Disusun oleh:
Nur Hikmawati 20159010021
Sri Suhartatik 20159010028
Susi setyawati 20159010030
Takrimah 20159010031
Triana Yuliyanti 20159010032
Ummul Anita 20159010035
Disusun oleh:
Nur Hikmawati 20159010021
Sri Suhartatik 20159010028
Susi setyawati 20159010030
Takrimah 20159010031
Triana Yuliyanti 20159010032
Ummul Anita 20159010035
Disetujui:
NIP. 198207122006042028
Pembimbing Institusi
Tanggal: 02 April 2021
Di: Puskesmas Kamal
( )
NIP.
Pembimbing Kasus
Tanggal: 02 April 2021
Di: Puskesmas Kamal
( Khadijah, S.Keb.Bd )
NIP.198207122006042028
BAB 1
PENDAHULUAN
PENGKAJIAN:
Tanggal : 02 April 2021
Jam : 09.00 WIB
IDENTITAS PASIEN:
1. Nama ibu : Ny.S 1. Nama ayah : Tn. M
2. Umur : 23 tahun 2. Umur : 25 tahun
3. Agama : Islam 3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA 4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : IRT 5. Pekerjaan : Swasta
6. Suku bangsa : Madura/Indonesia 6. Suku bangsa : Madura/Indonesia
7. Alamat : DesaTanjung Jati 7. Alamat : Desa Tanjung Jati
Pada tanggal 02 April 2021 jam : 16.05 wib, oleh : Susi Setyawati, S.ST
1. Riwayat kehamilan
P1A0, usia kehamilan aterm, Anak hidup 1
III.DATA OBJEKTIF
1. Bayi lahir tanggal 02 April 2021, jam 16,05 wib di tolong oleh bidan
2. Keadaan umum : baik
3. Kepala : Caput (-), Cepalhaematum (-), ubun-ubun belum menutup, tidak
ada craniosynostosis
4. Mata : sklera tidak ikerus, tidak cacat
5. Kulit : warna kemerahan
6. THT :tidak da kelainan, tidak ada pernafasan cuping hidung
7. Mulut : tidak ada labio dan palato scisis, tidak ada gigi
8. Leher : -
9. Dada : tidak ada tarikan dinding dada (intercoste)
10. Paru : tidak ada ronkhi
11. Jantung : normal
12. Abdomen : tidak ada hernia umbilikal
13. Genetalia : bersih tidak ada kelainan, Jk laki-laki, scrotum sudah turun
14. Anus : normal, lubang (+)
15. Ektremitas : tidak ada sindaktili, polidiktili, tidak cyanosis
16. Reflex : moro (+), rooting (+), Suching (+), Tonic neecreflek (+), Palmar
Grap reflek (+)
17. Pengeluaran air kemih : (+)
18. Pengeluaran meconium : (+)
19. Antropometri: BB 2400gr,TB 48 cm, lika 31 cm, lida 32cm
IV. ANALISA
NCBSMK, usia 0 hari
V. PENATALAKSAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayinya sehat. Ibu
mengerti.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital dan tangisan bayi, S : 36,8 oC,
N : 126 x/mnt, RR 44 x/mnt, dan bayi menangis kuat.
3. Menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat dengan menjaga suhu ruangan, bayi
di bedong dengan tutup kepala
4. Bounding attachment dengan menggunakan metode kanguru, dan
memberikan ASI pada bayi segera, ibu mendekap bayi dengan
menggunakan metode kanguru, bayi mau menghisap puting susu ibu.
5. Mengidentifikasi bayi, jenis kelamin laki-laki, BB 2400 gram, P 48 cm, lika
31 cm, Lida 32 cm, anus lubang (+)
6. Memberikan vitamin K dengan dosis 1 mg (IM) pada paha kiri lateral,
vitaminK sudah di suntikkan.
7. Memberika salep mata oxytetracycline 1% sebagai profilaksis, salep mata
sudah terpasang pada kedua mata bayi.
8. Menganjurkan ibu melakukan pijat bayi dengan tujuan untuk meningkatkan
hormon katekolamin (epineprin dan norepineprin) yang dapat memacu
syaraf fagus dan hormon absorbsi penyerapan makanan seperti insulin dan
gastrin ( meningkatkan absorbsi makanan sehingga bayi cepat lapar)
9. Mengajarkan pada ibu cara pijat bayi yaitu :
Duduklah pada posisi yg nyaman dan tenang
Baringkan bayi diatas permukaan kain yang rata, lembut,dan bersih
Siapkan handuk, popok, baju ganti dan minyak bayi ( baby oil/ lotion )
Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara
mem belai wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya berbicara
Lakukan pemijatan dengan lembut secara bertahap mulai dari kaki,
perut, dada, lengan, wajah dan punggung.
