SENAM HAMIL
Dosen Pembimbing
Rika Resmana, SKM, ,M. Kes
Rany Mawarni
P17324115042
I. Tujuan
a. Umum
Agar ibu hamil mengetahui salah satu cara untuk meningkatkan
kesehatan selama kehamilan adalah dengan senam hamil selain itu ibu
mampu mengaplikasikannya.
b. Khusus
1. Agar ibu hamil dapat memahami tentang pengertian senam hamil
2. Agar ibu hamil dapat memahami tentang tujuan senam hamil
3. Agar ibu hamil dapat memahami tentang syarat untuk melakukan
senam hamil
4. Agar ibu hamil dapat memahami tentang waktu pelaksanaan senam
hamil
5. Agar ibu hamil dapat memahami tentang tahapan-tahapan senam
hamil
6. Agar ibu hamil dapat memahami tentang keadaan dimana senam
hamil harus dihentikan
7. Agar ibu hamil dapat memahami dan memperagakan gerakan
senam hamil
II. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Demonstrasi
III. Alat Bantu/Peraga
1. Flipchart
2. Matras
3. Leaflet
IV. Sumber
Sirojudin, M. (2013). Senam hamil. [Online]. Diakses dari
https://www.scribd.com. Diakses pada tanggal 22 April 2015.
Yuliarti, N. (2010). Panduan lengkap olahraga bagi wanita hamil dan
menyusui. Jakarta: Penerbit Andi
Sulistyawati, A. (2009). Asuhan kebidanan pada masa kehamilan.
Jakarta : Salemba Medika
V. Kegiatan
Terlampir
VI. Evaluasi : Menanyakan tentang :
1. Pengertian senam hamil
2. Tujuan senam hamil
3. Syarat-syarat untuk melakukan senam hamil
4. Waktu pelaksanaan senam hamil
5. Tahapan-tahapan senam hamil
6. keadaan dimana senam hamil harus dihentikan
7. Gerakan senam hamil
4. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea arah punggung bayi, lutut kanan
diletakkan didepan lutut kiri lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan ditekuk
didepan lutut kiri. Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan kiri diletakkan
dibelakang badan.
5. Berbaring miring ke kanan
Kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal
dan dibawa perutpun sebaiknya diberi bantal agar perut tidak
menggantung. Tutupkan mata, tenang dan atur pernapasan dengan teratur
dan berirama.
6. Berbaring terlentang
Kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Berbaring terlentang, kedua lutut
dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Gerakannya kebawah badan dan
kedepan, setelah tidak dapat menahan karena lelah kembali ke posisi
awal ulangi latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit.