Oleh :
DIII KEBIDANAN
2023
VISI DAN MISI
VISI
Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya kebidanan yang kompeten dan unggul dibidang akupresur,
professional serta mampu bersaing secara global dan berakhlakhul karimah
MISI
1.Memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang profesional dengan didasari etika kebidanan
dan berakhlakhul karimah.
2.Mampu mengembangkan penelitian kebidanan sesuai ilmu dan perkembangan teknologi kesehatan
khususnya dibidang akupresur.
4.Mampu mengembangkan diri untuk kemajuan IPTEK dalam pelayanan Asuhan Kebidanan.
Alhamdulillahirobbil’Alamiin, Segala puji bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
HidayahNya, sehingga buku Panduan Penyusunan Modul Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren
Tinggi Darul Ulum Jombang dapat terselesaikan. Buku Panduan ini disusun sebagai panduan dalam
penyusunan modul mata kuliah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Jombang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam proses
penyusunan buku panduan ini, dan kami mengharap kritik dan saran agar di masa mendatang buku
panduan ini dapat disusun lebih baik lagi sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi tim departemen
dalam proses penyusunan modul.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Prinsip nya Asuhan kebidanan masa nifas adalah penatalaksanaan asuhan yang diberikan pada pasien
mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai dengan kembalinya tubuh dalam keadaaan seperti sebelum
hamil atau mendekati keadaan sebelum hamil. Periode masa nifas adalah periode waktu selama 6-8
minggu setelah persalinan,sasaran masa nifas adalah bayi dan ibu
SOAL
1. Apa yang di maksud masa nifas?
2. Apa tujuan masa nifas?
3. Apa peran bidan pada pasien nifas?
4. Apa prinsip masa Nifas?
5. Apa sasaran masa nifas?
JAWABAN
1. Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ reproduksi
wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa nifas ini berlangsung sekitar
6-8 minggu paska persalinan.
2. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologis dimana dalam asuhan
pada ibu masa ini peranan keluarga sangat penting, dengan pemberian nutrisi,
dukungan psikologi maka kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga.
3. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas Pengasuhan anak, pemberian ASI,
perubahan fisik, tanda-tanda infeksi, kontrasepsi, hygiene, dan seks. Memberikan
dukungan biasanya ibu takut kehilangan suami.
4. Prinsip nya Asuhan kebidanan masa nifas adalah penatalaksanaan asuhan yang
diberikan pada pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai dengan kembalinya
tubuh dalam keadaaan seperti sebelum hamil atau mendekati keadaan sebelum hamil.
Periode masa nifas adalah periode waktu selama 6-8 minggu setelah persalinan,sasaran
masa nifas adalah bayi dan ibu
5. Ibu dan bayi
pemberian ASI bagi ibu dan bayi,ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh.
Nah, zat inilah yang bisa membantunya untuk melawan serangan bakteri dan virus. Hasilnya,
bayi lebih kecil kemungkinan untuk terserang penyakit seperti diare, alergi, infeksi saluran
pernapasan, hingga konstipasi
SOAL
1. sebutkan masalah pemberian asi eksklusif?
2. Bagiamana cara menyusui dengan benar?
3. Apa yg di maksud dengan pijat oksitosin?
4. Bagaimana perawatan payudara dengan benar?
5. Apa yang di maksud dengan asi eksklusif?
JAWABAN
Payudara Bengkak.
2.Perlu diperhatikan bagi ibu saat menyusui adalah memasukkan sebagian besar Aerola bagian bawah
ke mulut bayi. Ketika ibu memasukkan puting dan aerola kedalam mulut bayi, pastikan mulut harus
terbuka lebar, bukan mengatupkan mulut ke arah dalam atau merapatkan ke arah dalam.
3.Pijat oksitosin merupakan pijatan yang dilakukan di punggung tepatnya pada tulang punggung
belakang sebagai upaya melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui,Pijat oksitosin ini bisa dilakukan
segera setelah ibu melahirkan bayinya dengan durasi ±15 menit, frekuensi pemberian pijatan 1 - 2 kali
sehari. Pijatan ini tidak harus dilakukan langsung oleh petugas kesehatan dengan menggunakan protokol
kesehatan tetapi dapat juga dilakukan oleh suami
4.Menurut (Maryunani, 2015), tujuan perawatan payudara diantaranya: 1) Memperbaiki sirkulasi darah.
2) Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar terhindar dari infeksi. 3)
Menguatkan alat payudara, memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi menyusui dengan baik
5.Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan, yang
fungsinya tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun. Pemberian ASI merupakan
pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak,ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa memberikan
tambahan makanan atau minuman lain pada bayi usia 0 hingga 6 bulan. Pentingnya ASI bagi kesehatan
bayi yang baru lahir adalah hal yang tidak bisa digantikan dengan air tajin maupun susu formula.
C.SIBLING RIVALRY
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mengatasi sibling rivalry,
sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara lain:
1. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.
2. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri.
3. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.
4. Membuat anak-anak mampu bekerja sama daripada bersaing antara satu
sama lain.
5. Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain ketika konflik biasa
terjadi.
6. Mengajarkan anak-anak Anda cara-cara positif untuk mendapatkan
perhatian dari satu sama lain.
7. Bersikap adil sangat penting, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Sehingga adil bagi anak satu dengan yang lain berbeda.
8. Merencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan bagi semua orang.
9. Meyakinkan setiap anak mendapatkan waktu yang cukup dan kebebasan
mereka sendiri.
10. Orang tua tidak perlu langsung campur tangan kecuali saat tanda-tanda
akan kekerasan fisik.
11. Orang tua harus dapat berperan memberikan otoritas kepada anak-anak,
bukan untuk anak-anak.
12. Orang tua dalam memisahkan anak-anak dari konflik tidak menyalahkan
satu sama lain.
13. Jangan memberi tuduhan tertentu tentang negatifnya sifat anak.
14. Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang baik dari perilaku orang
tua sehari-hari adalah cara pendidikan anak-anak untuk menghindari sibling
rivalry yang paling bagus.
Peran bidan dalam mengatasi sibling rivalry, antara lain:
Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam
pertama pasca kelahiran.Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk
memberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan
dan tindakan
SOAL
1. apa yang maksud sibling rivalry?
2. Bagaimana respon ayah dan keluarga?
3. Apa artinya bounding?
4. Apa yang di maksud Attachment ?
5. Bagaimana peran bidan mengatasi sibling rivalry?
JAWABAN
1. Sibling rivalry bisa diartikan sebagai kompetisi antar saudara kandung,
baik antar saudara kandung yang berjenis kelamin sama ataupun
berbeda. Kompetisi ini diwarnai oleh rasa iri, cemburu, dan persaingan.
Bersaing untuk mendapatkan sesuatu, seperti perhatian ibu, mainan
baru, dan lain
2. a. Respon positif
Respon positif dapat ditunjukkan dengan:
1. Ayah dan keluarga menyambut kelahiran bayinya dengan bahagia.
2. Ayah bertambah giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan bayi
dengan baik.
3. Ayah dan keluarga melibatkan diri dalam perawatan bayi.
4. Perasaan sayang terhadap ibu yang telah melahirkan bayi.
b. Respon negatif
3.keterikatan
4.attachment adalah suatu ikatan yang terjadi di antara orang tua dan
bayi baru lahir, yang meliputi pemberian kasih sayang dan pencurahan
perhatian yang saling tarik menarik.
5.Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam
jam pertama pasca kelahiran.Memberikan dorongan pada ibu dan
keluarga untuk memberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui
sikap maupun ucapan dan tindakan
SOAL
1. apa yang di maksud masaa nifas?
2. Apa yang di maksud post partum blues?
3. Apa yang di maksud adaptasi masa nifas?
4. Kapan muncul baby blues?
5. Apa peran psikologis pada ibu nifas?
JAWABAN
1.Masa nifas merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan ibu
maupun bayi,
2.Postpartum blues merupakan suatu sindroma gangguan afek yang
ringan sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan,
cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima dan
berlangsung dalam rentang waktu 14 hari atau dua minggu postpartum
ditandai dengan tangisan singkat, perasaan kesepian atau ditolak,
cemas.
3.merupakan proses adaptasi dari seorang ibu nifas, dimana pada saat
ini ibu akan lebih sensitif dalam segala hal, tertama yang berkaitan
dengan dirinya serta bayinya. Perubahan psikologis mempunyai peranan
yang sangat penting. Pada masa ini, ibu cenderung pasif dan tergantung
4.setelah melahirkan
5.Perubahan psikologis mempunyai peranan yang sangat penting. Pada
masa ini, ibu cenderung pasif dan tergantung
B. AMBULAI ELIMINASI
Ambulasi dini (early ambulation) adalah mobilisasi segera setelah ibu
melahirkan dengan membimbing ibu untuk bangun dari tempat
tidurnya. Ibu post partum diperbolehkan bangun dari tempat tidurnya
24-48 jam setelah melahirkan. Anjurkan ibu untuk memulai mobilisasi
dengan miring kanan/kiri, duduk kemudian berjalan.
