Anda di halaman 1dari 9

Persiapan

laktasi
IBU HAMIL

ADHISA DEVI P & APRILIA NUR K


A. Definisi
Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai
dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap
dan menelan ASI. Laktasi merupakan bagian integral
dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia
(Maryunani, 2012)
Dalam hal ini berarti proses menyusui sebaiknya
sudah dipersiapkan jauh hari sebelum melahirkan. Hal
ini penting supaya ibu benar – benar siap, baik secara
fisik maupun mental. Kesiapan ini akan
mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
TUJUAN
Tujuan Persiapan Laktasi pada ibu hamil adalah Agar Ibu
dapat memenuhi kebutuhan air susu ibu (ASI) yang
dibutuhkan Si Kecil dengan baik.

Dan juga merupakan upaya Agar ibu bisa mencapai


keberhasilan dalam menyusui.

Perlindungan hukum

Di Indonesia pemberian ASI eksklusif disesuaikan dengan Undang-Undang


Republik Indonesia nomor 36 tentang kesehatan pasal 128 ayat 1 yaitu setiap
bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6
(enam) bulan, kecuali atas
indikasi medis.

Perlindungan hukum

“Pasal 129 Ayat (1) Undang - Undang No. 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan”yaitu “Pemerintah memiliki tanggung
jawab untuk menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin
hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif“.

Peran Bidan dalam


Dukungan Persiapan Laktasi
1. Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu
untuk mencegah masalah umum yang timbul dan Ibu harus menjaga agar
tangan dan puting susunya selalu bersih untuk mencegah kotoran dan
kuman masuk ke dalam mulut bayi.
Seorang ibu harus mencuci tangannya dengan sabun dan air sebelum
menyentuh puting susunya dan sebelum menyusui bayinya.
Ibu juga harus mencuci tangannya sesudah buang air kecil atau air besar
atau menyentuh sesuatu yang kotor.
Ibu juga harus membersihkan payudaranya dengan air bersih satu kali
sehari. Ibu tidak boleh mengoleskan krim, minyak, alkohol, atau sabun
pada puting susunya.
Peran Faktor Sosial Budaya
1. Persepsi budaya yang sudah diwariskan turun-temurun mengenai menyusui.
(Mitos" masyarakat tentang patangan" Yang bisa menghambat keekskulifan Asi)
2. Dukungan keluarga ( faktor pendukung yang pada prinsipnya adalah suatu
kegiatan yang bersifat emosional maupun psikologi yang diberikan kepada ibu
menyusui dalam memberikan ASI )
3. Seorang ibu yang tidak pernah mendapatkan nasehat atau penyuluhan tentang
ASI dari keluarganya dapat mempengaruhi sikapnya ketika ia harus menyusui
sendiri bayinya. Hubungan harmonis dalam keluarga akan sangat mempengaruhi
lancarnya proses laktasi
Materi Edukasi dalam Persiapan
Laktasi
1. Perawatan payudara pada masa kehamilan
a. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan daerah puting susu.
b. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi pada
waktu menyusui.
c. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar.
d. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan
upaya untuk mengatasinya.
e. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Hal yang harus Diperhatikan
dalam Persiapan Laktasi
1. Nutrisi / gizi ibu hamil

a. Memenuhi kebutuhan zat gizi (energi, protein, vitamin, dan mineral)


b. Memperhatikan kondisi khusus yang dialami ibu hamil
2. Tidak merokok, minum alkohol, soda, dan kopi
3. Obat- obatan
4. Kebersihan diri dan pakaian nyaman
5. Mengenal petugas kesehatan yang menolong
6. Istirahat

Anda mungkin juga menyukai