Anda di halaman 1dari 8

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

A. Definisi
Proses membersihkan badan klien yang tidak mampu mandi secara mandiri dengan cara
membasuhkan air dan sabun pada klien (Rosyidi & Wulansari, 2013).

B. Tujuan
Tujuan memandikan pasien di tempat tidur adalah:
1. Menyingkirkan mikroorganisme, produk sekresi, ekskresi tubuh, serta sel-sel kulit yang
mati.
2. Memberikan simulasi pada kulit.
3. Memberikan kesegaran tubuh.
4. Meningkatkan kenyamanan klien dan relaksasi.
5. Mencegah bau badan yang tidak sedap.
6. Memperlancar sirkulasi darah.
7. Pada saat memandikan klien, perawat dapat pula memberikan penilaian apakah kondisi
klien lebih baik dari semula atau tidak dengan cara melakukan komunikasi terapeutik.

C. Indikasi
Klien yang memerlukan perawatan diri mandi (Jacob, et al., 2003).

D. Kontra Indikasi
Klien yang memiliki luka bakar yang luas (Jacob, et al., 2003).

E. Peralatan
1. Baskom 2 buah terisi air hangat
2. Lap mandi 3 buah (washlap)
3. Sabun mandi pada tempatnya
4. Handuk 2 buah
5. Selimut mandi
6. Sikat kuku lembut
7. Tempat pakaian kotor
8. Sampiran
9. Bedak, lotion dan deodorant
10. 1 set baju ganti pasien
F. Prosedur
Critical Nilai
No Langkah-langkah
Point 0 1 2 3
Persiapan Alat
1. Baskom 2 buah terisi air hangat
2. Lap mandi 3 buah (washlap)
3. Sabun mandi pada tempatnya
4. Handuk 2 buah
5. Selimut mandi
1.
6. Sikat kuku lembut
7. Tempat pakaian kotor
8. Sampiran
9. Bedak, lotion dan deodorant
10. 1 set baju ganti pasien

Pra Interaksi

2. 1. Verifikasi Order: Cek Status Pasien


2. Persiapan pasien
3. Siapkan Lingkungan
Orientasi

1. Mengucapkan salam,
2. Memperkenalkan diri perawat,
3.
3. Menanyakan nama klien,
4. Jelaskan tujuan prosedur yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan
klien.
Tahap Kerja
- Baca Basmallah
4. - Perawat mencuci tangan
- Jaga privasi klien *
5. Beri klien posisi fowler di tempat tidur
Memasang selimut mandi sambil
6.
menurunkan selimut tidur klien
Bantu klien untuk membuka pakaian di
7.
bawah selimut klien
Memasang handuk dibagian bawah
8.
kepala klien
Membasahi washlap dan membasuh: *
b. Wajah dan leher klien dimulai dari
dahi. Tanyakan klien apakah klien
mau menggunakan sabun.
9. c. Membasuh dan membersihkan bibir
dengan arah melingkar.
d. Membasuh kelopak mata dari arah
dalam keluar.
e. Membersihkan daun telinga
10. Mengeringkan wajah
Meletakkan handuk memanjang pada
11.
lengan yang terjauh dari perawat
Membasahi dan memberikan sabun pada
12. lengan dari arah pergelangan tangan
sampai pangkal lengan (aksila)
Merendam tangan dan membersihkan
13. telapak dan kuku dengan menggunakan
sikat lembut.
Membilas dan membersihkan seluruh
lengan dengan air bersih dan
14.
mengeringkan dengan handuk. Setelah
kering letakkan lengan ke arah atas.
Memindahkan handuk pada lengan yang
15. terdekat dengan perawat, lakukan dengan
cara yang sama dengan cara diatas.
Memindahkan handuk memanjang
16.
menutupi bagian dada dan perut klien.
Membasahi dan memberikan sabun pada
dada hingga atas simfisi pubis dari arah
17.
dada ke bawah atau dari bagian bersih ke
kotor.
Membilas, membersihkan dan
18.
mengeringkan.
Klien dimiringkan (berlawanan dengan
perawat, pastikan klien dalam keadaan
19.
aman). Letakkan handuk memanjang di
bawah punggung dan bokong klien.
Basahi dan sabuni dari arah punggung ke
20.
sbokong. Bilas dan keringkan.
Lakukan massase 3-5 menit dengan *
menggunakan lotion. Lakukan gerakan
melingkar pada bagian tulang yang
21. menonjol (scapula, vertebra, sacrum),
observasi adanya tanda-tanda luka tekan.
Setelah kering tutup dengan baju atau
selimut kering.
Meletakan handuk dibawah kaki yang
22.
terjauh dari perawat.
Membasahi dan menyabuni kaki dari arah
23. paha ke telapak kaki atau dari bagian yang
bersih ke kotor.
Merendam dan membersihkan telapak
24. kaki dan kuku kaki menggunakan sikat
lembut dan sabun.
Membilas, membersihkan dan
25.
mengeringkan.
Meletakan handuk dibawah kaki yang
26. terdekat dengan perawat, bersihkan
dengan cara yang sama.
Washlap khusus, basahi dan sabuni
bagian genetalia klien (bila klien dapat
27.
melakukan sendiri berikan ditangan kiri
klien).
Bilas, bersihkan dan keringkan setelah
28. kering tutup dengan celana atau selimut
bersih/ pakaikan sarung.
- Berikan bedak, lotion dan deodorant
sesuai dengan kebiasaan klien.
29. - Rapikan Alat
Terminasi