C. KEBERSIHAN DIRI DAN PERENIUM
Kebersihan Diri Perhatikan kebersihan kelamin, hal ini sangatlah penting
dilakukan. Bersihkanlah bagian vulva terlebih dahulu, dari depan ke
belakang setelah itu membersihkan daerah sekitar anus. Mandi 2 kali
sehari dengan membersihkan seluruh tubuh. Saat hendak makan,
sebaiknya ibu hamil cuci tangan menggunakan sabun.
Perawatan perineum adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan
rasa nyaman dengan caa menyehatkan daerah antara kedua paha yang
dibatasi antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita
yang habis melahirkan agar terhindar dari infeksi (Kumalasari, 2015).
E. SEKSUAL
Berhubungan intim di masa nifas baiknya tidak dilakukan, karena pada
saat masih dalam masa nifas masih terjadi pendarahan disertai mulut
rahim yang masih terbuka. Hal ini akan meningkatkan resiko terjadinya
infeksi pada rahim dan berbahaya bagi Ibu.
Namun, pada ibu yang menjalani persalinan melalui vagina akan
mengalami jumlah darah nifas lebih banyak dibandingkan ibu yang
menjalani persalinan caesar. Nah, setelah 6 minggu atau masa nifas
telah selesai, merupakan waktu yang tepat untuk kembali aktif
berhubungan intim
F. KELUARAN BERENCANA
KB alami setelah melahirkan karena mengandalkan kerja hormon
prolaktin. Itulah mengapa biasanya ibu memilih pakai alat KB pasca
melahirkan guna menunda kehamilan untuk sementara waktu
G. SENAM NIFAS
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari
sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat
pemulihan keadaan ibu.
GERAKAN SENAM NIFAS
1.Gerakan pada leher (neck exercise)
2.Pasien duduk, tengok kepala ke arah kanan tahan 5-8 detik.
3.tengok ke arah kiri tahan 5-8 detik.
4.Tengok ke arah atas tahan 5-8 detik.
5.Tengok ke arah bawah tahan 5-8 detik.
6.Tengok ke arah serong kanan tahan 5-8 detik.
7.Tengok ke arah serong kiri tahan 5-8 detik.
H. PERAWATAN PAYUDARA
Dengan melakukan perawatan payudara saat nifas diharapkan ibu dapat
meningkatkan pro- duksi ASI dengan merangsang kelenjar air
susu.Payudara adalah satu-satunya penghasil ASI. Jika hal itu sudah
terjadi maka dapat ber- dampak pada bayi.
I. PIJAT OKSITOSIN
Pijat oksitosin ini dilakukan dengan cara memijat pada daerah pungung
sepanjang kedua sisi tulang belakang, sehingga diharapkan dengan
dilakukannya pemijatan tulang belakang, ibu akan merasa rileks dan
kelelahan setelah melahirkan akan segera hilang
J. TEKNIK MENYUSUI DENGAN BENAR
Adapun teknik menyusui yang benar adalah memperhatikan kebersihan
area payudara dan mengoleskan sedikit ASI pada bagian areola sebelum
memberikan ASI pada bayi, memperhatikan posisi kepala dan badan
bayi saat akan memberikan ASI, memperhatikan perlekatan mulut bayi
dengan puting susu agar seluruh bagian areola masuk,
SOAL
1.bagaimana teknik menyusun dengan benar?
2.bagaimana istirahat ibu nifas?
3.bagaimana perawatan payudara?
4.apa yang di maksud senam nifas?
5. Apakah boleh nifas melakukan seksual?
JAWABAN
1. Adapun teknik menyusui yang benar adalah memperhatikan
kebersihan area payudara dan mengoleskan sedikit ASI pada bagian
areola sebelum memberikan ASI pada bayi, memperhatikan posisi
kepala dan badan bayi saat akan memberikan ASI, memperhatikan
perlekatan mulut bayi dengan puting susu agar seluruh bagian areola
masuk,
2. Ibu menyusui mempunyai kebutuhan istirahat paling sedikit 8
jam/hari, yang terpenuhi dalam istirahat pada malam dan siang hari
(Sulistyawati, 2009). Masalah kurangnya waktu tidur yang dialami ibu
nifas dapat meningkat ke dalam kategori insomnia kronis
3. Dengan melakukan perawatan payudara saat nifas diharapkan ibu
dapat meningkatkan pro- duksi ASI dengan merangsang kelenjar air
susu.Payudara adalah satu-satunya penghasil ASI. Jika hal itu sudah
terjadi maka dapat
4. Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari
sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat
pemulihan keadaan ibu.
