PENDAHULUAN
1
Agar proses menyusui berjalan dengan baik dan tanpa hambatan, ibu
sebaiknya melakukan persiapan, baik secara fisik juga psikologis. Secara fisik ibu
dapat melakukan perawatan payudara guna mengurangi kemungkinan tidak
keluarnya ASI, produksi ASI yang mencukupi, mencegah terjadinya kelainan
pada payudara dan mempertahankan bentuk payudara setelah menyusui. Agar
efektif, perawatan payudara sebaiknya dilakukan oleh ibu sejak awal kehamilan
sampai dengan saat menyusui.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Senam Hamil dan Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil
a. Senam Ibu Hamil
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih
teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna
dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi
persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan
ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga
dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal.
Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat
penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal,
penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak),
dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan
sekitar 24 sampai 28 minggu (Manuaba, 1998).
3
serta melebar. Kelenjar-kelenjar motgomer daerah areola tampak lebih nyata
dan menonjol (Hamilton, 2005).
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai
masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satu penghasil ASI
yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus
dilakukan sedini mungkin (Anwar, 2008). Perawatan payudara saat hamil bisa
dilakukan dengan cara sederhana, dan dilakukan di rumah.
2.2. Tujuan dari Senam Hamil dan Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil
a. Senam Ibu Hamil
Senam hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang
bertujuan untuk :
Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat
tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya
usia kehamilan.
Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara
segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka
dia akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat
rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan
senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar nafasnya lebih panjang
dan tetap relax.
Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing
terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar
mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak
tertahan di jalan lahir.
Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda
sebelum melakukan senam hamil.
4
b. Perawatan Payudara pada Ibu Hamil
Perawatan payudara pada ibu hamil bertujuan untuk:
Memelihara kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi.
Melenturkan dan menguatkan puting susu sehinggaputing tidak mudah
lecet dan bayi mudah menyusun.
Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar.
Mempersiapkan produksi ASI.
2.3. Penatalaksanaan Senam Hamil dan Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil
a. Senam Ibu Hamil
1. Syarat Pelaksanaan Senam Ibu Hamil
Senam hamil biasanya dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin,
atau tempat-tempat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam
hamil yang berijazah.
Meskipun begitu, senam hamil juga bisa dilakukan sendiri di
rumah. Senam sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam suasana
tenang dengan menggunakan pakaian yang cukup longgar.
5
Latihan Umum
1. Latihan Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas
dada. Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua
tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik nafas
dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
2. Latihan Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang
sama dan dimulai pada hitungan yang sama. Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan di samping badan.
Kerutkan otot-otot yang ada dikedua paha hingga dengan sendirinya
pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan gerakan mengangkat
paha dengan sengaja agar latihan ini efektif. Kemudian lepaskan
kerutan pelan-pelan sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur (1-
2). Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
4. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan
lurus, tangan di samping badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian
gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang kemudian
luruskan kembali dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8
hitungan. Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan
ditekuk.
5. Latihan Penguluran Dan perlemasan Otot Pinggang,Perut Paha
a) Gerakan 1 :
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus,
tangan di samping badan. Gerakkan tungkai secara rata dengan alas
tidur, ke arah pantat (sehingga tungkai seperti pendek) dan ke arah mata
kaki (sehingga tungkai seperti panjang) dalam hitungan 8 X 8 hitungan.
6
Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan menekuk lutut
kanan.
b) Gerakan 2 :
Ibu telentang lutut kanan ditekuk dan tungkai kiri lururs serta
tangan di samping badan. Dengan menjinjitkan telapak kaki kanan,
gerakan lutut ke arah kaki (sehingga paha seperti memanjang)
kemudian tapakkan lagi kaki kanan dan lutut tetap lurus. Dalam
hitungan 1-2.
Ulangi sampi 8 X 8 hitungan.
c) Gerakan 3 :
Ibu telentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan
membuka di samping badan (seperti sayap pesawat terbang) kemudian
gulingkan kedua lutut ke kanan dengan menjaga badan tetap pada
posisinya, kemudian gulingkan ke kiri dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
d) Gerakan 4 :
Ibu duduk dengan tangan bertelekan di belakang badan, kedua
tungkai lurus terbuka selebar bahu. Gerakan pergelangan kaki ke depan
dan ke belakang bergantian, dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
e) Gerakan 5 :
Posisi ibu seperti di atas hanya gerakan pergelangan kaki ke
samping luar dan ke dalam. Dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
6. Latihan Sendi Bahu Dan Payudara
Ibu duduk bersila, kedua tangan memgang bahu sisi yang sama.
Gerakan bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua
siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan atas ke payudara
dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu
kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Kemudian lakukan hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.
7
7. Latihan Koreksi Sikap
Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus
disangga pinggang selama ibu mengandung.
Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi
ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada dan perut agak terdorong
ke belakang dan pantat agak terdorong ke depan. Pertahankanlah posisi
ini samampu mungkin setiap saat.
8. Latihan Rileksasi Umum
Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai
rileksasi bagi otot-otot perut dan tungkai yang merupakan otot-otot
yang sangat berperan selama ibu mengandung. Gerakan-gerakan di
bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat beristirahat.
a) Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai
disangga guling hampir ke arah pantat.
b) Gerakan 2 :
Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas
disangga bantal (baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah
maupun bertumpu pada alas tidur). Bila perut sudah cukup besar pada
sisi antara perut dan alas tidur diganjal bantal tipis atau selimut yang
terlipat.
c) Gerakan 3 :
Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun
muka menghadap ke arah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di
samping-samping kursi, kedua lengan terlipat di atas puncak sandaran
kursi untuk tempat menyandarkan kepala.
8
Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat
abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan
keatas
Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat abortus,
perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya
harus dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila
ada riwayat abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
9
payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik
arah/berlawanan dengan arah jarum jam.
Lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun untuk putting
tidak perlu dipijat karena tidak mempunyai kelenjar tapi hanya
merupakan saluran air susu.
Setelah dipijat, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau
ujung ruas jari. Hal ini berguna agar sirkulasi darah pada payudara
bekerja lebih baik.
Bersihkan putting payudara dengan menggunakan kapas dan minyak.
Minyak ini berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat
menyusui puting tidak mudah terluka.
Bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin.
Sehingga sirkulasi darah kembali lancar. Terakhir, keringkan
payudara indah anda dengan menggunakan handuk.
b) Senam Teratur
Merawat payudara juga bisa dilakukan dengan senam. Hal ini
bertujuan untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga
memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih maksimal.
Senam yang dilakukan sangat mudah, bisa dilakukan sebelum atau
sesudah mandi. Adapun gerakan yang bisa dilakukan antara lain:
Mulai dengan posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan
bawah kiri dekat siku, sedangkan tangan kiri memegang lengan bawah
kanan (seperti orang bersedekap). Tekan kuat-kuat tangan ke arah dada
dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada
otot-otot di dasar payudara dan setelah beberapa detik lepas kembali.
Lakukan gerakan ini berulang-ulang hingga 30 kali.
Gerakan senam Merawat Payudara Ibu Hamil adalah diawali dengan
Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke
depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke
arah atas. Teruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali
10
pada posisi semula. Lakukan gerakan senam ini selama 20 kali
putaran.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian penting yang harus
anda perhatikan sebagai persiapan untuk proses persalinan nantinya. Selama
kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada
masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul
pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan,
apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan
semakin muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan
ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat
meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus
kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal,
merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil.
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil
usia 7-9 bulan yang tujuan utamanya adalah untuk memperlancar pengeluaran
ASI. Adapun tiga langkah dalam perawatan payudara saat hamil meliputi:
pemijatan, senam teratur, dan pemakaian bra yang pas.
3.2. Saran
a. Kepada bidan dan petugas kesehatan agar dapat meningkatkan
pengetahuannya serta memberikan pengetahuan dan himbauan kepada
masyarakat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu hamil.
b. Kepada pembaca dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
perawatan payudara pada ibu hamil beserta tujuan, prinsip, manfaat, dan
langkah-langkahnya. Selain itu penulis mengharapkan pembaca untuk
memberikan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini di masa datang.
12