Anda di halaman 1dari 6

JURNAL ABDI MEDIKA

Jurnal Pengabdian Masyarakat


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

PENYULUHAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR


Dwi Anik Karya Setiarini1), Harnanik Nawangsari2), Dhita Yuniar Kristianingrum3)
1,2,3
Fakultas Vokasi, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Dwi Anik Karya Setiarini, anikfian85@gmail.com

Abstrak
Menyusui merupakan suatu proses pemberian ASI pada bayi dari payudara ibu. Keterampilan
yang dimiliki oleh ibu dan bayi yang keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan
nutrisi pada bayi selama 6 bulan. Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang sangat besar
dalam produksi ASI. Oleh karena itu kami dari pihak institusi melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat agar dapat membantu dalam peningkatkan tingkat keberhasilan ibu dalam menyusui. Pada
pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi agar dapat membantu ibu
memperlancar pemberian ASI dan produksi ASI. Metode yang digunakan dalam pengabdian
masyarakat ini adalah metode pendekatan survey yaitu pengumpulan data pada bayi yang berjumlah
20 bayi di PMB Ruliati, SST., M.Kes Jogoroto Jombang secara Prospectif Study selama 1 bulan.
Analisis data yang digunakan data kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat ini
adalah Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan 16 (80 %) ibu menyusui dengan kategori
baik dalam melakukan posisi menyusui yang benar. Setelah dilakukan penyuluhan terdapat
peningkatan 18 (90 %) ibu menyusui dengan kategori baik dalam melakukan perlekatan menyusui
yang benar. Dalam memberikan edukasi/informasi kepada ibu menyusui sangat membantu dan efektif
dilakukan secara berkesinambungan dan penting sekali dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan
untuk memberikan motivasi untuk memberikan ASI kepada bayinya dengan memperhatikan teknik
menyusui yang benar sehingga tingkat keberhasilan ibu menyusui dalam memberikan ASI saja mulai
dari umur bayi 0-6 bulan.
Kata kunci: Teknik Menyusui
Abstract
Breastfeeding is a process of giving milk to the baby from the mother's breast. Skills
possessed by mothers and babies which both require time and patience to fulfill nutrition in infants
for 6 months. Breastfeeding technique is a very big factor in milk production. Therefore, we as an
institution carry out community service activities so that we can help increase the success rate of
mothers in breastfeeding. This community service aims to contribute so that it can help mothers
facilitate breastfeeding and milk production. The method used in this community service is a survey
approach method, namely collecting data on babies totaling 20 babies at PMB Ruliati, SST., M.Kes
Jogoroto Jombang as a Prospective Study for 1 month. Data analysis used qualitative data and
descriptive statistics. The results of this community service are that after the counseling was carried
out there was an increase of 16 (80%) breastfeeding mothers in the good category in carrying out the
correct breastfeeding position. After counseling there was an increase of 18 (90%) breastfeeding
mothers in the good category in carrying out correct breastfeeding attachment. In providing
education/information to breastfeeding mothers it is very helpful and effective to be carried out on an
ongoing basis and it is very important to have support from the family and health workers to provide
motivation to provide breast milk to their babies by paying attention to correct breastfeeding
techniques so that the success rate of breastfeeding mothers in giving only breast milk starts from the
age of baby 0-6 months.
Keywords: Breastfeeding Technique

53 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022


JURNAL ABDI MEDIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

PENDAHULUAN
Menyusui merupakan suatu proses pemberian ASI pada bayi dari payudara ibu.
Keterampilan yang dimiliki oleh ibu dan bayi yang keduanya membutuhkan waktu dan
kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama 6 bulan. Teknik menyusui merupakan
salah satu faktor yang sangat besar dalam produksi ASI.1
Segala daya upaya yang dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam
menyusui bayinya yang disebut manajemen laktasi. Keberhasilan menyusui dapat
dipengaruhi oleh ketepatan dalam proses menyusui yaitu dengan memperhatikan perlekatan
yang tepat antara bayi dengan payudara ibu sehingga bayi dapat menghisap secara optimal.
Bayi menyusu dari payudara ibu sehingga perlu diperhatikan bagaimana posisi menyusui
yang benar.2
Seorang ibu akan mengalami kesulitan ketika belajar menyusui bayinya untuk pertama
kalinya. Perlunya posisi yang baik akan membantu bayi minum ASI lebih baik dan mencegah
putting susu jadi kempis atau peceh. Perlekatan (latch on atau latching) merupakan cara bayi
untuk menempal pada payudara ibu menyusui. Dalam ketrampilan latching harus memastikan
bayi menempel pada payudara dengan baik pada saat menyusui bayi secara langsung atau
(direct breasfeeding).3
Cara ibu menyusui yang benar yaitu dengan memperhatikan perlekatan dan cara posisi
yang benar. Manfaat dari teknik menyusui yang benar meliputi putting susu tidak lecet,
perlekatan menyusui yang kuat, bayi menjadi tenang dan tidak terjadi gumoh.4
Salah satu kendala yang paling sering dijumpai dalam menyusui adalah putting lecet.
Dari sebuah study kasus dijumpai 80-80 % ibu mengalami putting lecet selama menyusui
dimana sering terjadi pada 30 hari pertama pasca persalinan.5 Posisi dan perlekatan dalam
menyusui sangat berperan penting dalam kelancaran proses menyusui. Bila posisi dan
perlekatan tidak dilakukan dengan benar maka bayi akan kesulitan menyusu dan ASI yang
keluar tidak optimal. Dengan tidak memperhatikan teknik menyusui yang benar mulai dari
posisi dan perlekatan menyusui, seringkali menjadi faktor dari kegagalan dalam menyusui.7
Dalam pengabdian masyarakat ini penulis ingin mengajarkan kepada masyarakat cara
memberikan penyuluhan tentang teknik menyusui yang benar.

