Anda di halaman 1dari 10

NAMA : VITA FITRIANA AWALIYAH

NIM : 1611015320036
MATERI : FITOTERAPI TANAMAN OBAT UNTUK
MENGATASI MUAL MUNTAH
JUDUL JURNAL :
“Effect of Mint Aroma on Nausea, Vomiting and Anxiety
in Pregnant Women”.
PENULIS : AMZAJERDI ET AL.
TAHUN JURNAL : 2019
SUMBER : PUMBED
FITOTERAPI TANAMAN
JUDUL JURNAL OBAT UNTUK MUAL
MUNTAH
PENDAHULUAN

METODE

HASIL & KESIMPULAN

PENUTUP
JUDUL

“Effect of Mint Aroma on


Nausea, Vomiting and Anxiety
in Pregnant Women”

Home
PENDAHULUAN

Tanaman mint seringkali digunakan sebagai ramuan obat.


minyak esensial mint merupakan bahan utama dalam banyak kosmetik.
Rasa tajam dan tajam dari mint terkadang digunakan sebagai
dekongestan untuk penyakit seperti flu biasa. Namun, aromaterapi mint
juga bisa digunakan untuk mengatasi mual dan muntah.

Home
PENDAHULUAN

Ibu hamil kebanyakan akrab dengan rasa mual dan muntah-


muntah. Selain mual muntah, Bumil juga dapat merasa pusing dan sakit
kepala hingga gangguan kecemasan ketika mengalami kondisi ini.
Keluhan mual muntah ini sebenarnya dipicu oleh perubahan hormonal
saat hamil sehingga ibu hamil merasa mual, dan tidak jarang dapat
mengganggu aktivitas.

Home
METODE

Penelitian dengan metode quasi - eksperimental ini


dilakukan pada 66 wanita hamil yang dibagi menjadi kelompok
kontrol dan kelompok studi, dengan kisaran dari mual ringan dan
sedang tingkat muntah pada kehamilan yang dirawat di unit
perawatan prenatal. Selama satu minggu, dua kali sehari yakni
sebelum tidur siang dan sebelum tidur malam, sampel dalam
kelompok studi diberikan mint dan plasebo untuk kelompok kontrol,
masing-masing menggunakan minyak mint dan minyak wijen yang
dicampur dengan peppermint. Hasil dinilai dari kuisioner parameter
tingkat keparahan serta keseringan mual dan muntah dan skala
inventaris kecemasan (Spiel Berger) diselesaikan oleh semua ibu
sebelum dan sesudah intervensi.

Home
LANJUTAN METODE

Pasien kelompok studi diberikan essence ekstrak mint, sedangkan


plasebo diberikan peppermint dicampur minyak wijen dengan warna
yang sama dengan essence mint. Cara pemakaian di teteskan 4 tetes
essence ke kapas dan diletakkan 20cm dari hidung kemudian dihirup
selama 20 menit 2 kali sehari selama satu minggu.
Pengukuran dilakukan pada parameter durasi mual, frekuensi mual,
kesusahan dari mual, frekuensi muntah, jumlah muntah, tekanan dari
muntah, frekuensi muntah, dan kesulitan muntah.

Home
HASIL & KESIMPULAN

Hasil : Setelah intervensi, terdapat perbedaan yang signifikan


dalam keparahan mual dan muntah ( P <0,016) antara kedua
kelompok, tetapi tidak dalam skor rata-rata keseluruhan dan
keparahan kecemasan keadaan ibu.

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aroma mint


efektif dalam mengurangi mual dan muntah kehamilan tetapi
tidak berefek dalam mengrangi kecemasan pada ibu hamil.

Dalam satu penelitian, aromaterapi inhalasi Peppermint tidak


berpengaruh dalam mengurangi mual dan muntah pada
kehamilan

Home
PENUTUP

TERIMAKASIH

Home

Anda mungkin juga menyukai