Lakukan 2 x sehari pagi dan malam selama 15 menit selama 7 hari
Catatan perkembangan
Nama Pasien : By No. RM
Ny S
Umur : 1 hari Tanggal : 03 April 2021
Tanggal/jam : Catatan perkembangan
(SOAP)
03 April 2021 S:-
08.30 wib O : KU baik, menangis kuat, gerak aktif,kulit
kemerahan , suhu 36,8 oC, P : 40x/mnt,
N 120 x/mnt, sesak (-), reflek hisap baik, abdomen
tidak kembung, tali pusat masih basah, perdarahan
tali pusat (-), tanda infeksi (-), BAK (+), BAB (+),
BB 2400 gr.
A: NCB SMK, umur 1 hari
P:
1. Mengobservasi tanda-tanda vital dan
tangisan bayi, tanda-tanda vital normal
2. Menjaga suhu tubuh bayi agar tidak
hipotermia, dengan memakai baju dan di
bungkus dengan kain bedong dan
menggunakan tutup kepala, serta
didekatkan pada ibunya.
3. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan
asi sesering mungkin secara eksklusif, ibu
mau melakukan.
4. Memeriksa tali pusat bayi, tali pusat bersih
dan masih basah,tidak ada perdarahan,
tidak ada tanda infeksi dan terbungkus
dengan kasa steril.
5. Mempraktekkan dan mengajari ibu cara
memijat bayi yg benar sesuai dengan cara
yg sudah diberikan, ibu mengerti dan
bersedia utk melakukannya secara rutin 2
kali sehari pagi dan malam selama15 menit,
selama 7 hari.
6. Menganjurkan pada ibu untuk membawa
bayinya kontrol kembali 7 hari lagi atau
sewaktu-waktu jika ada keluhan. Ibu
bersedia.
BAB IV
PEMBAHASAN
Bidan memainkan peranan vital, selama periode transisi bagi bayi baru lahir.
Bidan membantu bayi menjalani masa peralihan dari kehidupan intrauterin ke
kehidupan ekstrauterin dengan aman. Bidan juga memberikan dukungan serta
dorongan kepada ibu untuk ikut serta dalam perawatan bayi masa transisi dengan
cara mengupayakan kondisi lingkungan yang mendukung perubahan dan memantau
keadaan bayi selama fase dini, karena pada fase inilah sering terjadi kematian bayi.
Pijat bayi sangat penting bagi kesehatan bayi. Terutama apabila dilakukan
oleh orangtua sendiri. Sehingga peran orangtua sangat dibutuhkan dalam
memberikan pijatan pada bayi. Agar menciptakan komunikasi antara orangtua dan
bayi melalui sentuhan pijatan yang mengandung unsur kasih sayang, suara, kontak
mata, dan gerakan. Pijat pada bayi dapat melibatkan keluarga–keluarga terdekat
untuk mendekatkan hubungan emosional, misalnya ayah, nenek, kakek. Naluri
seorang bayi dapat merespon sentuhan dari ibunya sebagai ungkapan rasa cinta,
perlindungan, danperhatian
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan asuhan kebidanan pada By. Ny.“S” dengan neonatus
cukup bulan, sesuai masa kehamilan. Dalam melaksanakan asuhan kebidanan ini
pasien mempunyai pengaruh terhadap palaksanaan asuhan kebidanan antara lain :
1. Ibu pasien memberikan kepercayaan kepada petugas
2. Keterbukaan ibu pasien dalam mengungkapkan masalah kepada petugas
4.2 Saran
a. Untuk Tenaga Kesehatan
1. Menggunakan komunikasi dengan tepat dan jelas
2. Menunjukkan sikap bersedia mau membantu pasien
3. Memberikan motivasi atau dukungan
b. Untuk ibu pasien
1. Hendaknya ibu dan ayah pasien mencari tahu tentang bagaimana
fisiologis bayi baru lahir
2. Hendaknya mau kontrol ke Bidan setelah 1 minggu lagi atau jika ada
keluhan
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2008 . Ilmu kebidanan, penyakit kandun gan dan keluarga
berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC
Saifuddin, AB. 2007. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal. Jakarta : penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo