Anda di halaman 1dari 13

(BST)

MORBUS HANSEN
(Multibasiler)

Oleh : NUR RAMLAH REZI, S.Ked (G1A219092)


Pembimbing : Dr. dr. Sri Yusfinah, Sp.KK, FINSDV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

Nama:Tn. AG
Umur: 58 tahun (10-12-1962)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bulian Jaya, RT. 08 Batang Hari
Suku Bangsa : Melayu
Pekerjaan : Wiraswasta
Hobi : Bermain catur
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 163 cm
MRS : 07 September 2020
Anamnesis

Autoanamnesis → 07 September 2020


Keluhan Utama : Bercak dan bintik-bintik kemerahan pada sekitar
muka, lengan kiri, dan paha kiri yang terasa kebas disertai gatal
sejak ± 7 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan : -
Riwayat Perjalanan Penyakit : Pasien datang dengan keluhan
bercak dan bintik-bintik kemerahan pada sekitar muka, lengan
kiri, dan paha kiri yang terasa kebas disertai gatal sejak ± 7 bulan
yang lalu. Lengan kirinya terasa baal, keluhan memberat saat
malam hari, Pasien tidak mengalami demam. Pasien pernah
berobat untuk penyakitnya ini dan pasien diberikan salep dan obat
namun pasien lupa namanya. Sebelumnya pasien tidak ada
terkena gigitan serangga.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat alergi (-).
Riwayat rhinitis alergi disangkal.
Riwayat urtikaria disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat rhinitis alergi disangkal.
Riwayat urtikaria disangkal.
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien tinggal bersama keluarganya dan pasien merupakan wiraswasta.
 
Pemeriksaan fisik

Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Tanda Vital :
Kesadaran :Compos Mentis RR : 22 kali/menit
Nadi :65 x/menit TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5o C
Kepala : normocephal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor, Refleks cahaya (+/+)
THT :Nyeri tekan tragus (-), sekret telinga (-), sekret hidung (-)
Leher :Perbesaran KGB (-), trakea ditengah (+)
Thoraks :
Jantung :BJ I-II regular, tidak terdapat bunyi tambahan
Paru : Vesikuler (+/+), Wheezing (-), Rhonki (-)
Abdomen :
 Inspeksi : datar, tidak ada sikatriks
 Auskultasi : bising usus normal
 Palpasi : supel
 Perkusi : timpani
Genitalia : tidak dilakukan
Ekstremitas :
 Superior : CRT <2dtk, akral hangat, edema (-)
 Inferior : CRT <2dtk, akral hangat, edema (+)
Status dermatologi
Inspeksi
Regio Facialis

Terdapat lesi makula, bentuk reguler, ukuran numular, berbatas tegas,


simetrik, permukaan kasar dan teraba hangat
Regio Cubiti

Cubiti sinistra : Terdapat plak eritem, bentuk reguler, ukuran numular-


plakat, berbatas tegas, unilateral, permukaan kasar dan teraba hangat
Cubiti dextra : terdapat nodulus, bentuk reguler, ukuran lentikular,
berbatas tegas, unilateral
Regio Femoris

Femoris Sinistra : terdapat makula, bentuk reguler,


ukuran numular, berbatas tegas, unilateral,
permukaan kasar dan teraba hangat
 Palpasi : permukaan tidak rata, teraba kenyal, nyeri
tekan (-)
 Auskultasi :-
 Lain-lain :-

Regio Facialis Regio Femoris


Lesi makula, bentuk
lesi makula, bentuk
reguler, ukuran
reguler, ukuran
numular, berbatas
numular, berbatas
tegas, unilateral,
tegas, simetrik,
permukaan kasar dan
permukaan kasar dan
teraba hangat
teraba hangat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan bakterioskopik (kerokan jaringan kulit)
Hasil BTA (+)
DIAGNOSIS BANDING
Morbus hansen
Pitiriasis rosea
Tinea vesikolor
Tinea korporis
Selulitis
Psoriasis
LES
DIAGNOSIS KERJA
Morbus Hansen (multibasiler)
TERAPI
 Non medikamentosa :
 Selalu jaga kebersihan
 Tidak menggunakan peralatan harian secara bersama-sama
 Lakukan olahraga secara rutin
 Jaga selalu daya tahan tubuh
 Medikamentosa : MDT MB
 Hari pertama : 2 cap. Rifampisin 300 mg (600 mg) + 1 tab. Dapson 100 mg
+ 3 tab. Lampren 100 mg (300 mg)
 Hari 2-28 hari : 1 tab. Dapson 100 mg + 1 tab. Lampren 50 mg
 Satu blister merah untuk 1 bulan, lama pengobatan 12-18 bulan
PEMERIKSAAN ANJURAN
 Pemeriksaan serologi
 Pemeriksaan lepromin
PROGNOSIS
 Quo Ad Vitam : Bonam
 Quo Ad Functionam : Bonam
 Quo Ad Sanationam : Bonam 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai