Anda di halaman 1dari 4

Perawatan diri : Rambut

Pengertian

Perawatan diri: rambut merupakan aktivitas atau cara-cara dasar higienis untuk
merawat rambut seperti menyikat, menyisir dan menyuci rambut dengan shampoo
dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran di rambut dan kulit kepala. Perawatan
diri: rambut merupakan sebuah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci rambut (Wahit, 2007).

Tujuan

Tujuan dilakukan perawatan diri: rambut adalah meningkatkan kenyamanan pasien,


membuat rambut pasien lebih bersih dan rapih serta menstimulasi sirkulasi darah ke
kulit kepala.

Indikasi

Indikasi dilakukan perawatan diri: rambut adalah sebagai berikut:

1. Pasien yang memiliki rambut kotor dan kondisi yang memungkinkan


2. Pasien yang memiliki kutu pada rambut
3. Pasien imobilisasi
4. Pasien dengan diaforesis
5. Pasien yang akan menjalankan operasi besar
6. Pasien yang akan menjalankan pemeriksaan EEG

Konraindikasi

Kontraindikasi dilakukan perawatan diri: rambut adalah sebagai berikut:

1. Pasien yang memiliki lesi dibagian kulit kepala


2. Pasien dengan peningkatan tekanan intra kranial
3. Pasien yang memiliki cedera servikal
4. Pasien yang terpasang tracheostomy
5. Pasien dengan distress pernafasan
6. Pada pasien dengan insisi terbuka di daerah muka, leher dan kepala

Cara / SOP

1. Pengkajian :
- Apakah pasien memiliki kontraindikasi untuk dilakukan tindakan mencuci
rambut?
- Apakah ada keterbatasan posisi atau posisi tertentu yang tidak
diperbolehkan atau posisi khusus lainnya?
- Apakah ada shampoo khusus yang digunakan oleh pasien?
- Kaji kebiasaan pasien melakukan perawatan rambut
- Kaji tingkat kemandirian pasien terkait kemampuan mencuci rambut
- Kaji kondisi rambut dan kulit kepala pasien
2. Menyiapkan alat dan bahan :
- Handuk mandi 2 buah
- Shampoo
- Ember atau kom yang berisi air hangat
- Ember atau kom untuk menampung air bekas
- Perlak
- Waslap 2 buah
- Sarung tangan bersih
- Gayung 1 buah
- Bengkok
- Kasa dan kapas
- Celemek
- Sisir rambut
- Talang (perlak digulung setengah kemudian dibentuk seperti huruf U)
3. Tahap Kerja :
1) Lakukan pengkajian kepada pasien sesuai kebutuhan
2) Lakukan kontrak dengan pasien terdiri dari waktu, tempat dan
tindakan yang akan dilakukan.
3) Menginformasikan tujuan dilakukan tindakan
4) Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
5) Membawa alat-alat mendekat ke pasien
6) Angkat bantal kemudian ganti dengan handuk kemudian perlak
dibawah kepala pasien
7) Menaruh talang dibawah kepala pasien
8) Mengatur posisi kepala pasien sehingga berada di pinggir tempat
tidur
9) Menaruh ember/kom dibawah tempat tidur pasien
10) Arahkan talang dibawa kepala pasien ke ember/kom yang ada di
bawah tempat tidur pasien
11) Sisir rambut pasien terlebih dahulu
12) Tutup lubang telinga dengan kassa dan apabila perlu tutup mata
klien dengan kassa
13) Basahi rambut mulai dari pangkal rambut hingga ke ujung rambut
14) Oleskan shampoo ke seluruh permukaan kulit kepala dan batang
rambut pasien kemudian usapkan sampai muncul busa
15) Membilas rambut pasien hingga bersih dari pangkal rambut hingga
ujung rambut
16) Angkat penutup telinga juga penutup mata
17) Angkat talang masukkan ke dalam ember dan angkat handuk
18) Mengeringkan rambut klien dengan handuk
19) Sisir kembali rambut pasien
20) Merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan
21) Cuci tangan
22) Evaluasi keadaan pasien (perasaan setelah dilakukan tindakan dan
kenyamanan setelah dilakukan tindakan)
23) Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

Wahit, N. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi dalam
Praktik. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai