Anda di halaman 1dari 5

FORMAT LITERATURE REVIEW

BAB 1
- Latar belakang
- Tujuan
- Metodologi penelitian

BAB 2
(berisi tinjauan pustaka yang bersumber dari buku atau link terppercaya)
- Patofisiologi toksoplasmosis (perjalanan penyakit dalam tubuh)
- Epidemiologi toksoplasmosis
- Pengertian
- Penyebab toksoplasmosis
- Tanda dan gejala toksoplasmosis
- Factor factor resiko
- Pengobatannya
- Pencegahan toksoplasmosis
- Transmisi (cara penularan)
- Diagnosis toksoplasmosis
- Toksoplasmosis pada ibu hamil
- Toksoplasmosis kongenital

BAB 3
(berisi PICO yaitu PROBLEM & POPULASI, INTERVENSI, COMPARE, OUTCOME)
PENJELASAN
- Problem itu permasalahan yang dibahas dalam jurnal, sedangkan populasi adalah objek
yang diteliti. Contoh: Ibu hamil yang hiperemesis gravidarum
- Intervensi yang diberikan dalam jurnal (apakah dia menguji bahwa toksoplasmosis
memang benar merupakan factor determinan dengan menggunakan metode ….)
- Compare berisi perbandingan jurnal (apakah isi dalam jurnal membandingkan dengan
jurnal lain). Misal, didalam jurnal yg direview itu dibahasnya pula jurnal orang lain.
Kalau iya, tuliskan jurnal orang lain seperti apa dan isi dalam jurnal yg di review seperti
apa
Kalau tidak, buat “Tidak dibandingkan dengan kelompok lain”
- Outcome berisi hasil penelitian dalam jurnal tersebut (kesimpulan dari hasil penelitian
jurnal
Problem
No Jurnal Intervensi Compare Outcome
(Populasi)
1 Efektifitas Ibu hamil Intervensi Sebelum diberi Hasil penelitian ini
Pemberian dengan usia diberikan pada intervensi rata- dapat disimpulkan
Jahe Hangat kehamilan pagi hari sebanyak rata responden bahwa baik secara
dalam <12 minggu 3 kali seminggu mengalami klinis maupun
Mengurangi yang selama satu bulan, frekuensi mual statistik, minuman
Frekuensi berjumlah 34 yaitu pada hari muntah jahe hangat
Mual orang yang Senin, Rabu dan sebanyak 13 kali memberikan
Muntah mengalami Sabtu, Intervensi dalam sehari, pengaruh terhadap
pada Ibu hiperemesis yang diberikan setelah diberi penurunan
Hamil gravidarum adalah minuman intervensi frekuensi mual
Trimester I jahe hangat. Jahe minuman jahe muntah pada ibu
yang digunakan hangat rata-rata hamil trimester
adalah jahe emprit frekuensi mual pertama. Hasil
dalam bentuk muntah menurun analisis dari
pipih yang menjadi 3,18 penelitianini
sebelumnya telah kali dalam adalah konsumsi
dibakar. sehari dengan ekstrak jahe
Minuman yang nilai p=0,000. sebesar 700 mgper
diberikan boleh hari sudah cukup
diberikan sedikit baik untuk
gula merah untuk mengurangi
penambah rasa. keluhan mual
Selanjutnya muntah pada ibu
keesokan harinya hamil dan dengan
ibu akan kombinasi
diwawancarai piridoksin, kadar
untuk mengetahui ekstrak jahe
efek dari dapatdiperkecil
intervensi sehingga
tersebut. mengurangi risiko
terhadap
kehamilan.
2 Pengaruh Ibu hamil Dengan Frekuesi mual Hasil penelitian ini
Pemberian trimester pemberian muntah dari menunjukkan
Ekstrak Jahe pertama di komposisi 15 kelima ibu hamil bahwa setelah
pada Ibu BPM Rosalia gram irisan jahe yang terdiri dari pemberian ekstrak
Hamil Dwi, SST (iris tipis) dan 1,5 3 primigravid jahe pada
Trimester I Kecamatan sendok makan dan 2 umumnya
Terhadap Sukun gula dan multigravida. mengalami
Emesis Kabupaten dilarutkan Sebelum penurunan mual
Gravidarum Malang kedalam air panas diberikan muntah dari pada
sebanyak 5 (100 ml/ 1/2 gelas ekstrak jahe sebelum diberikan
orang dengan kecil) di minum semua ibu hamil ekstrak jahe.
criteria pada saat masih mengalami mual
inklusi (Ibu hangat 1 kali muntah sedang
hamil sehari sesudah (4-9 kali sehari).
trimester makan pagi Dari 5
pertama yang selama 7 hari responden
mengalami rutin. Setelah itu sesudah
emesis ibu hamil yang diberikan
gravidarum telah ekstrak jahe, 4
mengkonsusmsi responden 2
jahe rutin akan di primigravida
wawancarai untuk (80%)
mengetahui mengalami
perkembangan perbaikan mual
emisis gravidarum muntah yaitu
menjadi ringan
(1-3 kali sehari),
dan 1 responden
primigravida
(20%) tidak
mengalami
perbaikan
penurunan
frekuensi mual
muntah tetap
sedang ( 4-9 kali
sehari) dalam
sehari selama 7
hari

BAB 4
- Pembahasan dalam jurnal seperti apa
- Bandingkan dari setiap jurnal yang berkaitan dengan kualitas atau pengaruhnya terhadap
masalah
- Modifikasi kita (hasil pembahasan kita) dengan mengaitkan dengan kondisi tubuh secara
umum
- Misal ada jurnal yang bahasannya sama, satukan, kaitkan dengan patofisnya atau dengan
teori toksopalsmosis (penyebab, bahaya, dll)

BAB 5
- Kesimpulan (berdasarkan penelitian dan modifikasi kita)
- Saran (terhadap perawat, peneliti dan prodi)

LAMPIRAN JURNAL
- Manuskrip (berisi 10 point yang lah aku jelasi digrup, diringkas dari jurnal asli)
- Jurnal asli

Anda mungkin juga menyukai