PERAWATAN TIDAK LANGSUNG

Melawa-lawa, Menyapu dan Sloopcing

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 4
Albertus Sianipar
Febriyani Vera
Imelsa Napitu
Mawarta Tarigan
Rasmenda Katarina
Stefani Priscilla

Dosen : Rotua Elvina P, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK

STIKes SANTA ELISABETH MEDAN
T.A. 2014/2015

1. Perawatan Tidak langsung

Perawatan tidak langsung merupakan tindakan yang mendukung efektifitas
intervensi perawatan langsung
Hal-hal yang diperhatikan dalam kebersihan lingkungan dan ruangan khususnya di
rumah sakit:
a. Melakukan Prosedur kegiatan membersihkan langit langit, dinding, pintu dan
lubang angin (ventilasi).
b. Melakukan prosudur kegiatan membersihan lantai.
c. Membersihkan kamar mandi, WC dan spull hok.
d. Pemeliharaan Tempat Tidur dan Kegiatan menyiapkan Tempat Tidur terbuka dan
tertutup.
A. Melawa lawa
a. Pengertian
Adalah membersihkan sarang laba-laba, debu kotoran yang ada pada
dinding dan langit -langit.
b. Tujuan:
Supaya ruangan tetap Terpelihara dan bersih
Pembersihan besar/menyeluruh
Mencegah penularan
Supaya menyenangkan dan sedap dipandang mata baik oleh
penderita, petugas dan orang lain
c. Waktu pembersihan:
Dilakukan setiap hari atau bila perlu
Kelihatan kotor
Pada waktu pembersihan besar / kerja bakti
d. Prosedur
Alat-alat yang dibutuhkan:
1 Sapu panjang
1 Masker
1 Mitela
1 skort

Tata Cara Melawa-lawa:

Pakailah alat perlindungan diri

Mulaialah membersihkan dari sudut langit-langit rumah menuju ke

tengah
Tarik dari sudut lainnya menuju ke tengah

Setelah debu dan sarang laba-laba terkumpul di tengah, putar sapu

lawa-lawa sehingga sarang laba-laba tersebut menempel di sapu

B. Menyapu
a. Pengertian
Adalah membersihkan sampah, debu dan kotoran lain yang ada pada
lantai.
b. Tujuan
Supaya ruangan tetap terpelihara dan bersih
Pembersihan
Mencegah penularan
Supaya menyenangkan dan sedap dipandang mata baik oleh
penderita, petugas maupun orang lain
c. Waktu pembersihan
Dilakukan setiap hari
Kelihatan kotor
Pada waktu pembersihan besar / kerja bakti
d. Prosedur
Alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lantai adalah :
1 buah sikat bertangkai (untuk mengambil kotoran dan debu)
1 buah scoop (untuk mengumpulkan kotoran dan debu)
1 buah sapu (untuk menyapu)
Tata Cara Menyapu :

Bereskan barang-barang yang tidak dibutuhkan

Menyapu dimulai dari bagian ujung ruangan yang terjauh dari pintu

masuk/keluar, kemudian berakhir dipintu masuk/keluar tersebut.

Apabila kotoran serta debu sudah banyak terkumpul, dapat diambil
terlebih dahulu dengan menggunakan serok (scoop).

C. Sloopcing (mengepel)
a. Pengertian
Adalah membersihkan debu dan kotoran lain yang menempel pada lantai
serta mendesinfeksi kuman yang terdapat pada lantai.
b. Tujuan
Supaya ruangan tetap. Terpelihara dan bersih
Pembersihan
Mencegah penularan
Supaya menyenangkan dan sedap dipandang mata baik oleh
penderita, petugas dan orang lain
c. Waktu pembersihan
Dilakukan setiap hari

Kelihatan kotor
Pada waktu pembersihan besar / kerja bakti.

d. Prosedur
Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk membersihkan lantai adalah :
3 kain pel
3 buah ember
Disinfektan (Lysol)
Sabun Pembersih Lantai
Tata Cara Membersihkan Lantai :

Lantai disapu terlebih dahulu

Isi ember yang satu dengan air bersih,ember yang satu lagi diisi air
dengan campuran disinfektan secukupnya dan satu lagi di isi dengan

air sabun
Basahi kain pel kedalam air sabun, kemudian peras
Mulailah mengepel dari ujung yang terjauh dari pintu masuk/keluar

dengan gerakan mundur dan mengayunkan pel kekiri dan kekanan.

Bila kain pel sudah kotor, cuci kembali kedalam air sabun dan peras
Kemudian lanjutkan bagian lantai yang belum selesai dipel.
Setelah semua lantai telah selesai dipel dengan menggunakan air

sabun, selanjutnya menggunakan larutan disinfektan

Basahi kain pel yang baru dan bersih ke dalam larutan disinfektan,

kemudian peras
Ulangi mengepel dari ujung yang terjauh dari pintu masuk/keluar

dengan gerakan mundur dan mengayunkan pel kekiri dan kekanan.

Setelah semua lantai selesai dipel dengan larutan disinfektan, akhiri

proses mengepel dengan menggunakan air bersih

Ulangi mengepel dari ujung yang terjauh dari pintu masuk/keluar

dengan gerakan mundur dan mengayunkan pel kekiri dan kekanan.

Jangan berjalan melalui bagian lantai yang belum kering sama sekali.