Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D.IV KEPERAWATAN MATARAM

CECKLIST PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI

Nama :…………………………………………………………………..
No.Mhs:………………………………………………………………….
Nilai

ASPEK YANG DINILAI 0 1 2

DEFINISI:

Luka episiotomi merupakan rusaknya jaringan atau otot-otot perineum,


dimana luka tersebut berada di daerah yang lembab dan rentan akan
masuknya kuman-kuman.
TUJUAN:

1. Untuk mencegah terjadinya infeksi pada daerah vulva,


perineum, maupun uterus
2. Untuk penyembuhan luka perineum atau jahitan pada
perineum
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien

INDIKASI:

1.
Untuk mencegah terjadinya infeksi pada daerah vulva,
perineum, maupun uterus
2. Untuk penyembuhan luka perineum atau jahitan pada
perineum
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien
KONTRAINDIKASI

1. Untuk mencegah terjadinya infeksi pada daerah vulva,


perineum, maupun uterus
2. Untuk penyembuhan luka perineum atau jahitan pada
perineum
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien
PELAKSANAAN

Tahap Pre interaksi

a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien atau keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam
6. Klien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai
8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan perhatian
serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan )
b. Persiapan alat dan bahan
1. Bak instrument berisi kassa dan pinset anatomis
2. Perlak dan pengalas
3. Selimut mandi
4. Hand scone 1 pasang 5. Bengkok 2 buah
5. Tas plastic 2 buah
6. Kom berisi kapas basah
7. Pispot
8. Celana dalam pembalut
9. Air matang
10. Botol berisi air bersih
11. Obat lukka perineum

TAHAP ORIENTASI

1. Memberi salam
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi
3. Memperkenalkan nama perawat
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien
5. Menjelaskan kerahasiaan

TAHAP KERJA
1. Siapkan peralatan yang di gunakan untuk melakukan perawatan
kepada klien
2. Menjaga privasi klien
3. Mencuci tangan
4. Pakai hand scone
5. Pasang selimut pada klien
6. Atur posisi dorsal recumbent
7. Pasang alas dan perlak dibawah pantat.
8. Lepas celana dan pembalut kemudian memasang pispot, sambil
meperhatikan lochea. Celana dan pembalut di masukkan ke tas
plastik yang berbeda.
9. Bersilahkan pasien bak/bab bila ingin
10. Guyur vulva dengar air matang
11. Ambil pispot
12. Dekatkan bengkok pada vulva
13. Pakai sarung tangan kanan, kemudian ambil kapas basah
14. Buka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
15. Bersihkan vulva dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia
minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari
atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas 1x usap)
16. Obati luka dan menutup luka dengan kassa steril
17. Pasang pembalut dan celan dalam
18. Ambil alas dan bengkok
19. Rapikan klien dan mengambil selimut mandi
20. Lepas hand scone dan lakukan cuci tangan

TAHAP TERMINASI

1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan


kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
TAHAP DOKUMENTASI

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = Tidakdikerjakan
1 = Dikerjakantidaklengkap/tidaksempurna

2 = Dikerjakandenganbenar/sempurna

PengujiPraktik

(……………..……………..)

Anda mungkin juga menyukai