ORAL HYGIENE
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
Pengertian yang tidak mampu
Memenuhi kebutuhan untuk merawat gigi dan mulut secara mandiri
(pasien tidak sadar) maupun
Pasien yang mampu melakukan sendiri.
Fase orientasi
Prosedur Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya oral hygiene
Menjaga keperluan keamanan privacy klien.
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
prosedur dilaksanakan
Fase kerja
pasien tidak sadar
Cuci tangan.
Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring kiri/kanan.
Pasang handuk tepat di bawah dagu/pipi pasien.
Ambil pinset & bungkus dengan kain kasa yg dibasahi air
hangat /masak.
Gunakan tong spatel (sudip lidah) buat membuka mulut pada
waktu membersihkan gigi/mulut.
Jika memungkinkan gunakan pasta gigi/bisa dengan menggunakan
kasa bersih, melakukan pembersihan dimulai dari dinding rongga
mulut, gusi, gigi & lidah.
Keringkan dengan kasa steril yg kering.
Setelah bersih, oleskan borax gliserin.
Cuci tangan setelah prosedur selesai dilakukan.
Fase evaluasi
Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilaksanakan
Berpamitan dengan pasien/keluarga
Membereskan/merapihkan alat yang sudah digunakan
Memcuci tangan
Mencatat hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan di lembar
keperawatan