NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
OLEH :
N 111 22 062
PENGUJI KLINIK
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
STATUS PASIEN
BAGIAN KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSUD UNDATA
I. Identitas Pasien
1. Nama pasien : Tn. S
2. Umur : 69 Tahun
3. Status : Sudah Menikah
4. Jenis kelamin : Laki-Laki
5. Alamat : Kota Palu
6. Agama : Islam
7. Pekerjaan :-
8. Tgl pemeriksaan : 02 Januari 2024
9. Ruangan : Poli kulit dan kelamin RS Shindu Trisno
II. Anamnesis
1. Keluhan utama : Gatal dan nyeri pada kedua kaki
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien laki-laki usia 69 tahun datang ke RS Shindu Trisno dengan
keluhan gatal dan nyeri pada kedua tungkai yang dirasakan sejak ± 1
bulan yang lalu dan memberat 1 hari sebelum masuk RS. Keluhan
dirasakan memberat saat pasien dirumah sendirian dan sedang tidak
melakukan kegiatan dan berkurang saat pasien menggaruk area luka.
Keluhan ada terus menerus dan bersifat progresif. Pasien mengatakan
keluhan berawal dari timbulnya bercak kemerahan pada kedua kaki
disertai rasa gatal dan nyeri, Pasien juga mengatakan bahwa kulit pada
kakinya memberikan gambaran seperti bersisik dan lambat laun
menjadi keras dan berwarna lebih gelap.
3
3. Riwayat penyakit terdahulu :
Riwayat alergi makanan tidak diketahui. Tidak memiliki Riwayat
alergi obat atau kontak dengan benda-benda tertentu. Riwayat Diabetes
(-), Riwayat Hipertensi (-), Riwayat Penyakit Jantung (-).
4. Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluarga pasien mengalami hal serupa.
III. PemeriksaanFisik
Status generalis:
1. Keadaan umum:
Kondisi Umum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi : Baik
2. Tanda vital
Tekanan darah : 120/75 mmHg.
Nadi : 90 x/m
Suhu : 36,6 ‘C
Respirasi : 20 x/m
4
cruris distal dextra et sinistra hingga regio
dorsum pedis. Terdapat likenifikasi dan
ekskoriasi yang sebagian ditutupi skuama.
V. Gambar
- Ekstremitas Inferior
Gambar 1. Terdapat plak hiperpigmentasi dengan ukuran plakat, bentuk irreguler, tidak
batas tegas, tersebar simetris bilateral di regio cruris distal dextra et sinistra hingga regio
dorsum pedis. Terdapat likenifikasi dan ekskoriasi yang sebagian ditutupi skuama.
VI. Resume
Pasien laki-laki berusia 69 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin di
RS Shindu Trisno dengan keluhan pruritus dan nyeri pada ekstremitas
inferior dextra et sinistra regio dorsum pedis. yang dirasakan sejak ± 1 bulan
yang lalu. Keluhan pruritus dan nyeri dirasakan memberat saat pasien
dirumah sendirian dan sedang tidak melakukan kegiatan dan berkurang saat
pasien menggaruk area luka. Keluhan ada terus menerus dan bersifat
progresif. Pasien mengatakan keluhan berawal dari timbulnya bercak
eritematos pada ekstremitas inferior dextra et sinistra disertai rasa pruritus
dan nyeri.
Pasien datang dengan keadaan umum sakit ringan, status gizi baik,
dan kesadaran compos mentis. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas
normal. Adapun hasil pemeriksaan dermatologis didapatkan ujud kelainan
5
kulit yang tampak pada ekstremitas inferior berupa plak hiperpigmentasi
dengan ukuran plakat, bentuk irreguler, tidak batas tegas, tersebar simetris
bilateral di regio cruris distal dextra et sinistra hingga regio dorsum pedis.
Terdapat likenifikasi dan ekskoriasi yang sebagian ditutupi skuama.
X. Penatalaksanaan
Non medikamentosa
1. Menghindari stres
2. Melakukan aktivitas yang membuat pasien teralihkan dari rasa
gatalnya
3. Mengedukasi pasien bahwa garukan akan meperburuk penyakitnya.
Medikamentosa
1. Kortikosteroid: Klobetasol propionate 0,05% Cream, 2 kali sehari.
2. Antihistamin: Cetirizin tablet 10 mg sekali sehari (jika gatal).
XI. Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
6
Qua ad cosmeticam : ad bonam