Anda di halaman 1dari 11

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MEMANDIKAN PASIEN DIATAS TEMPAT TIDUR


PSIK FK-UNSRI REGULER B 2017
JL. PALEMBANG-PRABUMULIH KM. 32, INDRALAYA

I. Pengertian Membersihkan bagian tubuh pasien dengan menggunakan


air bersih & sabun

II. Tujuan 1. Memberikan rasa nyaman bagi pasien


2. Melaksanakan kebersihan perorangan
3. Membersihkan kulit & menghilangkan bau tubuh

III. Indikasi Pasien yg memerlukan bantuan mandi di tempat tidur


IV. Kontraindikasi

V. PERSIAPAN ALAT Ada Tidak


1. Pakaian yang bersih 1 stel
2. Air panas & dingin
3. Baskom mandi 2 buah
4. Sarung tangan bersih
5. Waslap 2 buah
6. Perlak & handuk kecil 1 buah
7. Selimut mandi/kain penutup
8. Handuk besar 2 buah
9. Celemek plastic
10. Tempat tertutup untuk pakaian kotor
11. Sabun mandi
12. Bedak
13. Botol cebok
14. Pispot/urinal & pengalas

*pada saat pelaksanaan beri tanda checklist (√)


VI. Cara Kerja Sudah dilakukan Tidak dilakukan
Tahap Pra Interaksi
1. Awali dengan melakukan verifikasi terhadap klien

2. Mencuci tangan sebelum tindakan dilakukan


3. Menempatkan alat di dekat pasien secara benar

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam yang merupakan pendekatan therapeutic

2. Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan yang akan dilakukan


terhsdsp klien

3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dimulai

Tahap Kerja
1. Menjaga keamanan privacy klien

2. Mencuci tangan kembali


3. Mengganti selimut klien dengan khusus selimut mandi

4. Dimulai dengan melepaskan pakaian atas klien

Membasuh Muka
1. Membentangkan perlak kecil & handuk kecil di bawah kepala

2. Menawarkan pasien menggunakan sabun atau tidak


*pada saat pemeriksaan beri tanda checklist (√) apabila cara
3. Membersihkan bagian muka, telinga dengan waslap lembab
kerja sudah dilakukan atau tidak dilakukan
lalu di keringkan

4. Menggulung perlak & handuk

Membasuh Lengan
1. Menurunkan selimut mandi pada bagian daerah perut klien

2. Memasang handuk besar pada bagian atas dada klien dengan


cara melintang & ke-2 tangan klien diletakkan di atas handuk

3. Membasahi tangan klien dengan waslap air bersih, disabun,


setelah itu dibilas dengan air hangat (jalankan mulai dari
ekstremitas terjauh klien)

4. Membasuh Dada & Perut

5. Melepas baju bawah klien & menurunkan selimut sampai perut


bagian bawah, ke-2 tangan diletakkan di atas bagian kepala,
membentangkan handuk pada sisi klien

6. Membasuh ketiak & dada pula perut dengan waslap basah,


disabun, setelah itu dibilas dengan air hangat & dikeringkan,
selanjutnya menutup dengan menggunakan handuk.

Membasuh Punggung
1. Memiringkan tubuh pasien kearah perawat

2. Membentangkan handuk di belakang punggung sampai bokong

3. Membasahi punggung sampai bokong dengan waslap, disabun,


seterusnya dibilas dengan air hangat & dikeringkan

4. Memberi bedak pada daerah punggung

5. Mengembalikan pasien pada posisi terlentang, selanjutnya


membantu pasien mengenakan pakaian

Membasuh Kaki
1. Mengeluarkan perlahan kaki pasien dari selimut mandi dengan
benar

2. Membentangkan handuk di bawah kaki tersebut, menekuk lutut

3. Selanjutnya membasahi kaki mulai dari pergelangan hingga


pangkal paha, disabun, dibilas dengan air bersih, seterusnya
dikeringkan

4. Jalankan tindakan yg sama untuk kaki yg lain

Membasuh Daerah Lipat Paha & Genetalia


1. Membentangkan handuk di bawah bokong, setelah itu selimut
mandi bagian bawah di buka
2. Membasahi daerah lipat paha & genital dgn air, disabun,
dibilas, setelah itu dikeringkan

3. Mengangkat handuk, membantu mengenakan baju bawah klien

4. Merapikan klien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur

Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan

2. Berpamitan dengan pasien

3. Merapihkan & kembalikan alat ke tempat semula

4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN GIGI DAN MULUT
PSIK FK-UNSRI REGULER B 2017
JL. PALEMBANG-PRABUMULIH KM. 32, INDRALAYA

VII. Pengertian Adalah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien


yang tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk merawat gigi
& mulut secara mandiri (pasien tak sadar) ataupun yang
dapat melakukan sendiri.

VIII. Tujuan 1. Mencegah infeksi gusi & gigi


2. Mempertahankan kenyamanan rongga mulut

IX. Indikasi Untuk pasien yang tidak mampu memertahankan kebersihan


mulut dan gigi secara mandiri harus dibantu sepenuhnya
oleh perawat
X. Kontraindikasi

Persiapan Alat Ada Tidak


1. Handuk & kain pengalas.
2. Gelas kumur berisi :
3. Air masak/ NaCl.
4. Obat kumur.
5. Spatel lidah yg telah dibungkus dengan kain kasa.
6. Kapas lidi.
7. Borax gliserin
8. Bengkok.
9. Kain kasa.
10. Pinset atau arteri klem.
11. Sikat gigi & pasta gigi.

Persiapan klien
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya oral hygiene
2. Menjaga keperluan keamanan privacy klien.
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
prosedur dilaksanakan
*pada saat pelaksanaan beri tanda checklist (√)

XI. Cara Kerja Sudah dilakukan Tidak dilakukan


Untuk Pasien Tidak Sadar
1. Cuci tangan.
2. Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring kiri/kanan.
3. Pasang handuk tepat di bawah dagu/pipi pasien.
4. Ambil pinset & bungkus dengan kain kasa yg dibasahi air
hangat /masak.
5. Gunakan tong spatel (sudip lidah) buat membuka mulut pada
waktu membersihkan gigi/mulut.
6. Jika memungkinkan gunakan pasta gigi/bisa dengan
menggunakan kasa bersih, melakukan pembersihan dimulai dari
dinding rongga mulut, gusi, gigi & lidah.
7. Keringkan dengan kasa steril yg kering.
8. Setelah bersih, oleskan borax gliserin.
9. Cuci tangan setelah prosedur selesai dilakukan.

Untuk pasien sadar namun tidak dapat melakukan sendiri


1. Cuci tangan.
2. Atur posisi pasien dgn duduk
3. Pasang handuk dibawah dagu.
4. Ambil pinset & bungkus dengan kain kasa yg dibasahi air
hangat /masak.
5. Setelah Itu bersihkan pada daerah mulut dengan menggunakan
pasta gigi, mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi & lidah.
Lalu bilas dengan larutan NaCl atau air.
6. Sesudah bersih, oleskan borax gliserin.
7. Untuk perawatan gigi lakukanpenyikatan dengan gerakan naik-
turun
8. Cuci tangan sesudah prosedur dilakukan.

*pada saat pemeriksaan beri tanda checklist (√) apabila cara kerja sudah
dilakukan atau tidak dilakukan

Anda mungkin juga menyukai