54 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022


JURNAL ABDI MEDIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

MASALAH, TARGET, DAN LUARAN


Permasalahan yang sering terjadi adalah masih banyak ibu menyusui yang tidak
mengetahui teknik menyusui yang benar. Target dalam pengabdian masyarakat ini adalah
meningkatkan keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya dengan melakukan teknik menyusui
yang benar sehingga ASI keluar lancar. Maka dilakukan pengabdian masyarakat tentang
teknik menyusui yang benar. Luaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
publikasi hasil kegiatan pada jurnal nasional.
METODE
Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara observasi
yaitu mengumpulkan data ibu yang memiliki bayi usia 0 - 6 bulan selanjutnya melakukan
wawancara dan memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui tentang teknik menyusui yang
benar menggunakan media leaflet, kuesioner di PMB Ruliati, SST., M.Kes desa Ngumpul
kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada
tanggal 10-22 Oktober 2022.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Pre-test dan Post-test Pengetahuan tentang Posisi Menyusui
Berikut adalah hasil dari pengabdian masyarakat yang dilakukan di Praktik Mandiri
Bidan (PMB) Ruliati, S.ST.,M.Kes, desa Ngumpul kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

Tabel 1. Distribusi Pre-test dan Post-test Pegetahuan tentang Posisi Menyusui


Pre-test Post-test
No %
Pengetahuan f Pengetahuan f %
1 Baik 6 30 Baik 16 80
2 Kurang 14 70 Kurang 4 20
Jumlah 20 100,0 Jumlah 20 100,0
Sumber: Data Primer, 2022.

Tabel 2. Distribusi Pre-test dan Post-test Pengetahuan tentang Perlekatan Menyusui


Pre-test Post-test
No %
Pengetahuan f Pengetahuan f %
1 Baik 9 45 Baik 18 90
2 Kurang 11 55 Kurang 2 10
Jumlah 20 100,0 Jumlah 20 100,0
Sumber: Data Primer, 2022.

Berdasarkan tabel diatas peningkatan motorik kasar bayi di PMB Ruliati S.ST.,M.Kes,
Jogoroto, Jombang didapatkan:

