Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)

SENAM NIFAS
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase maternitas

Oleh :
KELOMPOK I
Acep Hidayat
Aditia
Akbar Ramadan
Asep Setiawan
Anggi Rosdiana D
Chamdani
Dita

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )


SENAM NIFAS

Hari / Tanggal : Jumat / 11 November 2016


Waktu : 45 menit
Pokok Bahasan : Senam Nifas
Sub Pokok Bahasan : Macam macam Gerakan senam Nifas
Sasaran : Ibu Nifas
Penyuluh : Kelompok I
Tempat : Ruang Melati RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya
Latar Belakang
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput
yang diberikan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil
dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009). Proses pemulihan kesehatan ibu
pada masa nifas merupakan suatu hal yang sangat penting dan ikut menentukan berhasil
tidaknya peran dan fungsi keluarga, dimana keluarga mendukung proses pemulihan ibu
post partum. Pada masa nifas akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikis.
Perubahan fisik meliputi ligamen-ligamen bersifat lembut dan kendor otot-otot tegang,
uterus membesar postur tubuh berubah sebagai kompensasi terhadap perubahan berat
badan pada masa hamil. Berat badan akan bertambah menjadi 10-15kg sehingga proses
persalinan berlangsung, (wiknjosastro, 2009).
Pada proses persalinan dinding panggul selalu tegang dan mungkin terjadi kerusakan
pada jalan lahir, serta setelah persalinan otot-otot dasar panggul menjadi longgar karena
diregang begitu lama saat hamil maupun bersalin dimana wanita sering mengeluh
kandung turun setelah melahirkan oleh karena ligamen, fasia dan jaringan alat genitalia
menjadi kendur. Proses ini terjadi setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah alat-

alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil atau tidak hamil sebagai akibat
dari adanya perubahan fisiologi, psikologi karna proses persalinan.
Ada tiga alasan mengapa orang tidak melakukan senam nifas setelah persalinan.
Pertama karena memang tidak tahu bagaimana senam nifas, kedua karna terlalu bahagia
dan yang dipikir hanya si kecil, ketiga karna alasan sakit. Senam nifas sebaiknya
dilakukan sebelum 24jam setelah post partum secara teratur setiap hari. Setelah 6jam
persalinan normal atau 8jam setelah operasi SC, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi
dini termasuk senam nifas (Mutia Alisjahbana, 2008).

1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta ( Ibu Nifas )
dapat mengerti, memahami dan melakukan gerakan senam nifas.
2. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat
mempraktekkan gerakan gerakan senam nifas meliputi :
a. Gerakan nafas dalam dan mengencangkan dinding perut.
b. Gerakan mengencangkan otot panggul
c. Gerakan mengencangkan otot bokong
d. Gerakan kaki ( tekuk kanan dan kiri )
e. Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda
f. Gerakan menungging dan meluruskan kedua kaki
g. Gerakan memutar badan dengan duduk
h. Gerakan tangan menarik jari jari
i. Gerakan ayunan tangan

j. Gerakan angkat tumit kaki


k. Gerakan goyangan panggul
Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi ( Mempergerakan bersama )
Media dan Alat Peraga
a. Leaflet
Pembagian Peran
1. Penanggung jawab :
Tugas :
a. Membuat satuan acara penyuluhan
b. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan mulai dari awal sampai akhir
kegiatan yang berkaitan dengan senam nifas
2. Moderator :
Tugas :
a. Membuka dan menutup acara
b. Memperkenalkan anggota
c. Mengatur jalannya penyuluhan
3. Demonstrator :
Tugas :
a. Mendemonstrasikan senam nifas

4. Observer :
Tugas :

a. Mengamati jalannya pelaksanaan kegiatan penkes senam nifas mulai dari


persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi.
5. Penyaji materi :
Tugas :
a. Menyajikan dan menjelaskan tentang materi senam nifas
Proses Kegiatan Penyuluhan
No
1.

Waktu
3 menit

Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :

Kegiatan Peserta

a. Memberi salam

a. Menjawab salam

b. Menjelaskan

tujuan

penyuluhan

b. Mendengarkan
c. Memperhatikan

c. Menyebutkan materi/pokok
bahasan
2.

25 menit

yang

akan

disampaikan
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan
meliputi :
a. Pengertian senam nifas

a. Menyimak

b. Tujuan senam nifas

b. Menyimak

c. Manfaat senam nifas

c. Menyimak

d. Gerakan senam nifas

d. Memperhatikan

Mempraktekkan gerakan senam

e. Mempraktekkan

nifas meliputi :

f. Mengikuti gerakan yang di

a. Gerakan

nafas

mengencangkan

dalam
dinding

perut
b. Gerakan

mengencangkan

otot panggul
c. Gerakan
otot bokong

mengencangkan

ajarkan

d. Gerakan kaki (tekuk kanan


dan kiri)
e. Gerakan

kaki

seperti

mengayuh sepeda
f. Gerakan menungging dan
meluruskan kedua kaki
g. Gerakan

memutar

badan

dengan duduk
h. Gerakan

tangan

menarik

jari-jari
i. Gerakan ayunan tangan
j. Gerakan angkat tumit
3.

12 menit

k. Gerakan goyangan panggul


Evaluasi
a. Memberi
kepada

kesempatan
peserta

untuk

bertanya

b. Merespon dengan menjawab


pertanyaan

b. Memberi
kepada

a. Merespon dan bertanya

kesempatan
peserta

c. Menjawab pertanyaan

untuk

menjawab pertanyaan yang


dilontarkan
c. Menanyakan
tentang
4.

5 menit

materi

kembali
yang

disampaikan
Penutup :
a. Menyimpulkan materi yang

a. Menyimak

telah disampaikan
b. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta

b. Menjawab salam

EVALUASI
Metode :
a. Tanya jawab
b. Mengajuakan pertanyaan lisan
1) Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
2) Sebutkan manfaat senam nifas ?
3) Contohkan salah satu gerakan senam nifas ?
c. Jawaban
1) Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap
hari sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang
ibu benar benar pulih.
2) Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh
dan

punggung

setelah

melahirkan,

memperbaiki

otot

tonus,pelvis

dan

perenggangan otot abdomen atau disebut juga perut pasca hamil dan memperbaiki
juga memperkuat otot panggul.
3) Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan
tekuk, angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda.
Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri
pada sendi tulang ekor.

LAMPIRAN MATERI

SENAM NIFAS
1. Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari
sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu benar
benar pulih.
Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya
komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan
otot perut.
Senam nifas ini untuk ibu melahirkan yang sehat tidak ada kelaianan dan senam
dilakukan setelah 6 jam persalinan.
2. Tujuan Senam Nifas
a. Membantu mencegah pembentukan bekuan (trombosis) pada pembuluh tungkai dan
membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan tidak
bergantung.
b. Berguna bagi semua system tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih, sirkulasi
dan paru-paru.
c. Memungkinkan tubuh ibu menjadi sembuh.
3. Manfaat Senam Nifas
Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh dan
punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus,pelvis dan perenggangan otot
abdomen atau disebut juga perut pasca hamil dan memperbaiki juga memperkuat otot
panggul.

4. Gerakan Senam Nifas


Langkah 1

Berbaring dengan lutut ditekuk, tempatkan tangan diatas perut dibawah area iga iga.
Nafas dalam dan lambat, kemudian keluarkan dari mulut. Kemudian kencangkan dinding
abdomen untuk membantu mengosongkan paru paru.
Berfungsi : Untuk mengencangkan oto perut dan melancarkan peredaran darah.
Langkah 2
( kontraksi vagina ) berbaring terlentang kedua kaki ditekuk, tarik dasar panggul
Berfungsi : Untuk memperbaiki, meperkuat dan mengencangkan otot panggul,
kontraksi vaginauntuk merapatkan bentuk vagina
Langkah 3
Berbaring terlentang lutut ditekuk, lengan dijulurkan kelutut, angkat kepala dan bahu kira
kira 45o.
Berfungsi : Untuk memperbaiki kontraksi perut dan membantu mengencangkan
otot bokong.
Langkah 4
Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibelakang kepala, tekuk kaki kanan dan kiri
secara bergantian.
Berfungsi : Untukmemperbaiki otot tonus betis dan pelvis serta memperbaiki
bentuk tubuh
Langkah 5
Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan tekuk,
angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda.
Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri
pada sendi tulang ekor.

Langkah 6
Posisikan badan menungging, luruskan kedua kaki secara bergantian.
Berfungsi : Untuk mmembantu mepercepat kontraksi uterus rahim dan untuk
memperlancar pengeluaran darah nifas.
Langkah 7
Luruskan kedua kaki kedepan, putar badan kekiri dan kekanan secara bergantian sambil
meluruskan kedua tangan mengikuti.
Berfungsi : Untuk melancarkan peredaran darah keseimbangan tubuh.
Langkah 8
Duduk luruskan kedua kaki kedepan angkat kedua tangan sejajar dengan bahu, telapak
tangan menghadap kedepan gerakan tangan tarik jari jari kebelakang secara bergantian.
Berfungsi : Untuk merelaksasikan jari jari tangan dan kram pada sendi sendi
di tangan
Langkah 9
Berdiri tegak regangkan kaki kiri , rentangkan kedua tangan ayunkan kedua tangan kekiri
dan kekanan.
Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan membantu ibu
lebih relaks dan segar pasca persalinan.
Langkah 10
Berdiri tegak regangkn kaki selebar bahurentangkan kedua tangan, angkat tumit secara
bergantian.
Berfungsi : Untuk merefleksikan jari jari tungkai dan menghilangkan kram pada
Otot tonus.

Langkah 11
Berdiri tegak regangkan kedua tangan, diletakkan dipinggang, regangkan kaki kiri,
putarkan badan secara bergantian ( goyangkan pinggul ).
Berfungsi : Untuk mengurangi nyeri pada tulang panggul dn mengurangi nyeri
Pada sendi tulang ekor.

DAFTAR PUSTAKA
Nur Hasanah, Arifah. 2012 . Satuan Acara Penyuluhan Senam Nifas. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai