Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM NIFAS

Oleh :

Lisa Masrudin ( PO7124319085 )

Nur Megayanti (PO7124319019 )

Besse Herlinda ( PO7124319018 )

Madina ( PO7124319017 )

Alwia ( PO7124319086 )

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI S.TR KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Syukur Alhamdulillah


penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahanrahmat-
Nyalah, telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis
dapatmenyelesaikan makalah dengan judul “STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR SENAM NIFAS”.

Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari berbagai kendala namun


berkatdan dorongan dari berbagai pihak, baik moral maupun material sehingga
sedikit demi sedikitkendala tesebut dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu,
penulis menghaturkan terima kasihsebanyak- banyaknya kepada Ibu Hj. Herlina MPd
yang dengan ikhlas telah meluangkan waktu,tenaga dan pikirannya dalam
membimbing penulis guna penyempurnaan dalam menyelesaikan makalah.

Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT memberikan pahala yang
setimpal atasbantuan dan jasa- jasanya dan proposal ini dapat bemamfaat
bagi penulis dan rekan- rekanmahasiswa.

Wassalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


A. Pengertian
Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang
bertujuan untuk  mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas,
serta membantu proses involusio uteri yang dilakukan 24 jam seteah melahirkan
dengan frekuensi 1x sehari selama 6 minggu.
B. Tujuan Senam Nifas
1. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).
2. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi
semula.
3. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot
pergerakan.
5. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot
pelvis, regangan otot tungkai bawah.
6. Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya
varises.
C. Manfaat Senam Nifas
Beberapa manfaat senam nifas secara umum adalah membantu penyembuhan
rahim, perut, dan mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal,
menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi
depresi masa nifas.
D. Syarat Senam Nifas
Pasien yang melakukan senam nifas adalah
1. Pasien sectio caesaria biasanya mulai “ ambulasi “ 24 – 36 jam sesudah
melahirkan
2. Pasien dengan persalinan spontan (normal)
E. Tata Cara Senam Nifas
a. Persiapan alat dan bahan : - Matras atau kasur - Bantal - Sampiran - Radio tape,
jika menginginkan sambil mendengar musik 
b. Persiapan pasien
1. Mengatur posisi pasien yaitu pasien tidur terlentang
2. Senam dilakukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
3. Pasien sebaiknya memakai pakaian dari bahan kaos dan longgar, dan sebaiknya
tidak  menggunakan gurita.
F. Prosedur Senam Nifas
1. Hari pertama, sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan
perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik kemudian
buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali. Tujuan: Setelah melahirkan peredaran
darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan
untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh
akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses
pemulihan tubuh.
2. Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar
dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka.
Lakukan 5-10 kali. Tujuan: Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan
menguatkan kembali otot-otot lengan.
3. Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga
kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga
hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali. Tujuan:
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang
sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
4. Hari keempat, tidur terlentang dan kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan
ketiga. Tujuan: Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan
kembali otot-otot punggung.
5. Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat
tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan
menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali. Tujuan:
Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otototot
punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha.
6. Hari keenam, Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha
membentuk  90° lakukan secara bergantian hingga 5 kali Tujuan: Latihan ini
ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga
beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga
mengurangi resiko edema kaki. Posisi kaki kiri dipanjangkan, kaki kanan ditekuk
lalu dipanjangkan lagi, lakukan secara bergantian dengan kaki kiri dan kanan
7. Hari ke tujuh : Posisi kaki dipanjangkan keduanya, kemudian kaki kiri berjauhan
dengan kaki kanan dan dirapatkan lagi, dilakukan secara bergantian dengan kaki
kanan.
8. Hari ke delapan: Posisi kaki diangkat keduanya secara tegap lurus lalu ditahan
sebentar lalu diturunkan lagi.
9. Hari ke sembilan: Merangkak dengan tengan tepat dibawah bahu dan lutut tepat
dibawah panggul
10. Hari ke sepuluh : Posisi badan terlentang kemudian badan dan tangan dibawah
kepala lalu diangkat kaki lurus kedepan dilakukan sampai beberapa kali.
G. Evaluasi
Dengan dilakukannya senam nifas, ibu post partum akan cepat memperoleh
pengembalian bentuk tubuh, penyembuhan persalinan akan lebih cepat, dan juga
dapat memperlancar pengeluaran ASI. Dengan demikian bagi ibu-ibu setelah
melahirkan diharapkan melakukan senam nifas sesuai dengan hari sesudah post
partum, di mulai dari hari ke 1 post partum hingga ke 10 dan hari selanjutnya, agar
memperoleh kesehatan dan tampil lebih bugar. Senam pada hari 11 dan seterusnya,
dapat dilakukan gerakan senam nifas kombinasi, yaitu misalnya melakukan gerakan
senam nifas hari ke 1-3. Walaupun senam ini seolah sangat sederhana tetapi memiliki
manfaat yang banyak, maka dari itu lakukan gerakan senam sesuai dengan yang
dianjurkan.

Anda mungkin juga menyukai