2. 2. Sofia Naimah
Teknologi Terapan Pada Masa Nifas dalam Prosedur
1. Body Massage
Setelah persalinan, tubuh Ibu mengalami pemulihan
seperti kembalinya ukuran rahim, serta kelelahan setelah
menjalani proses persalinan. Beberapa Ibu mungkin juga
mengalami stres dan emosi yang labil berkenaan dengan
perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan.
Pijat setelah melahirkan dapat memberikan manfaat dan
efektif membantu pemulihan Ibu dalam masa nifas, seperti
meredakan kelelahan, melepaskan tegangan pada otot,
memperbaiki peredaran darah, dan meningkatkan
pergerakan sendi serta peremajaan tubuh
Manfaat pijat pada masa nifas
Dengan pijatan lembut, selain meredakan beberapa titik nyeri dan
melepaskan tegangan pada otot, pijat dapat meningkatkan aliran darah dan
oksigen ke dalam otot dan dapat meredakan nyeri atau pegal-pegal pada
tubuh.
Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu
pengencangan bagian perut dan membantu pemulihan tubuh.
Membantu pelepasan hormon endorfin di otak yang merupakan pereda nyeri
alami.
Membantu melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI
dan memudahkan proses menyusui. Pijatan pada payudara akan membantu
membuka saluran kelenjar susu yang tersumbat, sehingga mengurangi risiko
radang kelenjar pada payudara (mastitis).
Bila pijat menggunakan minyak berbahan dasar almond dapat membantu
menyamarkan stretch marks.
Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan aliran limfe
Mengurangi kram otot.
Membantu mengatasi stres setelah melahirkan
Sebuah penilitian dilakukan untuk mengamati keefektifan
body massage pada ibu postpartum dilakukan oleh Desi sarti
(2018) di padang diketahui bahwa Setelah effleurage pijat 2
kali dalam seminggu terjadi menurun dibandingkan sebelum
masage effleurage dilakukan sebesar 20%, sedangkan yang
menunjukkan bahwa responden tidak mengalami gejala baby
blues setelah massage meningkat sebesar 80%. Berdasarkan
hasil uji T-Dependent diperoleh P value <0,05 (α) yang berarti
bahwa ada pengaruh teknik pijat effleurage terhadap Baby
Blues.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Adanya penurunan
kejadian baby blues setelah dilakukan effleurage pijat yaitu
dari 46,7% menjadi 20%, mempengaruhi teknik pijat
effleurage terhadap Baby Blues.
Aroma therapy