SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Senam Nifas

2. Sub Pokok Bahasan : a. Tujuan senam nifas
b. Gerakan-gerakan senam nifas
3. Sasaran : Klien dan keluarga
4. Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juli 2008
5. Waktu : ± 1 x 15 menit
6. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, klien memahami tentang senam nifas.
7. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 1 x 15 menit, klien mampu
menyebutkan:
a. Tujuan senam nifas.
b. Gerakan-gerakan senam nifas.
8. Materi : Terlampir
9. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
10. Media : Leaflet
11. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pembukaan
- Menyiapkan ruangan
- Memberi salam dan perkenalan
- Kontrak waktu
- Menjelaskan pokok bahasa yang akan disampaikan
b. Kegiatan inti
Sasaran menyimak penjelasan penyuluhan tentang KB.
c. Kegiatan penutup
- Sasaran menjawab pertanyaan penyuluhan sebagai evaluasi.
- Sasaran menyampaikan materi yang telah disampaikan.
- Memberi salam.
12. Evaluasi
a. Jelaskan tujuan senam nifas?
b. Sebutkan gerakan-gerakan senam nifas?

13. Daftar Pustaka

Prawirohardjo, Sarwono. 1997. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
 MATERI PENYULUHAN
SENAM NIFAS

1. Tujuan senam nifas

a. Memperbaiki sirkulasi darah

b. Memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan.

c. Memperbaiki tonus otot pelvis.

d. Memperbaiki regangan otot perut setelah hamil.

e. Memperbaiki regangan tungkai bawah.

f. Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar

panggul.

2. Gerakan-gerakan senam nifas

Program senam dimulai dari yang sederhana sampai yang sulit, dimulai

dengan mengulang tiap 5 kali gerakan, setiap hari harus ditingkatkan sampai

10 kali.

Gerakan-gerakannya sebagai berikut :

a) Hari ke-I : Ambil nafas dalam, abdomen dikembungkan melalui mulut,

nafas dikeluarkan.

b) Hari ke-II : Tidur terlentang, kaki lurus, tangan direntangkan,

kemudian ditepukkan ke muka badan dengan sikap tangan

yang lurus dan kembali lagi ke samping.

c) Hari ke-III : Berbaring tangan di sisi badan, angkat lutut dan pantat

diturunkan kembali.
d) Hari ke-IV : Tidur terlentang lutut ditekuk, kepala diangkat sambil

mengangkat pantat.

e) Hari ke-V : Tidur terlentang kaki lurus bersama-sama dengan

mengangkat kepala, tangan kanan menjangkau lutut kiri yang

ditekuk, diulang sebaliknya.

f) Hari ke-VI : Tidur terlentang kaki lurus, kemudian lutut ditekuk ke arah

abdomen 900 secara bergantian antara kaki kiri dan kaki

kanan.

g) Hari ke-VII : Tidur terlentang kaki lurus, kemudian kaki di buka sambil

diputar ke arah luar secara bergantian.

h) Hari ke-VIII, IX dan X : Tidur terlentang kaki lurus, kedua telapak tangan

diletakkan di kuduk, kemudian duduk (sit uf).

 Gambar Senam Nifas

Kalau sudah pulang senam, semakin meningkat pekerjaan rumah

yang agak ringan dikerjakan sampai minggu ke-III, yang agak berat

sampai minggu ke-IV. Pergerakan dapat merubah lochea dari merah ke

putih.
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI

Disusun oleh :
Herna Suminarsih
NIM: E.05.105.041

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

TASIKMALAYA
2008