Anda di halaman 1dari 30

ORAL HYGIENE, PERAWATAN

KULIT, KAKI ,DAN KUKU


BY:
FADLIYANA EKAWATY
Pengertian
Oral hygiene (kebersihan mulut) adalah
membersihkan rongga mulut, lidah dari semua
kotoran/sisa makanan dengan menggunakan kain
kassa/kapas yang sudah dibasahi dengan air bersih.

Oral Hygiene yaitu tindakan yang ditujukan pada


pasien yang dihospitalisasi utk menjaga kontinuitas
bibir, lidah dan mukosa mulut , mencegah infeksi
dan melembabkan membran mulut
Tujuan Oral Hygiene:
• Mencegah penyakit gigi dan mulut
• Mencegah penyakit yang penularannya
mellaui mulut
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan nafsu makan
• Mempertahankan kesegaran mulut dan
kenyamanan pada rongga mulut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri
patogen dapat berkolonisasi dimulut dalam
waktu 24 jam setelah pasien dirawat di ICU
Oral hygiene penting dilakukan secara rutin oleh
perawat karena jalur utama dan awal bagi
bakteri patogen untuk masuk ke paru-paru
pasien yang terpasang ventilasi mekanik
kmudina berkolonisasi di oropharynk
Indikasi
• Pasien sadar
• Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
atau tidak sadar
1. Pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut
secara mandiri, misal pada pasien tidak sadar, pasien
patah tulang lengan, pasien anak, pasien post operasi
yang masih puas
2. Pasien yang mendapatkan oksigenasi dan terpasang
NGT
3. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
4. Pasien yang tidak bisa menggunakan sikat gigi, misalnya
: stomatitis berat, pada penyakit darah tertentu
  
PROSEDUR PELAKSANAAN
I. PERSIAPAN PASIEN
• Kaji umur dan kemampuan kooperatif
• Kaji status kesehatan pasien saat ini

II PERSIAPAN ALAT;
 a. Persiapan lingkungan: ciptakan lingkungan
tenang dan nyaman
III TAHAP PRE INTERAKSI
• Baca catatan kep/medis pasien
• Cuci tangan
• Siapkan alat-alat kedekat pasien
Persiapan Alat
• Pengalas (handuk dan perlak
• Pinset anatomis 1 buah
• Depper (± 7 depper) yang sudah dibasahi NaCl 0,9% dalam kom
• Bengkok 2 buah
• Tongue spatel               
• Bak instrumen
• Kasa
• Borax gliserin/ gentian violet (k/p)
• Air dalam gelas
• Handschoon
Pinset Anatomi
Tongue
Spatel

Bengkok/
Nierbeken
BAK
INSTRUMEN

KASSA
HANDSCOON

BORAX
GLYCERIN
IV. TAHAP ORIENTASI
• Mengucapkan salam
• Memperkenalkan diri kepada pasien
• panggil pasien dengan nama kesukaannya
• Menjelaskan tujuan tindakan
• Menjelaskan prosedur tindakan
• Menanyakan kesiapan pasien
V. TAHAP KERJA
• Menjaga privasi pasien
• Memberikan penjelasan pada pasien /klgt entang kegiatan yang akan dilakukan
• Atur posisi pasien (meyesuaikan kondisi pasien)
• Pasang pengalas di atas dada atau di bawah dagu pasien dan dekatkan bengkok
• Ambil tongue spatel dan buka mulut pasien hingga terbuka
• Ambil depper dengan menggunakan pinset, lalu bersihkan:
a. Langit-langit mulut dengan menariknya dari arah dalam ke luar
b. Gusi dalam atas kanan dan kiri
c. Gusi dalam bawah kanan kiri
d. Gusi luar atas kanan dan kiri
e. Gusi luar bawah kanan dan kiri
f. Dinding mulut
g. Lidah atas dan bawah
• Catatan: buang kain kasa yang sudah kotor ke bengkok dan gantilah yang bersih
• Berikan borax glyserin bila bibir kering
VI. TAHAP TERMINASI
• Evaluasi perasaan klien
• Simpulkan hasil kegiatan
• Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
• Akhiri kegiatan
• Cuci tangan
VII. DOKUMENTASI
• Tanggal dan jam tindakan
• Reaksi yang timbul saat dan setelah tindakan
• Tandatangan perawat yang melakukan
tindakan
Perawatan Kaki dan Kuku
Pengertian
• Membersihkan kuku tangan dan kaki yang
meliputi perendaman,pemotongan,
pengikiran untuk mempertahankan kesehatan
kuku tangan dan kaki
Tujuan:
1. Mencegah infeksi
2. Mencegah bau kaki
3. Mencegah cidera pada jaringan lunak
Indikasi
• Pada pasien dengan masalah pada kuku kaki
dan tangan
• Pada lansia
• Pada anak-anak sampai orang orang dewasa
• Pada pasien diabetes
PROSEDUR PELAKSANAAN
I. PERSIAPAN PASIEN
• Kaji umur dan kemampuan kooperatif
• Kaji status kesehatan pasien saat ini

II PERSIAPAN ALAT;
 a. Persiapan lingkungan: ciptakan lingkungan
tenang dan nyaman
III TAHAP PRE INTERAKSI
• Baca catatan kep/medis pasien
• Cuci tangan
• Siapkan alat-alat kedekat pasien
Persiapan Alat
• Baskom cuci
• Pengikir kuku
• Handuk mandi
• Lotion
• Waslap
• Sarung tangan
• Gunting kuku
Tahap kerja
1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
3. Atur peralatan pada meja tempat tidur, tarik tirai sekitar
tempat tidur atau tutup pintu ruangan
4. Bantu klien duduk dikursi samping tempat tidur, tempatkan
keset mandi sekali pakai dilantai dibawah kaki klien
5. Isi baskom dengan air 43*c sampai 44*c
6. Tempatkan baskom diatas keset mandi dan bantu klien
menempatkan kakinya kedalam baskom
7. Atur meja tempat tidur pada posisi rendah dan tempatkan pada
pangkuan pasien
10. Instruksikan pasien untuk menempatkan jari-jarinya
dalam baskom dengan posisi nyaman
11. Biarkan jari kaki dan tangan terendam selama 5-10
menit
12. Keringkan daerah kuku
13. Gunting kuku jari tangan melintang dan rata, bisa
dibantu menggunakan pengikir kuku
14. Selanjutnya gunting kuku pada daerah kaki
Setelah selesai berikan lotion pada kulit
Pasien dirapikan
VI. TAHAP TERMINASI
• Evaluasi perasaan klien
• Simpulkan hasil kegiatan
• Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
• Akhiri kegiatan
• Cuci tangan
VII. DOKUMENTASI
• Tanggal dan jam tindakan
• Reaksi yang timbul saat dan setelah tindakan
• Tandatangan perawat yang melakukan
tindakan

Anda mungkin juga menyukai