Oleh :
19050634004
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Baby Massage Therapy" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah SPA. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang terapi pijat pada bayi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nia Kusstianti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah SPA. Sehingga penulis dapat menambah wawasan mengenai SPA.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2
BAB 3
Kesimpulan
Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
Belakangan kata spa banyak digunakan, mulai dari teknik perawatan tubuh
dan rambut sampai produk-produk kecantikan. Spa yang berasal dari singkatan Sante
Par Aqua (bahasa Perancis) atau Solus per acqua (bahasa Latin) yang artinya air
penyembuhan. Dari dulu perawatan yang menggWlakan medium air ini dipercaya
bisa melahirkan harmonisasi dan keseimbangan tubuh. Spa merupakan salah satu
bentuk perawatan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis dan tahap perawatan. Tak
hanya untuk kecantikan, spa juga dapat membantu relaksasi tubuh sehingga
kebugaran tubuh meningkat. Tujuannya untuk menyegarkan kembali pikiran, tubuh
dan jiwa. Oleh karena itu, tahapan perawatannya pun beragam mulai dari massage,
mandi uap, mandi rempahrempah, scrubing, ditambah alunan musik yang
meninabobokan dan ruangan yang nyaman.
Spa adalah upaya kesehatan tradisional yang menggulakan pendekatan
holistik, melalui perawatan menyeluruh dengan menggunakan metode kombinasi
keterampilan hidroterapi, pijat (massage) yang diselenggarakan secara terpadu untuk
menyeimbangkan tubuh, pikiran dan perasaan (body mind and spirit).
Pelayanan Spa bertujuan untuk menjaga, meningkatkan dan memulihkan
kesehatan dalam hal kesegaran, kecantikan (inner and outer beauty), relaksasi, dengan
tujuan tersebut, maka disamping menggunakan sumber alam air mineral (baik yang
diminum atau untuk pemakaian luar), air panas (terapi thermal), lumpur mineral juga
disertai dengan aromaterapi, pijatan, herbal dan suasana pendukung seperti latar
alunan musik, serta warna mangan, yang dapat menciptakan suasana yang diharapkan.
Spa tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun juga bagi bayi dan anak.
Bayi dan Anak membutuhkan perawatan badan seperti dilakukannya massage
treatment. Pada jaman dahulu Wanita hamil telah melakukan pemijatan rutin untuk
persiapan melahirkan, hingga bayi lahir membutuhkan pemijatan untuk bayi sebagai
perawatan rutin.
Dengan ini makalah Baby Massage Therapy dibuat untuk mengetahui sejarah
dan manfaat serta proses pelaksanaan pemijatan pada bayi yang dapat dilakukan oleh
therapy’s atau orang tua bayi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Pijat Bayi ?
2. Apa tujuan dilaksanakan Pijat pada Bayi ?
3. Apa manfaat dilakukan Pijat pada Bayi?
4. Apa saja yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan Pijat pada Bayi ?
5. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan Pijat pada Bayi ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sejarah pijat pada bayi
2. Mengetahui tujuan pelaksanaan pijat pada bayi
3. Mengetahui manfaat dilakukannya pijat pada bayi
4. Mengetahui persiapan sebelum pelaksanaan pijat bayi
5. Mengetahui Langkah-langkah pijat pada bayi
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui sejarah pijat pada bayi
2. Dapat memilih minyak bayi sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan bayi
3. Dapat melakukan praktik pijat pada bayi yang benar
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Sentuhan Cinta
Usap menggunakan empat ujung jari pada seluruh wajah bayi. Dari dahi
menuju dagu, perumpaan bentuk usapan simbol love/cinta.
3. Usapan
Usapan pada pipi bayi, lakukan dengan ibu jari pada 3 baris pipi.
2.3 gambar melakukan usapan pada pipi
4. Rotasi Pipi
Gunakan empat ujung jari atau ibu jari, rotasi kearah dalam pada kedua area
pipi.
5. Remas Lengan
Pergunakan seluruh telapak tangan. Lakukan remasan lembut dari lengan
atas ke arah pergelangan lengan bayi.
3.5 gambar melakukan remas tangan
6. Punggung Tangan
Gunakan ibu jari. Usap punggung tangan bayi kearah kelingking pada 3 jalur.
Kemudian usap semua jari. Akhiri dengan tekanan lembut pada tiga titik
telapak tangan.
7. Dada
Lakukan usapan dengan empat jari tangan pada dada atas bayi. Gerakan nya
membentuk hati.
3.6 gambar melakukan gerakan usapan bentuk hati pada dada
8. Dada
Usapan dengan ibu jari dibawah tulang rusuk bayi, mengarah ke luar.
3.8 gambar melakukan usapan pada dada
9. Dada
Usapan dengan empat jari, arahnya dari dada kearah perut. Akhiri dengan
angkat pinggang bayi dengan lembut.
3.9 gambar melakukan usapan kearah perut
10. Perut
Gunakan empat jari, usap perlahan didaerah perut searah jarum jam.
14. Punggung
Lakukan usapan dengan empat jai membentuk hati pada punggung.
Kemudian usapan dengan ibu jari dibawah tulang belikat kearah luar. Akhiri
dengan usapan empat jari vertikal dari punggung ke pinggang bayi.
Pada bayi berusia 1 sampai 3 bulan, setiap gerakan cukup dilakukan sekali.
Sehingga total gerakan menjadi maksimal 10 menit. Pada bayi berusia diatas 6 bulan
dapat dilakukan 3 kali pada setiap gerakan dengan catatan bayi memberi respon
berupa menikmati proses treatment.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Baby massage therapy adalah perawatan bayi dengan melakukan pemijatan secara rutin oleh
seorang therapy’s atau orang tua bayi. Seiring dengan pertumbuhan bayi, pijat bayi dapat
disesuikan dengan perkembangan bayi. Saat bayi berusia 1-3 bulan pijatan dilakukan cukup
dalam waktu 5-10 menit. Khususnya pada area depan tubuh bayi. Setelah bayi dpat
mengangkat kepala nya sendiri, pijatan lembut dapat dilakukan pada tulang belakang,
punggung, leher serta pinggul. Lakukan pemijatan ini secara rutin pada bayi hingga berumur
24 bulan. Adapun tahapan pelaksanaan pemijatan bayi yang perlu diperhatikan.
3.2 Saran