Anda di halaman 1dari 8

Pelaksanaan senam nifas harus dilakukan secara bertahap, sistematis, dan kontinyu.

Senam nifas
penting sekali di lakukan oleh ibu yang telah melahirkan untuk mengembalikan kebugaran tubuh pasca
persalinan. Melalui latihan secara teratur, calon ibu diharapkan dapat lebih tenang serta siap saat
persalinan maupun setelah proses persalinan. Senam nifas sebaiknya dilakukan setelah kondisi tubuh
benar-benar pulih kembali, dan tidak ada keluhan-keluhan ataupun gejala-gejala akibat kehamilan /
persalinan yang lalu (Andriyani, dkk, 2013).

Faktor yang mempengaruhi senam nifas yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi
kesiapan fisik dan kesiapan psikologis ibu. Sedangkan faktor eksternal meliputi bayi kedinginan dimana
bayi membutuhkan dekapan ibu untuk menghangatkan tubuh bayi, kelelahan ibu, tenaga kesehatan
kurang tersedia dalam mengajarkan senam nifas pada ibu post partum, bayi kurang siaga sehingga
membutuhkan perhatian ibu dalam mengurus bayi (Widianti, 2010).

Zakiyyah, M. (2018). Jornal Pengabdian Kepada Masyarakat. PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN
SENAM NIFAS, Volume 2, Page 11- 16.

SENAM NIFAS

Pengertian

Senam nifas merupakan suatu latihan yang dapat dilakukan 24 jam setelah melahirkan dengan gerakan
yang telah disesuaikan dengan kondisi ibu-ibu setelah melahirkan. salah satu bentuk senam dini bagi ibu
nifas yang salah satu tujuannya adalah agar proses Involusi berjalan lancar, dan ketidakefisienan proses
involusi dapat berdampak buruk pada ibu nifas, seperti terlambatnya pendarahan dan menghambat
proses involusi. (Diana, 2014)

Senam nifas merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh ibu dan bermanfaat juga untuk
memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun fisiologis. Latihan ini dapat dimulai sejak satu hari
setelah melahirkan (Nita, 2014)

Tujuan Senam Nifas

Beberapa Tujuan dari dilakukanya senam nifas ini antara lain ( Irma,

2019):

a. Untuk membantu mempercepat pemulihan Keadaan ibu

b. mempercepat Proses pemulihan fungsi alat kandungan


c. membantu Pemulihan kekuatan dan kekencangan oto panggul,

perut, premium terutama yang berkaitan Dengan kehamilan dan

persalinan

d. Perlancar pengeluaran lochea darah nifas

e. membantu mengurangi rasa sakit pada otot setelah melahirkan

f. merelaksasikan otot yang menunjang kehamilan dan persalinan

mencegah kemungkinan timbulnya kelainan dan komplikasi nifas)

Menurut Walyani (2015) tujuan dilakukannya senam nifas pada ibu

setelah melahirkan adalah :

1. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu

2. Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat kandungan

3. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot

panggul, perut, dan perineum terutama otot yang berkaitan dengan

kehamilan dan persalinan

4. Memperlancar pengeluaran lochea

5. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan

6. Merelaksasi otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan

persalinan

7. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya

emboli, trombosia dan lain-lain

Dewi (2014) menyatakan tujuan senam nifas untuk mempercepat

penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, serta memulihkan dan

menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.

Manfaat masa nifas

Manfaat Senam nifas secara umum menurut sukaryati dan


mayunani (2011) adalah sebagai berikut ini:

a. Membantu penyembuhan rahim perut dan otot panggul yang

mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian

tersebut ke bentuk normal

b. membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar

diakibatkan kehamilan dan persalinan serta mencegah perlemahan

dan pergerakan lebih lanjut

c. menghasilkan manfaat psikologi yaitu menambah kemampuan

menghadapi stres dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca

persalinan

4. Kerugian Bila Tidak Senam Nifas

Kerugian bila tidak melakukan senam nifas antara lain

(Maryunani & Sukaryati, 2011: 96):

a. Infeksi karena involusio uterus yang tidak baik sehingga

sisa darah tidak dapat dikeluarkan,

b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko

perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan

c. Kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal

dapat dihindarkan, trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan

darah), dan timbul varises Dengan senam nifas maka otot-otot

yang berada pada uterus akan mengalami kontraksi dan retraksi

yang mana Dengan adanya kontraksi ini akan menyebabkan

pembuluh darah pada uterus yang meregang akibat pelepasan

plasenta dapat tercepit sehingga perdarahan dapat terhindar apabila

tidak melakukan senam nifas maka kontraksi pada uterus Gambar


dan kurang baik. hal pengelola yang sehingga masa berkepanjang

menurut Nugroho (2014)

Indikasi dan Kontar Indikasi Senam NIfas

Adapun kontra indikasi ibu dalam melakukan senam nifas :

a. Indikas

Adapun ibu yang dpat melakukan senam nifas adalah (Wiwit,

2017) ibu yang telah melahirkan secara sehat tanpa ada komplikasi

b. Kontra Indikasi

Seorang bidan perlu mencermati dan kemudian menentukan

apakah ibuboleh memulai senam tersebut atau tidak, ibu yang tidak

boleh melakukan senam nifas dengan kontra indikasi sebagai

berikut :

1) Pemisahan simphisis pubis

2) Coccyx yang patah atau cidera.

3) Punggung yang cidera.

4) Ketegangan pada ligamen kaki atau otot.

5) Trauma perineu yang parah atau nyeri luka abdomend (operasi

SC) (Yoana,2009)

6) Ibu yang menderita anemi\

7) Ibu yang memiliki penyakit jantung dan paru – paru

(Trinoval,2010)

6. Waktu Dilakukan Senam NIfas

Latihan ini dilakukan bila ibu sudah sembuh total dan tidak ada

komplikasi obstruktif atau penyakit nifas (seperti tekanan darah tinggi,

kejang, kejang demam Untuk ibu dengan persalinan normal, senam


nifas sebaiknya dilakukan padahari pertama post partum, dengan syarat

ibu sudah merasa kuat untuk melakukannya(Wiwit, 2017)

Untuk ibu yang proses persalinannya melalui proses operasi,

tidak dapat langsung melakukan senam nifas seperti halnya proses

persalinan normal. Ibu harus menunggu sampai cukup kuat dan tidak

lagi sakit ketika bergerak.Tanyakan pada dokter kapan mulai bisa

melakukan senam nifas. (Tutik, 2018)

Syarat Senam Nifas

Senam nifas dilakukan dapat dilakukan pada :

1. Partus pervaginam : 6 jam postpartum

2. Partus SC : lihat kondisi pasien

Metode Senam Nifas

1. Hari Pertama

Posisi tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernapasan

perut diawali dengan mengambil napas melalui hidung,

kembungkan perut dan tahan hingga hitungan ke-5 kemudian

keluarkan napas pelanpelan melalui mulut sambil mengkontrasikan

otot perut ulangi sebanyak 8 kali.

2. Hari Kedua

Sikap tubuh terlentang kedua kaki lurus kedepan. Angkat kedua

tangan lurus keatas sampai kedua telapak tangan bertemu

kemudian turunkan perlahan sampai kedua tangan terbuka lebar

hingga sejajar dangan bahu. Lakukan gerakan dengan mantap

hingga terasa otot sekitar tangan dan bahu terasa kencang. Ulangi
sebanyak 8 kali.

3. Hari Ketiga

Berbaring relaks dengan posisi tangan disamping badan dan lutut

ditekuk. Angkat pantat perlahan kemudian diturunkan kembali.

Ingat jangan menghentak ketikan menurunkan pantat. Gerakan

dilakukan 8 kali.

4. Hari Keempat

Posisi tubuh berbaring dengan posisi tangan kiri di samping badan,

tangan kanan diatas perut dan lutut ditekuk. Angkat kepala sampai

dagu menyentuh dada sambil mengerutkan sekitar otor anus dan

mengontrasikan otot perut. Kepala turun pelan-pelan keposisi

semula sambil mengendurkan otot sekitar anus dan

merelaksasikan otot perut. Jangan lupa untuk mengatur

pernapasan. Ulangi gerakan sebanyak 8 kali.

5. Hari Kelima

Tubuh tidur terlentang, kaki lurus, bersama-sama mengangkat

kepala sampai dagu menyentuh dada, tangan kanan menjangkau

lutut kiri yang ditekuk, diulangi sebaliknya. Kerutkan otot sekitar

anus dan kontraksikan perut ketika mengangkat kepala. Lakukan

perlahan dan atur pernapasan saat melakukan gerakan. Lakukan

sebanyak 8 kali.

6. Hari Keenam

Posisi tidur terlentng, kaki lurus dan kedua tangan disamping

badan, kemudian lutut ditekuk kearah perut 900 secara bergantian

antara kaki kiri dan kanan. Jangan menghentak ketika menurunkan


kaki, lakukan perlahan tapi bertenaga. Lakukan gerakan sebanyak

8 kali.

7. Hari Ketujuh

Tidur terlentang kaki lurus tangan disamping badan. Angkat kedua

kaki secara bersama dalam keadaan lurus sambil mengkontrasikan

perut kemudian turunkan perlahan. Atur pernapasa, lakukan sesuai

kemampuan, tidak usah memaksakan diri. Gerakan dapat diulang

8 kali.

8. Hari Kedelapan

Posisi nungging, napas melalui pernapasan perut. Kerutkan anus

dan tahan 5-10 detik. Saat anus dikerutkan ambil napas kemudian

keluarkan napas pelan-pelan sambil mengendurkan anus. Lakukan

sebanyak 8 kali.

9. Hari Kesembilan

Posisi berbaring kaki lurus kedua tangan disamping badan, angkat

kedua kaki dalam keadaan lurus sampai 900 kemudian turunkan

kembali pelan-pelan. Jangan menghentak ketika menurunkan kaki.

Atur napas saat mengangkat dan menurunkan kaki. Gerakan dapat

diulang sebanyak 8 kali.

10. Hari Kesepuluh

Tidur terlentang kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan

dibelakang kepala kemudia bangun sampai posisi duduk kemudian

perlahan-lahan posisi tidur kembali (sit up). Lakukan gerakan

sebanyak 8 kali. Ingat, kekuatatan bertumpu pada perut, jangan

menggunakan kedua tangan yang ditekuk di belakang kepala untuk


mendorong tubuh untuk duduk karena akan berpotensi

menimbulkan nyeri leher. Lakukan perlahan, tidak menghentak dan

memaksa.

Mekanisme Kerja Senam Nifas

Selama kehamilan dan persalinan ibu banyak mengalami

perubahan fisik seperti dinding perut menjadi kendor, longgarnya liang

senggama dan otot dasar panggul. Untuk mengembalikan kepada

keadaan normal dan menjaga kesehatan agar tetap prima, senam nifas

sangat baik dilakukan pada ibu setelah melahirkan. Ibu tidak perlu takut

untuk banyak bergerak, karena dengan ambulasi dini (bangun dan

bergerak setelah beberapa jam melahirkan) dapat membantu rahim

untuk kembali ke bentuk semula dan senam nifas mempercepat

pemulihan keadaan ibu, proses involusi uteri dan pemulihan fungsi alat

kandungan.

Anda mungkin juga menyukai