5. Berhubungan intim di masa nifas baiknya tidak dilakukan, karena
pada saat masih dalam masa nifas masih terjadi pendarahan disertai
mulut rahim yang masih terbuka. Hal ini akan meningkatkan resiko
terjadinya infeksi pada rahim dan berbahaya bagi Ibu.
A. MASALAH NYERI
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada
persalinan normal tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan tidak
nyaman pada ib, ibu diharapkan dapat mengatasi gangguan ini dan
memberi kenyamanan pada ibu. Gangguan rasa nyeri yang dialami ibu
antara lain :
a. After pains / keram perut. Hal ini disebabkan konktraksi dalam
relaksasi yang terus menerus pada uterus. Banyak terjadi pada
multipara. Anjurkan untuk meengosongkan kandung kemih, tidur
tengkurap dengan bantal dibawah perut bila perlu beri analgestik.
b. Pembengkakan payudara.
c. Nyeri perineum.
d. Konstipasi.
e. Haemoroid.
f. Diuresis.
B. MASALAH INFEKSI
Infeksi nifas merupakan salah satu penyebab kematian ibu, infeksi yang
mungkin terjadi adalah infeksi saluran kencing, infeksi pada genitalia,
infeksi payudara, infeksi saluran pernafasan. Beberapa bakteri dapat
menyebabkan infeksi pasca persalinan. Infeksi masa nifas merupakan
penyebab tertinggi angka kematian ibu. Infeksi alat genital merupakan
komplikasi masa nifas. Infeksi yang meluas kesaluran urinaria dan
pembedahan merupakan penyebab terjadinya AKI tinggi. Gejala umum
infeksi dapat dilihat dari suhu pembengkakan taki kardia dan malaise.
Gejala lokal berupa uterus lembek, kemerahan, rasa nyeri pada
payudara atau adanya disuria. Ibu berisiko infeksi postpartum karena
adanya pelepasan plsenta, laserasi pada saluran genital termasuk
episiotomi. Penkyebab infeksi adalah bakteri endogen dan eksogen.
Masalah infeksi terbagi atas beberapa macam yaitu :
a. Infeksi genital
b. Infeksi saluran kemih
c. Infeksi saluran pernapasan atas
d. Infeksi payudara
a. Infeksi genital
Ibu beresiko mengalami infeksi postpartum karena adanya luka pada
area pelepasan plasenta,laserasi pada saluran genital dan episiotomi
pada perineum penyebab infeksi adalah bakteri endogen dan eksogen
faktor predisposisi infeksi meliputi nutrisi yang buruk defisiensi zat besi ,
persalinan lama , ruftur membran episiotomi atau sexio sesarea .
Gejala klinis endometritis tampak pada hari ketiga postpartum disertai
suhu yang mencapai 39 c, sakit kepala , kadang dapat uterus yang
lembek. Untuk itu , ibu harus diisolasi. Infeksi genital dapat di cegah
dengan menjaga kebersihan di daerah vulva, vagina dan perineum.
Pembalut harus diganti dengan teratur dan sering. Hal ini untuk
menghindari gesekan antara anus dan vulva ketika mengangkat
pembalut karna dapat memindahkan organisme dari anus sehingga
mengontaminasi vulva dan perenium ketika melepaskan pembalut
harus dari arah depan ke belakang
b. Infeksi saluran kemih
Dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan dan lebih sering
lterjadi jika terdapat retensi urine kurangnya asupan cairan dan latihan.
Ibu dianjurkan untuk menjaga kebersihan vulva, tidak menahan kencing
minum lebih banyak, melakukan latihan dan menghindari konstipasi
c. Infeksi saluran pernafasan atas
Bidan yang sedang flu berat seharusnya tidak dekat ibu dan bayi atau
menggunakan masker.jika berada di dekat mereka sehingga tidak terjadi
infeksi silang. Demikian juga dengan anggota keluarga yang sedang sakit
d. Infeksi payudara
Infeksi payudara seperti mastitis dan abses dapat terjadi karena
manajemen laktasi yang tidak benar yang dapat menyebabkan trauma
pada puting sehingga merupakan tempat masuknya kuman pathogen.
