Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ORAL HYGIENE
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
Pengertian yang tidak mampu
Memenuhi kebutuhan untuk merawat gigi dan mulut secara mandiri
(pasien tidak sadar) maupun
Pasien yang mampu melakukan sendiri.

Tujuan  Mencegah infeksi gusi & gigi


 Mempertahankan kenyamanan rongga mulut

Persiapan alat 1. Handuk dan kain pengalas.


2. Gelas kumur berisi:
A. Air masak/ nacl.
B. Obat kumur.
C. Borax gliserin..
3. Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa.
4. Kapas lidi.
5. Bengkok.
6. Kain kasa.
7. Pinset atau arteri klem.
8. Sikat gigi dan pasta gigi.

Fase orientasi
Prosedur  Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya oral hygiene
 Menjaga keperluan keamanan privacy klien.
 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
prosedur dilaksanakan

Fase kerja
pasien tidak sadar
 Cuci tangan.
 Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring kiri/kanan.
 Pasang handuk tepat di bawah dagu/pipi pasien.
 Ambil pinset & bungkus dengan kain kasa yg dibasahi air
hangat /masak.
 Gunakan tong spatel (sudip lidah) buat membuka mulut pada
waktu membersihkan gigi/mulut.
 Jika memungkinkan gunakan pasta gigi/bisa dengan menggunakan
kasa  bersih, melakukan pembersihan dimulai dari dinding rongga
mulut, gusi, gigi & lidah.
 Keringkan dengan kasa steril yg kering.
 Setelah bersih, oleskan borax gliserin.
 Cuci tangan setelah prosedur selesai dilakukan.

Pasien sadar namun tidak dapat melakukan sendiri


 Cuci tangan.
 Atur posisi pasien dgn duduk
 Pasang handuk dibawah dagu.
 Ambil pinset & bungkus dengan kain kasa yg dibasahi air hangat /
masak.
 Setelah itu bersihkan pada daerah mulut dengan menggunakan
pasta gigi, mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi & lidah. Lalu
bilas dengan larutan nacl atau air.
 Sesudah bersih, oleskan borax gliserin.
 Untuk perawatan gigi lakukanpenyikatan dengan gerakan naik-
turun
 Cuci tangan sesudah prosedur dilakukan.

Fase evaluasi
 Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilaksanakan
 Berpamitan dengan pasien/keluarga
 Membereskan/merapihkan alat yang sudah digunakan
 Memcuci tangan
 Mencatat hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan di lembar
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai