Di Susun Oleh :
Monang (2022101009)
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Mengelola
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai dengan Tahap Perkembangannya
dengan Benar Tentang Breast Care Ibu Hamil dan Exercise dalam
Kehamilan” dengan tepat waktunya. Salawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang dan benerang
seperti sekarang ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan breast care pada ibu hamil ?
2. Bagaimana cara melakukan breast care pada ibu hamil ?
3. Apa saja exercise dalam kehamilan ?
4. Apa yang di maksud dengan masase perineum ?
5. Bagaimana cara melakukan masase perineum ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari breast care hamil
2. Untuk mengetahui cara melakukan breast care pada ibu hamil
3. Untuk mengetahui exercise dalam kehamilan
4. Untuk mengetahui pengertian masase prerineum
5. Untuk mengetahui cara melakukan masase perineum
BAB II
PEMBAHASAN
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan
tidak melukai payudara.
2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
3. Lakukan pada suasana santai, misalnya setelah mandi sore atau
sebelum beragkat tidur.
4. Apabila kandungan terasa menegang/kencang segera hentikan.
Hindari melakukan perawatan payudara terlalu berlebihan. Lakukan
setiap hari secara teratur. Pada saat kondisi badan tidak enak tidak
perlu di paksakan.
Sebenarnya ada cara yang lebih praktis dan dengan risiko yang lebih
rendah untuk meningkatkan produksi ASI yang sering dianjurkan adalah
gerakan badan secara alami. Misalnya lakukan pekerjaan rumah seperti
biasa, asal bukan yang mengakat beban berat seperti menyapu,
menjemur baju, dan lain-lain. Gerakan- gerakan dalam melakukan
pekerjaan rumah ini memiliki efek sama dengan pijat payudara.
1. ASI tidak keluar, susu akan keluar setelah beberapa hari kemudian
2. Putting susu tidak menonjol (putting inverted)
sehingga bayi sulit menghisap
3. Produksi ASI tidak lancer sehingga tidak cukup di konsumsi bayi
4. Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah
5. Muncul benjolan di payudara
Cobble pose
Duduk dengan posisi punggung tegak lurus, kemudian tekuk
lutut dan pertemukan kedua telapak kaki. Tahan posisi ini
selama beberapa detik sembari menekan lutut secara perlahan.
Jika diperlukan, dapat menempatkan bantal atau gulungan di
bawah lutut.
Pelvic tilt
Cara melakukannya adalah dengan posisi lutut dan
telapak tangan menyentuh lantai. Pastikan posisi lengan
membuka selebar bahu dan posisi lutut mebuka selebar
pinggul. Selanjutnya,tarik napas dan tahan hingga beberapa
detik. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali, dan lakukan
setidaknya 1 kali sehari.
Senam kegel
Senam kegel dapat dilakukan dengan cara
mengencangkan otot bagian bawah panggul seperti sedang
menahan buang air kecil. Tahan selama beberapa detik,lalu
lemaskan kembali otot tersebut.Lakukan setidaknya 3 kali
sehari.
b. Pilates
Menurut Muhtadi (2011), senam pilates dikembangkan seorang
berkebangsaan Jerman bernama Joseph Hubert Pilates (Joe Pilates)
di awal abad 20 seusai perang pertama. Tujuan awalnya adalah
sebagai teknik rehabilitasi dunia bagi para tentara yang kembali dari
medan perang untuk memperkuat tubuh dan menyembuhkan rasa
sakit. Metoda Pilates difokuskan pada meningkatkan fleksibilitas,
kekuatan dan kesiagaan tubuh dengan cara melatih pengendalian
gerakan tubuh.
PENUTUP
A. Kesimpulan