Hal ini dapat di cegah dengan manajemen laktasi yang benar dan
menyusui bayi nya on demand.
SOAL
1. Bagaimana cara mencegah infeksi payudara?
2. Mengapa terjadi infeksi saluran perkemihan?
3. Bagaimana cara mencegah infeksi genetalial?
4. Jelaskan tentang masalah infeksi?
5. Teknik pemeriksaan fisik postpartum?
JAWABAN
1. dapat di cegah dengan manajemen laktasi yang benar dan
menyusui bayi nya on demand.
2. Dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan dan lebih
sering lterjadi jika terdapat retensi urine kurangnya asupan
cairan dan latihan. Ibu dianjurkan untuk menjaga kebersihan
vulva, tidak menahan kencing minum lebih banyak, melakukan
latihan dan menghindari konstipasi
3. dapat di cegah dengan menjaga kebersihan di daerah vulva,
vagina dan perineum. Pembalut harus diganti dengan teratur
dan sering. Hal ini untuk menghindari gesekan antara anus dan
vulva ketika mengangkat pembalut karna dapat memindahkan
organisme dari anus sehingga mengontaminasi vulva dan
perenium ketika melepaskan pembalut harus dari arah depan
ke belakang
4. Infeksi nifas merupakan salah satu penyebab kematian ibu,
infeksi yang mungkin terjadi adalah infeksi saluran kencing,
infeksi pada genitalia, infeksi payudara, infeksi saluran
pernafasan. Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pasca
persalinan. Infeksi masa nifas merupakan penyebab tertinggi
angka kematian ibu. Infeksi alat genital merupakan komplikasi
masa nifas.
5. Teknik pemeriksaan fisik postpartum adalah dengan melakukan
pemeriksaan umum secara menyeluruh, yang secara garis besar
mencakup tanda vital, pemeriksaan payudara, pemeriksaan
abdomen, kandung kemih, lochia, perdarahan, serta
pemeriksaan pelvis untuk mengevaluasi subinvolusi uterus,
penyembuhan serviks, vagina,
C. MASALAH CEMAS,BANYAK PERAWATAN PERENIUM, PAYUDARA,
ASI EKSLUSIF
1. Masalah Cemas
2. Rasa cemas sering timbul pada ibu masa nifas karna perubahan fisik
dan emosi masih menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi. Pada
periode ini tersebut” masa krisis”karena memerlukan banyak
perubahan perilaku,nilai peran. Tingkat kecemasan akan berbeda antara
satu dengan yang lain. Bidan harus bersikap empati dalam memberikan
support mental pada ibu untuk mengatasi kecemasan. Ingat ASKEB yang
holistic tidak hanya berfokus pada kebutuhan fisik saja yapi juga psikis.
Bagaimanapun juga keadaan psikis akan mempengaruhi kondisi fisik ibu.
Atasi kecemasan dengan mendorong ibu untuk mengungkapkan
perasaannya,libatkan suami dan keluarga untuk member dukungan dan
beri PENKES sesuai kebutuhan sehingga dapat membangun kepercayaan
diri dalam berperan sebagai ibu.
Bidan harus dapat menjelaskan pada ibu dan suaminya tentang
bagaimana mengatasi rasa cemas selama masa nifas a.l:
a. Bidan dapat memperhatikan dan memberi ucapan selamat atas
nkehadiran bayinya yang dapat member perasaan senang pada ibu
b. Dalam memberi dukungan bidan dapat melibatkan suami,keluarga
dan teman dalam merawat bayi-nya sehingga beban ibu berkurang. Hal
ini akan menciptakan hubungan baik antara ibu dan keluarga, ibu dan
bidan atau bidan dan keluarga-nya.
c. Bidan dapat member informasi atau konseling memngenai
kebutuhan ibu selama periode ini. Sehingga membangun kepercayaan
diri ibu dalam perannya sebagai ibu.
d. Bidan dapat mendukung PENKES termasuk pendidikan dalam
perannya sebagai ibu.
e. Bidan dapat membantu dalam hubungan ibu dan bayinya serta
menerima bayi dalam keluarganya.
f. Bidan juga dapat berperan sebagai teman bagi ibu dan keluarga
dalam member nasihat.
g. Waspadai gejala depresi. Tanyakan pada ibu apa yang ia rasakan
serta apakah ia dapat makan dan tidur dengan nyaman.