55 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022


JURNAL ABDI MEDIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

1. Posisi Menyusui
Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan 16 (80 %) ibu menyusui dengan
kategori baik dalam melakukan posisi menyusui yang benar. Pengaruh posisi menyusui
yang benar sangat berpengaruh sekali pada saat ibu menyusui anaknya sehingga dengan
posisi yang salah bayi tampak tidak nyaman sehingga menghambat proses menyusu yang
adekuat dan tidak keluar secara maksimal yang pada akhirnya mempengaruhi produksi
ASI. Pada posisi yang benar bayi tampak nyaman, tenang dan tidak rewel, tatapan dari ibu
dengan sambil bicara berkomunikasi dengan bayi akan dapat merangsang panca indra dan
organ tubuh bayi tersebut. Pentingnya teknik menyusui dengan memperhatikan posisi
menyusui dan ASI sangat menentukan tingkat kecerdasan dan perkembangan bayi.
Kebanyakan ibu setelah diberikan penyuluhan cara posisi menyusui yang benar, mampu
melakukan dan memperhatikan teknik menyusui sehingga ibu dan bayi tampak nyaman
sehingga produksi ASI akan maksimal.6 Dampak yang sering muncul saat ibu dan bayi
tidak menyusui dengan benar maka puting susu dapat menjadi lecet, ASI tidak keluar
optimal sehingga berpengaruh pada produksi ASI, bayi enggan menyusu dan bayi mudah
kembung.7
Menyusui sambil beraktivitas lain secara tidak langsung merupakan wahana
rangsangan bagi bayi untuk mengenal lingkungannya. Karena pada saat ibu menyusui
sambil mengangkat telepon bayipun akan belajar tentang objek (benda) yang dang dapat
digenggam, benda yang menimbulkan bunyi.8 Pemahaman yang didapat bayi dari apa
yang bayi lihat dan rasakan akan menentukan bagaimana perkembangan akan potensi dari
tingkat kecerdasannya. Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang
tergolong biasa dilakukan adalah duduk, berdiri ataupun berbaring.9
2. Perlekatan Menyusui
Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan 18 (90 %) ibu menyusui dengan
kategori baik dalam melakukan perlekatan menyusui yang benar. Dengan melakukan
perlekatan menyusui yang benar dapat menghindari masalah putting lecet sehingga ASI
cukup untuk bayi. Bayi dapat menyusu dengan efektif bila ibu dapat memperhatikan
perlekatan yang benar. Bayi tampak nyaman dan tenang, ASI yang keluar maksimal, bayi
tampak kenyang dan tidak rewel. Pentingnya bimbingan dari tenaga kesehatan yang
terlatih sehingga ibu dapat terlatih dan rajin menyusui bayinya dengan memperhatikan
perlekatan menyusui yang benar agar putting tidak lecet, karena masalah tersebut
seringkali dijumpai dalam menyusui bayi sehingga dampaknya sangat berpengaruh pada

56 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022


JURNAL ABDI MEDIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

pemberian nutrisi yang cukup dari ASI dab ibu terhindar dari masalah selama menyusui
bayinya. Perlekatan yang tidak dilakukan dengan baik dapat membuat bayi kurang
mengosongkan payudara ibu sehingga bayi hanya mendapatkan foremilk dan bida
berdampak pada kurang peningkatan berat badan selain itu dapat menyebabkan sumbatan
aliran ASI sehingga ibu dapat mengalami nyeri dan dapat berakibat payudara ibu
terinfeksi atau terkena mastitis.5
Perlekatan menyusui yang benar dapat dilihat drai, dagu menyentuh payudara, mulut
terbuka lebar, bibir bawah kearah luar dan lebih banyak daerah areola yang terlihat diatas
mulut dari pada dibawah mulut bayi. Perhatikan bayi melekat pada ibu, kepala dan tubuh
bayi garis lurus, dagu bayi menempel payudara ibu, mulut terbuka lebar, areola bawah
tidak tampak, pipi membulat dan bayi menelan.2

Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan Teknik Menyusui yang Benar

SIMPULAN
Kegiatan pengabmas kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang teknik menyusui yang
benar di PMB Ruliati, SST., M.Kes Jogoroto Jombang dapat disimpulkan bahwa memberikan
edukasi/informasi kepada ibu menyusui sangat membantu dan efektif dilakukan secara
berkesinambungan dan penting sekali dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan untuk
memberikan motivasi untuk memberikan ASI kepada bayinya dengan memperhatikan teknik
menyusui yang benar sehingga tingkat keberhasilan ibu menyusui dalam memberikan ASI saja mulai
dari umur bayi 0-6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Mulyani. 2016. Pengaruh Konseling Menyusui Terhadap Sikap Menyusui Ibu Postpartum
Yang Dirawat. JAMBI MEDICAL JOURNAL”Jurnal Kedokteran dan Kesehatan”.
2. Mulyana. 2019. Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Teknik Menyusui
Pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Kota Mataram Tahun 2018. Jurnal Midwivery
Update.
3. Wulandari.2011. Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Gosyen Publishing. Yogyakarta.

57 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022


JURNAL ABDI MEDIKA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
Jl. Kemuning No. 57 Candimulyo Jombang, Email: jurnalabdimedika@gmail.com
E-ISSN : 2827-8410 | P-ISSN : 2828-1454

4. Wahyuningsih. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Badan Pengembangan dan
Perberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta.
5. Roesli Utami, 2011, Mengenal ASI Eksklusif. Penerbit ; Niaga Swadaya. Surabaya.
6. Wahyuningsih. 2020. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Menyusui Yang Benar
Dengan Kejadian Putting Lecet Pada Ibu Nifas Di BPM Siti Sujalmi, Klaten. INVOLUSI:
Jurnal Ilmu Kebidanan.
7. Purwoastuti. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Pustaka Barupres.
Yogyakarta.
8. Sulistyawati. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Trans Info Medika.
Jakarta.
9. Proverawati dan Rahmawati. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Nuha Media.
Yogyakarta.

58 Jurnal Abdi Medika, Vol. 2, No. 2, Desember 2022

Anda mungkin juga menyukai