DISUSUN OLEH :
NIM : PO.71.20.2.19.0024
Oral Hygien merupakan salah satu bentuk kebersihan mulut, lidah, gusi dari sumua sisa
makanan. Oral Hygien adalah tindakan yang harusnya dilakukan setiap orang untuk menjaga
kesehtan mereka. Oral Hygiene di tunjukan untuk menjaga kontiunitas bibir,lidah dan mukosa
membrane mulut. Mencegah terjadinya infeksi rongga mulutdan melembabkan mukosa
membrane mulut dan lidah.
Pembersihan rongga mulut atau Oral Hygiene dilakukan tidak hanya kepada pasien sadar, pasien
tidak sadar. Pasien atau klien tidak sadar lebih rentan terkena kekeringan sekresi air liur pada
mukosanya karena mereka tidak mampu untuk makan, minum, bernafas melalui mulut dan
sering kali memperoleh terapi oksigen.
Beberapa klien tertentu rentan terhadap masalah oral kerena kurang pengetahuan atau ketidak
mampuan untuk mempertahankan oral hygiene. Klien yang termasuk kelompok ini adalah klien
yang mengalami penyakit serius, bingung,koma, depresi dan dehidrasi. Individu yang tampak
sehat, juga dapat bersiko.
Yang menyebabkan bersiko adalah nutrisi yang tidak adekuat, kekurangan dana(uang) dan atau
asuransi perawtan gigi, asupan gula yang berlebihan. Pada usia lanjut juga dapat beresiko yang
membuat beresiko memilih makanan yang bergaram dan makanan bergula yang mengerosi
anamel karena penuruan jumlah tunas kecap.
INDIKASI
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas kumur berisi air
4. Kom kumur
5. Handuk
6. Sarung tangan
7. Sedotan k/p
8. Masker mulut
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas kumur berisi air
4. Kom kumur
5. Handuk
6. Sarung tangan
7. Suction
8. Sudip lidah
9. Kasa dan depress
10. Bengkok
11. Sepuit
12. Kapas lidi dan masker
13. Pinset anatomi 2 buah
14. NaCl/ Perhidrol atau cairan antiseptic
15. Pelembab bibir (Boraxglycerin, gentianviolet dll)
2. Praktik Sosial
Kelompok social wadah seseorang berhubungan dapat mempengaruhi praktik hygiene
pribadi. Selama masa kanak-kanak, anak-anak mendapat praktik oral hygiene dari orang tua
mereka.
3. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang dapat membuat orang enggaan memenuhi kebutuhan hygiene
pribadi. Pengetahuan tentang oral hygine bagi kesehatan mempengaruhi praktik oral hygiene.
Klien harus termotivasi untuk melakukan oral hygiene.
4. Kesehatan
Klien paralisisi atau memiliki restriksi fisik pada tanganmengalami penurunan kekuatan
tangan atau ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan hygiene mulu
IMPLIKASI
MASALAH DESKRIPSI KEPERAWATAN
Lembabkan bibir
dengan salep
antimikroba untuk
Keliosis Bibir pecah-pecah mencegah infeksi
Anjurkan klien
Terdapat area gelap pada gigi, untuk mengunjungi
Karies gigi mungkin nyeri dokter gigi
Ajarkan atau
lakukan
pembersihan yang
Stomatitis Radang mukosa oral rutin
Ajarkan atau
lakukan
pembersihan yang
Parotis Radang kelenjar saliva parotid rutin
KESIMPULAN
Hygiene mulut membantu mempertahankan kesehatan mulut dan gigi, gusi serta bibir.
Membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan , bakteri dan mengurangi ketidak nyamanan yang
dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman. Masalah mulut dapat memberikan resiko yang
serius bagi kita yang merasakan.
SARAN
1. Jagalah kebersihan mulut sejak dini dengan rajin menggosok gigi dua kali sehari.
2. Banyaklah mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin c untuk menjaga
kesehatan mulut.
DAFTAR PUSTAKA