METODE KHUSUS
TENTANG :
SENAM NIFAS
Disusun Oleh :
1. Made Linawati (18201116P)
2. Maisy Putri Utami (18201117P)
3. Mariyam (18201118P)
4. Maryani (18201119P)
5. Maryani (18201120P)
Dosen Pembimbing
Hj. Yulizar Moeslimin, SST, M. Kes
Jadi alasan kami tertarik mengambil judul senam nifas ini karena supaya meningkatkan
motivasi ibu post partum agar melakukan senam nifas sebagai senam yang bisa memuli
hkan kembali otot-otot yang sudah kendor.
B. Permasalahan
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana teknik-teknik melakukan sena
m nifas post partum tanpa adanya rasa takut untuk melakukan senam tersebut.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian
Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau
masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supa
ya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali ke
pada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilaku
kan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).
2. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurka
n lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan rilekskan ka
ki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tu
buh.
3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar pa
nggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu
kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua
kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan a
ngkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
8. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung k
asur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan geraka
n pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam ke
luar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan me
nggergaji. Lakukan selama setengah menit.
11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekat
i badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan u
rutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 samp
ai 10 setiap hari.
12. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah ba
ntal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pa
ntat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama set
engah menit.
13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan dis
ilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan ken
dorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali sel
ama setengah menit.
Tujuan latihan Sikap tubuh terlentang menarik kaki sehingga paha membentuk 90°
a. Menguatkan otot-otot punggung.
b. Menguatkan otot-otot di kaki dan memperlancar sirkulasi sehingga mengurangi resiko e
dema kaki
c. Menguatkan otot-otot bagian perut.
d. Menguatkan kembali otot-otot dasar panggul
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supa
ya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali ke
pada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Proses pemulihan kesehatan ibu pada masa nifas merupakan suatu hal yang sangat penting d
an ikut menentukan berhasil tidaknya peran dan fungsi keluarga, dimana keluarga menduku
ng proses pemulihan ibu post partum. Pada masa nifas akan mengalami perubahan baik fisik
maupun psikis. Perubahan fisik meliputi ligamen-ligamen bersifat lembut dan kendor otot-ot
ot tegang, uterus membesar postur tubuh berubah sebagai kompensasi terhadap perubahan b
erat badan pada masa hamil.
B. Saran
Kami sebagai bidan menyarankan agar senam nifas ini dilakukan supaya membantu :
a. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula
c. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergera
kan.
e. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelv
is, regangan otot tungkai bawah.
f. Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 97-115).
Bidankusholihah.blogspot.com/2009/04/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-dan-menyusui.html diun
duh tgl 21 okt.2010,10.13 AM
Blogs.unpad.ac.id/lidyasuhana/files/2010/04/Kebutuhan-dasar-ibu-nifas-PTM-6.pdf diundu
h tgl 21 okt.2010,10.11 AM
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
Tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl 21 okt.20
10,10.14 AM
http://www.lusa.web.id/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-senam-nifas/
http://rahayu-heri.blogspot.com/
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-latihan senam.html