Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN KETERAMPILAN PEMBERIAN TINDAKAN


PEMASANGAN OKSIGEN DENGAN NASAL KANUL PADA PASIEN
Ny. “ D ” G1P0A0 UK 38 MINGGU 2 HARI DIAGNOSA
PREEKLAMPSIA BERAT ( PEB) DI RUANG BERSALIN RSUD
SOEROTO NGAWI
Tanggal Praktek : 23 Mei 2021 s.d 18 Juni 2022
Mata Kuliah : KDKK

Disusun oleh

Ardea Fitri Anggraeni (P27824221009)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN KAMPUS MAGETAN
MAGETAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu yang disusun oleh mahasiswa semester II prodi DIII Kebidanan
Kampus Magetan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun
akademik 2021/2022 dengan judul “Laporan Individu Laporan Keterampilan
Pemberian Tindakan Pemasanggan Oksigen Melalui Nasal Kanul Pada Pasien Ny.
“D” G1P0A0 Diagnosa PEB di Ruang Bersalin RSUD Soeroto Ngawi” ini sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.

Tempat Praktik : RSUD Soeroto Ngawi

Tanggal Praktik : 23 Mei- 18 Juni 2022

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Ruangan

Budi Joko Santosa, S.KM., M.Kes Kusumawati Ika D

NIP.196103291985031003 NIP. 198111172008012010

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan individu Laporan Individu Laporan Ketrampilan
Pemberian Tindakan Pemasangan Oksigen Melalui Nasal Kanul Pada Pasien Ny.
“D” G1P0A0 Diagnosa PEB Di Ruang Bersalin RSUD Soeroto Ngawi ini dengan
baik.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas pengalaman belajar
lapangan di Prodi Kebidanan Magetan. Dalam menyusun laporan ini, penyusun
mendapatkan bantuan pengarahan dan bimbingan, untuk itu pada kesempatan ini
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Teta Puji Rahayu SST., M.Keb., selaku Ketua Prodi DIII
Kebidanan Kampus Magetan

2. Ibu Kusumawati Ika selaku Pembimbing Ruang Bersalin di RSUD dr


Soeroto Ngawi

3. Budi Joko Santosa, S.KM., M.Kes selaku Pembimbing Pendidikan


Prodi Kebidanan Magetan
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini
Penyusun menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penyusun
memohon kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya. Terima kasih.

Ngawi, 2 juni 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iv

BAB 1 TINJAUAN KASUS..........................................................................1


1.1 Pengkajian.....................................................................................................1
1.2 Keluhan Utama..............................................................................................1
1.3 Diagnosa........................................................................................................1
1.4 Jenis Tindakan...............................................................................................2
1.5 Tujuan Tindakan............................................................................................2
1.6 Cara Kerja......................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................5

BAB 3 KESIMPULAN SARAN...................................................................5

3.1 Kesimpulan...............................................................................................5
3.2 Saran……………………………………………………………………………...5

iii
BAB II

TINJAUAN KASUS

1.1 Pengkajian
Tempat pengkajian : Ruang Bersalin RSUD Soeroto Ngawi
Tanggal : 24 Mei 2022
1. Data Subyektif
1) Nama : Ny. D
2) Jenis kelamin : Perempuan
3) Tanggal lahir : 25 November 2001
4) Umur : 21 tahun
5) Agama : Islam
6) Alamat : Ds. Kliyangan 4/3, Kawu Kedunggalar, Ngawi
2. Data Obyektif
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV : TD : 163/112 mmHg, N : 110 x/menit, S : 35 °C,
RR : 20x/menit, SpO2 : 99%, DJJ : 140 x/menit puka
HIS : Jarang, TFU : 30 cm
4) Leuprod : Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, teraba bokong
Leopold II :Teraba bagian keras memanjang di kanan dan teraba
bagian kecil janin di kiri
Leopold III : Teraba kepala dan tidak bisa digoyangkan
Leopold IV : Tangan pemeriksa divergen

1.2 Keluhan utama


Pusing, leher sakit dan perut terasa kencang

1.3 Diagnosa
Diagnosa kehamilan Ny D yaitu : G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu 2 hari PEB +
HipoAlbimin (2,64) Hipokolemi (3, 32)

1
1.4 Jenis Tindakan
Jenis tindakan yang dilakukan pada Ny D yaitu Pemasangan Oksigen dengan nasal kanul
guna minimalisir resiko sesak nafas karena preeklampsia berat.