- Evaluasi keadaan klien


- Kontrak waktu selanjutnya
- Mengucap Hamdalah
- Berpamitan dengan pasien dan
30.
mendoakan kesembuhan bagi pasien
Syafakallah (laki-laki)/Syafakillah
(perempuan)
- Mencuci Tangan

Dokumentasi tindakan
30. (waktu, tindakan, nama perawat dan
paraf ).
Sikap

- Sopan
31.
- Teliti
- Memperhatikan Keamanan
- Empati
Total 36

TOTAL NILAI MAHASISWA GLOBAL PERFORMANCE digunakan untuk menilai secara


keseluruhan performance mahasiswa dari awal sampai akhir ketika
melakukan tindakan

GLOBAL PERFORMANCE
(Centang salah satu)
FAIL* *Mahasiswa dianggap FAIL apabila melakukan prosedur
keperawatan tidak sistematis, tidak mencerminkan islamic value,
tidak komunikatif dan tidak mengerjakan 3 critical point dari
prosedur keperawatan serta mendapatkan nilai <75
BORDERLINE** **Mahasiswa dianggap BORDERLINE apabila melakukan prosedur
keperawatan tidak sistematis, tidak komunikatif dan tidak
mengerjakan 2 critical point dari prosedur keperawatan, serta
mendapatkan nilai rentang 75-82
PASS*** ***Mahasiswa dianggap PASS apabila melakukan prosedur
keperawatan secara sistematis, komunikatif, mencerminkan islamic
value dan tidak mengerjakan 1 critical point dari prosedur
keperawatan serta mendapatkan nilai rentang 83-89
EXCELLENT**** ****Mahasiswa dianggap EXCELLENT apabila melakukan
prosedur keperawatan secara sistematis, komunikatif, mencerminkan
islamic value dan mengerjakan keseluruhan langkah-langkah
prosedur keperawatan serta mendapatkan nilai >89
MENCUCI RAMBUT (KERAMAS) DIATAS TEMPAT TIDUR

A. Definisi
Prosedur membersihkan rambut klien dengan menggunakan air dan shampo jenis tertentu
yang dilakukan perawat di atas tempat tidur klien (Rosyidi & Wulansari, 2013).

B. Tujuan
Tujuan mencuci rambut adalah:
1. Menstimulasi sirkulasi darah ke kulit kepala melalui pijatan.
2. Menjadikan rambut klien menjadi lebih bersih.
3. Meningkatkan kenyamanan klien.
(Kozier et al, 2010; Rosyidi & Wulansari, 2013)

C. Indikasi
Indikasi mencuci rambut adalah:
1. Immobilisasi karena umumnya klien dengan immobilisasi maka rambut lebih jarang di
sisir dan di cuci.
2. Klien dengan diaforesis karena pada klien ini akan menyebabkan rambut dan kulit kepala
menjadi lebih berminyak.
3. Klien dengan adanya masalah kulit kepala.
(Rosyidi & Wulansari, 2013; Kozier et al, 2010)

D. Kontra Indikasi
1. Klien dengan peningkatan TIK misalnya klien dengan cedera kepala berat, oedema otak,
injury daerah servical karena dikhawatirkan adanya manipulasibagian kepala dan leher
pada saat dilakukan prosedur.
2. Klien dengan insisi terbuka dan daerah muka, kepala dan leher.
3. Klien dengan distress pernafasan.

