Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN DASAR

PADA RUANGAN FLAMBOYAN


DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI RAJA AHMAD THABIB

DISUSUN OLEH :

NAMA : Titis Ayu EkaSaputri

NIM : 202214901002

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns Sri Muharni, M.Kep) (Ns. Ika Lusiana, S.Kep)

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AWAL BROS
TAHUN 2022 – 2023
LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN

1. Definisi
Injeksi subkutan adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
kedalam jaringan subkutan dibawah kulit (Mujahidah, 2014).
2. Anatomi dan Fisiologi
Sebuah injeksi subkutan diberikan sebagai bolus ke subcutis, lapisan kulit
langsung di bawah dermis dan epidermis.
Jaringan subkutan memiliki sedikit pembuluh darah dan obat disuntikkan di sini
adalah untuk absorpsi lambat dari obat-obatan. SC lebih lambat dari suntikan
intramuskular tapi masih lebih cepat dari suntikan intradermal.

Lokasi yang bisa mendapatkan suntikan SC adalah daerah luar lengan atas,
perut, dari tulang rusuk margin krista iliaka dan menghindari lingkaran 2-inch sekitar
pusar. Ini memiliki tingkat tercepat penyerapan di antara lokasi lainnya. Bagian depan
paha, pertengahan ke sisi luar, 4 inci di bawah bagian atas paha sampai 4 inci di atas
lutut. Ini memiliki tingkat lebih lambat penyerapan dari lengan atas. Punggung bagian
atas daerah atas pantat, tepat di belakang tulang pinggul. Ini memiliki tingkat paling
lambat penyerapan di antara situs
.

3. Indikasi Tindakan yang dilakukan


 Bisa dilakukan pada pasien tidak sadar
 Pasien yang tidak mau berkerja sama karena tidak memungkinkan untuk
meminum obat oral
 Pasien yang membutuhkan pengobatan secara khusus

4. Kontraindikasi
 Edema
 Lesi atau luka pada area yang akan di injeksi
 Pasien yang mengalami infeksi pada kulit
 Pasien yang mendapatkan vaksinasi

5. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera fisik ditandai dengan sikap
melindungi area nyeri.
b. Risiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif ditandai dengan
prosedur invasif
c. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber daya
ditandai dengan tidak mampu rileks

6. Tujuan
 Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-lahan
 Memasukan sejumlah toksin atau obat pada jaringan subcutan dibawah kulit
untuk diabsorpsi
 Dilakukan dalam pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar
gula dalam darah
7. Referensi
Potter, Pery 2005. Fundamental of nursing edisi 4. Jakarta : EGC
Doenges, M. (2018). Rencana asuhan keperawatan : pedoman untuk perencanaan
dan pendekomentasian perawatan pasien. Jakarta : EGC
Kowalak, J. (2011). Buku ajar patofisiologi profesioanal guide to pathophysiology
(Andry, H. penerjemah). Jakarta: EGC
https://ibmm.fkg.ugm.ac.id/2017/11/03/vital-sign-tekanan-darah-dan-nadi/

Anda mungkin juga menyukai