1.5 Tujuan
Untuk meminimalaris resiko sesak nafas pada pasien preeklampsia berat dan untuk
menghindari Hipoksenia atau rendahnya kadar oksigen dalam darah.

1.6 Cara Kerja

1. Persiapan Alat
1. Nasal kanul dengan ukuran yang sesuai kondisi pasien
2. Tabung oksigen lenkap
3. Regulator oksigen yang terpasang ke sumber oksigen
4. Flow meter untuk mengatur kecepatan aliran oksigen
5. Humidifier

2. Lingkungan
1. Atur pencahayaan
2. Jaga privasi klien
3. Tutup pintu, jendela dan korden

3. Pasien
1. Menjelaskan prosedur tindakan
2. Meminta persetujuan pasien dan keluarga pasien
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

2
1. Langkah Kerja
1. Identifikasi pasien dengan tepat
2. Cuci tangan
3. Mengontrol flow meter dan humidifer
4. Mengecak apakah peralatan berfungsi
5. Posisikan pasien untuk duduk atau setengah duduk bila memungkinkan
6. Hubungkan selang kanul ke sumber oksigen
7. Nyalakan aliran oksigen sesuai dosis yang dibutuhkan pasien, pastikan ada aliran
oksigen yang keluar melalui ujung kanul dengan meletakkan tangan pemeriksa di
depan kanul
8. Posisikan kanul melengkung ke bawah ke dalam rongga hidung
9. Posisikan kedua sisi selang di atas dan belakang telinga
10. Fiksasi di belakang kepala dengan memposisikan klip di belakang kepala kemudian
dikencangkan sesuai kenyamanan pasien
11. Lakukan pemantauan respon klinis pasien, saturasi oksigen dan kontinuitas aliran
oksigen secara rutin
12. Dokumentasi
1. Nama Pasien : Ny D
2. Hari, Tanggal, Waktu : Selasa, 24 Mei 2022, 10.30 WIB
3. Jumlah oksigen yang di berikan : 2 m3

3
BAB II
PEMBAHASAN

Pada dasarnya pelaksanaan tindakan Pemasangan Oksigen yang dilakukan di RSUD dr. Soeroto
Ngawi sesuai dengan skill lab di kampus . Namun terdapat sedikit perbedaan atauhal yang
dilaksanakan pada tindakan Pemasangan Oksigen. Perbedaan tersebut terletak pada :

1. Persiapan Alat Dalam kasus ini ada perbedaan antara skill lab di kampus dan di RSUD dr.
Soeroto Ngawi ada perbedaan yaintu pada tabung oksigen

2. Persiapan Lingkungan Pada kasus ini sudah sesuai antara skill lab di kampus dan di RSUD dr.
Soeroto Ngawi

3. Persiapan Pasien Pada kasus ini sudah sesuai antara skill lab di kampus dan di RSUD dr. Soeroto
Ngawi

4. Prosedur Tindakan Pada kasus ini sudah sesuai antara skill lab di kampus dan di RSUD dr.
Soeroto Ngawi

4
BAB III
Kesimpulan Saran

3.1 Kesimpulan
Gangguan pertukaran gas merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidak seimbangan
antara oksigen yang dihirup dengan karbondioksida yang dikeluarkan pada pertukaran gas antara
alveoli dan kapiler. Kebutuhan tubuh terhadap oksigen merupakan kebutuhan yang sangat mendasar
dan mendesak. Tanpa oksigen dalam waktu tertentu, sel tubuh akan mengalami kerusakan yang
menetap dan menimbulkan kematian. Salah satu terapi yang dapat mengurangi gangguan pertukaran
gas dengan cara terpi oksigen dengan nasal kanul. Nasal kanul merupakan pemberian oksigen
menggunakan selang nasal yang diletakkan di hidung dan disangkutkan dibelakang telinga dengan
kecepatan aliran oksigen 1-6 L/menit. Namun ada sedikit perbedaan anatara skill lab di kampus dan
di RSUD dr. Soeroto ngawi yaitu pda alat yang digunakan .

3.2 Saran
Dari laporan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, pemasangan okaigen dan dalam
memesang oksigen kita harus tetapa memperhatikan repon pasien dan juga kita harus tetap
memperhatiakan teori pemasangan oksigen

Anda mungkin juga menyukai