Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

MENGGANTI CAIRAN INFUS DAN MENGGANTI SELANG INFUS

Disusun Oleh

Tika Sari

(2020240238)

Dosen Pembimbing

(Ns.Dia Resti DND,M.Kep)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

T.A 2020/2021
Mengganti Cairan dan Selang Infus

A. Mengganti cairan
a. Pengertian
Mengganti botol/cairan infus adalah penggantian botol/cairan infus
yang dilakukan jika cairan infus sudah berada di leher botol infus dan
tetesan masih berjalan.

b. Tujuan
 Memelihara rehidrasi parenteral

c. Persiapan alat
 Botol / kantong cairan infus
 Label untuk mencatat tanggal penggantian

d. Indikasi
Cairan infus efektif pada pasien yang masih membutuhkan terapi
intravena

e. Kontra indikasi
 Pada pasien yang overload cairan
 Pada pasien yang sudah terpenuhi status nutrisi sehingga
tidak diperlukan lagi pemasukan parenteral
 Pasien yang sudah meninggal

f. Prosedur kerja
 Tahap pra interaksi :
o Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
o Cuci tangan
o Siapkan alat
 Tahap orientasi :
o Beri salam, panggil klien dengan namanya
o Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
o Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
 Tahap kerja :
o Siapkan botol infus yang baru sesuai dengan macam infus.
o Buka tutup botol, lakukan desinfeksi tutup botol cairan
o Klem selang infus
o Tarik jarum dari botol yang lama dan segera tusukkan
pada botol infus yang baru
o Gantungkan botol infus pada tiang infus
o Cek udara dalam selang. Jika ada udara dalam selang,
tusukkan jarum ke dalam selang di bawah udara sampai
udara keluar.
o Buka klem dan hitung kembali tetesan infus sesuai dengan
dosis tetesan
o Pasang label pada botol infus.
 Tahap terminasi :
o Evaluasi hasil / respon klien
o Dokumentasikan hasilnya
o Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
o Akhiri kegiatan, membereskan alat- alat
o Cuci tangan

B. Mengganti Selang pasien


a. Pengertian
Mengganti selang infus adalah penggantian selang infus setelah
pemasangan infus minimal 3 x 24 jam .

b. Tujuan
Mengganti selang infus untuk persiapan mengganti transfusi darah.

c. Persiapan alat
 Botol infus sesuai dengan jenis cairan infus yang diberikan
 Infus set yang baru
 Perlak dan pengalas
 Bengkok
 Plester
 Handschoon

d. Prosedur kerja
 Tahap pra interaksi :
o Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
o Cuci tangan
o Siapkan alat
 Tahap orientasi :
o Beri salam, panggil klien dengan namanya
o Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
o Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
 Tahap kerja :
o Siapkan infus set yang baru, termasuk botol / cairan
infus
o Buka penutup botol, lakukan desinfeksi botol cairan,
dan tusukkan set infus ke botol / kantong cairan
dengan benar.
o Gantungkan botol cairan infus pada tiang infus, isi
tabung drip infus ⅓-½ penuh.
o Buka penutup jarum dan buka klem untuk mengalirkan
cairan sampai ke ujung jarum hingga tidak ada udara
dalam selang, klem kembali, dan lepas jarum dari
selang.
o Pasang perlak dan pengalas
o Pakai handschoon
o Lepas plester pada selang
o Pegang poros jarum dan tangan lain melepas selang
o Tusukan tube yang baru ke poros jarum
o Alirkan cairan infus
o Fiksasi selang dengan plester
o Atur tetesan cairan infus
 Tahap terminasi :
o Evaluasi hasil / respon klien
o Dokumentasikan hasilnya
o Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
o Akhiri kegiatan, membereskan alat- alat
o Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/30054744-Buku-panduan-praktikum-keperawatan-
dasar.html

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Praktikum-KDM-2-Komprehensif.pdf

http://fiaergian.blogspot.com/2018/11/cara-procedure-sop-penggantian-
cairan.html

Anda mungkin juga menyukai