Anda di halaman 1dari 3

SOP VULVA HYGIENE DAN PERAWATAN LUKA PERINEUM

1. Pengertian
Membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada wanita yang sedang nifas atau
tidak dapat melakukan sendiri.

2. Tujuan
a. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun anus.
b. Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum
c. Untuk kebersihan perineum dan vulva
d. Memberikan rasa nyaman pasien
Nama : Tanggal praktikum/ujian :
NIM : Nilai :
===============================================================
VULVA HYGIENE DAN PERAWATAN LUKA PERINEUM
NO KEGIATAN 0 1
PERSIAPAN ALAT
Alat Steril
1. Bak instrumen
2. Sarung tangan
3. Pinset anatomi
4. Pinset chirrurgie
5. Cucing
6. Kapas lidi
7. Kasa
8. Kom berisi kapas DTT
Alat Non Steril
9. Sarung tangan bersih
10. Bengkok
11. Pembalut dan celana dalam
12. Tempat sampah medis
13. Larutan klorin dalam tempatnya
14. Pispot
15. Air bersih dalam botol
16. Betadin
17. Perlak dan alasnya
PERSIAPAN KLIEN
18. Memberikan salam “Assalamu’alaikum wa rohamtulloh wa
barokah” sebagai pendekatan terapeutik
19. Menjelaskan kepada klien tentang tujuan tindakan yang akan
dilakukan
20. Mengatur posisi klien
PERSIAPAN LINGKUNGAN
21. Memasang tirai atau sketsel untuk menjaga privacy klien
PROSEDUR PELAKSANAAN
22. Alat-alat didekatkan pada klien
23. Mencuci tangan
24. Memakai sarung tangan
25. Mengucapkan “bismillahirrohmanirrohim”
26. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi
27. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
28. Memasang perlak dan alasnya dibawah bokong pasien
29. Buka celana dalam klien dan lepaskan pembalut kemudian buang di
tempat sampah medis, observasi keadaan lochea (warna, jumlah, dan
bau)
30. Pasang pispot dibawah bokong klien
31. Tanyakan kepada klien apakah ingin BAK
32. Gunakan air dalam botol untuk membersihkan/cebok klien
33. Ambil pispot
34. Letakkan bengkok didekat klien
35. Bilas sarung tangan dan masukkan dalam larutan klorin kemudian
ganti sarung tangan steril
36. Ambil kapas DTT menggunakan pinset satu persatu
37. Buka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
38. Peras kapas DTT diatas vulva dan usapkan dari atas ke bawah mulai
labia mayora kanan dan kiri, labia minora kanan dan kiri, dari
vestibulum sampai perineum (sekali usap satu kapas dan langsung
dibuang ke bengkok)
39. Perhatikan keadaan perineum, bila ada jahitan, perhatikan apakah
lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersikan luka jahitan dengan
kapas DTT
40. Ambil kapas lidi dan beri betadin
41. Oleskan pada luka episiotomi
42. Tutup luka dengan kasa steril
43. Pasang celana dalam dan pembalut baru
44. Mengambil alas, perlak dan bengkok
45. Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula
46. Mengucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘alamin”
47. Berpamitan dengan klien dan mengucapkan “Wassalamu’alaikum
warohmatulloh wa barokah”
48. Mencuci tangan
49. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
SKOR YANG DI DAPAT

NILAI AKHIR : Skor yang di dapat x 100 =


Skor maksimal

Penguji,

( )

Anda mungkin juga menyukai