Anda di halaman 1dari 9

INISIASI MENYUSU

DINI
Pengertian IMD

Inisiasi menyusu dini (IMD)


merupakan program yang sedang
gencar dianjurkan pemerintah.
Program ini dilakukan dengan cara
meletakkan bayi yang baru lahir
di dada ibu dan membiarkan bayi
merayap untuk menemukan puting
susu ibu untuk menyusu.
Faktor Yang Mempengaruhi
Keberhasilan Dan
Kegagalan IMD
 Kebijakan Instansi pelayanan
kesehatan tentang IMD dan
ASI Eksklusif.
 Pengetahuan, Motivasi dan
Sikap tenaga penolong
persalinan.
 Pengetahuan, Motivasi dan
Sikap ibu.
 Dukungan anggota
keluarga.
 Ketersediaan Fasilitas
IMD.
 Dukungan Petugas Mengenai
IMD.
 Kurangnya kepedulian dan
pengetahuan terhadap IMD
 Kurangnya konseling oleh
tenaga kesehatan
 Kepercayaan masyarakat yang
menyatakan bahwa kolostrum
yang keluar pada hari
pertama tidak baik untuk
bayi.
 Masih kuatnya kepercayaan
keluarga bahwa ibu memerlukan
istirahat yang cukup setelah
melahirkan dan menyusui sulit
dilakukan.
 Mempercepat pemulihan
kesehatan ibu
 Dapat meningkatkan keberhasilan
ASI eksklusif
 Dada ibu menghangatkan bayi
dengan tepat
 Ibu dan bayi merasa lebih
tenang.
 Bonding (Ikatan kasih sayang)
antara Ibu-bayi akan lebih baik
 Merangsang pengeluaran hormon
oksitosin pada ibu.
 Bayi mendapatkan ASI
kolostrum- ASI yang pertama
kali keluar.
 Kehangatan dada ibu dapat
menghangatkan bayi
 Bayi akan merasakan
getaran cinta yaitu
merasakan ketenangan,
merasa dilindungi dan kuat
secara psikis.
 Bayi akan lebih tenang dan
mengurangi stress
 Secara fisiologis skin to
skin contact
merangsang ibu dan
bayi untuk kenal satu
sama lain.
 Merangsang produksi
oksitosin dan prolaktin.
 Meningkatkan keberhasilan
produksi ASI.
 Meningkatkan jalinan kasih
sayang Ibu-bayi.
 Meningkatkan keberhasilan
menyusui secara eksklusif.
 Menyebabkan rahim
kontraksi yang membantu
pengeluaran plasenta
dan mengurangi
perdarahan.
 Merangsang pengaliran ASI
dari payudara ibu.

Anda mungkin juga menyukai