur sesungguhnya mempengaruhi bagaimana
orang mmenjadi sakit. Ciri – ciri bayi cukup tidur yaitu, bayi akan dapat jatuh
tertidur dengan mudah dimalam hari, bugar saat bangun tidur, tidak rewel,dan
tidak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai dengan
perkembangannya.
Kualitas dan kuantitas tidur bayi berpengaruh tidak hanya perkembangan
fisik, juga terhadap perkembangan emosionalnya, bayi yang tidak cukup tidur
tanpa terbangun lebih bugar dan tidak gampang rewel keesokkan harinya
(Sekartini,2012).
Bayi yang otot – ototnya distimulasi dengan urat atau pemijatan akan
nyaman dan mengantuk. Kebanyakan bayi akan tidur dengan yang lama begitu
pemijatan usai dilakukan.Selain lama bayi nampak tidur terlelap dan tidak rewel
seperti sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa bayi merasa tenang setelah
dipijat. Ketika bayi tidur, maka saat bagun akan menjadi bugar sehingga menjadi
faktor yang mendukung konsentrasi dan kerja otak bayi (Anggraini, 2010).
Tidur memegang peranan penting dalam peningkatan daya tahan tubuh
bayi terhadap infeksi. Jika tidurnya sampai terganggu, kadar sel darah putih dalam
tubuh akan menurun,Sehingga bayi mudah sakit dan pertumbuhannya akan
terganggu. Bayi yang tidurnya kurang memiliki pertumbuhan fisik yang
terlambat, dibandingkan bayi yang tidurnya cukup. Hal ini karena pada saat tidur
pertumbuhan fisik bayi akan terpicu, dan berkait erat dengan pertambahan berat
badan, tinggi badan, dan kesehatan fisiknya secara umum (Ria Riksani, 2018).
Lama tidur setiap golongan usia secara umum berbeda – beda. Golongan
usia dibagi menjadi tujuh kategori berdasarkan rata – rata lama tidur yang
dibutuhkan.
30
Pemenuhan kebutuhan tidur setiap orang berbeda – beda, ada yang dapat
terpenuhi dengan baik bahkan sebaliknya. Seseorang bisa tidur taupun tidak
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu di antaranya sebagai berikut (Asmadi,
2010).
1. Status kesehatan
melalui sistem saraf simpatis, zat ini akan mengurangi tahap IV NREM dan
REM (Asmani, 2009).
4. Diet
P x 100
Keterangan :
P : Nilai yang didapat
F : Skor yang didapat
N : Skor maksimal
Kriteria :
Baik (76 – 100%)
Cukup (56 – 75%)
Kurang (<56%)
33
2.3.1 Bayi
1. Perkembangan Fisik
Pada masa bayi terlihat gerakan – gerakan spontan, yang disebut refleks.
Refleks adalah gerakan – gerakan bayi yang bersifat otomatis dan tidak
terkoordinasi sebagai reaksi terhadap rangsangan tertentu serta memmberi bayi
respon penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Sepanjang bulan pertama
kehidupannya, kebanyakan refleks disengaa atau penuh arti. Pada saat anak
menguasai kemampuan tersebut, aka ia disebut sudah memiliki skill atau
keterampilan.
34
Bayi yang baru lahir menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.
Rata – rata bayi baru lahir tidur selama 16 – 17 jam sehari, walaupun ada bebrapa
bayi yang rata – rata tidurnya lebih sedikit, yaitu sekitar 10 hingga 11 jam per hari
dan ada pula yang lebih lama, yaitu selama 21 jam per hari. Biasanya jumlah tidur
bayi akan berkurang secara teratur setiap bulan.
4. Pola Makan Dan Minum
Sejak tahun pertama dari usia anak. Fungsi intelegensi sudah mulai
tampak pada tingkah lakunya, umpamanya tingkah lakunya motorik dan
berbicara. Anak yang cerdas menunjukkan gerakan – gerakan yang lancar, serasi
dan terkoordinasi.
7. Perkembangan Bahasa
8. Perkembangan Moral
Seorang anak yang baru dilahirkan belum memiliki konsep tentang tentang
apa itu baik atau pun buruk. Pada masa ini tingkah laku bayi hampir semuanya
didominasioleh dominan naluriah belaka (Mnasur, 2018).
Bayi yang secara emosi stabil dan nyaman biasanya akan lebih mudah
diberikan asupan makanan sehingga pertumbuhan fisiknya bagus, lebih mudah
diajak berkomunikasi sehingga informasi yang masuk dapat memperkaya
pengetahuannya, lebih kreatif, dan lebih tenang. Untuk menata emosi bayi ada
beberapa yang harus diperhatikan jika ibu membiarkan emosinya meledak –
meledak, marah, takut, sedih ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan psikis
bayi karena ikut apa yang dirasakan ibunya.
Kerangka konseptual adala suatu uaraian dan hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain dari masalah yang ingin di teliti (Notoatmodjo,2016).
36
Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat di lihat pada gambar 3.1 di
bawah ini :
Pijat Bayi
Faktor yang
mempengaruhi
kualitas tidur :
1. Status kesehatan Baik (76 – 100%)
2. Lingkungan Kualitas tidur bayi
3. Stress psikologis Cukup (56 – 75%)
3 – 6 bulan
4. Diet
5. Gaya hidup Kurang (<56%)
6. Obat - obatan
Keterangan :
Gambar 3.1 kerangka konseptual pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur
bayi usia 3 – 6 bulan di Klinik Kuriani Kecamatan Pagar Merbau
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020.
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan :
X : Intevensi
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karekteritis yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2010). Pada
penelitian ini peneliti menggunakakn teknik total sampling dimana sampelnya
adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 3 – 6 bulan di Klinik Bidan Puriani
Purba Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Berjumlah
15 orang.
3.3.3 Kriteria Sampel
Kriteria inklusi adalah kriteria atau cici-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi
adalah ciri – ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sample
(Notoatmodjo,2010).
a. Kriteria Inklusi
0.Baik 76-100%
1.Cukup 56-75%
2.Kurang <56%
2. Reponden adalah ibu yang memiliki bayi 3-6 bulan di klinik bidan
puriani purba kecamatan pagar merbau kabupaten deli serdang.
Kriteria :
Kriteria Pendidikan
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. S1
40
b. Kriteria eklusi :
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3 –
6 bulan Di Klinik Puriani Purba Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun
2020.
usapan-usapan oil
halus atau 2. Siapkan
rangsangan handuk
raba (taktil) atau
yang selimut
dilakukan di sebgai alas
permukaan 3. Mulailah
kulit memijat
bagian kaki
4. Bagian
perut, dada,
tangan ,
wajah dan
punggung
Independent
Kualitas tidur Keadaan 1. Bayi tidur Lembar Ordinal
bayi usia 3-6 fisiologis dari malam >9 kuisioner Skor :
bulan bayi yang jam dan Pernyataan
memiliki terbangun positi :ya = 1
kulaitas tidur < 3 kali negati:
cukup dan dan lama Ya = 0
tidak terbangunn tidak : 1
mengalami ya < 1 jam Kriteria
gangguan dan bayi baik = 76%
tidur tidak rewel cukup 56-75%
saat kurang < 56%
bangun
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data, data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
hasil penelitian kuesioner oleh respponden. Kuesioner adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
42
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, alas yang
empuk dan lembut misalnya kasur atau busa yang dilapisi dengan kain lembut,
handuk atau lap, baju ganti untuk mengganti baju lama usai pemijatan, minyak
untuk memijat (baby oil, lotion dan minyak zaitun) untuk memijat.
2. Scoring
3. Coding
4. Tabulating
a. Analisis Univariate
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
Pada umunya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase
dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010) yaitu variabel pijat bayi dan kualitas tidur
bayi usia 3 – 6 bulan.
44
P x 100
Keterangan :
P : Nilai yang didapat
F : Skor Yang didapat
N : Skor Maksimal
Kreteria :
Baik (76 – 100%)
Cukup (56 – 75%)
Kurang (<56%)
(Nursalam, 2016)
b. Analisis Bivariate
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan
atau berkolaborasi (Notoatmodjo, 2010). Yaitu kreteria variabel pijat bayi dan
kualitas tidur bayi usia 3 – 6 bulan .
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel apakah signifikasi tau
tidak dengan signifikasi atau kebenaran 0,05 dengan menggunakan uji wilxocon
dengan software SPP. Dimana p<α = 0,05 maka ada pengaruh pijat bayi
terhadap kualitas tdiur bayi usia 3 – 6 bulan di Klinik Puriani Purba Kecamatan
Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020, sedangkan p>α = 0,05
maka tidak ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tdiur bayi usia 3 – 6 bulan
di Klinik Puriani Purba Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2020.