E. Persiapan Alat
1. 2 handuk mandi
2. Perlak dan alasnya
3. Perlak panjang sebagai talang/ alas plastik/ talang karet
4. Waskom berisi air hangat dan gayung bermulut lancip
5. Shampo dan tempatnya
6. Sisir
7. Kain kasa/ kapas
8. Ember kosong
9. Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
10. Celemek
11. Sarung tangan bersih
12. Kain pel

F. Prosedur
Critical Nilai
No Langkah-langkah
Point 0 1 2 3
Persiapan Alat
1. 2 handuk mandi
2. Perlak dan alasnya
3. Perlak panjang sebagai talang/ alas plastik/
talang karet
4. Waskom berisi air hangat dan gayung
bermulut lancip
1. 5. Shampo dan tempatnya
6. Sisir
7. Kain kasa/ kapas
8. Ember kosong
9. Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
10. Kain pel
11. Sarung tangan bersih
12. Celemek
Pra Interaksi

1. Verifikasi Order: Cek Status Pasien


2.
5. Persiapan pasien
6. Siapkan Lingkungan
7. Jaga privasi klien
Orientasi

1. Mengucapkan salam,
2. Memperkenalkan diri perawat,
3.
3. Menanyakan nama klien,
8. Jelaskan tujuan prosedur yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan
klien.
Tahap Kerja
- Baca Basmallah
4.
- Beri posisi supine ditempat tidur
Mencuci tangan dan memasang sarung
5.
tangan bersih
6. Perawat memakai celemek
Memasang perlak dan alasnya di bawah
7.
kepala klien.
Meletakkan ember kosong di bawah *
tempat tidur, sejajar dengan kepala klien,
8.
kain pel diletakan di bawah ember kosong
tersebut.
Memasang talang karet di arahkan ke
9.
ember kosong.
Bentangkan handuk menutupi dada
10.
sampai leher klien.
Mata ditutup dengan kasa, telinga ditutup
11.
dengan kapas.
Menyisir rambut dan diarahkan ke talang. *
12.
Kemudian disiram dengan air hangat.
Berikan sampo dan gosok merata dengan *
13. jari tangan, lakukan masase dengan ujung
jari (lakukan sampai rambut bersih)
Sumbat telinga dan tutup mata diangkat
14.
dan dibuang ke bengkok.
Kepala diangkat dan diletakkan diatas
15.
handuk.
Talang diangkat dan dimasukan kedalam
16.
ember.
17. Mengangkat perlak pengalas.
18. Rambut dikeringkan dengan handuk.
Rambut disisr dengan rapi dan klien
19. diletakan diatas bantal yang telah dialasi
handuk.
20. Sikap berbaring pasien dibetulkan.
Alat dibersihkan dan dikembalikan pada
21.
tempatnya.

Terminasi

- Mencuci Tangan dan melepaskan


sarung tangan
- Evaluasi keadaan klien
- Kontrak waktu selanjutnya
22. - Mengucap Hamdalah
- Merapikan Alat
- Berpamitan dengan pasien dan
mendoakan kesembuhan bagi pasien
Syafakallah (laki-laki)/Syafakillah
(perempuan)

Dokumentasi tindakan
- hasil temuan yang berhubungan
23. dengan kondisi rambut dan kulit
kepala. (waktu, tindakan, nama
perawat dan paraf ).
Sikap

- Sopan
24
- Teliti
- Memperhatikan Keamanan
- Empati
Total 36
TOTAL NILAI MAHASISWA GLOBAL PERFORMANCE digunakan untuk menilai secara
keseluruhan performance mahasiswa dari awal sampai akhir ketika
melakukan tindakan

GLOBAL PERFORMANCE
(Centang salah satu)
FAIL* *Mahasiswa dianggap FAIL apabila melakukan prosedur
keperawatan tidak sistematis, tidak mencerminkan islamic value,
tidak komunikatif dan tidak mengerjakan 3 critical point dari
prosedur keperawatan serta mendapatkan nilai <75
BORDERLINE** **Mahasiswa dianggap BORDERLINE apabila melakukan prosedur
keperawatan tidak sistematis, tidak komunikatif dan tidak
mengerjakan 2 critical point dari prosedur keperawatan, serta
mendapatkan nilai rentang 75-82
PASS*** ***Mahasiswa dianggap PASS apabila melakukan prosedur
keperawatan secara sistematis, komunikatif, mencerminkan islamic
value dan tidak mengerjakan 1 critical point dari prosedur
keperawatan serta mendapatkan nilai rentang 83-89
EXCELLENT**** ****Mahasiswa dianggap EXCELLENT apabila melakukan
prosedur keperawatan secara sistematis, komunikatif, mencerminkan
islamic value dan mengerjakan keseluruhan langkah-langkah
prosedur keperawatan serta mendapatkan nilai >89

Anda mungkin juga menyukai