2. Perawatan perineum
3. Bidan berperan menjelaskan pada ibu dan suaminya tentang
perawatan perineum selama masa nifas:
a. Anjurkan ibu untuk tidak menggunakan tampon pasca partum
kaerna resiko infeksi.
b. Jelaskan perkembangan perubahan lochea dari rubra ke serosa
hingga menjadi lochea alba.
c. Anjurkan ibu untuk menyimpan dan melaporkan bekuan darah yang
berlebihan serta pembalut yang dipenuhi darah banyak.
SOAL
1. Mengapa payudara merah,keras saat masa nifas?
2. Apa yang di maksud dengan demam,muntah?
3. Mengapa ketika masa nifas mengalami pembekalan pada wajah?
4. Mengapa terjadi pembekakan,merah di kaki pada masa nifas?
5. Mengapa saat berkemih merasakan nyeri?
JAWABAN
1.penumpukan ASI. ASI ini, jika tidak disusukan atau diperah, bisa
menumpuk di saluran ASI, hingga membuatnya membengkak,
meradang, lantas muncullah keluhan-keluhan seperti yang istri Anda
alami saat ini.
2.Demam nifas dikenal sebagai febris puerperalis atau morbiditas
puerperalis adalah keadaan peningkatan suhu badan yang terjadi dalam
jangka waktu antara mulai dilahirkannya hasil konsepsi yang mungkin
dapat hidup sampai dengan 42 hari atau 6 minggu setelah persalinan,
yang disebabkan oleh apapun. Demam nifas merupakan manisfestasi
dari infeksi nifas, jika tidak diobati secara tepat dan cepat dapat
berlanjut menjadi sepsis nifas dan kematian maternal.
Muntah adalah aktivitas mengeluarkan isi lambung/perut melalui
esophagus dan mulut yang disebabkan oleh kerja motorik dari saluran
pencernaan. Kemampuan untuk muntah dapat mempermudah
pengeluaran toksin dari perut
3.Pembengkakan pada wajah dan ekremitas merupakan salah satu
gejala dari adanya preeklampsi walaupun gejala utamanya adalah
protein urine. Hal ini biasanya terjadi pada akhir-akhir kehamilan dan
terkadang masih berlanjut sampai ibu postpartum. Oedem dapat terjadi
karena peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal dan
tekanan dari pembesaran uterus pada vena cava inferior ketika
berbaring
4.Pembengkakan pada kaki sering kali merupakan gejala awal dari
insufisiensi vena, yaitu kondisi ketika darah tidak dapat bergerak naik
dari pembuluh darah di kaki ke jantung dengan sempurna. Kondisi
tersebut dapat menyebabkan kaki bengkak yang disertai dengan gejala
perubahan kulit dan infeksi.Kaki bengkak disebabkan oleh adanya
beberapa perubahan dalam tubuh karena proses kehamilan dan
persalinan,
5.bila proses persalinan tersebut dilakukan dengan tindakan. Para ibu
kerap takut buang air kecil karena merasa khawatir akan terjadi nyeri
atau perih pada vagina yang baru dijahit.
Pada saat Kehamilan biasanya disertai peningkatan cairan ekstraseluler
yang cukup bermakna, dan deurisis masa nifas adalah kebalikannya
SOAL
1.mengindetifikasi Diagnosa termasuk langkah yg ke berapa?
2.apa tujuan dekomentasi?
3.jelaskan evaluasi masa nifas yang berbentuk soap?
4. menyusun rencana asuhan kebidanan langkah nomer berapa?
5. Pengumpulan data termasuk langkah berapa?
JAWABAN
1. Langkah yang ke 3
2. Tujuan dilakukannya dokumentasi kebidanan adalah untuk
mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mencatat
kebutuhan klien, merencanakan, melaksanakan tindakan, mengevaluasi
tindakan serta sebagai dokumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum
dan etika.
3. Berisi tentang data dari pasien melalui anamnesis yang merupakan
ungkapan langsung
4. O: Data Objektif
5. Data yang didapat dari hasil observasi melaluipemeriksaan fisik pada
masa postpartum.
6. A: Analisis dan interprestasi
7. Berdasarkan data yang terkumpulkan kemudian dibuat kesimpulan
meliputi diagnosis, antisipasi diagnosis, atau masalah potensial serta
perlu tidaknya dulakukan tindakan segera.
8. P: Perencanaan
9. Rencana dari tindakan yang akan diberikan termasuk asuhan mandiri.
kolaborasi dan tes diagnosis atau laboratorium serta konseling untuk
tindak lanjut.
4. Langkah yang ke 5
5. Langkah ke 1