I. IDENTIFIKASI PASIEN
NAMA : Suhaimi
UMUR : 35 tahun
ALAMAT : Kediri
II. ANAMNESIS
Pasien mengeluh bercak putih pada kulit sejak 2 bulan yang lalu awalnyaterdapat
bercak kemerahan kecil di daerah lengan kanan bawah semakin lama semakin
membesar dan meluas dan menyebar ke lengan atas, dada, perut, punggung, wajah
dan lutut.
Pasien tidak mengeluh gatal ataupun nyeri pada bercak-bercak tsb, pasien mengeluh
terasa tebal pada bercak-bercak tsb. Pasien merasakan tebal tapi tidak terlalu jelas
dengan daerah kulit normal yang dirasakan. Pasien mengatakan bila terbentur sesuatu
terasa lebih sakit dari pada sebelum pasien muncul bercak-bercak ini. Pada malam
hari pasien merasakan kulit seperti di tarik-tarik. Pasien menyangkal adanya rontok
Pasien menyangkal ada keluarga atau teman pasien yang mengalami keluhan yang
Riwayat Alergi
Pasien mengaku memiliki alergi makanan laut, apabila pasien makananan laut
maka akan timbul bintik-bintik yang gatal. Riwayat alergi obat, cuaca, debu,
disangkal.
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku meminum paracetamol pada saat pasien merasakan nyeri pada
kulitnya.
Riwayat Sosial
Pasien adalah petugas rumah sakit yang bertugas mengantar oksigen, pasien
mengaku pada saat bertugas di RS terdapat penderita yang mengalami gejala kulit
yang sama seperti pasien. Pasien tiap hari bertemu dengan penderita tersebut selama 2
minggu.
Kesadaran : Composmentis
Pada regio thorak, abdomen, wajah, lutut, punggung, Tampak Plaque > 5
Eritema dengan tepi meninggi, batas tegas multiple, skuama (-), erosi (-),
ekskroisi (-), pada regio brachialis tampak patch hiperpigmentasi batas tidak jelas
pada telapak tangan. Madorosis (-), facies leohiro (-), saddle nose (-), claw
hand(+).
Pemeriksaan saraf :
(+)
o Pemeriksaan anastesi terhadap rasa nyeri pada tempat lesi (+) dari pada
kulit normal.
o Pemeriksaan anastesi terhadap rasa raba pada tempat lesi (+) dari pada
kulit normal
o Pemeriksaan suhu panas dingin pada lesi, tidak bisa membedakan suhu
V. DIAGNOSIS KERJA
Morbus Hansen MultiBasiler reaksi kusta tipe 1
VII. PENATALAKSANAAN
MB dengan lesi > 5.Lama pengobatan 12 dosis ini bisa diselesaikan selama 12-18
bulan. Setelah selesai minum 12 dosis obat ini, dinyatakan RFT/=Realease From
Treatment yaitu berhenti minum obat. Masa pengamatan setelah RFT dilakukan
secara pasif untuk tipe PB selama 2 tahun dan tipe MB selama 5 tahun.
Pada reaksi ringan, istirahat di rumah, berobat jalan, pemberian analgetik dan obat-
obat penenang bila perlu, dapat diberikan Chloroquine 150 mg 3×1 selama 3-5 hari,
dan MDT (obat kusta) diteruskan dengan dosis yang tidak diubah.