Setiap payudara terdiri dari 15 sampai 20 lobus dari jaringan kelenjar. Jumlah
lobus tidak berhubungan dengan ukuran payudara. Setiap lobus terbuat dari
ribuan kelenjar kecil yang disebut alveoli atau acini. Kelenjar ini bersama-
Alveoli (alveoli dan acinus singular) menghasilkan susu dan substansi lainnya
Putting susu dan aerola terletak di bagian tengah setiap payudara. Biasanya
Warnanya bermacam-macam dari yang merah muda pucat, sampai hitam dan
macam antara sangat halus sampai berkerut dan bergelombang. Puting susu
itu normal dari tiap payudara pada wanita yang sama. Putting susu dan aerola
disusun oleh urat otot yang lembut dan merupakan sebuah jaringan yang tebal
ASI serta memberikan penyuluhan dan nasehat yang obyektif dan konsisten
pada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan tentang pemberian ASI.
Dalam hal ini bidan mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang
perlu mengetahui manfaat Pemberian ASI bagi ibu dan keluarga. Bukti
menunjukkan bahwa bila ibu tahu cara yang benar untuk memposisikan
dihindari/dicegah.
payudara ibunya.
sendiri.
ibu:
a. Biarkan bayi bersama ibu segera sesudah lahir
pemberian ASI pada bayi yang normal pada waktu bangun dan sadar
menerima ASI dan pada saat itu buat bayi merasa hangat dengan
b. Ajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah
Ibu harus menjaga agar tangan dan puting susunya selalu bersih untuk
mencegah kotoran dan kuman masuk ke dalam mulut bayi. Hal ini juga
mencegah luka pada puting susu dan infeksi pada payudara. Ibu harus
mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh puting susu
sesudah buang air kecil atau besar atau apabila menyentuh sesuatu
Posisi yang paling baik bagi seorang ibu baru untuk menyusui adalah:
Berbarng miring, ini posisi yang amat baik untuk pemberian ASI yang
pertama kali.
Badan bayi harus dihadapkan kearah badan ibu dan mulutnya berada
jari-jari tangan yang terentang atau pada lekukan siku ibunya. Akan
rooting). Pada saat mulut bayi terbuka maka putting susu ibu langsung
pangkal putting susu. Bayi harus mengulum sebagian besar dari aerola
dengan benar, bayi akan membentuk suatu pentil dari jaringan putting
susu dan payudara dan sinus laktiferus sekarang akan berada didalam
d. Tanda-tanda bahwa bayi telah berada pada posisi yang baik pada
payudara
d. Dengan menyusui maka akan terjalin rasa kasih sayang antara ibu dan
bayi.
e. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
lain:
arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit
natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang
bahwa ASI, yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit,
bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik
ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga
dalam ASI tersebut. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang
mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan
Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah
satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey
lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih
mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey:
b. ASI mengandung asam amino enseiil taurin yang tinggi yang penting
Karbohidrat yang utama terdapat dalam ASI adalah Laktosa yang akan
mekanisme vitamin.
menguntungkan bayi.
3. Lemak dalam ASI
Keadaan lemak dalam ASI merupakan sumber kalori yang utama bagi
bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan
jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak kebutuhan sel
jaringan otak yang sangat mudah dicerna serta mempunyai jumlah yang
c. Zat besi dan kalsium di dalam ASI merupakan mineral yang sangat
stabil.
Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari air. Air ini berguna untuk melarutkan
zat-zat yang terdapat di dalamnya. ASI merupakan sumber air yang secara
metabolic adalah aman. Air yang relative tinggi dalam ASI ini akan
sehingga tidak perlu ditambah kecuali vitamin K karena bayi baru lahir
a. Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI
1. Untuk bayi
a. Menyusui bayi setiap 2 jam, siang dan malam dengan lama menyusui
kali menyusui.
2. Untuk ibu